Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP

• Prinsip Polarimeter.
Sinar datang dari sumber cahaya (lampu natrium) akan dilewatkan melalui
prisma terpolarisasi (polizer) kemudian diteruskan ke sel berisi larutan,
akhirnya menuju prisma terpolarisasi 2 (analizer)
PENETAPAN TETAPAN
KECEPATAN REAKSI
HIDROLISIS GULA ORDE 1
KELOMPOK 1
• Prinsip Hidrolisis.
"Apabila kedalam larutan gula kita bubuhi asam maka, gula (sakarosa)
akan dihidrolisis menjadi fruktosa dan glukosa. Sakarosa dan glukosa
bersifat pemutar kanan bagi cahaya terkutub. Sedangkan fruktosa
bersifat pemutar kiri karena sifat pemutar kiri dari fruktosa lebih kuat
dari pemutar kanan glukosa, maka dalam pengamatan sudut polarisasi
selalu menurun dan pada akhir reaksi akan bersifat pemutar kiri. Untuk
mengukur besarnya polarisasi digunakan alat bernama polarimeter."
TUJUAN
1. DAPAT MENGGUNAKAN POLARIMETER DENGAN BAIK DAN BENAR.
2. DAPAT MENGETAHUI POSISI 2, YAITU POSISI REMANG-REMANG.
3. DAPAT MENTUKAN ALFA. ALFA AIR, ALFA GULA, ALFA T, DAN ALFA
TAK HINGGA.
REAKSI HIDROLISIS.

C12H22O11  C6H12O6 + C6H12O6


ALAT DAN BAHAN.
- Alat.
1.Beaker glass 11. Pipet volum
2.Corong 12. Spatula
3.Erlenmeyer 13. Termometer
4.Kaki tiga
5.Kawat kasa - Bahan.
6.Kertas seka 1. Aquades
7.Labu ukur 2. HCl 1N
8.Neraca 3. Gula
9.Polarimeter
10.
Pipet tetes
BAGAN KERJA
DATA PENGAMATAN.

 Alfa air: 0.0


 Alfa gula: 14.4
 Alfa tak hingga: - 0,4
DATA PENGAMATAN Α T
Waktu αt αt - α∞ Log α0 - α∞ / αt-α∞

5 - - 7.2
10 7.80 8,20 -0,0330
15 7.90 8,30 -0,0382
20 6.20 6,60 0,0613
25 5.75 6,15 0,0919
30 5.20 5,60 0,1326
35 5.70 6,10 0,0955
40 4.30 4,70 0,2087
45 4.80 5,20 0,1648
50 3.50 3,90 0,2897
DATA PERHITUNGAN

Slope = y2 – y1 k = slope x 2,303


x2 – x1 =0,0036x 2,303
=0,1648 – 0,0919 =0,0082
45 - 25
=0,0036
PEMBAHASAN
Hal - hal yang perlu diperhatikan :
1. Tidak boleh ada gelembung udara
2. Pembacaan harus dalam posisi 2 atau remang-remang
3. Setiap pengisian untuk menentuka a air, a t , dan a ~ harus penuh
4. Pada saat memasukkan HCL setengah volume , harus menyalakan stopwatch
5. Baca at setiap 5 menit sekali dengan teliti
6. Penentuan a~ pemanasan dipertahankan pada suhu 70°c selama 15 menit
Hal - hal yang mempengaruhi sudut putar :
1. Jenis zat
2. Panjang lajur larutan dan panjang tabung
3. Suhu
4. Konsentrasi
5. Jenis sinar
6. Pelarut
Faktor yang mempengaruhi sudut polarisasi :
1. Adanya gelembung udara
2. Suhu pada tabung polarisasi
3. Kesalahan pengamat dalam membaca skala
Hal - hal yang mempengaruhi sudut putar :
1. Jenis zat
2. Panjang lajur larutan dan panjang tabung
3. Suhu
4. Konsentrasi
5. Jenis sinar
6. Pelarut
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah kami lakukan didapatkan hasil :


K = SLOPE × 2,303
= 0,0036× 2,303
= 0,0082

Anda mungkin juga menyukai