Anda di halaman 1dari 7

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Nama Sekolah : SMK-SMTI Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Melakukan Analisis Proksimat dan Analisis Bahan Organik
Kompetensi Keahlian : Kimia Analisis
Kelas/Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2017-2018
Alokasi Waktu : 5 JP x @45 menit

A. Standar Kompetensi
Melakukan Analisis Proksimat dan Analisis Bahan Organik

B. Kompetensi Dasar
1. Persiapan Analisis
2. Melaksanakan Analisis Proksimat dan Bilang-Bilangan
3. Memproses Data dan Melaporkan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Mencari informasi tentang prinsip analisa proksimat penentuan kadar abu kering dan
manfaat penentuan kadar abu.
2. Menjelaskan prinsip analisa proksimat penentuan kadar abu kering
3. Mencari informasi mengenai persyaratan sifat kondisi fisik dan karakteristik dari kopi
bubuk yang diujikan
4. Menjelaskan kondisi fisik dan karakteristik sampel kopi bubuk yang akan diuji.
5. Menuliskan diagram alir prosedur percobaan analisis proksimat penentuan kadar abu
dalam kopi bubuk
6. Menyiapkan peralatan yang digunakan dalam percobaan penentuan kadar abu dalam kopi
bubuk dengan analisis proksimat
7. Menyiapkan sampel kopi bubuk sesuai persyaratan uji dan metoda yang digunakan dalam
penentuan kadar abu dengan analisis proksimat
8. Melakukan teknik penimbangan sesuai karakteristik sampel yang akan dianalisis
9. Melakukan proses pemijaran sesuai teknik pengabuan kering sampel dengan
menggunakan furnance

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


1
10. Menuliskan hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan
11. Menghitung kadar abu dalam kopi bubuk berdasarkan sisa pengabuannya
12. Menjelaskan manfaat melakukan penentuan kadar abu
13. Membandingkan hasil kadar abu sampel dengan SNI kadar abu pada kopi bubuk
14. Menghubungkan penentuan kadar abu dengan kandungan mineral
15. Menganalisis kadar abu dengan kadar mineral pada kopi bubuk untuk tubuh manusia
16. Menyimpulkan kesesuian kadar abu dengan SNI dalam sampel kopi bubuk
17. Membuat laporan praktikum penentuan kadar abu kopi bubuk dengan analisis proksimat

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami prinsip analisis proksimat
penentuan kadar abu pada kopi bubuk.
2. Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat melakukan penentuan kadar dengan
mengamati, mengukur, menghitung, menganalisis, dan menentukan kadar abu dari sampel
menggunakan analisis proksimat.
3. Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa membandingkan kadar abu sampel yang
diuji dengan SNI kadar abu kopi bubuk.

E. Materi Pembelajaran
1. Analisis Proksimat
Analisis Proksimat adalah suatu metode analisis kimia untuk mengidentifikasi
kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan serat pada suatu zat makanan
dari bahan pakan atau pangan terutama pada standar zat makanan yang seharusnya
terkandung di dalamnya.
2. Analisa Kadar Abu dan Komponen Mineral
a). Abu
Abu merupakan redisu anorganik dari pembakaran bahan organik. Isi dan komposisi
nya tergantung dari sifat bahan yang dibakar dan metoda pengabuannya Bahan pangan
terdiri 96% bahan anorganik dan air, sedangkan sisanya merupakan unsur-unsur mineral.

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


2
b). metode Pengabuan
Terdapat dua jenis metode pengabuan yaitu metode pengabuan kering dan metode
pengabuan basah. Fokuskan materi ini pada metode pengabuan kering atau langsung.
Prinsip penentuan kadar abu adalah dengan menimbang berat sisa mineral hasil
pembakaran bahan organic pada suhu 500°C keatas.
Pengabuan cara basah digunakan terutama untuk mendigesti sampel guna
menentukan mineral ‘trace’ dan mineral beracun . Dapat dengan penambahan asam
tunggal, namun biasanya tidak praktis untuk destruksi sempurna senyawa organic
c). Komponen Mineral
Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas, bahwa ketika kita menentukan kadar dari
abu maka kita juga menentukan secara umum kandungan mineral yang ada di dalam
bahan pangan yang kita ujikan. Di bawah ini adalah beberapa penjabaran mengenai
kandungan mineral pada ukuran tertnetu yang baik untuk tubuh pada yang pada
umumnya terdapat pada abu
3. Kopi
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi.Kafein merupakan zat
perangsang saraf yang sangat penting, kafein terdapat dibagian biji kopi. Kandungan
kafein kopi arabika 1,2% sedangkan untuk kopi robusta 2,2%.

a). Kopi bubuk

Kopi bubuk adalah biji kopi yang sudah diproses dan digiling halus dalam bentuk
butiran-butiran kecil sehingga mudah diseduh dengan air panas dan dikonsumsi. Proses
untuk membuat kopi bubuk, dari buah kopi matang hingga menjadi kopi bubuk sampai
dikemas.

Proses Pengolahan Kopi Bubuk


Proses pengolahan kopi bubuk terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu sebagai berikut :
a). Penyangraian
b). Pendinginan Biji Sangrai
c).Penghalusan/ pengilingan Biji kopi sangria

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


3
b). Persyaratan Mutu Kopi Bubuk
Persyaratan mutu kopi bubuk menurut SNI 01-3542-2004 maksimal adalah 5%

F. Model Pembelajaran
Model : Saintifik (Scientific Approach)
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran (membaca standar proses)


Pertemuan ke – 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam,mengecek kehadiran 10 menit
siswa dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru memberikan apersepsi yaitu memberikan pertanyaan
mengenai materi pelajaran sebelumnya mengenai analisis
proksimat dan penentuan kadar air pertemuan sebelumnya.
3. Guru memberikan indikator pencapain dan tujuan pembelajaran.
Inti Mengamati 10 menit
1. Mengamati wacana mengenai kopi bubuk dan penentuan kadar
abu pada kopi bubuk.

Menanya 5 menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan pertanyaan dan pernyataan yang mereka
dapatkan dari wacana tersebut.

Mengumpulkan data 120 menit


3. Mencari informasi mengenai tentang prinsip analisa proksimat
penentuan kadar abu kering, manfaat penentuan kadar abu,
persyaratan sifat kondisi fisik dan karakteristik dari kopi bubuk
4. Menuliskan diagram alir penentuan kadar abu pada sampel kopi

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


4
bubuk
5. Menjelaskan pengertian dari abu
6. Menjelaskan manfaat dilakukan perlakuan-perlakuan pada saat
percobaan.
7. Menjelaskan sifat kondisi fisik dan karakteristik dari kopi bubuk
8. Melakukan percobaan penentapan kadar abu pada kopi bubuk
9. Menyiapkan peralatan yang digunakan dalam percobaan
penentuan kadar abu dalam kopi bubuk
10. Menyiapkan sampel kopi bubuk sesuai persyaratan uji dan
metode yang akan digunakan dalam penentuan kadar abu dengan
analisis proksimat
11. Melakukan teknik penimbangan sesuai karakteristik sampel yang
akan dianalisis
12. Melakukan proses pemijaran sesuai teknik pengabuan sampel
dengan menggunakan furnance
13. Menuliskan hasil percobaan pada tabel pengamatan
14. Menghitung kadar abu dalam kopi bubuk berdasarkan sisa
pengabuannya

Mengasosiasi 45
15. Mempresentasi dan mengeneralisasi hasil percobaan Menit
16. Menganalisis prinsip penentuan kadar abu pada kopi bubuk
dengan analisis proksimat dari percobaan yang telah dilakukan
17. Menjelaskan manfaat penentuan kadar abu
18. Membandingkan hasil kadar abu sampel dengan SNI kadar abu
pada kopi bubuk
19. Menghubungkan penentuan kadar abu dengan kandungan
mineral
20. Menganalisis kadar abu dengan kadar mineral pada kopi bubuk
untuk tubuh manusia

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


5
Membuat Jejaring / Mengkomunikasikan 10 menit
21. Menyimpulkan dari hasil percobaan dan menghubungkannya
dengan informasi yang telah dimiliki mengenai analisis
proksimat penentuan kadar abu
22. Mempresentasikan hasil pengumpulan informasi
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama, agar 15 menit
hasil yang didapatkan akan sama
2. guru dapat memberikan penguatan materi mengenai analisis
proksimat penentuan kadar abu pada kopi bubuk
3. siswa agar siswa dapat mengembangkan atau mencari informasi
lebih mendalam mengenai materi ini.
4. Guru memberikan penugasan yaitu pembuatan laporan
praktikum penntuan kadar abu kopi bubuk dengan analisis
proksimat
5. Guru memberikan salam penutup .

H. Alat dan Sumber belajar


1. Alat yang digunakan dalam pembelajaran :
- LCD- Projector
- Laptop
- LKPD
- Panduan Praktikum
2. Alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum:
 Neraca Analitik  Muffle Furnance
 Cawan Krus + tutup  Eksikator
 Spatula  3 sampel kopi bubuk.
 Penjepit

3. Sumber belajar
Badan Standarisasi Nasional. 2012. Standar Nasional Indonesia : Kopi Bubuk. SNI 01-
3542-2004. Jakarta

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


6
Amta, Salihin. 2015. Penetapan Kadar Air dan Kadar Abu pada Kopi Arabika, Robusta,
dan Luwak yang berasal dari dataran tinggi gayo. Medan : Fakultas Farmasi
USU
Danarti,N.S . 2006. Kopi Budidaya dan Penangana Pasca Panen. Jakarta: Penebar
Swadaya
Normawati. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Analisa Proksimat. Bandarlampung :
SMK-SMTI Bandarlampung
Riska, M.A, dkk. 2005. Penetapan Kadar Abu. Jurnal Departemen Gizi Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia. Bogor : IPB

I. Penilain Proses dan Hasil Belajar


1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja praktikum, diskusi,dan presentasi.
2. Bentuk
Test Tertulis, Lisan, dan Kinerja
3. Instrumen
Tes, kinerja, dan penilain laporan
4. Kunci dan Tes Kinerja
5. Tugas

RPP ANALISIS PROKSIMAT PENENTUAN KADAR ABU


7

Anda mungkin juga menyukai