Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Selain alat, pereaksi merupakan faktor penting dalam pengujian. Bahan kimia
yang digunakan sebagai pereaksi harus diperhatian kemurniannya. bahan kimia
p.a (pro analisa) merupakan bahan kimia yang memiliki kemurnian yang sangat
tinggi mencapai 99,5% dan biasa digunakan sebagai pereaksi primer atau
sekunder. Bahan kimia teknis merupakan bahan kimia yang tidak memiliki
kemurnian tinggi dan biasa digunakan dalam proses produksi. Pereaksi harus
dibeli dalam wadah yang ukurannya tepat sehingga isinya dapat digunakan
semua dalam waktu berbulan-bulan untuk mengurangi kemungkinann terjadinya
deteorisasi mutu.
Persiapan analisis sangat perlu dalam analisis proksimat terdiri dari 6 jenis
analisis yaitu kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar
karbohidrat, dan serat kasar. Hal ini disebabkan pelaksanaan analisis
keenam jenis uji tersebut sebagian menggunakan peralatan dan proses
yang spesifik, di antaranya membutuhkan suhu tinggi, dan bahan kimia
berbahaya. Selain itu dalam prosesnya ada tahapan yang menimbulkan
reaksi panas bahkan asap kimia berbahaya.
2. Preparasi Sampel
Sebelum dilakukan analisis proksimat dalam bahan/produk pangan, bahan
yang akan dianalisis (contoh/sampel) harus dipastikan mewakili sifat dan
karakter keseluruhan contoh. Contoh yang akan dianalisis harus diambil
secara acak, artinya setiap individu contoh mempunyai kesempatan yang
sama untuk terpilih sebagai contoh. Hal ini penting terutama untuk contoh
yang dikemas dalam sachet dan jumlahnya banyak (misalnya satu dus).
contoh yang akan dianalisis. Secara umum, contoh yang akan dianalisis
peralatan terbuat dari plastik karena alasan harga yang lebih murah dan
laboratorium. Peralatan yang terbuat dari gelas masih lebih sering digunakan
dibandingkan dengan bahan lainnya karena sifat gelas yang relatif inert,
digunakan.
contoh yang dilakukan pada suhu 400C dan destilasi amonium sulfat. Bahan
lain, yaitu kuarsa, sering digunakan karena daya tahannya terhadap suhu
elektromagnetik.
coklat) dan diberi label serta ditutup rapat. Botol pereaksi coklat dan diberi
membuat larutan.
Faktor penting lain dalam persiapan pereaksi adalah pengelolaan pereaksi
kualitas pereaksi agar tidak ada pereaksi yang rusak atau kadaluarsa
fasilitas yang harus ada adalah air, listrik dan gas. Air, listrik dan gas
dan gas.
Air merupakan fasilitas penting dalam analisis protein dan senyawa nitrogen.
Pasokan air ke laboratorium harus cukup dan lancar. Selain itu kualitas air
Selain itu air juga digunakan pada saat pembuangan sisa asam atau basa
kuat analisis protein dan senyawa nitrogen. Sisa asam dan basa kuat
Air suling atau akuadestilata merupakan salah satu bahan yang digunakan
dalam berbagai analisis termasuk analisis protein dan senyawa nitrogen. Air
suling digunakan sebagai pelarut bahan pereaksi. Air suling atau air bebas
analit (analyte free water) yang digunakan dalam analisis harus memiliki nilai
air suling. Air suling didefinisikan sebagai air yang didistilasi dan/atau
dideionisasi sehingga memiliki nilai resistansi lebih dari 500.000 /cm atau