Anda di halaman 1dari 6

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknik Kimia


Program Keahlian : Kimia Analisis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kimia Analisis
Waktu : 216 JP

A. Rasional
Dasar-dasar Kimia Analisis adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi -
kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Kimia Analisis. Pada awal
pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha,
peluang karir dan aneka profesi setelah lulus dari konsentrasi - konsentrasi
yang ada pada Program Keahlian Kimia Analisis. Mata Pelajaran ini
mempelajari analisis kimia dasar, teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia
dan pengelolaan laboratorium kimia.

Mata pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis sangat penting karena berfungsi


untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta didik
untuk mempelajari mata pelajaran setiap konsentrasi pada kelas XI dan XII
pada Program Keahlian Kimia Analisis.

Mata pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis mengajarkan tahapan-tahapan


hard skills dan soft skills dengan model pembelajaran berbasis projek (Project
Based Learning), discovery learning, atau model pembelajaran lain yang
sesuai. Mata pelajaran ini dapat menumbuhkan passion (renjana), vision
(visi), imajinasi, dan kreativitas peserta didik untuk berwirausaha atau
berkarir sesuai dengan kompetensi yang ada. Kegiatan ini dapat dilakukan
melalui pembelajaran di kelas secara sistem blok, memanfaatkan literatur
terkait, laboratorium, projek sederhana, interaksi dengan alumni,
wirausahawan atau praktisi dari dunia kerja dan berkunjung ke industri
kimia yang relevan, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk
menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru
secara mandiri atau tim.

Mata pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis berkontribusi dalam


meningkatkan kemampuan peserta didik agar menjadi tenaga terampil pada
bidang kimia analisis, serta memiliki nalar kritis, mandiri, gotong royong,
kreatif dan adaptif dengan lingkungan hidup pada abad ke-21 serta dapat
menjadi masyarakat yang mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis bertujuan membekali peserta
didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills
dan soft skills ) melalui proses pembelajaran sebagai berikut.
1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan
laboratorium kimia analisis;
2. Memahami perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu - isu global
terkait dunia industri manufaktur dan laboratorium kimia analisis;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha di bidang kimia analisis;
4. Memahami teknik dasar proses produksi pada industri manufaktur dan
laboratorium kimia analisis;
5. Memahami penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai prosedur operasional standar;
6. Memahami pengelolaan Laboratorium Kimia;
7. Memahami Larutan Standar;
8. Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif sederhana.

C. Karakteristik
Pada awal pembelajaran disampaikan pada peserta didik bahwa
perkembangan teknologi kimia analisis yang begitu pesat memegang
peranan yang begitu penting di semua bidang industri. Peserta didik
dikenalkan dengan industri dan dunia kerja yang berkaitan dengan dasar-
dasar teknik kimia analisis dan isu - isu penting dalam bidang manufaktur
dan rekayasa seperti optimasi otomasi dan pengendalian limbah. Peserta
didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja sebagai peluang
untuk bekerja setelah lulus. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision
(visi), imajinasi, dan kreativitas dapat dilaksanakan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4. Interaksi dengan alumnus, guru tamu dari industri/praktisi bidang
kimia analisis untuk menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang
sesungguhnya;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap internalisasi wawasan serta soft skills ini membutuhkan porsi
dominan (sekitar 75%) dari waktu yang tersedia pada kelas X, sebelum
mempelajari aspek hard skills yang lebih spesifik.

Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai


dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran
berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran
berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta
metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau
demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi. Penilaian
meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non-tes, sikap melalui
observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar-
teman, dan penilaian diri serta keterampilan melalui penilaian proses,
produk, portofolio dan studi kasus. Pembelajaran Dasar-dasar Teknik kimia
analisis dapat dilakukan secara sistem blok disesuaikan dengan
karakteristik elemen materi yang dipelajari.

Mata pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis merupakan mata pelajaran


prasyarat untuk mempelajari mata pelajaran konsentrasi pada program
keahlian Kimia Analisis. Mata Pelajaran Dasar-dasar Kimia Analisis terdiri
atas elemen-elemen berikut ini.

Elemen Deskripsi
Proses bisnis secara Meliputi proses bisnis bidang kimia analisis
menyeluruh bidang kimia secara menyeluruh termasuk laboratorium
analisis kimia analisis, industri yang melibatkan kimia
analisis, perawatan peralatan kimia analisis,
dan pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi di Meliputi perkembangan teknologi kimia
dunia kerja dan isu-isu analisis dan isu-isu global seputar
global terkait kimia analisis laboratorium kimia analisis dan industri yang
melibatkan kimia analisis, dari teknologi
konvensional sampai dengan teknologi modern,
Revolusi Industri 4.0, teknik digitalisasi, Waste
Control, perubahan iklim dan aspek-aspek
ketenagakerjaan.
Profesi dan kewirausahaan Meliputi profesi dan kewirausahaan (job-profile
(job-profile dan dan technopreneurship), dan peluang usaha di
technopreneurship), dan bidang kimia analisis serta dunia kerja bidang
peluang usaha di bidang kimia analisis.
kimia analisis
Teknik dasar proses kerja di Meliputi teknik dasar proses kerja di bidang
bidang kimia analisis kimia analisis melalui pengenalan dan praktik
yang mencakup seluruh proses penerapan
kimia dasar, penggunaan alat laboratorium
dan instrumen, kalibrasi alat ukur dan
instrumen, perawatan alat laboratorium dan
instrumen, penyimpanan alat, penyimpanan
bahan kimia sesuai dengan ketentuan Material
Safety Data Sheet (MSDS), membuat larutan
dan pelabelan, penerapan konsep mol dan
hukum yang berlaku, penerapan Susunan
Periodik dan analisis bahan kimia.
Keselamatan dan Kesehatan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja
Kerja serta Lingkungan industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang
Hidup (K3LH) dan budaya aman, bahaya-bahaya di tempat kerja,
kerja industri prosedur-prosedur dalam keadaan darurat,
dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk K3LH
pada pengelolaan limbah B3 dan non B3 dengan
menggunakan material safety data sheet
(MSDS) atau panduan lain yang sesuai.
Pengelolaan Laboratorium Meliputi pengelolaan bahan, dan fasilitas
Kimia laboratorium, termasuk Laboratorium Gas,
Laboratorium Oil, Laboratorium Water dan
laboratorium Polymer yang masing-masing
mempunyai karakteristik yang berbeda.
Pengelolaan Peralatan Meliputi pengelolaan peralatan labotratorium,
Laboratorium termasuk penyimpanan serta perawatan
peralatan gelas, non gelas dan instrumen, serta
instrumen yang sering digunakan di
laboratorium gas, oil, water dan polymer antara
lain pH meter, refraktometer, polarimeter,
spektrofotometer UV-VIS, Gas Chromatography-
Mass Spectrometry (GC-MS), Moisture Analyzer,
spektroskopi Infra Red, spektroskopi absorpsi
atom, spektroskopi fluoresensi sinar x, High
Performance Liquid Chromatography (HPLC).
Larutan Standar Meliputi jenis-jenis larutan standar primer dan
sekunder, konsentrasi larutan, macam-macam
indikator, pembuatan label, teknik menyimpan
bahan kimia dengan aman sesuai dengan
tanda bahaya atau piktogram.
Analisis Kualitatif dan Meliputi metode analisis kualitatif dan
Kuantitatif Sederhana kuantitatif secara sederhana yang meliputi
analisis anion, kation melalui uji nyala,
mutiara boraks dan analisis titrimetri dan
gravimetri sederhana.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase E pada aspek hard skills peserta
didik mampu memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH), Pengelolaan Laboratorium Kimia (PLK),
Pengelolaan Peralatan Laboratorium (PPL), Larutan Standar (LS), Analisis
Kualitatif dan Kuantitatif sederhana (AKK).
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis secara Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menyeluruh bidang kimia memahami proses bisnis bidang kimia analisis
analisis secara menyeluruh termasuk laboratorium
kimia analisis, industri yang melibatkan kimia
analisis, perawatan peralatan kimia analisis,
dan pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi di Pada akhir fase E, peserta didik mampu
dunia kerja dan isu-isu memahami perkembangan teknologi kimia
global terkait kimia analisis analisis dan isu-isu global seputar
laboratorium kimia analisis dan industri yang
melibatkan kimia analisis, dari teknologi
konvensional sampai dengan teknologi modern,
Revolusi Industri 4.0, teknik digitalisasi, Waste
Control, perubahan iklim dan aspek-aspek
ketenagakerjaan.
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
(job-profile dan memahami profesi dan kewirausahaan (job-
technopreneur), dan peluang profile dan technopreneur), dan peluang usaha
usaha di bidang kimia di bidang kimia analisis serta dunia kerja
analisis bidang kimia analisis, untuk membangun
vision dan passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan.
Teknik dasar proses kerja di Pada akhir fase E, peserta didik mampu
bidang kimia analisis memahami teknik dasar proses kerja di bidang
kimia analisisi melalui pengenalan dan
kegiatan praktik yang mencakup seluruh
proses penerapan kimia dasar, penggunaan
alat laboratorium dan instrumen, kalibrasi alat
ukur dan instrumen, perawatan alat
laboratorium dan instrumen, penyimpanan
alat, penyimpanan bahan kimia sesuai dengan
ketentuan Material Safety Data Sheet (MSDS),
membuat larutan dan pelabelan, penerapan
konsep mol dan hukum yang berlaku,
penerapan Susunan Periodik dan analisis
bahan kimia.
Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kerja serta Lingkungan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
Hidup (K3LH) dan budaya antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
kerja industri bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk K3LH
pada pengelolaan limbah B3 dan non B3 dengan
menggunakan material safety data sheet
(MSDS) atau panduan lain yang sesuai.
Pengelolaan Laboratorium Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kimia mengelola bahan dan fasilitas laboratorium,
termasuk Laboratorium Gas, Laboratorium Oil,
Laboratorium Water dan laboratorium Polymer
yang masing-masing mempunyai karakteristik
yang berbeda.
Pengelolaan Peralatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Laboratorium mengelola peralatan laboratorium, termasuk
penyimpanan serta perawatan peralatan
gelas, non gelas dan instrumen, serta
instrumen yang sering digunakan di
laboratorium gas, oil, water dan polymer antara
lain pH meter, refraktometer, polarimeter,
spektrofotometer UV-VIS, Gas Chromatography-
Mass Spectrometry (GC-MS), Moisture Analyzer,
spektroskopi Infra Red, spektroskopi absorpsi
atom, spektroskopi fluoresensi sinar x, High
Performance Liquid Chromatography (HPLC).
Larutan Standar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami jenis-jenis larutan standar primer
dan sekunder, konsentrasi larutan, macam-
macam indikator, pembuatan label, teknik
menyimpan bahan kimia dengan aman sesuai
dengan tanda bahaya atau piktogram.
Analisis Kualitatif dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kuantitatif Sederhana memahami metode analisis kualitatif dan
kuantitatif secara sederhana yang meliputi
analisis anion, kation melalui uji nyala,
mutiara boraks dan analisis titrimetri dan
gravimetri sederhana.

E. Referensi
1. Struktur Kurikulum oleh Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Tahun
2013.
2. SKKNI No. 200 Th 2016 tentang Analisis Kimia.
3. KKNI LEVEL II Tahun 2018 tentang Analisis Pengujian Laboratorium
4. Handayati, A.,A.A.Tantular,, E.T.Susiani. 2018. Dasar Manajemen
Laboratorium & Kesehatan Lingkungan. Jakarta:EGC.
5. Budimarwanti, C. & Si, M. 2011. Pengelolaan Alat dan Bahan Di
Laboratorium Kimia. Universitas Negeri Yogyakarta.
6. Pratomo, A. dan Widajati. N.2013. Tingkat Pemenuhan Safety Inspection
Menurut International Safety Rating System di Bukit Tua. The Indonesian
Journal of Occupational Safety and Health. Vol. 2. No.1. Hal.28-33. PT
Kereta Api Indonesia. Company Profile.
7. Dr (C).Irjus Indrawan,S Pd.I.,M Pd.I Reny Safita dan kawan-kawan. 2020.
Manajemen Laboratorium Pendidikan.cetakan pertama. Cv. Penerbit
Qiara Media.

Anda mungkin juga menyukai