Anda di halaman 1dari 92

HASIL PENYELARASAN KURIKULUM DAN SILABI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI

KOMPETENSI KEAHLIAN
KIMIA ANALISIS

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
2017
Foto Cover : thaiparker.com/en/css/images/laboratory/lab7.jpg
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku hasil penyelarasan Kurikulum
dan Silabi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai kebutuhan kompetensi di industri.
Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi SMK telah dilakukan dengan


melibatkan pihak industri untuk mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri dan
belum tercakup dalam kurikulum dan silabi SMK yang telah ada. Kompetensi tersebut
dimasukkan sebagai materi pembelajaran sisipan dalam mata pelajaran produktif yang
sesuai pada struktur kurikulum yang ada. Di dalam hasil penyelarasan kurikulum dan
silabi ini telah dihitung kebutuhan waktu pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
produktif berupa durasi pembelajaran riil dalam satuan jam. Untuk pembelajaran materi
sisipan tersebut, perlu dilakukan pengurangan materi pembelajaran yang telah ada dan
tidak berkaitan langsung dengan pencapaian kompetensi sesuai kebutuhan industri. Agar
dapat dicapai kompetensi yang sesuai kebutuhan industri seperti yang tercantum dalam
hasil penyelarasan kurikulum dan silabi ini, pembelajaran mata pelajaran produktif
disarankan agar dilaksanakan dengan sistem modular, yaitu pembelajaran diselesaikan
untuk satu materi pembelajaran dan dilanjutkan pada materi pembelajaran berikutnya
secara berurutan.

Penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, mulai dari praktisi
pada sektor industri; guru SMK di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
serta guru dan dosen unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. Kami
menyadari bahwa buku ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan
masukan dari para pemangku kepentingan, khususnya para praktisi di sektor industri.

Akhir kata, semoga buku ini berguna bagi seluruh pihak.

Juni 2017
Tim Penyusun
Hasil Penyelarasan Kurikulum dan Silabi SMK
Pusdiklat Industri
PENYELARASAN STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
KOMPETENSI KEAHLIAN: KIMIA ANALISIS

MATERI PEMBELAJARAN TINGKAT / SEMESTER


MATA PELAJARAN Tahun 2017 SISIPAN YANG BELUM JPL
TERAKOMODIR X XI XII
A. Muatan Nasional 1 2 3 4 5 6
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila Dan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
3 3 3 3 4 4
B.. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
2 2 2 2
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C Muatan Peminatan Kejuruan JAM RIIL
C-1 Dasar Bidang Kejuruan
1 Simulasi dan Komunikasi Dijital 36 36
2 Fisika 36 36
3 Kimia 72 72
C-2 Dasar Program Keahlian
1 Analisis Kimia Dasar Kimia Anorganik 24 24
Kimia Organik 48 48
Terintegrasi dalam mata pelajaran
2 Tehnik Dasar Pekerjaan Laboratorium
Kompetensi Keahlian diisi Kimia

Dasar dan kimia organik ( 3 JP /2 JP)

3 Mikrobiologi Dasar 48 48
C-3 Kompetensi Keahlian
1 Analisis Titrimetri dan Gravimetri Analisis Gravimetri 72 72
Analisis Titrimetri dan Verifikasi alat
60 60
Ukur (gelas)
Analisis mikrobiologi /4 JP +
2 Analisis Mikrobiologi 48 48
Titrimetri 1
Analisis Fisika non Instrumen dan
3 Analisis Kimia Instrumen 48 48
Elektrokimia
Analisis Spektrofotometri UV-Vis
48 24
dan AAS

4 Analisis Proksimat Analisis Proksimat/Analisis Total 72 72


Produk /Sintesis dan Analisis Produk
Sintesis dan Analisis Produk 48
5 Analisis Kimia Terapan PKL 480
6 Produktif dan Kewirausahaan 48 48
Jumlah C-1,C-2 dan C-3 264 264 348 348 480 120

Keterangan :
- Untuk waktu pembelajaran pada mata pelajaran produktif C1, C2 dan C3 menggunakan waktu riil yaitu 1 jam = 60 menit
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS GRAVIMETRI

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Analisis Gravimetri
Kelas/Semester : X-1 dan X-2
Alokasi waktu : 144 Jam
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)

1.1 Menyadari adanya keteraturan


dalam laboratorium
gravimetri, sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam


Indonesia berupa bahan kimia
yang dapat dimanfaatkan dan
diaplikasikan untuk
kehidupan sehari-hari.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)
(memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif,
terbuka, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis,
kreatif, komunikatif) dalam
mencari informasi tentang
laboratorium.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja
sama, santun, toleran, cinta
damai, dan peduli lingkungan
serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan perilaku
responsif dan pro-aktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecah
masalah dan membuat
keputusan.
Pengenalan Lab.  Menjelaskan tata tertib  Unjuk kerja T : 4  Tata tertib Lab
3.1 Memahami fungsi alat dan  Tata Tertib laboratorium.  Memeriksa data Pr : 10
instrument, fasilitas kesehatan  Peralatan Gelas
Laboratorium  Menjelaskan kondisi laporan harian
dan keselamatan kerja di  Pengenalan Lab. laboratorium  Peralatan
laboratorium gravimetri.  Pengenalan peralatan  Menjelaskan peralatan gelas  Tugas Instrumen
gelas rutin dan dan instrument, serta K-3 yang  Membuat laporan
4.1 Menerapkan fungsi alat dan  Alat Pelindung Diri
spesifik, instrument ada di laboratorium khusus
instrument, fasilitas kesehatan dan peralatan K-3  Pengenalan penggunaan  Contoh pereaksi
dan keselamatan kerja di  Pengenalan pereaksi peralatan laboratorium  Tes Praktik
laboratorium gravimetri.  Modul Analisis
 Menjelaskan pereaksi yang Gravimetri
dipergunakan di laboratorium.
Menggunakan T : 5
3.2 Memahami cara penggunaan neraca analitik  Praktik membersihkan dan Pr : 10
neraca analitik.  Kebersihan neraca mendatarkan neraca
 Kedataran neraca  Praktik membaca nonius
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)
4.2 Menerapkan cara penggunaan  Membaca nonius  Praktik cara menentukan titik
neraca analitik.  Tehnik menentukan nol dan titik berhenti neraca
titik nol dan titik  Praktik menimbang sampel
berhenti neraca
 Cara menimbang
sampel

Menaksir Volume  Praktik menaksir volume T : 5


3.3 Memahami proses  Cara menaksir Pr : 10
pengukuran volume larutan volume larutan
dan melarutkan sampel.
Melarutkan Sampel  Praktik melarutkan berbagai
4.3 Mengolah dan menganalisis  Cara melarutkan macam sampel
proses pengukuran volume sampel
larutan dan melarutkan
sampel.

Pengamatan Reaksi  Praktik menangani limbah T : 5


3.4 Memahami tentang reaksi dan Penanganan laboratorium Pr : 10
kimia yang terjadi dan cara Limbah  Praktik mereaksikan sampel
penanganan limbah dari hasil  Pengamatan reaksi yang menghasilkan endapan
reaksi tersebut.
 Penanganan limbah
laboratorium
4.4 Menyajikan hasil pemahaman
 Mengendapkan
tentang reaksi kimia yang
berbagai sampel
terjadi dan cara penanganan
untuk mengetahui
limbah dari hasil reaksi
berbagai macam
tersebut.  Menimbang, melarutkan,
karakteristik endapan.
mengasamkan, memanaskan,
Dasar kerja mengendapkan, menguji
laboratorium pengendapan sempurna,
menyaring
(mengenaptuangkan), menguji
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)
pengotor, mengeringkan
endapan, memperarang,
memijarkan, menimbang
sampai bobot tetap.

3.5 Membedakan sampel,  Menentukan air  Menentukan air hablur dan  Unjuk kerja T : 15  Modul Analisis
pereaksi dan prosedur yang hablur dan kadar air kadar air  Memeriksa data Pr : 70 Gravimetri
digunakan. laporan harian

4.5 Melakukan, menyimpulkan,  Kadar tembaga dalam  Kadar tembaga dalam terusi  Tugas
dan menyajikan hasil terusi. ditetapkan dengan cara  Membuat laporan
penetapan kadar dari suatu diendapkan sebagai tembaga khusus
sampel secara gravimetri. hiroksida dan ditimbang
sebagai tembaga (II) oksida.  Tes Praktik

 Kadar besi dalam  Kadar besi dalam garam


garam tunjung tunjung ditetapkan dengan
pengoksidasian Fe(II) oleh
asam nitrat encer panas
menjadi besi (III) diendapkan
dalam suasana asam sebagai
besi (III) hidroksida dan
ditimbang sebagai besi (III)
oksida
 Kadar besi dalam
tawas besi ammonium  Kadar besi dalam tawas besi
ditetapkan dengan diendapkan
dalam suasana asam sebagai
besi(III) hidroksida dan
ditimbang sebagai besi (III)
oksida.
 Kadar nikel dalam
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)
nikel sulfat.  Kadar nikel dalam nikel sulfat
ditetapkan dengan diendapkan
dan ditimbang sebagai nikel
dimetilglioksima.
 Kadar seng dalam
seng sulfat.  Kadar seng dalam seng sulfat
ditetapkan dengan diendapkan
dan ditimbang sebagai
ammonium seng posfat.
 Kadar sulfat dalam
natrium sulfat.  Kadar sulfat dalam natrium
sulfat ditetapkan dengan
diendapkan dan ditimbang
sebagai barium sulfat
 Kadar kalsium dalam
kalsium karbonat.  Kadar kalsium dalam kalsium
karbonat ditetapkan dengan
diendapkan sebagai kalsium
oksalat dan ditimbang sebagai
kalsium sulfat.
 Kadar posfat dalam
natrium dihidogen  Kadar posfat dalam natrium
posfat. dihidogen posfat ditetapkan
dengan diendapkan sebagai
ammonium magnesium posfat
dan ditimbang sebagai
magnesium piroposfat
 Kadar krom dalam
kalium kromat.  Kadar krom dalam kalium
kromat ditetapkan dengan cara
Cr (VI) direduksi menjadi
Cr(III) oleh natrium sulfit,
diendapkan sebagai Cr (III)
hidroksida dan ditimbang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam)
sebagai Cr(III) oksida.
 Pembuatan laporan
 Laporan praktikan analisis
dibuat berdasarkan prinsip
analisis bagan kerja, reaksi
kimia yang terbentuk dibuat
berdasarkan intruksi kerja
(SOP), peralatan yang
digunakan, data yang dicatat
dan pengolahan data hasil
analisis.

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). Pr adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS TITRIMETRI

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Analisis Titrimetri
Kelas/Semester : XI-3 dan XI-4
Alokasi waktu : 120 Jam
Kompetensi Inti :
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
1.1 Menghayati nilai Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan Penilaian KI 1 dan KI 2
keimanan dengan secara tidak langsung (terintegrasi dalam dilakukan melalui
menyadari hubungan pembelajaran KI 3 dan KI 4). pengamatan dan jurnal.
keteraturan dan
kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya

1.2 Menghayati dan


menyadari kebesaran
Tuhan yang menciptakan
dan mengatur
karakteristiK zat kimia.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-
hati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis,kreatif,
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan
diskusi

2.2 Menghayati pentingnya


menghargai kerja individu
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan
2.3 Menunjukan perilaku
responsif dan pro-aktif
serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan
3.1.Memahami struktur  Pengenalan 1. Mengamati(Observing)  Tugas T :2  Tata tertib
organisasi, tata tertib, laboratorium, tata  Mengkaji dari berbagai sumber tentang - Kajian study Pr : 8 Laboratorium
fungsi dan pengunaan tertib, peralatan pengenalan laboratorium konvensional literature tentang  Peralatan Gelas,
peralatan gelas, bahan gelas, bahan kimia, khususnya laboratorium kimia analisis peralatan gelas, peralatan
kimia, K-3, GLP, limbah, K-3, GLP, limbah, (praktik volumetri) penunjang dan pendukung dan
dan jenis-jenis metoda dan materi  Mengamati demonstrasi penggunaan instrumen neraca
praktikum volumetri. praktikum volumetri peralatan gelas, pendukung dan neraca - Kajian cara  Alat Pelindung
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
pada kegiatan praktik di laboratorium membuat laporan Diri
4.1. Melakukan latihan harian dan khusus  Dasar kerja
penggunaan peralatan 2. Menanya(Questioning) laboratorium
gelas dalam praktikum  Mengajukan pertanyaan apa keunggulan  Unjuk kerja  SOP untuk
volumetri praktik volumetri dibandingkan dengan Laporan hasil metoda analisis
dengan praktik gravimetri kegiatan praktik  Modul K3
 Jenis alat ukur apa yang memiliki dengan metoda  Modul
tingkat ketelitian tinggi metatetik, redoks , Volumetri
 Bagaimana cara menggunakan pipet verifikasi alat ukur
volumetrik, labu ukur dan buret sekunder dan
 Bagaimana cara perawatan alat-alat aplikasi analisis air
gelas dan penunjang di laboratorium
volumetri  Pengamatan sikap
 Jenis alat pelindung diri yang digunakan pada kegiatan
untuk melakukan analisis di praktik di
laboratorium konvensional laboratorium dengan
 Jenis nercara yang saudara ketahui dan menggunakan
fungsi dari masing masing neraca metoda asidimetri,
 Metoda metatetik dan metoda redoks alkalimetri,
terdiri dari beberapa metoda, sebutkan. permangganatometri,
 Jenis buret beserta ciri-cirinya yodometri,
yodimetri,
 Istilah-istilah yang digunakan dalam
argentometri,
kegiatan praktik volumetri, seperti apa
yang dimaksud dengan bahan baku kompleksometri,
primer, bahan baku sekunder, titik setara, verifikasi alat ukur
sekunder dan
titik akhir titrasi dan indikator
aplikasi analisis air
 Menentukan bahan kimia (bahan baku
primer dan sekunder) yang digunakan
dalam setiap metoda  Portofolio
- Laporan hasil
 Memisahkan jenis limbah laboratium
kegiatan praktik
volumetri
di laboratorium
berupa laporan
3. Pengumpulan data (Eksperimenting)
harian dan laporan
 Menggunakan peralatan gelas seperti :
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
labu ukur, pipet volumetrik, erlenmeyer khusus
(biasa atau asah) dan Buret (asam, basa
atau berwarna)  Tes Tertulis dalam
 Menggunakan alat pendukung seperti : bentuk uraian, atau
statip beserta klemnya isian tentang :
 Menggunakan neraca analitik - Pengenalan
laboratorium
4. Mengasosiasi(Associating) volumetri (cara
 Menghubungkan jenis peralatan gelas, kerja, penggunaan
penunjang dan neraca pada kegiatan peralatan gelas
praktik volumetri dan gravimetri /pendukung dan
 Berlatih menuliskan perhitungan penggunaan
pembuatan larutan dan kadar dengan cara neraca)
analisis volumetri - Penetapan
 Menghubungkan jenis bahan kimia yang kenormalan bahan
digunakan pada kegiatan praktik baku sekunder
volumetri dan gravimetri dengan bahan
baku primer
5. Mengkomunikasikan menggunakan
(communicating) metoda metatetik
 Menyampaikan personil yang bertugas dan redoks
sebagai guru, asisten dan pembantu - Penetapan kadar
praktik, tata letak laboratorium, program suatu zat dengan
materi semester gasal/genap, toeri praktik menggunakan
yang mendukung kegiatan praktik metoda metatetik
volumetri dan tata cara pembuatan dan redoks
laporan harian maupun khusus - Verifikasi alat
 Menyampaikan hasil diskusi atau ukur sekunder
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan - Aplikasi analisis
atau tertulis, dengan menggunakan tata air
bahasa yang benar  Lisan
- Pengenalan
laboratorium
volumetri (cara
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
kerja, penggunaan
peralatan gelas/
pendukung dan
penggunaan
neraca)
- Penetapan
kenormalan bahan
baku sekunder
dengan bahan
baku primer
menggunakan
metoda metatetik
dan redoks
- Penetapan kadar
suatu zat dengan
menggunakan
metoda metatetik
dan redoks
- Verifikasi alat
ukur sekunder
- Aplikasi analisis
air
3.2. Memahami pembuatan  Pembuatan larutan 1. Mengamati(Observing)  T : 10  Modul
dan standarisasi larutan kerja kimia dalam  Mengkaji dari berbagai sumber tentang Pr : 35 Volumetri
metoda: bahan baku primer, bahan baku  Lembar Kerja
4.2. Membuat dan netralisasi, sekunder, dan indikator dalam metoda Siswa
menstandardisasi larutan permangganatomet netralisasi, permangganatometri,  Kuantitatif
kerja ri, yodometri, yodometri, yodimetri, argentometri, dan Analisis
yodimetri, kompleksometri (Haryadi,
argentometri, dan  Mengamati demonstrasi menimbang, Underwood)
kompleksometri melarutkan, menghimpitkan dan  Buku Ajar
berdasarkan sifat memipet, serta menitar larutan bahan Vogel Kimia
fisik dan kimia baku primer yang bersifat asam (asam Analisis
pereaksi oksalat, asam phtalat, asam benzoat, Kuantitatif
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
 Standardisasi kalium hidrogen phtalat dan asam
larutan baku sulfamat), dengan larutan baku sekunder
sekunder. yang bersifat basa (NaOH), hingga
 Tehnik pembuatan diperoleh titik akhir.
larutan HCl 0.1 N ,  Mengamati demonstrasi menimbang,
NaOH 0,1 N dan melarutkan, menghimpitkan dan
stardarisasinya memipet, serta menitar larutan bahan
mengunakan bahan baku primer yang bersifat basa (natrium
baku primer yang karbonat kering dan natrium boraks)
bersifat asam atau dengan larutan baku sekunder yang
basa bersifat asam (HCl dan H2SO4) , hingga
 Tehnik membuat diperoleh titik akhir.
larutan KMnO4  Mengamati demonstrasi menimbang,
0,1 N dan staridari melarutkan, menghimpitkan dan
sasinya memipet, serta menitar larutan bahan
menggunakan baku primer yang bersifat oksidator
bahan baku primer (kalium iodat dan kalium dikromat)
asam oksalat dengan larutan baku sekunder yang
 Tehnik pembuatan bersifat reduktor (natrium tio sulfat) ,
larutan tio dan hingga diperoleh titik akhir.
standarisasi larutan  Mengamati demonstrasi menimbang,
tio dengan bahan melarutkan, menghimpitkan dan
baku primer KIO3 memipet, serta menitar larutan bahan
dan K2Cr2O7 baku primer yang bersifat reduktor
menggunakan (asam oksalat dan As2O3), ke dengan
metoda yodometri larutan baku sekunder yang bersifat
 Tehnik pembuatan oksidator (Iod) , hingga diperoleh titik
larutan iod dan akhir.
standarisasi larutan  Mengamati demonstrasi menimbang,
iod dengan bahan melarutkan, menghimpitkan dan
baku primer As2O3 memipet, serta menitar larutan bahan
menggunakan baku primer yang bersifat garam netral
metoda yodimetri (natrium klorida, magnesium sulfat, dan
 Tehnik standarisasi kalsium karbonat) dengan larutan baku
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
larutan AgNO3 sekunder yang bersifat garam netral
0,1 N dengan cara (perak nitrat, Natrium EDTA) , hingga
Mohr diperoleh titik akhir.
menggunakan
metoda 2. Menanya(Questioning)
argentometri  Mengajukan pertanyaan penggunaan
 Tehnik standarisasi indikator dan pengamatan titik akhir
larutan EDTA 0,1 titrasi
N dengan bahan
baku primer 3. Pengumpulan data (Eksperimenting)
MgSO4 7H2O dan  Membuat bahan baku primer dan bahan
CaCO3 baku sekunder
menggunakan  Mencatat hasil penimbangan bahan baku
metoda primer dan bahan baku sekunder
kompleksometri
4. Mengasosiasi(Associating)
 Menghubungkan bahan baku primer
setelah ditimbang untuk dihitung
normalitasnya secara pasti 4 angka
dibelakang koma
 Mengolah data hasil titrasi

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian dan laporan
khusus
3.3. Memahami analisis  Penetapan kadar 1.1 Menentukan kadar suatu zat dengan T : 10
volumetri campuran natrium metoda asidimetri dan alkalimetri Pr : 35
4.3. Melakukan analisis
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
volumetri karbonat dan 1. Mengamati(Observing)
natrium bikarbonat  Mengkaji dari berbagai sumber tentang
. ditetapkan dengan penetapan kadar campuran natrium
cara Warder karbonat dan natrium bi karbonat cara
menggunakan warder, campuran natrium hidroksida
metoda asidimetri dan natrium karbonat cara warder dan
 Penetapan kadar winkler dengan asam khlorida sebagai
campuran natrium penitar menggunakan metoda asidimetri
karbonat dan  Mengkaji dari berbagai sumber tentang
natrium hidroksida penetapan kadar phosphat dengan
ditetapkan dengan natrium hidroksida sebagai penitar
cara warder dan menggunakan metoda alkalimetri
Winkler  Mengkaji dari berbagai sumber tentang
menggunakan penetapan bobot setara suatu asam
metoda asidimetri organik dengan natrium hidroksida
 Penetapan kadar zat sebagai penitar menggunakan metoda
aktif Linear alkil alkalimetri
benzen sulfonat  Mengamati penitaran kadar campuran
dalam contoh sabun natrium karbonat dan natrium bi
cuci piring Kinclong karbonat cara warder, campuran natrium
dan sabun cuci hidroksida dan natrium karbonat cara
tangan Seungit warder dan winkler dengan asam
 Penetapan bobot khlorida sebagai penitar menggunakan
setara suatu asam metoda asimetri
organik ditentukan  Mengamati penitaran Penetapan kadar
dengan metoda zat aktif Linear alkil benzen sulfonat
asidimetri dalam contohsabun cuci piring Kinclong
 Penetapan kadar dan sabun cuci tangan Seungit dengan
besi (II) dalam natrium hidroksida sebagai penitar
sampel ditentukan menggunakan metoda alkalimetri
dengan metoda  Mengamati penitaran bobot setara suatu
permangganatometri asam organik dengan natrium hidroksida
sebagai penitar menggunakan metoda
 Penetapan kadar alkalimetri
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
nitrit dalam sampel
ditentukan dengan 2. Menanya(Questioning)
cara Lunge  Mengajukan pertanyaan bagaimana cara
menggunakan penentuan perhitungan kadar campuran
metoda natrium karbonat dan natrium bi
permangganatometri karbonat cara warder, campuran natrium
hidroksida dan natrium karbonat cara
 Penetapan kadar warder dan winkler dengan asam
MnO2 dalam batu khlorida sebagai penitar menggunakan
kawi dan batu metoda asidimetri
baterai  Jenis penetapan dengan metoda
menggunakan asidimetri dan alkalimetri
metoda  Bagaimana cara melakukan titrasi
permangganatometri Penetapan kadar zat aktif Linear alkil
benzen sulfonat dalam contohsabun cuci
 Penetapan Kadar piring Kinclong dan sabun cuci tangan
Tembaga cara De Seungit dengan natrium hidroksida
Haen dan Brunss sebagai penitar menggunakan metoda
menggunakan alkalimetri
metoda yodometri  Jenis indikator yang digunakan untuk
titrasi
 Penetapan Kadar  bobot setara suatu asam organik dengan
vitamin C dengan natrium hidroksida sebagai penitar
titrasi yodometri menggunakan metoda alkalimetri

 Penetapan Kadar 3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


formaldehid dalam  Melakukan titrasi penetapan kadar
formalin campuran natrium karbonat dan natrium
menggunaka metoda bi karbonat cara warder, campuran
yodometri natrium hidroksida dan natrium karbonat
cara warder dan winkler dengan asam
 Penetapan kadar khlorida sebagai penitar menggunakan
Kadar NaCl dalam metoda asidimetri
garam dapur cara  Melakukan titrasi Penetapan kadar zat
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
Fayans dan Volhard aktif Linear alkil benzen sulfonat dalam
mengunakan metoda contohsabun cuci piring Kinclong dan
argentometri sabun cuci tangan Seungit dengan
natrium hidroksida sebagai penitar
 Penetapan kadar Ca menggunakan metoda alkalimetri
dalam sampel  Melakukan titrasi penetapan bobot setara
ditentukan dengan suatu asam organik dengan natrium
cara substitusi hidroksida sebagai penitar menggunakan
menggunakan metoda alkalimetri
metoda  Mencatat hasil titrasi dengan metoda
kompleksometri asidimetri dan alkalimetri
 Penetapan kadar Ni
dalam smpel 4. Mengasosiasi(Associating)
ditentukan dengan  Menghubungkan bahan baku perimer
metoda dengan bahan baku sekunder dan jenis
kompleksometri indikator yang digunakan dengan metoda
 Penetapan kadar asidimetri dan alkalimetri
kesadahan parsial  Berlatih menuliskan perhitungan kadar
dan total ditentukan tunggal, bst dan campuran suatu zat
dengan metoda menggunakan metoda asidimetri dan
kompleksometri alkalimetri
 Penetapan kadar Al
dalam tawas 5. Mengkomunikasikan
aluminium (communicating)
ditentukan dengan  Menyampaikan hasil diskusi atau
metoda ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
kompleksometri atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Penetapan total  Membuat laporan harian hasil titrasi
analisis air meliputi kadar tunggal, bst dan campuran suatu
: COD, BOD, DO, menggunakan metoda asidimetrid dan
TOM, alkalinitas alkalimetri
dan CO2 bebas 1.2. Menentukan kadar suatu zat 6.
dengan dengan metoda
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
mengaplikasikan permangganatometri
metoda metatetik
dan redoks 1. Mengamati(Observing)
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar besi (II) dan penetapan
nitrit cara lunge dengan kalium
permangganat sebagai penitar
menggunakan metoda
permangganatometri
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar MnO2 dalam batu kawi
dan batu baterai dengan kalium
permangganat menggunakan metoda
permangganatometri
 Mengamati pemipetan bahan baku
primer menggunakan pipet volumetrik
ke dalam erlenmeyer, di encerkan dan
dibubuhi indikator
 Mengamati bahan baku sekunder yang
bersifat reduktor (asam oksalat) dan
oksidator (kalium permangganat) saat
dimasukkan ke dalam buret
 Mengamati penitaran dengan metoda
permangganatometri hingga diperoleh
titik akhir titrasi sesuai dengan suasana
titrasi yang dilakukan
 Mengamati penitaran penetapan kadar
besi (II) dan penetapan nitrit cara lunge
dengan kalium permangganat sebagai
penitar menggunakan metoda
permangganatometri
 Mengamati penitaran penetapan kadar
MnO2 dalam batu kawi dan batu baterai
dengan kalium permangganat
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
menggunakan metoda
permangganatometri

2. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan bagaimana cara
penentuan perhitungan penetapan kadar
besi (II), penetapan nitrit cara lunge dan
penetapan kadar MnO2 dalam batu kawi
dan batu baterai dengan kalium
permangganat menggunakan metoda
permangganatometri
 Jenis bahan baku sekunder, suasana
titrasi, indikator dan air suling yang
digunakan saat penitaran berlangsung
 Bagaimana cara melakukan titrasi
penetapan kadar besi (II), penetapan
nitrit cara lunge dan penetapan kadar
MnO2 dalam batu kawi dan batu baterai
dengan kalium permangganat
menggunakan metoda
permangganatometri
 Penentuan bobot setara bahan baku
primer dan bahan baku sekunder dalam
metoda permangganatometri

3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


 Melakukan titrasi penetapan kadar besi
(II), penetapan nitrit cara lunge dan
penetapan kadar MnO2 dalam batu kawi
dan batu baterai dengan kalium
permangganat menggunakan metoda
permangganatometri
 Mencatat hasil titrasi dengan metoda
permangganatometri
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar

4. Mengasosiasi(Associating)
 Menghubungkan bahan baku primer
dengan bahan baku sekunder dan jenis
indikator yang digunakan dengan metoda
permangganatometri
 Berlatih menuliskan perhitungan kadar
MnO2 dalam batu kawi dan batu baterai
dengan kalium permangganat
menggunakan metoda
permangganatometri

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian hasil titrasi
penetapan kadar besi (II), penetapan nitrit
cara lunge dan penetapan kadar MnO2
dalam batu kawi dan batu baterai dengan
kalium permangganat menggunakan
metoda permangganatometri

1.3. Menentukan kadar suatu zat 6.


dengan metoda yodometri dan
yodimetri

1. Mengamati(Observing)
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar cu dalam terusi cara de
haen dan brunss dengan kalium yodida
sebagai reduktor dan natrium tio sulfat
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
sebagai penitar menggunakan metoda
yodometri
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar vitamin C dengan
metoda yodometri dan formaldehid
dengan metoda yodimetri
 Mengamati pemipetan bahan baku
primer menggunakan pipet volumetrik
ke dalam erlenmeyer, di encerkan dan
dibubuhi indikator
 Mengamati bahan baku sekunder yang
bersifat reduktor (warangan) dan
oksidator (iod) saat dimasukkan ke
dalam buret
 Mengamati penitaran dengan metoda
yodometri dan yodimetri hingga
diperoleh titik akhir titrasi sesuai dengan
penambahan indikator kanji saat
ditambahkan
 Mengamati penitaran penetapan kadar
cu dalam terusi cara de haen dan brunss
dengan kalium yodida sebagai reduktor
dan natrium tio sulfat sebagai penitar
menggunakan metoda yodometri
 Mengamati penitaran penetapan kadar
vitamin C dengan metoda yodometri dan
formaldehid dengan metoda yodimetri

2. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan bagaimana cara
penentuan perhitungan penetapan kadar
cu dalam terusi cara de haen dan brunss
dengan kalium yodida sebagai reduktor
dan natrium tio sulfat sebagai penitar
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
menggunakan metoda yodometri dan
penetapan kadar vitamin C dengan
metoda yodometri dan formaldehid
dengan metoda yodimetri
 Jenis bahan baku sekunder yang
digunakan dalam metoda yodometri dan
yodimetri
 Bagaimana cara melakukan titrasi
penetapan kadar cu dalam terusi cara de
haen dan brunss dengan kalium yodida
sebagai reduktor dan natrium tio sulfat
sebagai penitar menggunakan metoda
yodometri
 Bagaimana cara melakukan titrasi
penetapan
 kadar vitamin C dengan metoda
yodometri dan formaldehid dengan
metoda yodimetri

3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


 Melakukan titrasi penetapan kadar cu
dalam terusi cara de haen dan brunss
dengan kalium yodida sebagai reduktor
dan natrium tio sulfat sebagai penitar
menggunakan metoda yodometri dan
penetapan kadar vitamin C dengan
metoda yodometri dan formaldehid
dengan metoda yodimetri
 Mencatat hasil titrasi dengan metoda
yodometri dan yodimetri

4. Mengasosiasi(Associating)
 Menghubungkan bahan baku primer
dengan bahan baku sekunder dan jenis
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
indikator yang digunakan dengan metoda
yodometri dan yodimetri
 Berlatih menuliskan perhitungan kadar
cu dalam terusi cara de haen dan brunss
dengan kalium yodida sebagai reduktor
dan natrium tio sulfat sebagai penitar
menggunakan metoda yodometri dan
penetapan kadar vitamin C dengan
metoda yodometri dan formaldehid
dengan metoda yodimetri

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian hasil titrasi
penetapan kadar cu dalam terusi cara de
haen dan brunss dengan kalium yodida
sebagai reduktor dan natrium tio sulfat
sebagai penitar menggunakan metoda
yodometri dan penetapan kadar vitamin
C dengan metoda yodometri dan
formaldehid dengan metoda yodimetri
1.4. Menentukan kadar suatu zat 6.
dengan metoda argentometri

1. Mengamati(Observing)
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penentuan kadar ion-ion halida
khususnya Cl- dengan cara Mohr,
Fajans, dan Volhard dalam metoda
argentometri
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
 Mengamati penimbangan, pelarutan, dan
pemipetan sample menggunakan pipet
volumetrik ke dalam erlenmeyer, di
encerkan dan dibubuhi indikator
 Mengamati bahan baku sekunder yaitu
perak nitrat saat dimasukkan ke dalam
buret
 Mengamati penitaran dengan metoda
argentometri hingga diperoleh titik akhir
titrasi sesuai dengan indikator yang
digunakan saat cara titrasi argentometri
dilakukan
 Mengamati penitaran penetapan kadar
NaCl dengan metoda argentometri

2. Menanya(Questioning)
 Menpertanyaan bagaimana cara
penentuan perhitungan penetapan kadar
NaCl dalam garam dapur cara Mohr dan
Fajans dengan larutan perak nitrat
sebagai penitar, dan kadar NaCl dalam
garam dapur cara Volhard dengan
larutan kalium tio sianat sebagai penitar
yang digunakan dalam metoda
argentometri
 Bagaimana cara melakukan titrasi
penetapan

3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


 Melakukan titrasi penetapan kadar NaCl
dalam garam dapur cara Mohr dan
Fajans dengan larutan perak nitrat
sebagai penitar, dan kadar NaCl dalam
garam dapur cara Volhard dengan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
larutan kalium tio sianat sebagai penitar
yang digunakan dalam metoda
argentometri
 Mencatat hasil titrasi dengan metoda
argentometri

4. Mengasosiasi(Associating)
 Berlatih menuliskan perhitungan kadar
NaCl dalam garam dapur cara Mohr dan
Fajans dengan larutan perak nitrat
sebagai penitar, dan kadar NaCl dalam
garam dapur cara Volhard dengan
larutan kalium tio sianat sebagai penitar
yang digunakan dalam metoda
argentometri

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian hasil titrasi
penetapan kadar NaCl dalam garam
dapur cara Mohr dan Fajans dengan
larutan perak nitrat sebagai penitar, dan
kadar NaCl dalam garam dapur cara
Volhard dengan larutan kalium tio
sianat sebagai penitar yang digunakan
dalam metoda argentometri
 Praktik standarisasi larutan EDTA 0,1 N 7.
dengan BBP MgSO4 7H2O dan CaCO3
 Praktik penetapan kadar Ca dalam sampel
ditentukan dengan titrasi kompleksometri
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
cara subtitusi
 Praktik penetapan kadar Ni dalam sampel
ditentukan dengan titrasi kompleksometri
 Praktik penetapan kadar kesadahan
parsial dan total ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Praktik penetapan kadar Al dalam tawas
aluminium ditentukan dengan titrasi
kompleksometri

1.5. Menentukan kadar suatu zat dengan


menggunakan metoda kompleksometri

1. Mengamati(Observing)
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar Ca dalam sampel
ditentukan dengan titrasi
kompleksometri cara subtitusi
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar Ni dalam sampel
ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar kesadahan parsial dan
total ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
penetapan kadar Aluminium dalam
sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Mengamati pemipetan sampel
menggunakan pipet volumetrik ke dalam
erlenmeyer, di encerkan dan dibubuhi
indikator
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
 Mengamati bahan baku sekunder
natrium-EDTA saat dimasukkan ke
dalam buret
 Mengamati penitaran dengan metoda
komplesometri hingga diperoleh titik
akhir titrasi sesuai dengan suasana titrasi
yang dilakukan

2. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan bagaimana cara
penentuan perhitungan penetapan: kadar
Ca dalam sampel ditentukan dengan
titrasi kompleksometri cara subtitusi,
penetapan kadar Ni, penetapan kadar
kesadahan parsial dan total, dan
penetapan kadar Aluminium dalam
sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Mengajukan pertanyaan mengenai
natrium EDTA sebagai bahan baku
sekunder, suasana titrasi, indikator dan
air suling yang digunakan saat penitaran
berlangsung

3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


 Melakukan titrasi penetapan: kadar Ca
dalam sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri cara subtitusi,
penetapan kadar Ni, penetapan kadar
kesadahan parsial dan total, dan
penetapan kadar Aluminium dalam
sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
 Mencatat hasil titrasi dengan metoda
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
permangganatometri

4. Mengasosiasi(Associating)
 Menghubungkan bahan baku primer
dengan bahan baku sekunder dan jenis
indikator yang digunakan dengan metoda
kompleksometri
 Berlatih menuliskan perhitungan
penetapan kadar Ca dalam sampel
ditentukan dengan titrasi kompleksometri
cara subtitusi, penetapan kadar Ni,
penetapan kadar kesadahan parsial dan
total, dan penetapan kadar Aluminium
dalam sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian hasil titrasi
penetapan kadar Ca dalam sampel
ditentukan dengan titrasi kompleksometri
cara subtitusi, penetapan kadar Ni,
penetapan kadar kesadahan parsial dan
total, dan penetapan kadar Aluminium
dalam sampel ditentukan dengan titrasi
kompleksometri
3.4. Memahami verifikasi alat  Verifikasi alat ukur 1. Mengamati(Observing) 6. T : 5
gelas sekunder (labu ukur,  Mengkaji dari berbagai sumber tentang Pr : 15
4.4. Melakukan verifikasi alat pipet volumetrik dan verifikasi alat ukur primer dan sekunder,
gelas buret) jenis bahan yang digunakan untuk
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
membuat alat ukur sekunder dan
perbedaan antara verifikasi dan kalibrasi
 Mengkaji dari berbagai sumber tentang
verifikasi alat ukur sekunder (labu ukur,
pipet volumetrik dan buret)
 Mengamati praktik tentang verifikasi alat
ukur sekunder (labu ukur, pipet
volumetrik dan buret)

2. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan bagaimana cara
penentuan verifikasi alat ukur sekunder
(labu ukur, pipet volumetrik dan buret)
 Jenis bahan alat gelas yang digunakan
untuk membuat alat ukur sekunder
 Bagaimana cara melakukan verifikasi alat
ukur sekunder (labu ukur, pipet
volumetrik dan buret)
 Perbedaan antara kalibrasi dan verifikasi
alat ukur primer dan sekunder

3. Pengumpulan data (Eksperimenting)


 Melakukan verifikasi alat ukur sekunder
(labu ukur, pipet volumetrik dan buret)
 Mencatat hasil verifikasi alat ukur
sekunder (labu ukur, pipet volumetrik
dan buret)

4. Mengasosiasi(Associating)
 Menghubungkan verifikasi alat ukue
primer dan sekunder
 Berlatih menghitung hasil percobaan
berifikasi alat ukur sekunder (labu kuku,
pipet volumetrik dan buret) dibandingan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu (Jam) Belajar
dengan tabel pada masing-masing alat
ukur yang diverifikasi

5. Mengkomunikasikan
(communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan cara lisan
atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
 Membuat laporan harian hasil verifikasi
alat ukur sekunder (labu ukur, pipet
volumetrik dan buret)

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). Pr adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS MIKROBIOLOGI

Nama Sekolah : SMK


Kelas/Semester : XI/Gasal
Alokasi Waktu : 96 jam

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
1.1 Membentuk keimanan dengan Pembelajaran KI-1 dan KI- Penilaian KI-1 dan KI-
menyadari hubungan keteraturan dan 2 dilakukan secara tidak 2 dilakukan melalui
kompleksitas alam terhadap kebesaran langsung (terintegrasi pengamatan dan jurnal
Tuhan yang menciptakannya dalam pembelajaran KI-3
1.2 Mensyukuri kebesaran Tuhan yang dan KI-4)
menciptakan dan mengatur
karakteristik mikroorganisme
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah Pembelajaran KI-1 dan KI- Penilaian KI-1 dan KI-
(memiliki rasa ingin tahu, objektif, 2 dilakukan secara tidak 2 dilakukan melalui
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, langsung (terintegrasi pengamatan dan jurnal
bertanggung jawab, terbuka, dalam pembelajaran KI-3
kritis,kreatif, inovatif dan peduli dan KI-4)
lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan
dan diskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukan perilaku responsif dan
pro-aktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan
3.1 Memahami dan menerapkankonsep  Pengenalan Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
penggunaan alat-alat gelas, alat-alat laboratorium  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai T: 2 jam Mikrobiologi
instrumen, GLP dan labelling mikrobiologi terkait konsep praktik sumber tentang konsep P: 3 jam  Standar
4.1 Mempraktikan konsep penggunaan  Pengertian mikrobiologi praktik mikrobiologi operasional
alat-alat gelas, alat-alat instrumen, mikrobiologi secara  Mengamati demontrasi prosedur
GLP dan labelling umum penggunaan alat-alat Unjuk kerja di lab  Lembar kerja
 Pengenalan alat-alat gelas dan instrumen - Cara menggunakan siswa
gelas, non-gelas  Menyimak informasi alat-alat gelas  Berbagai sumber
dan instrumen teknik Good laboratory - Cara menggunakan lainnya
 Good Laboratory practice alat-alat instrumen
Practice - Cara membuat label
 Labelling Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan Pengamatan sikap
mengenai konsep praktik Keaktifan, kerja
mikrobiologi sama, dan kebersihan
 Mengajukan pertanyaan di laboratorium
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan Portofolio
penggunaan alat Laporan hasil
instrumen dan labelling parktikum secara
perorangan
Pengumpulan data
(Eksperimenting) Tes
 Mendiskusikan konsep Kuis harian
praktik mikrobiologi UTS
 Melakukan teknik UAS
penggunaan alat gelas
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
dan instrumen
 Mengamati dan
mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih membuat label
 Berlatih menggunakan
alat instrumen dan non
instrumen

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar
3.2 Memahami dan menerapkan teknik Monitoring kesterilan Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
sterilisasi alat dan uji swab ruangan dan peralatan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai T: 2 jam Mikrobiologi
4.2 Mempraktikan teknik sterilisasi alat  Sterilisasi alat cara terkait sterilisasi alat dan sumber tentang P: 5 Jam  Standar
dan uji swab kering uji swab sterilisasi alat dan uji operasional
 Uji swab  Mengamati demontrasi swab prosedur
praktik sterilisasi alat  Lembar kerja
dan uji swab Unjuk kerja di lab siswa
 Menyimak informasi - Cara melakukan  Berbagai sumber
tentang sterilisasi alat teknik sterilisasi lainnya
dan uji swab peralatan gelas
Cara melakukan uji
Menanya (Questioning) swab
 Mengajukan pertanyaan
mengenai sterilisasi alat
dan uji swab Pengamatan sikap
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Mengajukan pertanyaan Keaktifan, kerja
dalam diskusi kelompok sama, dan kebersihan
berkaitan dengan di laboratorium
sterilisasi alat dan uji
swab Portofolio
Laporan hasil
Pengumpulan data parktikum secara
(Eksperimenting) perorangan
 Mendiskusikan konsep
sterilisasi alat dan uji Tes
swab Kuis harian
 Melakukan teknik UTS
sterilisasi alat dan uji UAS
swab
 Mengamati dan
mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih melakukan
teknik sterilisasi alat dan
uji swab

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar
3.3 Memahami teknik aseptik Teknik aseptik Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
 Membaca bahan bacaan Kajian berbagai T: 3 jam Mikrobiologi
4.3 Mempraktikan teknik aseptik terkait teknik aseptik sumber tentang teknik P: 6 jam  Standar
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Mengamati demontrasi aseptik operasional
praktik teknik aseptik prosedur
 Menyimak informasi Unjuk kerja di lab  Lembar kerja
tentang teknik aseptik - Cara melakukan siswa
Menanya (Questioning) teknik aseptik  Berbagai sumber
 Mengajukan pertanyaan lainnya
mengenai teknik aseptik
 Mengajukan pertanyaan Pengamatan sikap
dalam diskusi kelompok Keaktifan, kerja
berkaitan dengan teknik sama, dan kebersihan
aseptik di laboratorium

Pengumpulan data Portofolio


(Eksperimenting) Laporan hasil
 Mendiskusikan teknik parktikum secara
aseptik perorangan
 Melakukan teknik
aseptik Tes
 Mengamati dan Kuis harian
mencatat hasil percobaan UTS
UAS
Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih melakukan
teknik aseptik

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
3.4 Memahami tentang media biakan dan Media biakan Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
menerapkan teknik pemeriksaan  Pembuatan media  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai T: 3 jam Mikrobiologi
kontrol mutu media biakan padat terkait media biakan sumber tentang media P: 9 jam  Standar
4.4 Mempraktikan teknik membuat media  Pembuatan media  Mengamati demontrasi biakan operasional
biakan dan pemeriksaan kontrol mutu cair praktik pembuatan prosedur
media biakan  Pemeriksaan kontrol media Unjuk kerja di lab  Lembar kerja
mutu media padat  Mengamati demontrasi - Cara melakukan siswa
 Pemeriksaan kontrol praktik kontrol mutu pembuatan media  Berbagai sumber
mutu media cair media biakan - Cara melakukan lainnya
 Menyimak informasi kontrol mutu media
tentang media biakan biakan

Menanya (Questioning) Pengamatan sikap


 Mengajukan pertanyaan Keaktifan, kerja
mengenai media biakan sama, dan kebersihan
 Mengajukan pertanyaan di laboratorium
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan media Portofolio
biakan Laporan hasil
parktikum secara
Pengumpulan data perorangan
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang
media biakan Tes
 Membuat media biakan Kuis harian
UTS
 Melakukan pengujian
kontrol mutu media
biakan
 Mengamati dan
mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih membuat media
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
biakan
 Berlatih melakukan
pengujian kontrol mutu
media biakan

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar
3.5 Memahami tentang inokulasi dan Inokulasi dan isolasi Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
isolasi  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai sumber T: 3 jam Mikrobiologi
4.5 Mempraktikan teknik inokulasi dan terkait inokulasi dan tentang inokulasi dan P: 9 jam  Standar
isolasi isolasi isolasi operasional
 Mengamati demontrasi prosedur
praktik inokulasi dan Unjuk kerja di lab  Lembar kerja
isolasi Cara melakukan siswa
 Menyimak informasi inokulasi dan isolasi  Berbagai sumber
tentang inokulasi dan Pengamatan sikap lainnya
isolasi Keaktifan, kerja
sama, dan kebersihan
Menanya (Questioning) di laboratorium
 Mengajukan pertanyaan
mengenai inokulasi dan Portofolio
isolasi Laporan kerja siswa
 Mengajukan pertanyaan
dalam diskusi kelompok Tes
berkaitan dengan Kuis harian
inokulasi dan isolasi UAS

Pengumpulan data
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang
inokulasi dan isolasi
 Membuat inokulasi dan
isolasi
 Mengamati dan
mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih melakukan
inokulasi dan isolasi

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar
3.6 Memahami tentang identifikasi bakteri Identifikasi bakteri Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
4.6 Mempraktikan teknik identifikasi  Pergerakan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai sumber T: 6 jam Mikrobiologi
bakteri mikroorganisme terkait identifikasi tentang identifikasi P:15 jam  Standar
 Pewarnaan positif bakteri bakteri operasional
sederhana  Mengamati demontrasi prosedur
 Pewarnaan Gram praktik identifikasi Unjuk kerja di lab  Lembar kerja
bakteri Cara melakukan siswa
 Menyimak informasi identifikasi bakteri  Berbagai sumber
tentang identifikasi lainnya
bakteri Pengamatan sikap
Keaktifan, kerja
Menanya (Questioning) sama, dan kebersihan
 Mengajukan pertanyaan di laboratorium
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
mengenai identifikasi
bakteri Portofolio
 Mengajukan pertanyaan Laporan kerja siswa
dalam diskusi kelompok Tes
berkaitan dengan Kuis harian
identifikasi bakteri UTS

Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang
identifikasi bakteri
 Membuat identifikasi
bakteri
 Mengamati dan
mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi
(Associating)
 Berlatih melakukan
identifikasi bakteri

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil
diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). P adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS MIKROBIOLOGI

Nama Sekolah : SMK


Kelas/Semester : XI / 4 (Genap)
Alokasi Waktu : 16 x 4 x 45 Menit

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Belajar
(Jam riil)
1.3 Membentuk keimanan Pembelajaran KI-1 dan KI-2 Penilaian KI-1 dan KI-2
dengan menyadari hubungan dilakukan secara tidak langsung dilakukan melalui
keteraturan dan (terintegrasi dalam pembelajaran pengamatan dan jurnal
kompleksitas alam terhadap KI-3 dan KI-4)
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.4 Mensyukuri kebesaran
Tuhan yang menciptakan
dan mengatur karakteristik
mikroorganisme
2.4 Menunjukkan perilaku Pembelajaran KI-1 dan KI-2 Penilaian KI-1 dan KI-2
ilmiah (memiliki rasa ingin dilakukan secara tidak langsung dilakukan melalui
tahu, objektif, jujur, teliti, (terintegrasi dalam pembelajaran pengamatan dan jurnal
cermat, tekun, hati-hati, KI-3 dan KI-4)
bertanggung jawab,
terbuka, kritis,kreatif,
inovatif dan peduli
Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Belajar
(Jam riil)
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan
diskusi
2.5 Menghargai kerja individu
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan
2.6 Menunjukan perilaku
responsif dan pro-aktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan
masalah dan membuat
keputusan
3.1 Memahami konsep tentang Identifikasi bakteri Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
identifikasi bakteri  Pewarnaan kapsul  Membaca bahan bacaan terkait Kajian berbagai sumber T: 6 jam Mikrobiolog
3.2 Menerapkan teknik  Pewarnaan spora identifikasi bakteri tentang identifikasi bakteri P: 15 jam i
identifikasi bakteri  Pewarnaan BTA-BTTA  Mengamati demontrasi praktik  Standar
4.1 Menyajikan hasil  Identifikasi bakteri identifikasi bakteri Unjuk kerja di lab operasional
pemahaman identifikasi patogen  Menyimak informasi tentang Cara melakukan identifikasi prosedur
bakteri identifikasi bakteri bakteri  Lembar
4.2 Mempraktikan teknik kerja siswa
identifikasi bakteri Menanya (Questioning) Pengamatan sikap  Berbagai
 Mengajukan pertanyaan Keaktifan, kerja sama, dan sumber
mengenai identifikasi bakteri kebersihan di laboratorium lainnya
 Mengajukan pertanyaan dalam
diskusi kelompok berkaitan Portofolio
dengan identifikasi bakteri Laporan kerja siswa

Pengumpulan data Tes


Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Belajar
(Jam riil)
(Eksperimenting) Kuis harian
 Mendiskusikan tentang UTS
identifikasi bakteri
 Melakukan identifikasi bakteri
 Mengamati dan mencatat hasil
percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Berlatih melakukan identifikasi
bakteri

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa yang
benar
3.3 Memahami tentang teknik Memperkirakan jumlah Mengamati (Observing) Tugas  Buku-buku
memperkirakan jumlah mikroorganisme dalam  Membaca bahan bacaan terkait Kajian berbagai sumber T: 6 jam Mikrobiolog
mikroorganisme dalam sampel dengan teknik memperkirakan tentang teknik P: 15 jam i
sampel  PJB cara APM jumlah mikroorganisme dalam memperkirakan jumlah  Standar
3.4 Menerapkan teknik  PJB cara tuang sampel mikroorganisme dalam operasional
memperkirakan jumlah  Perhitungan Jumlah  Mengamati demontrasi praktik sampel prosedur
mikroorganisme dalam Kapang Khamir teknik memperkirakan jumlah  Lembar
sampel  Total Coliform cara APM mikroorganisme dalam sampel Unjuk kerja di lab kerja siswa
4.3 Menyajikan hasil  Menyimak informasi tentang Cara melakukan analisis  Berbagai
pemahaman tentang teknik teknik memperkirakan jumlah mikrobiologi untuk sumber
memperkirakan jumlah mikroorganisme dalam sampel memperkirakan jumlah lainnya
mikroorganisme dalam mikroorganisme dalam
sampel Menanya (Questioning) sampel
4.4 Mempraktikan teknik  Mengajukan pertanyaan
memperkirakan jumlah mengenai teknik memperkirakan
mikroorganisme dalam jumlah mikroorganisme dalam Pengamatan sikap
sampel sampel Keaktifan, kerja sama, dan
Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Belajar
(Jam riil)
 Mengajukan pertanyaan dalam kebersihan di laboratorium
diskusi kelompok berkaitan
dengan teknik memperkirakan Portofolio
jumlah mikroorganisme dalam Laporan kerja siswa
sampel
Tes
Pengumpulan data Kuis harian
(Eksperimenting) UAS
 Mendiskusikan tentang teknik
memperkirakan jumlah
mikroorganisme dalam sampel
 Melakukan teknik
memperkirakan jumlah
mikroorganisme dalam sampel
 Mengamati dan mencatat hasil
percobaan

Mengasosiasi (Associating)
 Berlatih melakukan teknik
memperkirakan jumlah
mikroorganisme dalam sampel

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi atau
ringkasan pembelajaran dengan
lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa yang
benar
3.4 Menerapkan jenis dan sifat Pembuatan produk dan atau Mengamati Tugas  SNI 19-
serta kondisi optimum pengolahan limbah dengan Mencari informasi berbagai jenis Presentasi secara kelompok T: 3 jam 2897-1992,
pertumbuhan mikroba menggunakan jasa mikroba produksi makanan/ minuman/ laporan praktikum P: 6 jam Cara Uji
dalam proses pembuatan : bahan industri dengan pembuatan makanan/ Cemaran
makanan / minuman/ bahan 1. Bahan baku atau media menggunakan jasa mikroba minuman/ bahan industri Mikroba.
Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Belajar
(Jam riil)
bakar/ pengolahan limbah untuk pembuatan menggunakan mikroba BSN-Jakarta
4.4 Melaksanakan pembuatan produk makanan/ Menanya  Supardi, I.
makanan / minuman/ bahan minuman/bahan industri Diskusi kelompok proses produksi Observasi dan
bakar / pengolahan limbah 2. Jenis mikroba yang makanan/ minuman/ bahan industri Ceklis pengamatan pada Sukamto.
digunakan untuk proses dengan menggunakan jasa mikroba saat praktikum dan 1998.
fermentasi dalam presentasi Mikrobiolog
pembuatan produk Mengumpulkan i dalam
makanan/minuman/ informasi/Eksperimen Portfolio Pengolahan
atau bahan industri Eksplorasi / eksperimen pembuatan Laporan tertulis praktikum dan
3. Kondisi optimum produk makanan/ minuman/ bahan Bahan presentasi Keamanan
proses fermentasi industri dengan menggunakan jasa Pangan.
4. Pengendalian proses mikroba Tes Alumni
fermentasi pembuatan Tes tertulis uraian dan/atau Bandung.
produk industri secara Mengasosiasikan pilihan ganda  Jay, J. M.,
fermentasi Memaknai data hasil praktikum M.J.
5. Pemisahan produk pengendalian faktor proses (kondisi Loessner,
olahan hasil fermentasi proses pertumbuhan mikroba) dan D.A.
6. Pengecekan kualitas dengan produk yang dihasilkan Golden.
produk 2005.
Mengkomunikasikan Modern
Presentasi kelompok hasil Food
eksplorasi / eksperimen pembuatan Microbiolog
produk makanan/ minuman/ bahan y New York,
industri dengan menggunakan jasa USA.
mikroba  Referensi
lain yang
relevan

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). P adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS INSTRUMEN

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : XI/Gasal-Genap
Alokasi waktu : 144 jam

Kompetensi Inti :
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)

1.1 Menambah keimanan dengan


menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap
kebesaranTuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaranTuhan
yang menciptakan dan
mengatur karakteristik zat
kimia.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka,
kritis,kreatif,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
inovatifdanpedulilingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
percobaan dan diskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam
aktivitassehari-hari sebagai
wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukan perilaku
responsive dan pro-aktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan
masalah dan membuat
keputusan

1. Pengenalan laboratorium:  Pengenalan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul


laboratorium  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 4 jam Praktikum
3.1 Mengenal laboratorium sumber tentang pengenalan literature P: 8 jam Analisis
Analisis Instrumen mulai dari  Tata Tertib laboratorium Analisis Instrumen 1 tentang Instrumen 1
personil, tata letak hingga Laboratorium  Siswa mengamati demonstrasi peralatan gelas,  Lembar Kerja
fungsi masing masing ruangan penggunaan peralatan instrumen 1, penunjang dan Siswa
dengan peduli, rasa ingin tahu,  Pengenalan dan peralatan gelas, pendukung dan instrumen  Kuantitatif
dan penuh tanggung jawab. pemeliharaan neraca pada kegiatan praktik di - Kajian cara Analisis
3.2 Mengenal dan memahami tata Neraca, peralatan laboratorium membuat (Haryadi,
tertib laboratorium secara Instrumen, laporan harian Underwood)
disiplin, peduli, dan penuh peralatan 2. Menanya(Questioning) dan khusus  Buku Ajar
tanggung jawab. gelas,peralatan  Siswa mengajukan pertanyaan Vogel Kimia
3.3 Mengenal, memahami, dan penunjang, tentang praktikum analisis  Unjuk kerja Analisis
menerapkan fungsi dan peralatan K-3, dan Instrumen 1 dan hubungan dengan Laporan hasil Kuantitatif
pengunaan peralatan GLP praktikum volumetri /gravimetri kegiatan praktik  Buku ajar
laboratorium Analisis  Siswa mengajukan pertanyaan Kimia Fisika
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
Instrumen  Pengenalan dan tentang bagaimana cara  Pengamatan  SOP Ala
peralatan K-3, dan GLP dengan pembuatan bahan menggunakan peralatan gelas dan sikap  Internet
benar dan penuh tanggung kimia, dan labeling peralatan instrumen di laboratorium pada kegiatan
jawab. Analisis Instrumen 1 praktik di
3.4 Mengenal dan memahami  Pengenalan jenis  Siswa mengajukan pertanyaan laboratorium
sifat, fungsi, dan cara limbah dan cara tentang bagaimana cara perawatan dengan
pembuatan bahan kimia, menanganinya alat-alat ,instrumen, alat-alat gelas menggunakan
limbah, dan labeling dan penunjang di laboratorium metode metode
berdasarkan metoda analisis  Penjabaran Materi Analisis Instrumen 1 yang diberikan di
yang digunakan dalam praktikum Analisis  Siswa mengajukan pertanyaan laboratorium
praktikum Analisis Instrumen Instrumen 1 tentang jenis alat pelindung diri Analisis
secara teliti, penuh rasa ingin yang digunakan untuk melakukan Instrumen 1
tahu, dan tanggung jawab. analisis di laboratorium Analisis
3.5 Mengenal dan memahami Instrumen 1  Portofolio
jenis-jenis metoda praktikum  Siswa mengajukan pertanyaan - Laporan hasil
Analisis Instrumen 1 dengan tentang metoda pada penetapan kegiatan
penuh rasa peduli, ingin tahu, yang diberikan di laboratorium praktik di
dan tanggung jawab. Analisis Instrumen 1 laboratorium
 Siswa mengajukan pertanyaan berupa laporan
tentang memisahkan jenis limbah harian dan
di laboratorium Analisis Instrumen laporan khusus
1
 Tes Tertulis
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) dalam bentuk
 Siswa menggunakan peralatan uraian, atau
gelas seperti : labu ukur, pipet isian tentang :
volumetrik, erlenmeyer dan Buret - Langkah -
 Siswa menggunakan peralatan langkah kerja
Instrumen seperti: polarimeter, penetapan
Refraktometer,alat Oswald,alat - Merangkaikan
stoke,kalorimeter,alat kromatografi, alat yang
pH meter, konduktometer, digunakan
potensiometer dan karl fisher - Teori dasar
penetapan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
4. Mengasosiasi(Associating) - Reaksi
 Siswa menghubungkan Metoda penetapan
Analisis Instrumen dengan teori - Perhitungan
dasar volumetri penetapan
 Siswa menganalisis tentang
pengelolaan lingkungan khususnya  Lisan
limbah laboratorium dan - Langkah
mengklasifikasikan jenis limbah langkah kerja
laboratorium penetapan
 Siswa Berlatih menuliskan - Merangkaikan
perhitungan pembuatan larutan dan alat yang
kadar dengan cara analisis digunakan
volumetri dan Analisis Instrumen - Teori dasar
- penetapan
5. Mengkomunikasikan - Reaksi
(communicating) penetapan
 Guru Menyampaikan personil yang - Perhitungan
bertugas sebagai guru, asisten dan penetapan
pembantu praktik, tata letak
laboratorium,tata tertib
laboratorium, program materi
semester gasal/genap, teori praktik
yang mendukung kegiatan
praktikum Analisis Instrumen 1 dan
tata cara pembuatan laporan harian
maupun khusus
 Siswa menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan cara lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata bahasa
yang benar
3.2 Memahami dasar teori dan  Penentuan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
prinsip-prinsip penentuan kekentalan fluida  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 4 jam Praktikum
viskositas dengan cara dengan metode sumber teori dasar tentang fluida , literature P: 10 Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
Ostwald dan Stoke Stoke sifat fluida dan prinsip penentuan tentang jam Instrumen 1
viskositas cara Stoke dan Ostwald peralatan gelas,  Lembar Kerja
4.2 Menentukan kekentalan suatu  Penentuan  Siswa mengamati demonstrasi penunjang dan Siswa
larutan dengan menggunakan kekentalan fuida teknik menggunakan viscometer instrumen  Kuantitatif
metode stoke dan Ostwald dengan metode Stoke dan Ostwald - Kajian cara Analisis
Ostwald 2. Menanya(Questioning) membuat (Haryadi,
 Guru mengajukan pertanyaan laporan harian Underwood)
tentang bagaimana langkah kerja dan khusus  Buku Ajar
penentuan viskositas cara ostwald Vogel Kimia
dan stoke  Unjuk kerja Analisis
 Guru mengajukan pertanyaan Laporan hasil Kuantitatif
merangkai alat yang benar pada kegiatan praktik  Buku ajar
viscometer stoke dan ostwald Kimia Fisika
 Guru mengajukan pertanyaan  Pengamatan  SOP Alat
tentang teori dasar dan sifat fluida sikap  Internet
untuk diaplikasikan ke dalam pada kegiatan
penentuan viskositas cairan cara praktik di
Stoke dan Ostwald laboratorium
dengan
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) menggunakan
 Siswa mengukur waktu alir untuk metode metode
menentukan kecepatan, densitas yang diberikan di
dan diameter bola pada penetapan laboratorium
viskositas cara stoke Analisis
 Siswa mengukur waktu alir dan Instrumen 1
densitas sampel untuk penetapan
viskositas cara Ostwald  Portofolio
 Siswa mencatat hasil penimbangan - Laporan hasil
untuk menentukan densitas kegiatan
praktik di
4. Mengasosiasi(Associating) laboratorium
 Siswa menghubungkan antara berupa laporan
waktu alir dengan viskositas suatu harian dan
larutan laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
 Siswa menghitung viskositas cairan
cara stoke  Tes Tertulis
 Siswa menghitung viskositas cairan dalam bentuk
cara oswald uraian, atau
isian tentang :
5. Mengkomunikasikan - Langkah -
(communicating) langkah kerja
 Siswa menyampaikan hasil diskusi penetapan
atau ringkasan pembelajaran - Merangkaikan
dengan cara lisan atau tertulis, alat yang
dengan menggunakan tata bahasa digunakan
yang benar - Teori dasar
 Siswa membuat laporan harian dan penetapan
laporan khusus - Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan

 Lisan
- Langkah
langkah kerja
penetapan
- Merangkaikan
alat yang
digunakan
- Teori dasar
- penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan
3.3 Memahami dasar teori dan  Penentuan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
prinsip-prinsip alat Refraksi Molar  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 2 jam Praktikum
refraktometer. dan rumus sumber teori dasar tentang literature P: 6 jam Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
bangun suatu refraktometer, definisi indeks bias tentang Instrumen 1
4.3 Menetapkan nilai refraksi molar senyawa organik dan hukum yang mendasari peralatan gelas,  Lembar Kerja
dan rumus bangun suatu senyawa dengan metode  Siswa mengkaji dari berbagai penunjang dan Siswa
organik dengan indeks bias yang refraktomerti sumber tentang refraksi molar instrumen  Kuantitatif
telah diketahui dan kadar alkohol dengan penentuan rumus bangun - Kajian cara Analisis
dengan refraktometer  Penentuan kadar senyawa organik membuat (Haryadi,
alkohol metode  Siswa mengkaji dari berbagai laporan harian Underwood)
refraktomerti sumber tentang tentang hubungan dan khusus  Buku Ajar
antara indeks bias dengan Vogel Kimia
konsentrasi suatu larutan dan  Unjuk kerja Analisis
penentuan kadar alkohol Laporan hasil Kuantitatif
 Siswa mengamati demonstrasi kegiatan praktik  Buku ajar
teknik menggunakan alat Kimia Fisika
refraktometer dalam menentukan  Pengamatan  SOP Alat
refraksi molar dan rumus bangun sikap  Internet
senyawa organik serta kadar pada kegiatan
alkohol praktik di
laboratorium
2. Menanya(Questioning) dengan
 Guru mengajukan pertanyaan menggunakan
tentang bagaimana cara membaca metode metode
indeks bias suatu larutan pada yang diberikan di
refraktometer laboratorium
 Guru mengajukan pertanyaan Analisis
bagaimana langkah kerja untuk Instrumen 1
penetapan kadar alkohol dan
refraksi molar senyawa organik  Portofolio
 Guru mengajukan pertanyaan - Laporan hasil
bagaimana langkah kerja untuk kegiatan
penetapan kadar alkohol dan praktik di
refraksi molar senyawa organik laboratorium
 Guru mengajukan pertanyaan berupa laporan
tentang dasar teori indeks bias harian dan
untuk diaplikasikan ke dalam laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
penetuan refraksi molar dan kadar
alkohol dalam suatu contoh  Tes Tertulis
dalam bentuk
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) uraian, atau
 Siswa mencatat hasil pembacaan isian tentang :
indek bias suatu larutan contoh - Langkah -
dengan refraktometer langkah kerja
 Siswa mencatat hasil penimbangan penetapan
untuk menentukan densitas - Merangkaikan
 Siswa mencatat indek bias hasil alat yang
pembuatan deret standar dengan digunakan
konsentrasi tertentu dalam - Teori dasar
penetapan kadar alkohol penetapan
- Reaksi
4. Mengasosiasi(Associating) penetapan
 Siswa menghitung nilai refraksi - Perhitungan
molar sesuai dengan rumus penetapan
 Siswa menghitung kadar suatu
larutan alkohol dengan mengaitkan  Lisan
hubungan konsentrasi dengan - Langkah
indeks bias pada suatu grafik langkah kerja
penetapan
5. Mengkomunikasikan - Merangkaikan
(communicating) alat yang
 Siswa menyampaikan hasil diskusi digunakan
atau ringkasan pembelajaran - Teori dasar
dengan cara lisan atau tertulis, - penetapan
dengan menggunakan tata bahasa - Reaksi
yang benar penetapan
 Siswa membuat laporan harian dan - Perhitungan
laporan khusus penetapan
3.4 Memahami dasar teori dan Penentuan tetapan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
prinsip-prinsip alat polarimeter kecepatan reaksi  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 2 jam Praktikum
orde- 1 dengan sumber teori dasar dan prinsip literature P: 6 jam Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
4.4 Menetapkan tetapan kecepatan metode polarimetri tentang laju reaksi dan faktor-faktor tentang Instrumen 1
reaksi orde 1 dari hidrolisis gula yang mempengaruhi laju reaksi dan peralatan gelas,  Lembar Kerja
dengan metode polarimetri mengaplikasikan penetapan tetapan penunjang dan Siswa
kecepatan reaksi dengan alat instrumen  Kuantitatif
polarimeter - Kajian cara Analisis
 Siswa mengkaji dari berbagai membuat (Haryadi,
sumber tentang teori dasar alat laporan harian Underwood)
polarimeter dan khusus  Buku Ajar
 Siswa mengamati demonstrasi Vogel Kimia
teknik menggunakan alat  Unjuk kerja Analisis
polarimeter Laporan hasil Kuantitatif
kegiatan praktik  Buku ajar
2. Menanya(Questioning) Kimia Fisika
 Guru mengajukan pertanyaan  Pengamatan  SOP Alat
tentang reaksi yang terjadi pada sikap  Internet
penetapan kecepatan reaksi pada kegiatan
hidrolisis gula praktik di
 Guru mengajukan pertanyaan laboratorium
tentang dasar teori laju reaksi untuk dengan
diaplikasikan pada penetapan menggunakan
kecepatan reaksi hidrolisis gula metode metode
 Guru mengajukan pertayaan yang diberikan di
tentang langkah kerja penetapa laboratorium
kecepatan reaksi orde 1 dari Analisis
hidrolisis gula dengan metode Instrumen 1
polarimetri
 Portofolio
3. Pengumpulan data - Laporan hasil
(Eksperimenting) kegiatan
 Siswa mencatat data penimbangan praktik di
 Siswa mencatat nilai sudut putar laboratorium
dari suatu larutan berupa laporan
 Siswa mencatat nilai  air,  gula harian dan
mula - mula,  gula tiap 5 menit laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
selama 60 menit dan  tak hingga
 Tes Tertulis
4. Mengasosiasi(Associating) dalam bentuk
 Siswa menghitung dan mengaitkan uraian, atau
hubungan antara nilai dari sudut isian tentang :
putar dengan waktu, yang - Langkah -
digambarkan pada suatu grafik langkah kerja
4. Mengkomunikasikan penetapan
(communicating) - Merangkaikan
 Siswa menyampaikan hasil diskusi alat yang
atau ringkasan pembelajaran digunakan
dengan cara lisan atau tertulis, - Teori dasar
dengan menggunakan tata bahasa penetapan
yang benar - Reaksi
 Siswa membuat laporan harian dan penetapan
laporan khusus - Perhitungan
penetapan

 Lisan
- Langkah
langkah kerja
penetapan
- Merangkaikan
alat yang
digunakan
- Teori dasar
- penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan
 Penentuan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
3.5 Memahami dasar teori dan pemisahan  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 4 jam Praktikum
prinsip-prinsip pemisahan sampel dengan sumber teori dasar dan prinsip literature P: 16 Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
campuran dengan kromatogafi metode tentang kromarografi sederhana tentang jam Instrumen 1
sederhana kromatografi  Siswa mengkaji dari berbagai peralatan gelas,  Lembar Kerja
kertas sumber tentang kromatografi penunjang dan Siswa
4.5 Menetapkan pemisahan suatu kertas,kromatografi lapis tipis dan instrumen  Kuantitatif
larutan sampel dengan  Penentuan kromatografi kolom - Kajian cara Analisis
menggunakan kromatografi pemisahan  Siswa mengamati demonstrasi membuat (Haryadi,
kertas, kromatografi lapis tipis sampel dengan teknik merangkai alat-alat yang laporan harian Underwood)
dan kromatografi kolom metode akan digunakan untuk melakukan dan khusus  Buku Ajar
kromatografi pemisahan dengan kromatografi Vogel Kimia
lapis tipis kertas, KLT dan kolom  Unjuk kerja Analisis
Laporan hasil Kuantitatif
 Penentuan 2. Menanya(Questioning) kegiatan praktik  Buku ajar
pemisahan  Guru mengajukan pertanyaan Kimia Fisika
sampel dengan tentang bagaimana langkah kerja  Pengamatan  SOP Alat
metode penetapan kromatografi kertas, sikap  Internet
kromatografi KLT dan kolom pada kegiatan
kolom  Guru mengajukan pertanyaan praktik di
tentang dasar teori kromatografi laboratorium
untuk diaplikasikan pada dengan
pemisahan komponen sampel menggunakan
dengan kromatografi metode metode
yang diberikan di
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) laboratorium
 Siswa mencatat kebutuhan eluen Analisis
dengan komposisi yang sesuai Instrumen 1
 Siswa mencatat jarak pelarut dan
sampel hasil pemisahan penetapan  Portofolio
kromatografi dengan cara - Laporan hasil
kromatografi kertas,lapis tipis dan kegiatan
kolom praktik di
laboratorium
4. Mengasosiasi(Associating) berupa laporan
 Siswa menghitung nilai Rf dan harian dan
mengidentifikasi pemisahan yang laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
terbentuk
 Tes Tertulis
5. Mengkomunikasikan dalam bentuk
(communicating) uraian, atau
 Siswa menyampaikan hasil diskusi isian tentang :
atau ringkasan pembelajaran - Langkah -
dengan cara lisan atau tertulis, langkah kerja
dengan menggunakan tata bahasa penetapan
yang benar - Merangkaikan
 Siswa membuat laporan harian dan alat yang
laporan khusus digunakan
- Teori dasar
penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan

 Lisan
- Langkah
langkah kerja
penetapan
- Merangkaikan
alat yang
digunakan
- Teori dasar
- penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan
3.6 Memahami dasar teori dan Penentuan kadar besi 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
prinsip-prinsip penggunaan dengan metode  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T; 2 jam Praktikum
alat potensiometri sumber teori dasar dan prinsip literature P: 8 jam Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
potensiometer tentang reaksi redoks tentang Instrumen 1
 Siswa mengkaji dari berbagai peralatan gelas,  Lembar Kerja
4.6 Menetapkan, menganalisis dan sumber tentang teori dasar alat penunjang dan Siswa
menyimpulkan kadar Fe potensiomete instrumen  Kuantitatif
dengan  Siswa mengamati demonstrasi - Kajian cara Analisis
menggunakan metode teknik menggunakan alat potensio membuat (Haryadi,
potensiometri meter sampai dengan pembacaan laporan harian Underwood)
sampel dan khusus  Buku Ajar
Vogel Kimia
2. Menanya(Questioning)  Unjuk kerja Analisis
 Guru mengajukan pertanyaan Laporan hasil Kuantitatif
tentang dasar teori reaksi redoks kegiatan praktik  Buku ajar
dan diaplikasikan dengan Kimia Fisika
penentuan kadar besi dengan  Pengamatan  SOP Alat
menggunakan potensiometer sikap  Internet
 Guru mengajukan pertayaan pada kegiatan
tentang bagaimana langkah kerja praktik di
dalam penentuan kadar Fe dengan laboratorium
potensiometer dengan
menggunakan
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) metode metode
 Siswa mencatat hasil kalibrasi yang diberikan di
potensiometer laboratorium
 Siswa mencatat volume penitar Analisis
pada pentuan kadar besi dengan Instrumen 1
potensiometer
 Portofolio
4. Mengasosiasi (Associating) - Laporan hasil
 Siswa menghitung kadar Fe dari kegiatan
sampel dengan mengaitkan praktik di
hubungan antara energi potensial laboratorium
dengan volume penitarnyadengan berupa laporan
menggunakan grafik harian dan
laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
5. Mengkomunikasikan
(communicating)  Tes Tertulis
 Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam bentuk
atau ringkasan pembelajaran uraian, atau
dengan cara lisan atau tertulis, isian tentang :
dengan menggunakan tata bahasa - Langkah -
yang benar langkah kerja
 Siswa membuat laporan harian dan penetapan
laporan khusus - Merangkaikan
alat yang
digunakan
- Teori dasar
penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan

 Lisan
- Langkah
langkah kerja
penetapan
- Merangkaikan
alat yang
digunakan
- Teori dasar
- penetapan
- Reaksi
penetapan
- Perhitungan
penetapan
3.7 Memahami dasar teori dan Penentuan 1. Mengamati(Observing)  Tugas  Modul
prinsip-prinsip alat pH meter Normalitas larutan  Siswa mengkaji dari berbagai - Kajian studi T: 2 jam Praktikum
dengan metode sumber teori dasar dan prinsip literature P: 6 jam Analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
4.7 Menentukan normalitas larutan, pHmetri pHmeter tentang Instrumen 1
kesalahan indikator dan  Siswa mengkaji dari berbagai peralatan gelas,  Lembar Kerja
tetapan kesetimbangan dari Penentuan Kesalahan sumber tentang penentuan penunjang dan Siswa
suatu asam/basa lemah dengan Indikator dengan normalitas larutan, kesalahan instrumen  Kuantitatif
metode pHmetri metode pHmetri indikator dan tetapan - Kajian cara Analisis
kesetimbangan dari suatu membuat (Haryadi,
Penentuan Tetapan asam/basa lemah dengan metode laporan harian Underwood)
kesetimbangan dari pHmeter dan khusus  Buku Ajar
suatu asam/basa  Siswa mengkaji dari berbagai Vogel Kimia
lemah dengan sumber tentang indikator pada  Unjuk kerja Analisis
metode pHmetri titrasi asam basa Laporan hasil Kuantitatif
 Siswa mengamati demontrasi kegiatan praktik  Buku ajar
teknik titrasi dengan indikator Kimia Fisika
PP,SM dan MM  Pengamatan  SOP Alat
 Siswa mengamati demonstrasi sikap  Internet
teknik menggunakan alat pH meter pada kegiatan
dimulai dari kalibrasi alat sampai praktik di
dengan pembacaan sampel laboratorium
dengan
2. Menanya(Questioning) menggunakan
 Guru mengajukan pertanyaan metode metode
tentang penentuan normalitas yang diberikan di
larutan, kesalahan indikator dan laboratorium
tetapan kesetimbangan dari suatu Analisis
asam/basa lemah dengan metode Instrumen 1
pHmeter
 Guru mengajukan pertanyaan  Portofolio
tentang dasar teori pHmeter yang - Laporan hasil
diaplikasikan pada penetapan kegiatan
normalitas, kesetimbangan asam praktik di
dan basa lemah, dan kesalahan laboratorium
indikator berupa laporan
harian dan
3. Pengumpulan data (Eksperimenting) laporan khusus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
 Siswa mencatat volume penitar
pada proses titrasi dengan indikator  Tes Tertulis
PP,SM dan MM dalam bentuk
 Siswa mencatat hasil kalibrasi alat uraian, atau
pHmeter isian tentang :
 Siswa mencatat pH larutan pada - Langkah -
proses penentuan normalitas langkah kerja
larutan, kesalahan indikator dan penetapan
tetapan kesetimbangan dari suatu - Merangkaikan
asam/basa lemah alat yang
digunakan
4. Mengasosiasi(Associating) - Teori dasar
 Siswa menghitung jumlah pereaksi penetapan
yang dibutuhkan - Reaksi
 Siswa menghitung normalitas penetapan
larutan, tetapan kesetimbangan - Perhitungan
asam basa, dan menghitung penetapan
kesalahan suatu indikator dengan
mengaitkan hubungan antara  Lisan
kenaikan/penurunan pH dengan - Langkah
volume penita rdengan langkah kerja
menggunakan grafik. penetapan
- Merangkaikan
5. Mengkomunikasikan alat yang
(communicating) digunakan
 Siswa menyampaikan hasil diskusi - Teori dasar
atau ringkasan pembelajaran - penetapan
dengan cara lisan atau tertulis, - Reaksi
dengan menggunakan tata bahasa penetapan
yang benar - Perhitungan
 Siswa membuat laporan harian dan penetapan
laporan khusus
3.8 Menerapkan teknik analisis Kolorimetri Mengamati Tugas  Baedhowie, M
secara kolorimetri  Hukum landasan Mencari informasi tentang analisis dengan  Membuat laporan T: 4 jam dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
4.8 Melaksanakan teknik analisis kolorimetri metode kolorimetri analisis secara P: 8 jam Panggonowati,
dengan metode kolorimertri  Prinsip dasar kolorimetri Sri. 1982.
kolorimetri Menanya  Mempresentasikan Petunjuk
 Jenis metode Diskusi kelompok tentang kaitan analisis analisis secara Praktek
kolorimetri dengan metode kolorimetri kolorimrtri Pengawasan
 Pemilihan Mutu Hasil
prosedur Mengeksplorasi/ Eksperimen Observasi Pertanian.
 kolorimetri Eksplorasi metode kolorimetri melalui Ceklist lembar Depdikbud.
 Pengunaan rumus eksperimen pengamatan kegiatan Jakarta.
dan perhitungan presentasi kelompok  Pearson.
analisis secara Mengasosiasikan Sampling and
kolorimetri Memaknai data pengamtan hasil praktikum Portofolio Analiisys
 Teknik pelaporan analisis secara kolorimetri  Laporan hasil Methods for
dan pencatatan praktikum secara Food.
hasil analisis Mengkomunikasikan kolorimetri
secara kolorimetri Presentasi kelompok hasil ekplorasi analisis  Bahan presentasi
secara kolorimetri kelompok

Tes
Tes tertulis bentuk
uraian dan/atau
pilihan ganda
3.9 Memahami dasar-dasar analisis  Penjelasan tentang Mengamati (observing) Tugas  Buku Penuntun
Fotometri konsep dasar analisis  Menyimak teori Praktik tentang konsep - Membuat makalah T: 4 jam tentang
fotometri dasar analisis fotometri di laboratorium tentang materi P: 8 jam Instrumentasi
instrument konsep dasar  Modul
analisis fotometri Spektrofotomete
Menanya (Questioning) r UV VIS
 Mendiskusikan perbedaan analisis Unjuk kerja  Modul
intrumen dan analisis konvensional serta - Catatan pada saat Spektrofotomete
aplikasinya penjelasan tentang r Serapan Atom
konsep dasar  Modul
Mengumpulkan informasi/ Eksperimen analisis fotometri Flamefotometer
 Menganalisis penerapan analisis
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)

fotometri pada industry maupun dalam PengamatanSikap
kehidupan sehari hari - Menyimak pada
 Menentukan metode – metode standar saat penjelasan
yang dapat digukan untuk analisis tentang konsep
fotometri dasar analisis
fotometri

Portofolio
- Makalah

Tes Tertulis
- Tentang prinsip
analisis fotometri
3.10 Menerapkan prinsip analisis  Penetapan lamda Mengamati (observing) Tugas  Modul
dengan metode maks dan kadar  Mengkaji metode analisis yang sesuai - Melakukan T: 8 jam Spektrofotomete
spektrofotometer UV- VIS Thiamin dalam digunakan untuk menguji zat dalam penetapan kadar P: 32 jam r
sampel tablet Vit suatu sampel dari berbagai sumber suatu zat dalam (Zaenal Arifin,
4.10 Menguji kadar zat dalam suatu B1 dengan  Mengamati dan memahami SOP yang sampel secara Siti Rohayati)
sampel dengan spektrofometer uv akan digunakan untuk analisis kadar zat spektrofotometri  Standard
spektrofotometer UV-VIS  Penetapan kadar UV-VIS Methods
nitrat dalam sampel Menanya (Questioning)  Instruksi kerja
air dengan  Mengajukan pertanyaan tentang Unjuk kerja penetapan
spektrofo meter uv parameter apa saja yang perlu - Data hasil dengan
-vis diperhatikan dalam melakukan analisis pengamatan Spektrofotomet
 Penetapan kadar secara spektrofotometer er UV-VIS
nitrit dengan  Mengajukan pertanyaan tentang hal –hal PengamatanSikap  Buku penuntun
metoda asam yang harus diperhatikan dalam - Pada kegiatan Kesehatan dan
sulfanilat secara penggunaan instrument demontrasi keselamatan
spektrofometri (Spektrofotometer) penetapan kadar kerja
 Penetapan kadar suatu zat dalam
besi (II) metoda Mengumpulkan informasi/ Eksperimen sampel secara
KCNS secara  Menetapkan lamda maks dan kadar spektrofoto
spektrofotometri Thiamin dalam sampel tablet Vit B1 meter UV-VIS
 Penetapan kadar dengan spektrofometer uv
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
sulfat dengan  Menetapkan kadar nitrat dalam sampel Portofolio
spektrofometer air dengan spektrofometer uv -VIS - Laporan hasil
 Penetapan linieritas  Menetapkan kadar nitrit dengan metoda penetapan
dan kadar posfat asam sulfanilat secara spektrofometri
dengan  Menetapkan kadar besi (II) dengan
spektrofotometer metoda orthophenthroline secara Tes Lisan
visibel spektrofotometri - Tentang prinsip
 Penetapan lamda  Menetapkan kadar sulfat dengan analisis setiap
max dan kadar C spektrofometer UV-VIS metode penetapan
organik dengan  Menetapkan linieritas dan kadar posfat - Tentang instruksi
metoda curmies dengan spektrofotometer UV-VIS kerja setiap metode
secara  Menetapkan lamda maksdan kadar C penetapan
spektrofotometri organic dengan metoda curmies secara
 Penetapan limit spektrofotometri
deteksi dan kadar  Menetapkan limit deteksi dan kadar Mn
Mn dan Cr secara dan Cr secara simultan dengan
simultan dengan spektrofoto meter
spektrofotometer  Menerapkan GLP dalam setiap analisis
yang dilakukan
 Mengumpulkan dan membuang limbah
pada tempat yang disediakan sesuai
karakteristik limbah

Mengasosiasikan / Mengolah informasi


 Menganalisis dan menghubungkan
antara absorbansi deret standar ,sampel
dengan konsentrasi deret standar dalam
menentukan kadar suatu zat secara
spektrofotometri

Mengkomunikasikan(Communicating)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(jam riil)
spektrofotometri dengan format
pembuatan laporan berdasarkan prinsip
analisis bagan kerja yang dibuat
berdasarkan intruksi kerja (SOP)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara lisan maupun
tulisan

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). P adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS INSTRUMEN

Nama Sekolah : SMK


Kelas /Semester : XII/Genap
Alokasi waktu : 48 jam

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, dengan lingkungan social dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawahpengawasan langsung

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
1.1 Meyakini
anugerah Tuhan
pada pembelajaran
praktikum analisis
instrument 2
sebagai amanat
untuk
kemaslahatan
umat manusia.
2.1 Menghayati sikap
cermat,teliti dan
tanggung jawab
sebagai hasil dari
pembelajaran

2.2 Menghayati
pentingnya kerja
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
sama sebagai hasil
pembelajaran
praktik
2.3 Menghayati
pentingnya
kepedulian
terhadap
keselamatan diri
dan
Lingkungan
sebagai hasil dari
pembelajarankimia
organik
2.4 Menghayati
pentingnya
bersikap jujur,
disiplin serta
bertanggung jawab
3.1 Menerapkan  Penetapan kadar Ion Mengamati (observing) Tugas  Modul Flamefoto
prinsip analisis Na dan K dengan  Mengkaji metode analisis yang sesuai - Melakukan penetapan T: 4 jam Meter (H.E Krisnandi,
dengan metode flamefotometer digunakan untuk menguji zat dalam suatu kadar Ion Na dan K P: 12 jam Wardan Sumarwata)
Spektrofoto sampel dari berbagai sumber dengan flamefotometer  Standard Method
metri Emisi  Mengamati dan memahami SOP yang akan  Instruksi kerja
Atom digunakan untuk analisis kadar zat Unjuk kerja penetapan dengan
- Data hasil pengamatan flamefotometer
4.1 Menguji kadar Menanya (Questioning)
logam IA, Alkali  Mengajukan pertanyaan tentang PengamatanSikap
tanah dengan parameter apa saja yang perlu - Pada kegiatan
metode diperhatikan dalam melakukan analisis secara demontrasi penetapan
Spektrometri flamefotometer kadar Ion Na dan K
Emisi Atom  Mengajukan pertanyaan tentang hal –hal yang dengan flamefotometer
harus diperhatikan dalam penggunaan
instrument (flamefotometer) Portofolio
- Laporan hasil penetapan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam riil)

Mengumpulkan informasi/ Eksperimen Tes Lisan


 Menetapkan kadar Ion Na dan K dengan - Tentang prinsip analisis
flamefotometer metode penetapan
 Menerapkan GLP dalam setiap analisis dengan flamefotometer
 Mengumpulkan dan membuang limbah pada - Tentang instruksi kerja
tempat yang disediakan sesuai karakteristik metode penetapan
limbah dengan flamefotometer

Mengasosiasikan / Mengolah informasi


 Menganalisis dan menghubungkan antara
emisi deret standar ,sampel dengan
konsentrasi deret standar dalam menentukan
kadar suatu zat secara flamefotometer

Mengkomunikasikan (Communicating)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara flamefotometer
dengan format pembuatan laporan
berdasarkan prinsip analisis bagan kerja yang
dibuat berdasarkan intruksi kerja (SOP)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara lisan
3.2 Menerapkan  Penetapan kadar Mengamati (observing) Tugas  Modul
prinsip analisis logam berat dalam  Mengkaji metode analisis yang sesuai - Melakukan penetapan T: 6 jam Spektrofotometer
dengan metode sampel, dengan digunakan untuk menguji zat dalam suatu kadar logam dengan P: 28 jam Serapan Atom (H.E
spekrofotometri spektrofometer sampel dari berbagai sumber spektrofotometer Krisnandi Ismail,
Serapan Atom serapan atom  Mengamati dan memahami SOP yang akan serapan atom Zaenal Arifin )
digunakan untuk analisis kadar zat  Standard methods
4.2 Menguji kadar Unjuk kerja  Instruksi kerja
ion logam Menanya (Questioning) - Data hasil pengamatan penetapan dengan
dengan metode  Mengajukan pertanyaan tentang Spektrofotometer
spektrofometer parameter apa saja yang perlu PengamatanSikap Serapan atom
serapan atom diperhatikan dalam melakukan analisis secara - Pada kegiatan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
spektrofotometer serapan atom demontrasi penetapan
 Mengajukan pertanyaan tentang hal –hal yang dengan
harus diperhatikan dalam penggunaan spektrofotometer
instrument (AAS) serapan at om

Mengumpulkan informasi/ Eksperimen Portofolio


 Menetapkan kadar logam berat dengan - Laporan hasil penetapan
spektrofometer serapan atom kadar logam dengan
 Menerapkan GLP dalam setiap analisis AAS
 Mengumpulkan dan membuang limbah pada
tempat yang disediakan sesuai karakteristik Tes Lisan
limbah - Tentang prinsip dasar
analisis dengan
Mengasosiasikan / Mengolah informasi spektrofotometer
 Menganalisis dan menghubungkan antara serapan atom
absorbansi cahaya pada panjang gelombang - Tentang instruksi kerja
tertentu dari deret standar ,sampel dengan penetapan kadar Logam
konsentrasi deret standar dalam menentukan dengan
kadar suatu zat secara spektrofotometer spektrofotometer
serapan atom serapan atom

Mengkomunikasikan (Communicating)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara spektrofotometer
serapan atom dengan format pembuatan
laporan berdasarkan prinsip analisis bagan
kerja yang dibuat berdasarkan intruksi kerja
(SOP)
 Menyampaikan hasil pengujian kadar zat
dalam suatu sampel secara lisan

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). P adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.
SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS PROKSIMAT

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas : XI-3 dan XI-4 serta XII-6
Alokasi waktu : 240 Jam

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
1.1 Menambah keimanan
dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas
alam terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang
menciptakan dan
mengatur karakteristik
mikroorganisme
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, objektif,
jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
bertanggung jawab,
terbuka, kritis,kreatif,
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan dan diskusi
2.2 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan
2.3 Menunjukan perilaku
responsif dan pro-aktif
serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan
memecahkan masalah
dan membuat
keputusan

2.4 Menghayati
pentingnya kepedulian
terhadap keselamatan
diri dan
Lingkungan sebagai
hasil dari
pembelajaran praktik
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
AKT 1
2.5 Menghayati
pentingnya bersikap
jujur, disiplin serta
beranggungjawab
3.1 Memahami prosedur  Memahami konsep GLP dan Mengamati (observing)  Tugas T :2  Modul Analisis Bahan
kerja di laboratorium K3  mengkaji dar berbagai  Kajian berbagai Pr : 5 Makanan, Manufaktur
Praktik Kimia  Mendeskripsikan laboratorium sumber tentang konsep GLP sumber tentang dan Farmasi
Terpadu 1 kimia terpadu dan K3 konsep GLP dan  SNI
4.1 Menerapkan prosedur  Menjelaskan peralatan gelas Menanya (questioning) K3  Buku/Literatur lain
kerja di laboratorium yang digunakan, fasilitas  Mengajukan pertanyaan  Unjuk kerja  Penuntun Praktikum
Praktik Kimia kesehatan dan keselamatan konsep dasar GLP dan K3  Laporan hasil  Buku Keselamatan
Terpadu 1 Kerja di laboratorium  Menjelaskan jenis-jenis kajian berbagai Kerja/K3 (Safety
(K-3) peralatan umum dan spesifik sumber konsep Laboratory)
 Mendeskripsikan Tata tertib yang digunakan dasar GLP, K3,
Laboratorium  Menjelaskan bagaimana guna alat lab
 Mendeskripsikandasar kerja di penggunaannya PKT 1
laboratoriumPraktik Kimia  Dll  (Tugas mandiri)
Terpadu 1 Pengumpulan data
 Menjelaskan prosedur (Eksperimenting)
pembuangan limbah hasil  Menjelaskan kondisi
analisis di laboratorium laboratorium
Praktik Kimia Terpadu 1  Menjelaskan peralatan gelas
 Melakukan proses dan instrumen , GLP serta
pembuangan limbah hasil K-3 yang ada di
analsis di laboratorium PKT 1 laboratorium
sesuai prosedur sehingga aman  Pengenalan penggunaan
bagi lingkungan peralatan laboratorium
 Menjelaskan teori Praktik
yang akan dilaksanakan di
laboratorium kimia terpadu
1
3.2 Memahami uji 1. Menerapkan prinsip dasar Mengamati:  Observasi: T :3
penerimaan analisis sensori Mengamati karakteristik mutu Ceklis lembar Pr : 6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
4.2 Melaksanakan uji 2. Mendeskripsikan sampel untuk menentukan pengamatan
penerimaan seleksi/penyaringan panelis parameter uji hedonik dan mutu kandidat
yang dapat membedakan hedonik sesuai tujuan analisis melaksanakan
karakter sensori yang sensori uji penerimaan.
diinginkan Menanya:  Portofolio:
3. Memilih bahan-bahan uji Diskusi kelompok dalam Laporan tertulis
yang sesuai persyaratan uji menentukan karakteristik uji penerimaan
4. Menyajikan sampel untuk uji penilaian pada format uji  Tes:
hedonik dan mutu hedonik hedonik dan mutu hedonik yang Pertanyaan
5. Menerapkan keamanan relevan tertulis/lisan
pangan dalam Mengumpulkan untuk
mempersiapkan sampel uji informasi/eksperimen: mengakses
6. Menjelaskan prosedur uji Melakukan uji hedonik dan uji pengetahuan
kepada panelis (briefing) mutu hedonik yang
7. Melatih panelis dalam Mengasosiasikan/Mengolah diperlukan
mencatat dan melaporkan informasi: dalam uji
data-data hasil uji  Menganalisis data uji hedonik penerimaan
8. Melaksanakan pengujian dan mutu hedonik untuk  Tugas:
sesuai prosedur yang relevan menghasilkan data statistik Presentasi
9. Membuang limbah yang handal tanggapan
laboratorium sesuai prosedur  Membahas dan menyimpulkan terhadap
yang benar hasil uji skenario pasar
10. Mengolah data hasil uji Mengkomunikasikan: dan/atau studi
secara statistik dengan hasil Membuat laporan hasil uji kasus.
yang dapat diandalkan penerimaan
11. Mempresentasikan/menyajik
an temuan/kesimpulan uji
hedonik dan mutu hedonik
3.3 Memahami uji 1. Memilih bahan-bahan uji Mengamati:  Observasi: T :3
pembedaan sesuai tujuan Mengamati karakteristik mutu Ceklis lembar Pr : 6
4.3 Melaksanakan uji 2. Menyajikan sampel untuk uji sampel untuk menentukan pengamatan
pembedaan duo-trio dan segitiga parameter uji duo-trio dan kandidat
3. Menjelaskan prosedur uji segitiga sesuai tujuan analisis melaksanakan uji
kepada panelis (briefing) sensori pembedaan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
4. Melatih panelis dalam Menanya:  Portofolio:
mencatat dan melaporkan Diskusi kelompok dalam Laporan tertulis
data-data hasil uji menentukan karakteristik uji pembedaan
5. Melaksanakan pengujian penilaian pada format uji duo-  Tes:
sesuai prosedur yang relevan trio dan segitiga yang relevan Pertanyaan
6. Mengolah data hasil uji duo- Mengumpulkan tertulis/lisan
trio dan segitiga informasi/eksperimen: untuk mengakses
7. Mempresentasikan/ Melakukan uji duo-trio dan uji pengetahuan
menyajikan temuan/ segitiga yang diperlukan
kesimpulan uji pembedaan Mengasosiasikan/Mengolah dalam uji
informasi: pembedaan
 Menganalisis data uji duo-trio  Tugas:
dan segitiga untuk Presentasi
menghasilkan data statistik tanggapan
yang handal terhadap skenario
 Membahas dan menyimpulkan pasar dan/atau
hasil uji studi kasus.
Mengkomunikasikan
Membuat laporan hasil uji
pembedaan
3.4 Memahami konsep 1. Analisis Kadar Air dengan Mengamati (Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang analisis / Metode Langsung  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
pengujian kadar air 2. Analasis Kadar Air dengan terkait analisis kadar air sumber tentang dan Farmasi
dari sampel bahan Metode Aufhauser dengan metode Pemanasan penetapan kadar  SNI
makanan 3. Fungsi pereaksi yang Langsung dan metode sampel  Buku/Literatur lain
4.4 Melaksanakan analisis digunakan dalam setiap Aufhauser dengan sampel  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
/ pengujian kadar air metode makanan lab  Buku Keselamatan
dari sampel bahan 4. Memahami setiap tahapan dari  Mengamati demontrasi Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
makanan seluruh proses analisis praktik analisis kadar air cara penetapan Laboratory)
5. Menghitung kadar air dalam dalam sampel bahan makanan kadar sampel
4.5 Menyajikan hasil dari sample sesuai dengan aturan  Menyimak informasi tentang  Pengamatan
analisis / pengujian yang berlaku analisis kadar air dalam sikap
kadar air dari sampel sampel bahan makanan Keaktifan, kerja
bahan makanan Menanya (Questioning) sama, dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Mengajukan pertanyaan kebersihan di
mengenai analisis kadar air laboratorium
dengan metode Pemanasan  Portofolio
Langsung dan metode Laporan kerja
Aufhauser dengan sampel siswa
makanan  Tes:
 Mengajukan pertanyaan Kuis harian, UTS
dalam diskusi kelompok dan UAS
berkaitan dengan analisis
kadar air dengan metode
Pemanasan Langsung dan
metode Aufhauser dengan
sampel makanan
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
air dengan metode
Pemanasan Langsung dan
metode Aufhauser dengan
sampel makanan
 Melakukan analisis
proksimate kadar air dengan
metode Pemanasan Langsung
dan metode Aufhauser
dengan sampel makanan
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar air dengan
metode Pemanasan Langsung
dan metode Aufhauser
dengan sampel makanan
Mengkomunikasikan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.5 Memahami konsep 1. Analisia Kadar Abu secara Mengamati (Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang analisis / langsung dalam sample bahan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
pengujian kadar abu makanan terkait analisis kadar abu sumber tentang dan Farmasi
dari sampel bahan 2. Analisis Kadar Abu secara secara langsung dan penetapan kadar  SNI
makanan bertingkat dalam sample bahan bertingkat dalam sampel sampel  Buku/Literatur lain
4.6 Melaksanakan analisis makanan makanan  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
/ pengujian kadar abu 3. Fungsi pereaksi yang  Mengamati demontrasi lab  Buku Keselamatan
dari sampel bahan digunakan dalam setiap praktik analisis kadar abu Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
makanan metode secara langsung dan cara penetapan Laboratory)
4.7 Menyajikan hasil dari 4. Penjelasan setiap tahapan dari bertingkat dalam sampel kadar sampel
analisis / pengujian seluruh proses analisis bahan makanan  Pengamatan
kadar abu dari sampel 5. Menghitung kadar abu dalam  Menyimak informasi tentang sikap
bahan makanan sample sesuai dengan aturan analisis kadar abu dalam Keaktifan, kerja
yang berlaku sampel bahan makanan sama, dan
Menanya (Questioning) kebersihan di
 Mengajukan pertanyaan laboratorium
mengenai analisis kadar abu  Portofolio
secara langsung dan Laporan kerja
bertingkat dalam sampel siswa
makanan  Tes:
 Mengajukan pertanyaan Kuis harian, UTS
dalam diskusi kelompok dan UAS
berkaitan dengan analisis
kadar abu secara langsung
dan bertingkat dalam sampel
makanan
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Mendiskusikan tentang kadar
abu secara langsung dan
bertingkat dalam sampel
makanan
 Melakukan analisis
proksimate kadar abu secara
langsung dan bertingkat
dalam sampel makanan
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar abu secara
langsung dan bertingkat
dalam sampel makanan
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.6 Memahami konsep 1. Analisia Kadar Lemak dengan Mengamati (Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang analisis / metode Soxhlet dalam sample  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
pengujian kadar lemak bahan makanan terkait analisis kadar lemak sumber tentang dan Farmasi
dari sampel bahan 2. Analisia Kadar Lemak dengan dengan metode Soxhlet, penetapan kadar  SNI
makanan metode Perforator dalam Perforator dan Weilbull sampel  Buku/Literatur lain
4.8 Melaksanakan analisis sample bahan makanan dalam sampel makanan  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
/ pengujian kadar 3. Analisia Kadar Lemak dengan  Mengamati demontrasi lab  Buku Keselamatan
lemak dari sampel metode Weilbull dalam sample praktik analisis kadar lemak Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
bahan makanan bahan makanan dengan metode Soxhlet, cara penetapan Laboratory)
4.9 Menyajikan hasil dari 4. Fungsi pereaksi yang Perforator dan Weilbull kadar sampel
analisis / pengujian digunakan dalam setiap dalam sampel bahan makanan  Pengamatan
kadar lemak dari metode  Menyimak informasi tentang sikap
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
sampel bahan 5. Penjelasan setiap tahapan dari analisis kadar lemak dengan Keaktifan, kerja
makanan seluruh proses analisis metode Soxhlet, Perforator sama, dan
6. Menghitung kadar lemak dan Weilbull dalam sampel kebersihan di
dalam sample sesuai dengan bahan makanan laboratorium
aturan yang berlaku Menanya (Questioning)  Portofolio
 Mengajukan pertanyaan Laporan kerja
mengenai analisis kadar siswa
lemak dengan metode  Tes:
Soxhlet, Perforator dan Kuis harian, UTS
Weilbull sampel dan UAS
 Mengajukan pertanyaan
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan analisis
kadar lemak dengan metode
Soxhlet, Perforator dan
Weilbull sampel
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
lemak dengan metode
Soxhlet, Perforator dan
Weilbull dalam sampel
 Melakukan analisis
proksimate kadar lemak
dengan metode Soxhlet,
Perforator dan Weilbull
dalam sampel
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar lemak dengan
metode Soxhlet, Perforator
dan Weilbull dalam sampel
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.7 Memahami konsep 1. Analisia Kadar protein dalam Mengamati (Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang sample bahan makanan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
analisis / pengujian menggunakan metode Kjedahl terkait analisis kadar protein sumber tentang dan Farmasi
kadar Protein dari 2. Fungsi pereaksi yang dalam sample bahan makanan penetapan kadar  SNI
sampel bahan digunakan dalam setiap menggunakan metode sampel  Buku/Literatur lain
makanan metode Kjedahl  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
4.10 Melaksanakan 3. Penjelasan setiap tahapan dari  Mengamati demontrasi lab  Buku Keselamatan
analisis / pengujian seluruh proses analisis praktik analisis kadar abu Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
kadar protein dari 4. Menghitung kadar protein protein dalam sample bahan cara penetapan Laboratory)
sampel bahan dalam sample sesuai dengan makanan menggunakan kadar sampel
makanan aturan yang berlaku metode Kjedahl  Pengamatan
4.11 Menyajikan hasil  Menyimak informasi tentang sikap
dari analisis / analisis kadar protein dalam Keaktifan, kerja
pengujian kadar sample bahan makanan sama, dan
protein dari sampel menggunakan metode kebersihan di
bahan makanan Kjedahl laboratorium
Menanya (Questioning)  Portofolio
 Mengajukan pertanyaan Laporan kerja
mengenai analisis kadar siswa
protein dalam sample bahan  Tes:
makanan menggunakan Kuis harian, UTS
metode Kjedahl dan UAS
 Mengajukan pertanyaan
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan analisis
kadar protein dalam sample
bahan makanan menggunakan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
metode Kjedahl
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
protein dalam sample bahan
makanan menggunakan
metode Kjedahl
 Melakukan analisis
proksimate kadar protein
dalam sample bahan makanan
menggunakan metode
Kjedahl
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar protein dalam
sample bahan makanan
menggunakan metode Kjedahl
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
3.8 Memahami konsep 1. Analisia kadar karbohidrat Mengamati (Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang dalam sample bahan makanan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
analisis / pengujian menggunakan metode Luff terkait analisis kadar sumber tentang dan Farmasi
kadar karbohidrat Schrool karbohidrat dalam sample penetapan kadar  SNI
dan serat kasar dari 2. Analisia kadar serat kasar bahan makanan menggunakan sampel  Buku/Literatur lain
sampel bahan dalam sample bahan makanan metode Luff Schrool  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
makanan secara gravimetri  Membaca bahan bacaan lab  Buku Keselamatan
3. Fungsi pereaksi yang terkait analisis kadar serat Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
4.12 Melaksanakan digunakan dalam setiap kasar dalam sample bahan cara penetapan Laboratory)
analisis / pengujian metode makanan secara gravimetri kadar sampel
kadar karbohidrat 4. Penjelasan setiap tahapan dari  Mengamati demontrasi  Pengamatan
dan serat kasar dari seluruh proses analisis praktik analisis kadar sikap
sampel bahan 5. Menghitung kadar karbohidrat karbohidrat dan serat kasar Keaktifan, kerja
makanan dan serat kasar dalam sample dalam sample bahan makanan sama, dan
sesuai dengan aturan yang  Menyimak informasi tentang kebersihan di
4.13 Menyajikan hasil berlaku analisis kadar karbohidrat dan laboratorium
dari analisis / serat kasar dari sampel bahan  Portofolio
pengujian kadar makanan Laporan kerja
karbohidrat dan serat Menanya (Questioning) siswa
kasar dari sampel  Mengajukan pertanyaan  Tes:
bahan makanan mengenai analisis kadar Kuis harian, UTS
karbohidrat dan serat kasar dan UAS
dari sampel bahan makanan
 Mengajukan pertanyaan
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan analisis
kadar karbohidrat dan serat
kasar dari sampel bahan
makanan
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
karbohidrat dan serat kasar
dari sampel bahan makanan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Melakukan analisis
proksimate kadar karbohidrat
dan serat kasar dari sampel
bahan makanan
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar karbohidrat dan
serat kasar dari sampel bahan
makanan
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar

3.9 Memahami konsep 1. Analisia kadar Gula Pereduksi Mengamati(Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang dalam sample bahan makanan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
analisis / pengujian menggunakan metode Luff terkait analisis kadar Gula sumber tentang dan Farmasi
kadar Gula dari Schrool dalam sample bahan makanan penetapan kadar  SNI
sampel bahan 2. Analisia kadar Gula Total menggunakan metode Luff sampel  Buku/Literatur lain
makanan dalam sample bahan makanan Schrool  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
4.14 Melaksanakan menggunakan metode Luff  Mengamati demontrasi lab  Buku Keselamatan
analisis / pengujian Schrool praktik analisis kadar Gula Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
kadar Gula dari 3. Fungsi pereaksi yang dalam sample bahan makanan cara penetapan Laboratory)
sampel bahan digunakan dalam setiap menggunakan metode Luff kadar sampel
makanan metode Schrool  Pengamatan
4.15 Menyajikan hasil 4. Penjelasan setiap tahapan dari  Menyimak informasi tentang sikap
dari analisis / seluruh proses analisis analisis kadar Gula dalam Keaktifan, kerja
pengujian kadar 5. Menghitung kadar Gula sample bahan makanan sama, dan
Gula dari sampel Pereduksi dan Gula Total menggunakan metode Luff kebersihan di
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
bahan makanan dalam sample sesuai dengan Schrool laboratorium
aturan yang berlaku Menanya(Questioning)  Portofolio
 Mengajukan pertanyaan Laporan kerja
mengenai analisis kadar Gula siswa
dalam sample bahan makanan  Tes:
menggunakan metode Luff Kuis harian, UTS
Schrool dan UAS
 Mengajukan pertanyaan
dalam diskusi kelompok
berkaitan dengan analisis
kadar Gula dalam sample
bahan makanan menggunakan
metode Luff Schrool
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
Gula dalam sample bahan
makanan menggunakan
metode Luff Schrool
 Melakukan analisis
proksimate kadar Gula dalam
sample bahan makanan
menggunakan metode Luff
Schrool
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi(Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar Gula dalam
sample bahan makanan
menggunakan metode Luff
Schrool
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.10 Memahami konsep 1. Analisia kadar NaCl dalam Mengamati(Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang sample bahan makanan  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
analisis / pengujian menggunakan metode Mohr terkait analisis kadar NaCl sumber tentang dan Farmasi
kadar NaCl dari 2. Fungsi pereaksi yang dalam sample bahan makanan penetapan kadar  SNI
sampel bahan digunakan dalam setiap menggunakan metode Mohr sampel  Buku/Literatur lain
makanan metode  Mengamati demontrasi  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
4.16 Melaksanakan 3. Penjelasan setiap tahapan dari praktik analisis kadar NaCl lab  Buku Keselamatan
analisis / pengujian seluruh proses analisis dalam sample bahan makanan Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
kadar NaCl dari 4. Menghitung kadar NaCl dalam menggunakan metode Mohr cara penetapan Laboratory)
sampel bahan sample bahan makanan  Menyimak informasi tentang kadar sampel
makanan menggunakan metode Mohr analisis kadar NaCl dalam  Pengamatan
4.17 Menyajikan hasil sesuai dengan aturan yang sample bahan makanan sikap
dari analisis / berlaku menggunakan metode Mohr Keaktifan, kerja
pengujian kadar Menanya(Questioning) sama, dan
NaCl dari sampel  Mengajukan pertanyaan kebersihan di
bahan makanan mengenai analisis kadar laboratorium
NaCl dalam sample bahan  Portofolio
makanan menggunakan Laporan kerja
metode Mohr siswa
 Mengajukan pertanyaan  Tes:
dalam diskusi kelompok Kuis harian, UTS
berkaitan dengan analisis dan UAS
kadar NaCl dalam sample
bahan makanan menggunakan
metode Mohr
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
NaCl dalam sample bahan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
makanan menggunakan
metode Mohr
 Melakukan analisis
proksimate kadar NaCl dalam
sample bahan makanan
menggunakan metode Mohr
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi(Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar NaCl dalam
sample bahan makanan
menggunakan metode Mohr
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.11 Memahami konsep 1. Analisia parameter mutu dari Mengamati(Observing)  Tugas T : 5  Modul Analisis Bahan
dasar tentang sampel minyak goreng :  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 20 Makanan, Manufaktur
analisis parameter  Bilangan Asam terkait analisis parameter sumber tentang dan Farmasi
mutu dari sampel  Bilangan Penyabunan mutu dari sampel minyak penetapan kadar  SNI
minyak goreng  Bilangan Iod goreng sampel  Buku/Literatur lain
4.18 Melaksanakan  Bilangan Peroksida  Mengamati demontrasi  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
analisis parameter 2. Fungsi pereaksi yang praktik analisis parameter lab  Buku Keselamatan
mutu dari sampel digunakan dalam setiap mutu dari sampel minyak Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
minyak goreng metode analisis goreng cara penetapan Laboratory)
4.19 Menyajikan hasil 3. Penjelasan setiap tahapan dari  Menyimak informasi tentang kadar sampel
dari analisis seluruh proses analisis analisis parameter mutu dari  Pengamatan
parameter mutu dari 4. Menghitung nilai Bilangan sampel minyak goreng sikap
sampel minyak Asam, Bilangan Penyabunan, Menanya(Questioning) Keaktifan, kerja
goreng Bilangan Peroksida dan  Mengajukan pertanyaan sama, dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
Bilangan Iod dalam sample mengenai analisis parameter kebersihan di
bahan makanan sesuai dengan mutu dari sampel minyak laboratorium
aturan yang berlaku goreng  Portofolio
 Mengajukan pertanyaan Laporan kerja
dalam diskusi kelompok siswa
berkaitan dengan analisis  Tes:
parameter mutu dari sampel Kuis harian, UTS
minyak goreng dan UAS
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang
analisis parameter mutu dari
sampel minyak goreng
 Melakukan analisis parameter
mutu dari sampel minyak
goreng
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi(Associating)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis analisis parameter
mutu dari sampel minyak
goreng
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
3.12 Memahami konsep 1. Analisia kadar kadar Bahan Mengamati(Observing)  Tugas T : 2  Modul Analisis Bahan
dasar tentang Tambahan Makanan (BTM)  Membaca bahan bacaan Kajian berbagai Pr : 12 Makanan, Manufaktur
analisis / pengujian dalam sample minuman : terkait analisis kadar Bahan sumber tentang dan Farmasi
kadar Bahan  Kadar Pengawet (Na- Tambahan Makanan (BTM) penetapan kadar  SNI
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
Tambahan Makanan Benzoat) dalam sample minuman sampel  Buku/Literatur lain
(BTM) dalam  Uji Kualitatif Pemanis  Mengamati demontrasi  Unjuk kerja di  Penuntun Praktikum
sample minuman Buatan (Sakarin dan praktik analisis kadar Bahan lab  Buku Keselamatan
4.20 Melaksanakan Siklamat) Tambahan Makanan (BTM) Cara melakukan Kerja/K3 (Safety
analisis / pengujian 2. Fungsi pereaksi yang dalam sample minuman cara penetapan Laboratory)
kadar Bahan digunakan dalam setiap  Menyimak informasi tentang kadar sampel
Tambahan Makanan metode analisis kadar Bahan  Pengamatan
(BTM) dalam 3. Penjelasan setiap tahapan dari Tambahan Makanan (BTM) sikap
sample minuman seluruh proses analisis dalam sample minuman Keaktifan, kerja
4.21 Menyajikan hasil 4. Menghitung kadar Pengawet Menanya(Questioning) sama, dan
dari analisis / dalam sample bahan makanan  Mengajukan pertanyaan kebersihan di
pengujian kadar sesuai dengan aturan yang mengenai analisis kadar laboratorium
Bahan Tambahan berlaku Bahan Tambahan Makanan  Portofolio
Makanan (BTM) 5. Menyimpulkan keberadaan (BTM) dalam sample Laporan kerja
dalam sample pemanis buatan dalam sample minuman siswa
minuman minuman dengan uji kualitatif  Mengajukan pertanyaan  Tes:
dalam diskusi kelompok Kuis harian, UTS
berkaitan dengan analisis dan UAS
kadar Bahan Tambahan
Makanan (BTM) dalam
sample minuman
Pengumpulan data
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan tentang kadar
Bahan Tambahan Makanan
(BTM) dalam sample
minuman
 Melakukan analisis
proksimate kadar Bahan
Tambahan Makanan (BTM)
dalam sample minuman
 Mengamati dan mencatat
hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
(Jam riil)
 Menyimpulkan hasil cara
analisis kadar Bahan
Tambahan Makanan (BTM)
dalam sample minuman
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar

Keterangan:
1. T adalah alokasi waktu teori (jam riil). Pr adalah alokasi waktu praktik (jam riil).
2. Silabus di atas merupakan hasil penyelarasan dengan industri.

Anda mungkin juga menyukai