Anda di halaman 1dari 3

ATOMISASI HIDRIDA DAN PENGUAPAN

A. Cold Vapor Atomic Absorption Spectroscopy (CVAAS)


1. Introduction
CVAAS adalah salah satu teknik utama untuk menganalisis merkuri (Hg). Diperkenalkan
pada tahun 1968 oleh Hatch dan Ott, CVAAS adalah metode pembanding/rujukan untuk
memonitor air minum dibawah Safe Drinking Water Act pada tahun 1974 dan diperbaiki
pada tahun 1986 dan 1996.
Prinsip CVAAS pertama kali diusulkan oleh Poluektov dan teman kerjanya pada tahun
1963. Namun metode yang paling populer adalah yang biasa diperkenalkan Hatch dan Ott
pada tahun 1968. Dalam metode ini, sebuah larutan mengadung merkuri yang diasamkan
direaksikan dengan SnCl2 dalam sebuah bejana luar ke instrumen AA. Hg0 yang dihasilkan
kemudian ditranspotkan oleh aliran udara atau inert gas ke sebuah sel absorpsi yang
terpasang dalam instrumen AA. United State Environmental Protection Agency (US EPA)
telah mengatur batasan untuk merkuri dalam air minum kurang dari 2 ppb.
Titik didih yang relatif rendah dan sifat yang mudah menguap, menyebabkan raksa
memungkinkan untuk diukur tanpa melibatkan penggunaan energi panas atau pemanasan
elektrotermal.
2. Reaction
Using NaBH4
BH4- + 3H2O + H+ H3BO3 + 8Hn
Hg2+ + 2Hn Hg(g) + 2H+
Using SnCl2
Hg2+ + SnCl2 Hg(g) + Sn4+
3. Mechanism
B. Hydride Generation Atomic Absorption Spectroscopy (HGAAS)
1. Introduction
Atomisasi metode hidrid mirip dengan CVAAS, kecuali bahwa metode hidrid harus
dipanaskan dalam nyala udara/acetylene atau secara elektrik untuk membentuk atom dalam
keadaan bebas (atom bebas).
Unsur-unsur golongan metaloid seperti Antimon (Sb), Arsen (As), Selenium (Se), dan
Telurium (Te) sekarang ini dianalisis secara rutin menggunakan metode HGAAS. Banyak
bagian penting dari sistem HGAAS identik dengan Flame AAS, however nebulizer yang
digunakan pada Flame AAS tidak digunakan dalam HGAAS.
2. Reaction
BH4- + 3H2O + H+ H3BO3 + 8Hn
2As3+ + 12Hn 2AsH3(g) + 6H+
2AsH3(g) 2As(g) + 3H2(g)
3. Mechanism

Hydride generatation
Reaksi dari kebanyakan oksianion metaloid dengan NaBH4 dan HCl menghasilkan hidrida
yang mudah menguap seperti TeH2, SeH2, AsH3, SbH3, dsb. Seperti dengan AAS, keadaan
teroksidasi dari metaloid adalah krusial dan perhatian harus dilakukan untuk menghasilkan
keadaan teroksidasi metaloid yang spesifik sebelum sampel dimasukan ke dalam sistem
hydride generation.
Daftar pustaka

1. https://enal243.wordpress.com/2012/01/01/cold-vapour-spektroskopi-serapan-atom-
cvssa-untuk-senyawa-merkuri/
2. http://delloyd.50megs.com/moreinfo/hydride.html
3. http://info.teledyneleemanlabs.com/blog/what-is-cold-vapor-atomic-absorption-cvaa-
spectroscopy

Anda mungkin juga menyukai