P 1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UJIAN NASIONAL
No
1
1
3
4
Standar
Kompetensi (SK)
2
Bekerja berdasarkan
keselamatan dan
kesehatan kerja
Membersihkan dan
merawat peralatan gelas,
keramik, logam dan alat
kerja penunjang lainnya
Melakukan teknik dasar
Analisis Kimia
Melaksanakan analisis
fisika non instrumental
F081-P1-08/09
Kompetensi Dasar
(KD)
3
Mengikuti Prosedur
Keselamatan Kerja
:
:
:
:
:
:
Indikator/Kriteria Kinerja
4
Tanda bahaya dikenali
Pereaksi dan bahan kimia berbahaya
diberi label dan ditangani sesuai
prosedur
Peralatan dan bahan pembersih yang
diperlukan ditentukan berdasarkan sifat
kotoran pada peralatan yang akan
dibersihkan
Alat ukur digunakan sesuai fungsinya
Peralatan yang akan digunakan
disiapkan sesuai tingkat ketelitian dan
Hak Cipta pada Depdiknas
Indikator Soal
5
Nomor
Soal
6
KST-1/19
No
1
5
Standar
Kompetensi (SK)
2
Membuat dan
menstandarisasi larutan /
pereaksi
Melaksanakan analisis
gravimetri
Melaksanakan analisis
volumetri
Kompetensi Dasar
(KD)
3
Menyiapkan larutan
Gravimetri pengendapan
Melaksanakan analisis
volumetri metode asidi
alkalimetri
Indikator/Kriteria Kinerja
Indikator Soal
Melaksanakan anlisis
volumetric metode argentometri
Melaksanakan analisis
Mikrobiologi
F081-P1-08/09
Melaksanakan analisis
volumetric metode
kompleksometri
Melakukan sterilisasi
dilaboratorium uji Mikrobiologi
Nomor
Soal
6
14
17
18
8
9
10
11
12
13
15
16
KST-2/19
No
1
Standar
Kompetensi (SK)
2
Kompetensi Dasar
(KD)
3
Membuat media
Melaksanakan analisis
kromatografi lapis tipis dan
kromatografi kertas
Melaksanakan analisis
elektrokimia
Indikator/Kriteria Kinerja
4
Melaksanakan
analisis
fotometri nyala dan emisi
atomik
Melaksanakan
analisa
F081-P1-08/09
Melaksanakan analisis
elektrogravimetri
Nomor
Soal
6
19
25
26
27
30
31
Indikator Soal
20
21
22
23
24
28
29
KST-3/19
No
1
Standar
Kompetensi (SK)
2
Kompetensi Dasar
(KD)
3
proksimat
Melaksanakan analisis
jenis (klasik)
Melaksanakan
pemeriksaan Anion
Menggunakan prosedur analisis
F081-P1-08/09
4
metode
Hasil pengamatan dicatat
Melaksanakan
Pemeriksaan Kation
Memilih dan
Menggunakan prosedur
analisis
(Kimia terapan)
Indikator/Kriteria Kinerja
Indikator Soal
5
kadar abu atau kadar abu sulfat
Diberikan data hasil analisa, siswa dapat menghitung kadar
air sampel
Siswa dapat menentukan jenis zat yang terbentuk dari
suatu reaksi dengan kondisi reaksi tertentu.
Diberikan data sifat-sifat zat kimia, siswa dapat menentukan
nama zat tersebut.
Nomor
Soal
6
32
33
34
35
36
38
37
39
KST-4/19
TIPE A
TIPE B
TIPE C
KET
B
A
C
A
B
C
B
C
D
B
KST-5/19
a.
a.
a.
E
A
B
C
A
C
B
C
D
A
B
C
E
KST-6/19
10
11
12
A
C
B
A
B
D
A
B
C
KST-7/19
13
14
15
B
C
KST-8/19
17
18
19
20
F081-P1-08/09
e.
e.
KST-9/19
21
KST-10/19
25
b. Uji Kesempurnaan
c. Uji Penentu
d. Uji Perlengkap
e. Uji Enzimatis
Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertas
Analit x adalah
a.
b.
c.
d.
e.
e.
Jarak zat
terlarut (cm)
Standar a
Standar b
Standar c
Analit x
6,3
7,2
8,5
8,5
a.
b.
c.
d.
e.
Jarak zat
pelarut
(cm)
17,0
17,0
17,0
17,0
26
e.
Zat a
Zat b
Zat c
Zat a dan b
Zat b dan c
komponen
Coliform Test
Jarak zat
terlarut (cm)
Standar a
Standar b
Standar c
Analit x
6,3
7,2
8,5
7,2
a.
b.
c.
d.
e.
Jarak zat
pelarut
(cm)
16,0
16,0
16,0
16,0
pH
p
pH
Zat a
Zat b
Zat c
Zat a dan b
Zat b dan c
komponen
Coliform Test
Zat a
Zat b
Zat c
Zat a dan b
Zat b dan c
komponen
Jarak zat
terlarut (cm)
Standar a
Standar b
Standar c
Analit x
6,3
7,2
8,5
6,3
Jarak zat
pelarut
(cm)
18,0
18,0
18,0
18,0
ml
ml
Kurva titrasi potensiometri di atas menunjukkan hasil
titrasi ..
a. Laruta HCl dengan NaOH
F081-P1-08/09
27
Ni
Ni2+
1M
28
29
Z
n
Zn2+
1M 2+
a. Zn;Zn2+(a=1M) // Ni (a=1M);Ni
b. Ni;Ni2+(a=1M) // Zn2+(a=1M);Zn
c. Zn2+(a=1M);Zn // Ni;Ni2+(a=1M)
d. Ni2+(a=1M);Ni // Zn;Zn2+(a=1M)
e. Ni;Ni2+(a=1M) // Zn;Zn2+(a=1M)
5 gram nikel sulfat teknis ditentukan kemurnannya
dengan cara elektrolisis dengan mengalirkan arus
sebesar 0,5 Amp selama 90 mnt. Dari data diatas
contoh mengandung nikel sebesar:
a.8,26 %
b.16,51 %
c.33,05b%
d.53,10 %
e.66,10 %
KST-12/19
30
31
32
c.2,3689 gram
d3,810 gram
e.6,3500 gram
Untuk preparasi sampel Fe pada pengukuran dengan
menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedilit basa
c.2,8575 gram
d. 3,5534 gram
e. 5,7150 gram
Untuk preparasi sampel Cu pada pengukuran dengan
menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedilit basa
c.1,6508 gram
d.3,9825 gram
e 7,9650 grm.
Untuk preparasi sampel Mn pada pengukuran dengan
menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedilit basa
B
D
E
KST-13/19
adalah
a. MgCO3
b. CaCO3
c. CaCl2
d. Na2CO3
e. SrCl2
a.
b.
c.
d.
e.
MgCO3
CaCO3
CaCl2
Na2CO3
SrCl2
a.
b.
c.
d.
e.
Bismut nitrat
Natrium asetat
Asam asetat
Tembaga asetat
Timbalasetat
34
35
36
37
F081-P1-08/09
B
A
A
KST-14/19
38
39
F081-P1-08/09
KST-15/19
40
41
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedikit basa
Untuk menentukan kadar silikat suatu contoh tanah /
batuan dilarutkan dengan pelarut HF dalam cawan
Platina dan tidak pada cawan porselain, karena
a. Silikat bereaksi dengan porselain
b. Silikat dari porselain larut dalam pelarut HF
c. HF larut dalam Platina
d. Silikat dari contoh tidak bereaksi dengan HF
e. Silikat dari cawan tidak bereaksi dengan Platina
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedikit basa
Pada penentuan angka Iodium dari minyak secara
hanus Iodine, campuran minyak dengan larutan
Iodium disimpan diempat gelap, karena,
a. Reaksi substitusi pada minyak dengan iodim
terjadi dalam keadaan gelap
b. Reaksi addisi pada minyak dengan Iodium terjadi
dalam keadaan gelap
c. Minyak teraddisi tidak dalam keadaan gelap
d. Iodium terurai dalam keadaan gelap
e. Iodium terurai dalam keadaan tidak gelap
F081-P1-08/09
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedikit basa
Pada penentuan gula pereduksi dengan metoda Luff
Schoorl reaksinya dilakukan dengan pemanasan
selama 15 mnt. Hal ini disebabkan:
a. Gula pereduksi tidak teroksidasi dalam keadaan
tidak panas
b. Cu2+ dalam Luff Schorl bersifat oksidator lemah
dalam keadaan tidak panas
c. Reaksi gula pereduksi dengan Luff Schoorl
berlangsung sempurna dalam keadaan
dipanaskan
d. Sisa Larutan Cu2+ dari Luff Schoorl dittrasi
dalam keadaan panas
e. Refluks berfungsi hanya untuk mempertahnkan
volume campuran
Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi
oksidasi Mn2+ dengan oksigen terlarut dilakukan pada
suasana basa karena
a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsung
b. Potensial reakasi pada suasana basa berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsung
c. Potensial reakasi pada suasana asam berharga
negative sehingga reaksi tidak dapat
berlangsung
d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga
negatif sehingga reaksi dapat berlangsung
e. Jawaban b dan c benar.
KST-16/19
F081-P1-08/09
KST-17/19
F081-P1-08/09
KST-18/19
F081-P1-08/09