Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK

KALIBRASI ALAT UKUR

Oleh :
Nama : Wulan Saprilliani
NIM : 120270078
Kelompok :8
Dosen : Muhammad Allan Serunting, S.Si
Lety Nuroctaviani, S.Pd, M.Si.
Asisten : Daffa Alamsyah Dewa
NIM : 119270085
Waktu : 19.00

PROGRAM STUDI KIMA


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
LAMPUNG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum kali ini yaitu :
1. Dapat mengalibrasi alat ukur gelas
2. Dapat memilih alat ukur yang tepat untuk di analisa
3. Dapat menggunakan alat ukur gelas secara baik dan tepat

1.2. Latar Belakang


Dalam melakukan pengukuran, seringkali terjadi kesalahan
pengukuran. Salah satu kesalahan tersebut bisa saja disebabkan oleh
kesalahan alat. Hasil pengukuran yang diberikan oleh beberapa alat jenis tidak
selalu menunjukkan hasil yang sama, meskipun alat tersebut mempunyai tipe
yang sama. Terjadinya perbedaan dipengaruhi melalui lingkungan operator serta
metode pengukuran. Untuk itu, perlu dilakukan percobaan tentang kalibrasi
alat ukur,dimana alat yang dikalibrasi merupakan alat ukur gelas sehingga dapat
mengetahui bagaimana cara atau proses pengkalibrasian alat ukur.. Kalibrasi
merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya. Kalibrasi alat dapat dilakukan dengan cara membandingkan suatu
hasil dari dua data atau lebih dengan menggunakan jenis alat ukur yang berbeda.
Kalibrasi juga harus dilakukan sesuai prosedur , karena mengkalibrasi sama saja
dengan mengukur, yaitu membandingkan alat ukur yang dianggap paling akurat
dan benar sebagai acuan. Ada beberapa persyaratan kalibrasi, yaitu:
standar acuan yang mampu telusur ke standar nasional maupun
internasional, metode kalibrasi yang diakui secara nasional
maupuninternasional, ruangan kalibrasi yang terkondisi, personil kalibrasi
yang terlatih, dan alat yang akan dilakukan kalibrasi berfungsi dengan baik.
Kegiatan ini dapat menjadi latihan untuk kita sebelum melakukan praktikum.
Sehingga kita dapat mempelajari bagaimana teknis serta fungsi penggunaan dari
alat-alat dalam laboratorium. Pada praktikum Dasar-Dasar Kimia Analitik kali
ini kita akan membahas tentang kalibrasi alat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kalibrasi


Kalibrasi adalah menentukan kebenaran konvensional penunjukkan alat melalui
cara perbandingan dengan standar ukurnya yang tertelusur ke standar
Nasional/Internasional. Kalibrasi bisa dilakukan dengan membandingkan suatu
standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional bahan –
bahan acuan tersertifikasi, serta mengikuti petunjuk didalam ISO/IEC 17025:2005.

2.2 Tujuan kalibrasi


 Menentukan deviasi ( penyimpangan ) kebenaran nilai konvensional
penunjukan suatu instrument ukur.
 Menjamin hasil – hasil pengukuran sesuai dengan standar – standar nasional
maupun internasional .
 Untuk mencapai ketertelusuran pengukuran melalui rangkaian perbandingan
tak terputus – putus. Menentukan apakah peralatan masih layak digunakan
sesuai dengan fungsinya.
 D e t e k s i , k o r e l a s i , m e l a p o r k a n d a n mengeliminasi setiap
variasi keakuratan alat uji.

2.3 Manfaat kalibrasi antara lain
 Mendukung system mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan
laboratorium dan produksi yang dimiliki.
 Mengetahui seberapa jauh perbedaan ( penyimpangan ) antara harga benar
dengan harga yang ditunjukan oleh alat ukur.
 Menjaga kondisi instrument ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesifikasinya.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

1.1 Alat yang digunakan :


1. Gelas Kimia 50 ml
2. Gelas Kimia 100 ml
3. Gelas Kimia 250 ml
4. Gelas Ukur 25 ml
5. Labu Takar 50 ml
6. Labu Takar 100 ml
7. Pipet Volume 10 ml
8. Pipet Volume 25 ml
9. Pipet Ukur 10 ml
10. Buret 50ml
11. Filter
12. Timbangan Analitik

1.2 Bahan yang digunakan :


1. Air bebas mineral
2. Etanol
3. Kertas hisap
4. Sabun cuci
1.3 Diagram alir :

Pembersihan Alat Gelas

Dicuci Gelas dengan sabun yang tak berbusa

Diisikan air kegelas, perhatikan meniskus

Dibilas dan keringkan gelas

Kalibrasi Pipet Ukur

Ditimbang gelas kimia 50 ml kering secara


tepat

Dipindah 2 ml air dari pipet 10 ml ke gelas


kimia 50 ml dan timbang

Ditambah 3 ml air dari pipet ke gelas kimia 50


ml dan timbang

Ditambah lagi 3 ml air dari pipet ke gelas kimia


50 ml dan timbang

Lakukan secara diplo


Kalibrasi Labu Takar

Ditimbang labu takar 25 ml

Ditambahkan akuades hingga tanda batas


dan timbang

Lakukan secara diplo

Kalibrasi Gelas Ukur

Ditimbang gelas ukur 25 ml secara tepat

Ditambah akuades 5 ml kedalam gelas dan


timbang

Ditambah 10 ml akuades kedalam gelas dan


timbang

Ditambah akuades hingga garis batas dan


timbang

Lakukan langkah diatas secara diplo


Kalibrasi Buret

Ditimbang gelas kimia 50 ml secara tepat

Dimasukkan akuades ke buret hingga batas 0 ml

Diisikan 5 ml akuades ke gelas kimia 50 ml dan


timbang

Diisikan 10 ml akuades ke gelas kimia 50 ml dan


timbang

Diisikan akuades hingga titik batas 50 ml dan


timbang

Lakukan langkah diatas secara triplo


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PERCOBAAN

Massa jenis air = 0,995g/ml

4.1.1 Tabel Hasil Percobaan Kalibrasi Pipet Ukur 10 ml

Percobaan Massa Gelas Massa Gelas Massa Gelas Massa Gelas Massa gelas
Kimia 50 ml kimia 50 ml + Kimia 50 ml + Kimia 50 ml + kimia 50 ml +
2 ml Aquades 5 ml Aquades 8 ml Aquades 10 ml
Aquades
1 61,3562 63,3125 66,3164 69,1468 71,2107
2 61,3577 63,3240 66,3150 69,1479 71,2201
3 61,3562 63,3130 66,3240 69,1488 71,2301

4.1.2 Tabel Hasil Percobaan Kalibrasi Labu Takar


Percobaan Massa Labu Ukur 25 ml Massa labu ukur 25 ml +25 ml aquades
1 20,1345 45,2544
2 20,1356 45,2532
3 20,1422 45,2602

4.1.2 Tabel Hasil Percobaan Kalibrasi Gelas Ukur

Percobaa Massa Gelas Ukur Massa Gelas ukur Massa Gelas ukur Massa Gelas ukur
n 25 ml 25 ml + 5 ml 25 ml + 15 ml 25 ml + 25 ml
Aquades Aquades Aquades
1 36,4065 41,0010 50,9654 60,9750
2 36,4087 41,0112 50,9712 60,9823
3 36,4095 41,0109 50,9724 60,9855

4.1.3 Tabel Hasil Percobaan Kalibrasi Buret

Percobaa Massa Gelas Massa Gelas kimia 100 ml + Massa Gelas kimia 100 ml +
n kimia 100 ml 30 ml Aquades 100 ml Aquades
1 62,6041 92,4260 112,3153
2 62,6113 90,4119 112,3202
3 62,6055 90,4262 112,3170

4.2 PERHITUNGAN

Massa rata-rata percobaan = massa rata-rata gelas kimia 50ml


Massa teori  m=ρ V
massa rata−rata percobaan−massa teori
Hitung % ketelitian = [ massa rata−rata percobaan ] x 100%

4.2.1 Kalibrasi Pipet Ukur

A. Massa Teoritis

m = ρ x v alat
m = 0,995 x 50
m = 49,7959

B. Massa Rata-Rata
 Massa gelas kimia 50 mL

61,3562+ 61,3577+61,3562
=61,3567
3
 Massa gelas kimia 50 mL + 2 mL Aquades

63,3125+63,3240+63,3130
=63.3165
3

 Massa gelas kimia 50 mL + 5 mL Aquades

66,3164+66,3150+66,3240
=66.3184
3

 Massa gelas kimia 50 mL + 8 mL Aquades

69,1468+69,1479+69,1488
=69.1478
3
 Massa gelas kimia 50 mL + 10 mL Aquades
71,2107+71,2201+ 71,2301
=71.2203
3

C. Ketelitian

massa rata−rata percobaan−massa teori


Hitung % error = [ massa rata−rata percobaan ] x
100%
61,3567−49,7959
= [ 61,3567 ]
x 100% = 18,9397 %

D. Massa Air
1. Massa air = Massa gelas kimia 50 mL + 2 mL Aquades -
Massa gelas kimia 50 mL
= 63,3158 - 61,3567
= 1,9591
Volume Air = Massa Air/ ρ
= 1,9591/0.995
= 1,96 mL
Selisih dengan volume sebenarnya = 2 mL – 1,96 mL
= 0,04 mL

2. Massa air = Massa gelas kimia 50 mL + 5 mL Aquades -


Massa gelas kimia 50 mL
= 66,3174 - 61,3553
= 4,9621
Volume air = Massa Air/ ρ
= 4,9621/0,995
= 4,9870 mL
Selisih dengan volume sebenarnya = 5 mL - 4,9870 = 0,013
mL

3. Massa air = Massa gelas kimia 50 mL + 8 mL Aquades -


Massa gelas kimia 50 mL
= 69,1485 - 61,3553
= 7,7932
Volume air = Massa Air/ ρ
= 7,7932 / 0,995
= 7,8323
Selisih dengan volume sebenarnya = 8 ml - 7,8323 = 0,1677
4. Massa air = Massa gelas kimia 50 mL + 10 mL Aquades -
Massa gelas kimia 50 mL
= 71,2203-61,3553
= 9,865
Volume air = Massa Air/ ρ
= 9,865/0,995
= 9,9145
Selisih dengan volume sebenarnya = 10 ml - 9,9145 =
0.0855

4.2.2 Kalibrasi Labu ukur


A. Massa Teoritis
m = ρxv
m = 0,995 x 25
m = 24,875
B. Massa Rata- Rata
1. Labu ukur 25 mL
(20,1345+ 20,1356+ 20,1422) : 3 = 20,13743

2. Labu Ukur 25 mL + 25 mL Aquades


(45,2544+ 45,2532+ 45,2602) : 3 = 45,2559

C. Ketelitian
massa rata−rata percobaan−massa teori
Hitung % error = [ massa rata−rata percobaan ] x
100%

20,13743−24,875
% error = [ 20,13743 ]
x 100% = 23,52 %

D. Massa Air
1. Massa air Labu Ukur 25 mL + 25 mL Aquades –
Massa air labu ukur
= 45,2559 - 20,13743
= 25,11847
Volume air = Massa Air/ ρ
= 25,11847/0,995
= 25,24469

Selisih dengan volume sebenarnya : 25 ml - 25,24469 =


0,24469

4.2.3 Kalibrasi gelas ukur


A. Massa Teoritis
m = ρxv
m = 0,995 x 25
m = 24,847

B. Massa Rata-Rata
1. Massa gelas kimia 25 mL
(36,4065+ 36,4087+ 36,4095) : 3 = 36,40823
2. Massa Gelas kimia 25 ml + 5 ml Aquades
(41,0010+41,0112+41,0109) : 3 = 41,0077
3. Massa Gelas kimia 25 ml + 15 ml Aquades
(50,9654+50,9712+50,9724) : 3 = 50,9696
4. Massa Gelas kimia 25 ml + 25 ml Aquades
(60,9750+60,9823+60,9855) : 3 = 60,98093

C. Ketelitian
massa rata−rata percobaan−massa teori
Hitung % error = [ massa rata−rata percobaan ] x
100%
36,40823−24,847
Hitung % error = [ 36,40823 ]
x 100% = 31,7 %

D. Massa Air
1. Massa air = Massa Gelas kimia 25 ml + 5 ml Aquades -
Massa gelas kimia 25 mL
= 41,0077 - 36,40823
= 4,59947
Volume air = Massa Air/ ρ
= 4,59947/0,995
= 4,62258

Selisih dengan volume sebenarnya


= 5 mL – 4,62258
= 0,3775

2. Massa air = Massa Gelas kimia 25 ml + 15 ml Aquades


- Massa gelas kimia 25 mL
= 50,9696 - 36,40823
= 14,56137
Volume air = Massa Air/ ρ
= 14,56137/0,995
= 14,63454
Selisih dengan volume sebenarnya
= 15 mL – 14,63454
= 0, 36546

3. Massa air = Massa Gelas kimia 25 ml + 25 ml Aquades


- Massa gelas kimia 25 mL
= 60,98093-36,40823
= 24,57270
Volume air = 62,60697
= 24,57270/0,995
= 24, 69618
Selisih dengan volume sebenarnya
= 25-24, 69618
=0,30382

4.2.4 Kalibrasi Buret


A. Massa Teoritis
m = ρxv
m = 0,995 x 100
m = 99,5

B. Massa Rata-Rata
1. Massa Gelas kimia 100 ml
(62,6041+62,6113+62,6055) : 3 = 62,60697
2. Massa Gelas kimia 100 ml + 30 ml Aquades
(92,4260+90,4119+90,4262) : 3 = 91,0879
3. Massa Gelas kimia 100 ml + 100 ml Aquades
(112,3153+112,3202+112,3170) : 3 = 112,3175

C. Ketelitian
massa rata−rata percobaan−massa teori
% error =[ massa rata−rata percobaan ]
x 100%
62,60697−99,5
% error =[ 62,60697 ]
x 100% = 58,92 %

D. Massa Air
1. Massa air = Massa Gelas kimia 100 ml + 30 ml
Aquades - Massa gelas kimia 100 mL
= 91,0879 - 62,60697
=28,48093
Volume air = Massa/p
=28,48093/0,995
=28,6240
Selisih dengan volume sebenarnya
= 30 Ml-28,6240 = 1,276
PEMBAHASAN
1.Tentukan peralatan gelas berdasarkan volume di dalam alat ukur gelas dan volume yang
dikeluarkan alat ukur gelas.

1. Gelas Ukur
Ada berbagai ukuran untuk gelas ukur yang biasa digunakan di laboratorium. Mulai dari
2 ml hingga 2 liter. Gelas ukur adalah alat gelas kimia yang biasanya berbahan kaca.
Fungsi utama gelas ukur adalah untuk mengukur volume suatu zat.

Gelas ukur biasanya berbentuk silinder dengan garis-garis penanda volume dibagian


luarnya. Dengan melihat garis penanda volume, Anda dapat menentukan berapa volume
yang ada dalam gelas ukur tersebut. Tentunya dengan memperhatikan meniskus cekung
atau cembung pada gelas ukur.
2. Buret

Buret berfungsi untuk mengukur volume yang keluar dari alat gelas kimia yang satu
ini. Buret dilengkapi dengan kran yang berfungsi untuk mengeluarkan atau
menghentikan cairan yang keluar dari buret. Dengan melihat skala yang tertera
pada buret, Anda dapat melihat berapa volume yang dikeluarkan.
Biasanya, buret digunakan untuk proses titrasi.
 

3. Pipet Volume/Pipet Gondok
Seperti halnya buret, pipet volume atau pipet gondok termasuk salah satu alat yang
terbuat dari gelas dan berfungsi untuk mengukur volume. Pipet volume
atau pipet gondok adalah alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi.
Bentuknya ramping dan terdapat penunjuk volume dengan hanya satu ukuran volume
saja. Pipet Volume juga berfungsi untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah
yang lain.

4. Pipet Ukur
Kebanyakan pipet bukan hanya berfungsi untuk mengukur volume namun juga berguna
untuk memindahkan cairan dari wadah satu ke wadah yang lain. Jenis pipet yang satu
ini mempunyai ukuran graduasi volume yang lebih presisi. Pipet ukur tesedia dengan
berbagai jenis ukuran yaitu 1, 2, 5, 10, dan 25 ml.

2. Jelaskan pengaruh temperatur dan kelembapan udara terhadap kalibrasi alat ukur
gelas.

perubahan suhu dan kelembaban dapat menyebabkan hasil yang signifikan,hal ini
dikarenakan bahan gelas /kaca memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah namun
volume medium cair dapat berubah secara signifikan per  derajat  perubahan suhu
celcius.
3. Jelaskan perbedaan penggunaan pipet volume dan pipetukur.
Perbedaan pipet ukur dan pipet volume selanjutnya terletak pada fungsinya. Pipet ukur
memiliki fungsi untuk mengukur volume sedangkan pipet volume hanya bisa digunakan
untuk mengukur volume cairan.

4. Jelaskan perbedaan ketelitian dari tiap alat gelas yang anda gunakan
Dalam praktikum ini terdapat perhitungan % kesalahan. Pertama dalam pipet ukur mempunyai
nilai kesalahan 18,9397%, yang kedua 23,52% dan ketiga 31,7%, yang terakhir memiliki tingkat
kesalahan 58,92%.

BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan berdasarkan praktikum kalibrasi kali ini adalah:
 Alat ukur yang digunakan pada praktikum kali ini digunakan
untuk mengkalibrasi seperti pipet ukur, labu takar, gelas ukur,
dan buret.
 Dalam video praktikum ini juga mudah di mengerti oleh
mahasiswa walau dalam keadaan online.

5.2 Saran
Diadakan praktikum secara ofline dan datang langsung ke kampus agar lebih
memahami praktikum.

Daftar Pustaka
Course hero. (n.d.). https://www.course hero.com/kalibrasi-hahadoc. Kalibrasi, 1-3.

PQ Newsletter. (2015). https://ipqi.org/wp-content/uploads/2015/07/Newsletter-Juli-


2015.pdf. Kalibrasi, 1-19.

Rizqi, A. (2017). toaz.info-kalibrasi-alat-gelas. Kalibrasi Alat Gelas, 1-12.

Scribd. (2018). https://www.scribd.com/kalibrasi-alat-ukur-gelas. Kalibrasi Alat Ukur Gelas, 1-


19.

Anda mungkin juga menyukai