Analisis Konstanta Fisik

Kelas X
SMK-Analis Kimia YKPI Bogor
Tahun Ajaran 2020/2021
Menerapkan Pengukuran Berat Jenis
Piknometer dan Aerometer
Insert Your Image
 BERAT JENIS
NAMA LAIN BESARAN
Memiliki nama lian berat jenis atau Massa merupakan salah satu dari 7
densitas atau kerapatan besaran pokok, dan massa jenis
merupakan besaran turunan

Berat Jenis

Massa jenis zat

sebanding dengan
massa zat dan RUMUS SATUAN
berbanding terbalik Kg/m3 atau gr/cm3
dengan volume zat. p = m/v
 PENENTUAN MASSA JENIS

ZAT PADAT ZAT CAIR

 Your Picture Here

ZAT PADAT
ZAT PADAT BENTUK
BENTUK TIDAK
TERATUR
PENENTUAN
TERATUR
1. Menentukan massa
benda tersebut MASSA 1. Menentukan massa benda
dengan cara menimbang
dengan cara benda tersebut menggunakan
menimbang benda
menggunakan neraca.
JENIS neraca.
2. Langkah selanjutnya sediakan
2. Menghitung volume gelas ukur, kemudian gelas
benda tersebut
menggunakan rumus
ZAT PADAT tersebut diisi dengan air.
3. Catat volume air dalam gelas
ukur.
volume bangun ruang.
4. Masukkan kerikil ke dalam
3. Massa jenis gelas ukur dan catat volume
didapatkan dengan gelas ukur setelah diberi kerikil
membagi antara massa 5. Hitung volume batu dengan
dan volume zat padat cara mengurangi volume air di
dalam gelas ukur setelah diberi
kerikil dan volume air sebelum
di beri kerikil.
1. 2. 3. 4. • Hitung volume batu dengan
cara mengurangi volume air di
dalam gelas ukur setelah
diberi kerikil dan volume air
sebelum di beri kerikil.
• Kemudian hitung massa jenis
kerikil dengan cara membagi
massa kerikil dengan volume
kerikil.

TIMBANG
KERIKIL DAN
CATAT MASSA
ZAT PADAT
CATAT VOLUME CATAT VOLUME
AIR AIR SETELAH
DIMASUKKAN
KERIKIL
 PENENTUAN
MASSA
JENIS ZAT
CAIR
Penentuan berat jenis zat cair dengan
aerometer berdasarkan prinsip
hukum Archimedes : “Setiap benda
yang dicelupkan ke dalam suatu
cairan
akan mengalami gaya angkat yang
besarnya sama dengan berat zat
cair
yang dipindahkan”.

Terbuat dari tabung kaca, dan

HYDROMETER/ AEROMETER
bagian bawah tabung dibebani oleh
butiran timbal.
 PENENTUAN
MASSA
JENIS ZAT
CAIR
 Piknometer adalah suatu alat
yang terbuat dari kaca,
bentuknya menyerupai botol
parfum atau sejenisnya.
 Berat jenis suatu zat cair
dapat dihitung dengan
mengukur secara langsung
berat zat cair dalam
piknometer (menimbang)
PIKNOMETER dan volume zat ditentukan
berdasarkan volume
 PENENTUAN
MASSA
JENIS ZAT
CAIR
Adapun jenis atau bentuk
piknometer yang kita ketahui
itu terdiri dari tiga bagian,
yaitu:
1. Tutup piknometer, untuk
mempertahankan suhu di
dalam piknometer.
2. Lubang
3. Gelas atau tabung ukur,
PIKNOMETER untuk mengukur volume
cairan yang dimasukkan
 Jenis Kerapatan
Terdapat tiga macam kerapatan yaitu
1. Absolute density (Densitas mutlak)
Densitas mutlak adalah perbandingan antara bobot dengan volume bahan. Bobot merupakan ukuran
sesuatu bahan yang dipengaruhi oleh gaya tarik bumi (gravitasi).
2. Relative density (Densitas relative/kerapatan nisbi)
Densitas relative (nisbi) adalah perbandingan densitas/ kerapatan suatu bahan pada suatu suhu
tertentu dengan densitas/ kerapatan standar, yang biasanya menggunakan air pada suhu yang sama.
3. Apparent density (Densitas nyata/bobot jenis)
Densitas nyata (kerapatan nyata) atau sering disebut bobot jenis (“specific gravity”) adalah
perbandingan antara massa suatu bahan pada suhu tertentu dengan massa air pada suhu yang sama.
 
1. Densitas Mutlak
Umumnya bahan padatan, tepung, biji-bijian, beras dan sejenisnya.

Diukur berat jenis sampel

tersebut dengan membagi
hasil timbangan dan
volume

Dipindahkan
Ditimbang
sampel
sampel dan
kedalam gelas
catat hasil
ukur dan catat
timbangan
volume nya.
 2. Densitas Relative
1. 2. 3. 4. • Hitung volume batu dengan
cara mengurangi volume air di
dalam gelas ukur setelah
diberi kerikil dan volume air
sebelum di beri kerikil.
• Kemudian hitung massa jenis
kerikil dengan cara membagi
massa kerikil dengan volume
kerikil.

TIMBANG
KERIKIL DAN
CATAT MASSA
ZAT PADAT
CATAT VOLUME
AIR
3. Densitas Nyata
Umumnya bahan yang diukur densitasnya atau bobot jenisnya bahan berbentuk cair misalnya
minyak kelapa, minyak atsiri, sari buah, sirup, kecap, susu dan sejenisnya.
Penentuannya dengan menggunakan alat ukur khusus, misalnya untuk berat jenis susu
menggunakan alat yang disebut Lactodensi meter, untuk jenis minyak dan atsiri digunakan
Piknometer.