Anda di halaman 1dari 34

Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri

Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MODUL AJAR PROSES BISNIS SECARA


MENYELURUH BIDANG KIMIA INDUSTRI
JILID 2
12 JAM PELAJARAN (6 X 2 PERTEMUAN)

Untuk SMK Kelas X Kimia Industri (Fase E)

TEKNIK KIMIA INDUSTRI

Penyusun:
Iin Inayah, S.Pd.I

Penelaah Materi:
Fitriyani Yetti Handayani, S.T

i
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Daftar Isi

Cover ............................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................ ii
Daftar Gambar ................................................................................................ iii

Pertemuan 4,5 Peralatan Mesin dan Sumber Daya Manusia Industri


Kimia dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal ....... ............... 1

Capaian Pembelajaran ...................................................................................... 1


Kompetensi Awal .............................................................................................. 1
Profil Pelajar Pancasila ..................................................................................... 1
Sarana dan Prasarana ....................................................................................... 1
Target Peserta Didik ........................................................................................ 1
Model Pembelajaran ........................................................................................ 2
Tujuan Pembelajaran ........................................................................................ 2
Kriteria Ketercapaian ........................................................................................ 2
Pemahaman Bermakna. .................................................................................... 2
Pertanyaan Pemantik ........................................................................................ 2
Ketersediaan Materi .......................................................................................... 2
Persiapan Pembelajaran.................................................................................... 3
Kegiatan Pembelajaran ..................................................................................... 3
Strategi Asesmen ............................................................................................. 6
Refleksi............................................................................................................ 7
Lampiran ......................................................................................................... 8
1. Materi Ajar (Bahan Bacaan) ......................................................................... 8
2. Lembar Kerja Peserta Didik ........................................................................... 18
3. Rubrik dan Pedoman Penilaian ...................................................................... 22
4. Remedial ..................................................................................................... 26
5. Pengayaan .................................................................................................. 27
Glosarium ....................................................................................................... 28
Daftar Pustaka ................................................................................................ 29

ii
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Peralatan transportasi untuk bahan padat........................................ 9

Gambar 1.2 Kolom destilasi ............................................................................... 10

Gambar 1.3 Profil operator mesin industri ...................................................... .. 13

Gambar 1.4 Hubungan antara jumlah personel dengan tugas tanggungjawab ..... 14

iii
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Pertemuan 4,5 Peralatan Mesin dan Sumber Daya Manusia


Industri Kimia dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang kimia
industri secara menyeluruh, antara lain perancangan produk, Mata Rantai
Pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri kimia, perawatan
peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Kompetensi Awal (Prasyarat)

• Memahami mata pelajaran prakarya tingkat SMP terutama tentang cara


membuat produk dan menjual produk
• Memahami gambaran umum tentang industri
• Memahami penggunaan teknologi informasi digital (internet) dalam proses
pencarian informasi yang diperlukan

Profil Pelajar Pancasila

➢ Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak Mulia
➢ berkebhinekaan global
➢ bernalar kritis
➢ Kreatif
➢ bergotong royong

Sarana dan Prasarana

Laptop, Smartphone, Jaringan Internet, Link GMeet atau ZoomMeet, Pabrik di


sekitar sekolah atau di dekat rumah peserta didik (home industri, UMKM,
Pabrik besar).
Dalam proses pembelajaran peserta didik langsung memasuki lingkungan
Industri di bidang kimia, teaching factory atau sejenisnya. Apabila proses
pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara langsung maka peserta didik
dapat melakukan proses pencarian lewat internet, perpustakaan atau sumber
belajar lainnya yang memungkinkan

Target Peserta Didik

Target peserta didik perangkat ini adalah peserta didik regular, jumlah
peserta didik maksimal dalam tiap rombel sebanyak 36 orang

1
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Model Pembelajaran Moda Pembelajaran

Project Based Learning Luring dan Daring (blended learning)

TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA KETERCAPAIAN

• memahami penggunaan alat yang • menyebutkan fungsi dan prosedur


sesuai dengan proses industri kimia penggunaan alat yang sesuai
• memahami pengelolaan sumber dengan proses indsutri kimia
daya manusia di bidang industri • menjelaskan tugas operator mesin
kimia dengan memperhatikan produksi di bidang industri kimia
potensi dan kearifan lokal dengan memperhatikan potensi
• menyusun draf proposal dan kearifan lokal
pengelolaan usaha • tersusun draf proposal pengelolaan
usaha

PEMAHAMAN BERMAKNA PERTANYAAN PEMANTIK


• penggunaan alat yang sesuai ➢ Apa saja alat yang digunakan
dengan proses industri kimia untuk membuat teh manis di
• pengelolaan sumber daya manusia rumah?
di bidang industri kimia dengan ➢ Apakah sama alat yang digunakan
memperhatikan potensi dan untuk membuat teh manis di
kearifan lokal industri/pabrik miunuman teh?
➢ Siapa saja yang mengelola pabrik?
➢ Apa peran masing-masing orang
sama?
➢ Adakah pabrik di sekitar
rumahmu?
➢ Apa kamu mau mengelola industri?

KETERSEDIAAN MATERI STRATEGI PEMBELAJARAN

o Materi ajar yang tersedia bersifat Strategi pembelajaran yang digunakan


umum untuk semua peserta didik adalah dengan penerapan metode
reguler, tidak ada materi khusus observasi (kunjungan industri), diskusi
untuk peserta didik dengan dan penugasan
kecepatan belajar tinggi, ataupun
alternatif penjelasan khusus untuk
peserta didik yang sulit memahami
konsep.
o Materi yang diajarkan adalah materi
tentang alur bisnis kimia industri
(terlampir)

2
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

✓ Guru mempersiapkan rencana pembelajaran termasuk materi, lembar kerja


peserta didik dan lembar penilaian yang diperlukan.
✓ Guru mempersiapkan surat ijin kunjungan industri ke pabrik yang akan
dikunjungi peserta didik
✓ Guru membuat kelas maya pada google classroom, dan membuat link meet

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Keempat ( 6 JP)

Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Orientasi, motivasi dan apersepsi juga
Pengenalan masalah (Penentuan
Pertanyaan Mendasar)
✓ Guru memandu peserta didik untuk
bergabung ke google meeting melalui
WA grup
✓ Setelah peserta didik bergabung ke
google meet, guru dan peserta didik
berdo’a dan bersyukur sebelum
melaksanakan pembelajaran (Beriman
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan Berahlak Mulia)
✓ Guru menyapa peserta didik, dan
mengkondisikan peserta didik baik
secara fisik ataupun mentalnya
✓ Peserta didik menerima informasi
tentang capaian pembelajaran dan
tujuan pembelajaran juga ruang 20
Pendahuluan
lingkup materi beserta kegiatan menit
pembelajarannya
✓ Guru memberikan apersepsi dengan
bertanya kepada peserta didik tentang
industri kimia (diagnostik awal) yaitu
dengan menanyakan pertanyaan
pemantik, contohnya:
• Siapa yang pernah berkunjung ke
pabrik?
• Apa saja alat yang digunakan untuk
membuat teh manis di rumah?
• Apakah sama alat yang digunakan
untuk membuat teh manis di
industri/pabrik miunuman teh?
• Siapa saja yang mengelola pabrik?
• Apa peran masing-masing orang
sama?
• Adakah pabrik di sekitar rumahmu?
3
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

• Apa kamu mau mengelola industri?


(Bernalar Kritis)
✓ Guru menanggapi jawaban peserta
didik dan memberikan apresiasi
Penyusunan Rancangan Project 40
1. Guru membentuk kelompok observasi menit
yang terdiri atas 5-6 orang tiap kelompok
2. Guru menginformasikan materi melalui
google classroom yang sudah dilengkapi
dengan aktivitas /kegiatan pembelajaran
yang harus dilaksanakan yaitu berkunjung
ke pabrik yang dekat dengan rumah
peserta didik, seperti: pabrik tahu/tempe,
pabrik pupuk organik, usaha pengolahan
plastik, pabrik garam atau pabrik lainnya
baik skala kecil atau pun skala besar
dengan tujuan mengumpulkan informasi
Kegiatan Inti yang digunakan untuk dapat menyusun
proposal pengelolaan usaha.
3. Guru membimbing peserta didik untuk
mempelajari Lembar Kerja yang telah
tersedia di google classroom yang
berkaitan dengan alat-alat industri dan
sumber daya manusia di bidang industri
kimia.
4. Guru menegaskan ke peserta didik
informasi yang harus mereka dapatkan
dari industri yang dikunjungi yang
menunjang data penyusunan project yang
akan mereka susun secara berkelompok
yaitu membuat proposal
Kegiatan Inti Penyusunan Rencana Kerja 210
1. Peserta didik mempelajari LKPD dan menit
berbagi peran dan tugas dengan
temannya.
2. Guru memberi waktu untuk kunjungan ke
pabrik dan menginformasikan bahwa
kunjungan industri dilaksanakan oleh
masing-masing kelompok tanpa
pendampingan guru.
3. Setelah kunjungan industri peserta didik
dapat melanjutkan diskusi pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup meet dan meminta
peserta didik untuk berhati-hati dan tetap
menjaga protokol kesehatan
Pelaksanaan Project
1. Secara berkelompok peserta didik menuju
pabrik untuk mengumpulkan informasi
sesuai LKPD 1 dan 2 tentang materi alat

4
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

industri kimia dan pengelolaan sumber


daya manusia sesuai dengan potensi
kearifan lokal bidang kimia industri
2. Peserta didik bertanya langsung ke pihak
industri hal-hal yang terkait dengan data
–data yang mereka butuhkan untuk
menyusun proposal pengelolaan usaha
(Bernalar Kritis)
3. Peserta didik bisa saling berdiskusi
dengan teman-temannya tentang data
yang sudah terkumpul. (berkebinekaan
global, bergotong royong, kreatif)
4. Peserta didik dapat meninggalkan pabrik
setelah memastikan data sudah lengkap.
(cek/monitoring)
Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Monitoring Project 200
1. Guru memandu peserta didik untuk menit
bergabung ke google meeting melalui
WA grup
2. Setelah peserta didik bergabung ke
google meet, guru dan peserta didik
berdo’a dan bersyukur sebelum
melaksanakan pembelajaran (Beriman
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan Berahlak Mulia)
3. Guru menyapa peserta didik, dan
mengkondisikan peserta didik baik
secara fisik ataupun mentalnya
4. Guru meminta peserta didik berkumpul
dengan kelompoknya dalam meeting
kecil (breakroom)
5. Guru memonitoring project yang disusun
peserta didik, sampai sejauh mana
penulisan draf proposal mereka
6. Peserta didik menyelesaikan lembar
kegiatan dan menyusun draf proposal
pengelolaan usaha dengan berdiskusi
bersama kelompoknya. (gotong royong)
Kegiatan Inti Pengujian Hasil (Presentasi) 40
1. Peserta didik kembali ke ruang meet menit
dalam kelompok besar.
2. Peserta didik membagi file laporan
melalui share screen
3. Peserta didik mencermati hasil kerja
suatu kelompok dan memberikan
tanggapan juga penilaian

5
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Evaluasi, Refleksi, Tes dan Tindak lanjut 30


1. Peserta didik menyimpulkan materi menit
pembelajaran alat industri kimia dan
pengelolaan sumber daya manusia sesuai
dengan potensi kearifan lokal bidang
kimia industri
2. Guru memberikan penguatan materi alat
industri kimia dan pengelolaan sumber
daya manusia sesuai dengan potensi
kearifan lokal bidang kimia industri yang
sudah disimpulkan peserta didik
3. Guru memastikan produk proposal
pengelolaan usaha hasil kelompok
peserta didik telah terkumpul
4. Guru memberikan penguatan tentang
bagaimana membuat perencanaan
membangun bisnis di bidang industri
kimia
Penutup
5. Guru memberikan post tes secara lisan ke
peserta didik
6. Guru memberikan penghargaan untuk
peserta didik yang dapat menyelesaikan
LKPD alur proses bisnis bidang kimia
industri dengan hasil maksimal dan yang
mampu menjawab post tes lisan
7. Guru meminta peserta didik mengisi form
feedback sebagai refleksi proses
pembelajaran pada link yang telah
dibagikan
8. Guru mengucapkan terimaksaih kepada
peserta didik telah berperan aktif dan
berpesan untuk selalu menjaga
kesehatan
9. Guru mengakhiri dan menutup
pembelajaran melalui google meet
dengan mengucapkan salam

STRATEGI ASESMEN
✓ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

- Tanggung jawab mengerjakan tugas


- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar

Penilaian hasil presentasi hasil diskusi
✓ Penilaian hasil lembar kerja peserta didik
✓ penilaian post tes

6
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

REFLEKSI GURU
✓ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan
serta penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
✓ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
✓ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
✓ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
✓ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat
dipahami oleh peserta didik?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

Pada bab ini kamu telah mempelajari tentang industri kimia, produk di
industri kimia, supply chain, proses produksi, peralatan produksi, sumber
daya manusia (SDM) di industri kimia, dan pentingnya peran operator di
industri. Tentunya pengetahuanmu terhadap industri kimia dan proses
bisnisnya sudah semakin luas. Setelah mempelajari bab ini, yuk refleksikan
ilmu yang telah kamu dapat dengan memberi tanda centang pada
pernyataan yang sesuai di bawah ini!
No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya telah memahami industri kimia secara umum


2. Saya telah memahami produk di industri kimia
3. Saya dapat menjelaskan proses perancanganproduk di
industri kimia
4. Saya telah memahami peran rantai pasok(supply chain)
dan logistik di industri kimia
5. Saya dapat menjelaskan konsep proses
produksi di industri kimia
6. Saya dapat mengidentifikasi peralatan yangsesuai
dengan proses produksi
7. Saya dapat menjelaskan prosedur perawatanperalatan di
industri kimia
8. Saya dapat mengidentifikasi kebutuhan sumber
daya manusia di industri
9. Saya dapat menjelaskan pengertian operatordi industri
kimia

7
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

LAMPIRAN

1. Materi Ajar (Bahan Bacaan) Peralatan Mesin dan Sumber Daya


Manusia Industri Kimia dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan
Lokal

A. Peralatan Produksi
Apersepsi
Pernahkah kamu membuat teh manis? Dalam melakukan hal tersebut,
tentu kamu membutuhkan alat-alat yang akan digunakan. Tuliskan alat-
alat apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut ya! Apa yang
dapat disimpulkan dari aktivitas tersebut? Dapatkah kamu
membayangkan alat seperti apa yang digunakan di industri minuman teh
untuk menyiapkan minuman yang sama dengan yang kamu buat?

Alat-alat yang digunakan untuk membuat teh manis:


…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
Kesimpulan yang dapat diambil dari aktivitas di atas adalah:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Alat yang digunakan di industri untuk membuat teh manis adalah:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Untuk melakukan proses produksi, industri kimia membutuhkan


beberapa peralatan untuk keperluan tersebut. Peralatan yang digunakan
tentu harus disesuaikan dengan beberapa hal. Hal yang terpenting yang
harus dipertimbangkan adalah wujud (fase) dari bahan yang diproses di
peralatan tersebut.

Ayo Berlatih!
Ada berapa macam wujud (fase) dari bahan atau zat yang kalian ketahui?
Coba identifikasi beberapa macam bahan/zat berikut ini! Apa wujud (fase)
dari bahan/zat tersebut?

No. Nama Bahan/Zat Wujud (Fase)


1. Air
2. Alkohol
4. Propana
5. Garam
dst.

8
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Tentu kalian sudah mengetahui bahwa ada 3 (tiga) macam wujud


(fase) dari suatu bahan, yaitu padat (solid), cair (liquid), dan gas.
Peralatan yang digunakan untuk memproses ketiga wujud (fase) bahan
tersebut sudah pasti akan berbeda.

Gambar 1. 1. Peralatan Transportasi untuk Bahan Padat


Sumber: freepik.com/distelAPPArath (2017)

Bahan baku dapat berwujud padat, cair, maupun gas. Produk yang
diharapkan pun dapat pula berwujud padat, cair, maupun gas.
Untuk keperluan reaksi, wujud bahan pun juga harus disesuaikan dengan
kondisi yang diperlukan untuk terjadinya reaksi. Maka dari itu seperti yang
sudah kita bahas di atas, proses produksi di industri kimia membutuhkan
beberapa unit untuk melakukan hal itu.
Dalam industri kimia, proses fisika dan kimia akan sulit dipisahkan.
Proses fisika banyak dilakukan pada unit persiapan bahan baku yang akan
diolah maupun pada unit pemurnian hasil. Rangkaian peralatan yang
digunakan untuk melakukan proses fisika disebut unit operasi. Tidak ada
reaksi kimia yang terjadi pada unit operasi. Sedangkan rangkaian
peralatan yang digunakan untuk melaksanakan reaksi kimia dikenal
dengan unit reaksi. Reaktor dan peralatan pendukungnya adalah salah
satu contoh unit reaksi yang ada di industrikimia.
Beberapa macam peralatan yang digunakan untuk melakukan
proses fisika antara lain:
1. Peralatan untuk pengecilan ukuran
Pengecilan ukuran dilakukan pada bahan padat. Luas permukaan
bahan padat akan mempengaruhi proses yang dilakukan. Semakin
kecil ukuran bahan, semakin luas permukaan bahan tersebut. Luas
permukaan bahan mempengaruhi kecepatan bahan untuk bereaksi.
Semakin besar luas permukaannya, luas kontak dengan bahan akan
semakin besar sehingga dapat mempercepat reaksi. Ukuran bahan
yang lebih kecil juga dapat mempermudah dalam proses
pengangkutan maupun proses pencampuran (mixing).
2. Peralatan untuk proses pemisahan
Dalam proses industri kimia, seringkali dijumpai bahan baku yang
tidak murni sesuai spesifikasi bahan yang diperlukan, sehingga
memerlukan proses pemisahan dari pengotornya.

9
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Tidak hanya itu, reaksi kimia memungkinkan terjadinya reaksi yang


menghasilkan produk samping. Untuk memperoleh produk sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan, maka diperlukan peralatan untuk
pemisahan.
3. Peralatan pengubah fase
Bahan baku dan produk dalam industri kimia dapat berwujud padat,
cair, maupun gas. Bahan baku yang akan diproses bisa jadi
memerlukan perubahan wujud (fase) agar sesuai dengan kondisi
operasi. Perubahan fase ini mengikuti spesifikasi reaktor yang akan
digunakan. Begitu juga dengan produk hasil yang akan mengikuti
spesifikasi penyimpanan produk sebelum dilakukan distribusi.
4. Peralatan pengubah kondisi operasi
Proses reaksi di industri kimia memerlukan kondisi operasi yang
menunjang efektivitas reaksi. Kondisi yang umum diatur adalah suhu
dan tekanan. Secara umum bahan akan lebih cepat bereaksi pada
tekanan tinggi dan suhu tinggi. Kondisi suhu dan tekanan tertentu
bisa jadi dibutuhkan juga dalam penyimpanan bahan baku maupun
produk.
5. Peralatan transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan untuk memindahkan bahan dari satu
tempat ke tempat lainnya. Peralatan transportasi dibutuhkan untuk
keperluan tersebut. Tentunya peralatan yang digunakan harus
disesuaikan dengan wujud (fase) dari bahan yang akan
ditransportasikan.
6. Peralatan pencampur (mixing)
Peralatan ini dibutuhkan untuk melakukan pencampuran antara satu
bahan dengan bahan yang lainnya. Bahan-bahan yang dicampur bisa
jadi dalam wujud (fase) yang sama maupun dalam wujud (fase) yang
berbeda.

Gambar 1. 2. Kolom Distilasi Sebagai Contoh Peralatan Pemisahan diIndustri Kimia


Sumber: pixabay.com/kentoshima1984 (2016)

10
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Sedangkan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses


kimia sebagai inti dari proses di industri umumnya disebut reaktor.
Reaktor adalah peralatan yang digunakan sebagai tempat terjadinya
reaksi yang akan menghasilkan produk yang diinginkan.

Reaktor yang digunakan harus disesuaikan dengan wujud (fase) dari


bahan yang bereaksi dan kondisinya harus sesuai dengan kondisi operasi
yang idealuntuk terjadinya reaksi.

Ayo Berselancar!
Lakukanlah pencarian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
Kamu boleh mencarinya di perpustakaan, di internet dengan
menggunakan gawai yang kamu punya, maupun bertanya kepada
kenalan alumni yang sudah bekerja di industri!
1. Bagaimana cara dan prosedur perawatan peralatan yang dilakukan di
industri?
2. Carilah contoh peralatan di industri sesuai dengan kebutuhan proses
di atas! Untuk masing-masing kebutuhan proses, carilah minimal 3
(tiga) contoh peralatan.
3. Identifikasi peralatan tersebut sesuai dengan wujud (fase) bahan yang
cocok diproses!
4. Carilah gambar ataupun skema peralatan tersebut!
Contoh tabel berikut ini dapat digunakan untuk memandu pencarianmu!

Keperluan Contoh Wujud (fase) Gambar


Proses Peralatan Bahan Peralatan

B. Sumber Daya Manusia


Apersepsi
Apakah yang kamu bayangkan saat mendengar istilah sumber daya
manusia? Menurutmu apa peran sumber daya manusia di industri?
Sudahkah kamu bayangkan apa peranmu nanti di industri ketika nanti
sudah lulus dari Program Keahlian Teknik Kimia Industri dan bekerja di
industri?
Ayo Pergi ke Industri!
Bentuklah kelompok di kelas dengan beranggotakan 5-6 orang! Carilah
informasi mengenai pengelolaan sumber daya manusia pada salah satu
industri kimia yang akan kalian kunjungi melalui kegiatan “Kunjungan
Industri” yang ada di sekolah! Gambarlah skema struktur organisasi yang
ada di industri tersebut! Carilah informasi mengenai posisi yang
memungkinkan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di industri
tersebut! Buatlah laporan singkat terkait beberapa hal tersebut setelah
kalian selesai melakukan kegiatan “Kunjungan Industri” dan kumpulkan ke
guru kalian ya!

11
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Lulusan atau alumni sekolah vokasi setingkat sekolah menengah


memiliki kompetensi yang cukup untuk langsung terjun di dunia kerja.
Dalam dunia industri, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program
Keahlian Teknik Kimia Industri akan banyak ditempatkan sebagai operator
produksi. Tidak menutup kemungkinan pula, bahwa lulusan Program
Keahlian Teknik Kimia Industri dapat bekerja pada laboratorium riset dan
pengujian di industri maupun lembaga lainnya.

Seorang operator di industri bertanggung jawab atas beberapa hal


antara lain:
1. Proses produksi
Seluruh proses produksi dari awal sampai akhir menjadi tanggung
jawab seorang operator di industri. Operator bertugas memastikan
proses produksi berjalan sesuai dengan rencana dan target produksi
dari suatu industri tercapai.
Operator bertugas untuk mengoperasikan mesin produksi agar
bekerja secara efisien sesuai fungsinya. Selain itu operator juga
bertugas memastikan jumlah dan kualitas produk sesuai spesifikasi
yang diinginkan.
Beberapa aktivitas umum operator antara lain:
a. Menyalakan dan mematikan mesin produksi;
b. Mengamati dan memastikan alat bekerja sesuia fungsinya;
c. Mengevaluasi berbagai parameter alat;
d. Mengambil sampel untuk analisis;
e. Melaporkan hasil analisis.
2. Pengoperasian peralatan produksi
Operator bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan
produksi agar sesuai dengan kondisi operasi yang optimal. Beberapa
kondisi operasi mungkin harus disesuaikan agar sesuai yang
diharapkan. Dalam mengoperasikan peralatan produksi, operator
dapat bekerja secara manual, semi otomatis, maupun otomatis sesuai
dengan kaebutuhan dan karakter industri.
3. Perawatan peralatan produksi
Peralatan produksi yang digunakan secara berkala harus dirawat agar
performa peralatan tersebut tetap terjaga. Secara umum, terdapat
beberapa macam perawatan yang dilakukan di industri. Perawatan
yang dilakukan di luar jadwal dan perawatan yang dilakukan sesuai
jadwal. Perawatan yang dilakukan di luar jadwal dilakukan ketika
terjadi gangguan fungsi dari peralatan yang digunakan saat terjadi
proses produksi. Perawatan yang dilakukan sesuai jadwal biasanya
dilakukan sekali setahun saat periode perawatan tahunan. Perawatan
ini biasa disebut turnaround maintenance.
4. Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup
Seorang operator juga harus bekerja dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup. Pekerjaan yang
dilakukan harus aman sehingga dapat menjamin operator tidak
mengalami kecelakaan kerja dan tidak menderita penyakit akibat
kerja. Proses produksi juga harus dilakukan dengan memperhatikan
lingkungan hidup agar tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat
proses produksi.

12
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Gambar 1. 3. Profil Operator yang Sedang Bekerja di Industri Kimia


Sumber: dunia-energi.com (2019)

Peran operator sangat penting di industri dalam mencapai tujuan


dan target dari industri dalam menghasilkan suatu produk. Operator
adalah ujung tombak dari performa industri. Tanpa kehadiran operator,
proses produksi dari industri akan terganggu. Jadi sekarang kalian tahu
kan seberapa pentingnya posisi kalian nanti ketika bekerja di industri?
Sudah timbulkah minat dan passion kamu untuk sekolah di Program
Keahlian Teknik Kimia Industri?

SISTEM MANAJEMEN DALAM SUATU INDUSTRI


Dalam suatu industri khususnya industri-besar merupakan suatu komunitas
yang perlu diatur kinerjanya agar dapat berjalan dengan baik sehingga sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan

Manajemen Berdasarkan Sumber Daya Manusia


Sistem manajemen yang baik harus dapat menyatukan sekumpulan
karyawan (manusia) yang bekerja secara kontinyu pada suatu industri, yang
dapat mengubah material agar dapat mempunyai nilai lebih, dengan
menggunakan peralatan (mesin) dengan metoda tertentu, dimana jumlah dari
produksi material tersebut tergantung dari kebutuhan konsumen atau pasar
(market) dan juga harus memperhatikan faktor lingkungan baik secara mikro
maupun makro Diantara elemen-elemen dalam sistem tersebut, yang
mempunyai peran yang cukup besar adalah manusianya, dimana dalam era
sekarang ini, manusia merupakan salah satu bagian dari sumber daya, yang
selanjutnya disebut dengan sumber daya manusia (sdm). Kolektivitas manusia
dalam suatu organisasi mempunyai kemampuan ( skill) , pengetahuan
(knowledge), pengalaman (experience) yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut, organisasi dalam suatu industri (perusahaan) dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu: manajemen puncak, manajemen menengah dan
manajemen pelaksana.
personilnya, sebaliknya demikian pula sebaliknya tingkat manajemen pelaksana
terdiri dari jumlah personil yang cukup banyak, hal ini digambarkan dalam
bentuk piramida dengan kerucut diatas, sebagaimana gambar 1.5. Sebalik untuk
tugas dan tanggung jawab, semakin tinggi tingkat manajemen, maka dia

13
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, hal ini digambarkan
dalam bentuk piramida terbalik dengan kerucut dibawah.
Manajemen puncak

Manajemen menengah

Manajemen pelaksana

Jumlah personil Tugas dan Tanggung jawab


Gambar 1.4. Hubungan antara jumlah personil dan tugas-tanggung jawab pada sistem manajemen
Sumber: Lyandra (2020)

Organisasi dalam bentuk “Line and Staff system” merupakan bentuk yang
sering digunakan sebagai organisasi dalam suatu manajemen. Ada dua kelompok
orang – orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi sistem line and
staf ini , yaitu :
a. Sebagai garis atau line yaitu orang–orang yang melaksanakan tugas pokok
organisasi dalam rangka mencapai tujuan .
b. Sebagai staff yaitu orang – orang yang melaksanakan tugasnya dengan
keahlian yang dimilikinya , dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran –
saran kepada unit operasional.

Secara umum, dalam suatu perusahaan atau industri, person (orang) yang
bekerja didalamnya terdiri dari:
1. Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (untuk perusahaan berbentuk
Badan Usaha Milik Swasta) dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya dibantu
oleh Dewan Komisaris, sedangkan tugas untuk menjalankan perusahaan
dilaksanakan oleh Direktur Utama dibantu oleh Direktur Teknik dan Direktur
Keuangan dan Umum.
2. Direktur Teknik membawahi bidang teknik dan produksi. Sedangkan Direktur
Keuangan dan Umum membidangi kelancaran keuangan perusahaan.
3. Beberapa Kepala bagian yang berada dibawah direktur-direktur diatas akan
bertanggung jawab membawahi bagian dalam perusahaan, sebagai
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
4. Masing-masing kepala bagian membawahi beberapa seksi dan masing-masing
seksi akan membawahi beberapa karyawan perusahaan pada masing-masing
bidangnya.
5. Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang
setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas masing-masing
seksi.

Pembagian tugas dan tanggung jawab personalia tersebut apabila


dihubungkan dengan tingkat pendidikan minimal adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama : Sarjana semua jurusan
2. Direktur Teknik dan Produksi : Sarjana Teknik Kimia/
Mesin/ Elektro
3. Direktur Keuangan dan Umum : Sarjana Ekonomi/ ISIP/ Hukum
4. Staff Ahli : Sarjana Teknik Kimia/
Mesin/ Elektro
5. Kepala Bagian Litbang : Sarjana Teknik Kimia / Kimia

14
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

6. Kepala Bagian Produksi : Sarjana Teknik Kimia


7. Kepala Bagian Teknik : Sarjana Teknik Mesin
8. Kepala Bagian Pemasaran : Sarjana Ekonomi
9. Kepala Bagian Keuangan : Sarjana Ekonomi
10. Kepala bagian Umum : Sarjana Hukum / FISIP
11. Kepala Seksi : Sarjana Muda / DIII
12. Operator dan karyawan biasa : SMK / SMU / sederajat/ D III
13. Sekretaris : Akademi Sekretaris
14. Medis : Dokter
15. Perawat : Akademi Keperawatan
16. Sopir dan Satpam : SMK / SMU
17. Pesuruh dan Cleaning Service : SMP / sederajat

Selain pembagian diatas, ada juga pembagian pekerjaan berdasarkan jam


kerja berada di perusahaan, khususnya untuk perusahaan yang beroperasi
secara kontinyu dalam arti beroperasi selama 24 jam perhari, dan 330 hari
dalam setahun. Dimana sisanya digunakan untuk perawatan dan perbaikan.
Untuk itu dalam menentukan jam kerja, karyawan dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu :
1. Karyawan non shift ( Daily )
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Karyawan non shift terdiri dari Direktur, Kepala Bagian,
Kepala Seksi dan karyawan bagian administrasi. Karyawan non shift dalam
satu minggu akan bekerja selama 5 hari mulai jam 08.00 – 17.00 dengan
masa istirahat selama 1 jam antara jam 12.00 –13.00.

2. Karyawan shift
Karyawan shift adalah karyawan yang langsung menangani proses produksi
atau mengatur bagian-bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
hubungan dengan keamanan dan kelancaran produksi. Karyawan shift terdiri
dari kepala regu dan operator produksi, sebagian dari bagian teknik dan
bagian keamanan. Para karyawan shift bekerja bergantian sehari semalam.
Karyawan shift dibagi dalam 3 shift dengan pengaturan sebagai berikut :
- Shift pagi : pukul 08.00 – 16.00
- Shift sore : pukul 16.00 – 24.00
- Shift malam : pukul 24.00 – 08.00
Karyawan shift ini dibagi menjadi 4 regu, yaitu 3 regu bekerja dan 1 regu
istirahat atau libur yang dilakukan secara bergantian. Setiap regu mendapat
giliran 3 hari kerja dan 1 hari libur untuk setiap shift dan masuk lagi untuk shift
berikutnya. Untuk hari libur nasional, regu yang bertugas tetap masuk
diperhitungkan sebagai kerja lembur. Jadual kerja dari karyawan sift, dengan
bentuk 3 hari kerja dan 1 hari libur, dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1: Jadwal Kerja karyawan sift, bentuk 3 hari kerja, 1 hari libur.
Hari
Regu Sen Sel Rab Kms Jum Sab Mng Sen Sel Rab Kms Jum Sab Mng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A P P P L M M M L S S S L P P
B S S L P P P L M M M L S S S

15
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Keterangan :
P = Shift pagi
S = Shift sore
M = Shift malam
L = Libur

Bentuk lain dari jadwal kerja untuk karyawan sift dapat dilihat pada tabel
1.2. Dimana pada tabel tersebut terlihat karyawan bekerja selama 2 hari dan 1
hari libur dengan jumlah regu sama seperti pada tabel diatas, yaitu regu A, B, C
dan D.

Tabel 1.2: Jadwal Kerja karyawan sift, bentuk 2 hari kerja, 1 hari libur.
Hari
SIFT Sen Sel Rab Kms Jum Sab Mng Sen Sel Rab Kms Jum Sab Mng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
P A A B B C C D D A A B B C C
S D D A A B B C C D D A A B B
M C C D D A A B B C C D D A A
L B B C C D D A A B B C C D D

Pembagian jadwal kerja karyawan, khususnya karyawan sift pada bagian


produksi cukup penting. Dimana kelancaran produksi dari suatu industri (pabrik)
sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan karyawannya, karena kelancaran produksi
secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya perkembangan dan
kemajuan perusahaan, untuk itu kepada seluruh karyawan perusahaan
diberlakukan absensi. Disamping masalah absensi nantinya akan digunakan oleh
pimpinan perusahaan sebagai dasar dalam pengembangan karier pada karyawan
di dalam perusahaan.

Manajemen Berdasarkan Proses


Salah satu bagian yang cukup penting pada manajemen berdasarkan proses
ada empat elemen, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Pelaksanaan (Actuating), Pengendalian (Controlling). Keempat
elemen ini perlu berjalan secara simultan, sehingga akan didapatkan perusahaan
yang sehat dan kuat.
1. Perencanaan (Planning)
Dalam perencanaan khususnya produksi perlu dipertimbangkan dua hal, yaitu
faktor luar (eksternal) dan faktor internal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk yang
perlu dihasilkan berdasarkan pada kemampuan pasar ( market). Berdasarkan
pada kemampuan pasar, maka dapat dibagi menjadi dua (2) kemungkinan yaitu
:
▪ Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik maka rencana
produksi disusun maksimal.
▪ Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan pabrik. Dalam
hal ini, maka rencana produksi diambil berdasarkan tiga kemungkinan, yaitu:
- Rencana produksi sesuai dengan kemampuan pasar atau produksi
diturunkan sesuai dengan kemampuan pasar dengan mempertimbangkan
untung dan rugi.

16
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

- Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan bahwa kelebihan


produksi disimpan dan dipasarkan di tahun berikutnya.
- Mencari daerah pemasaran yang lain dan menggunakan fasilitas-fasilitas
pemasaran yang mudah diakses seperti menggunakan e- bussines.
Sedangkan faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah
produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik tersebut. Dalam hal ini
tergantung dari empat hal (selain faktor Manusia sebagai bagian dari
Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian dari faktor
eksternal), yaitu:
1. Mesin (peralatan)
2. Material
3. Metoda
4. Lingkungan
Isu lingkungan dalam industri kimia merupakan isu cukup penting untuk
diperhatikan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah tahap perencanaan telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dari
perusahaan, dilanjutkan pengorganisasian pada semua bagian dari elemen
sistem (M5L). Mulai pengorganisasian Manusia dengan pembagian tugas dan
tanggung jawabnya; Materialnya dengan menentukan spesifikasi baik bahan
baku maupun produk yang akan dihasilkan, berdasarkan kemampuan pasar
(market). Mesin dengan penentuan jadwal pengoperasian, perawatan,
penggantian spare partnya; Metoda yang digunakan baik dalam sistem unit
proses maupun unit operasinya; Lingkungan harus diperhatikan dengan baik,
dalam artinya proses produksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan ini merupakan implementasi dari diskripsi tugas (job
description) yang telah dibuat pada kedua tahap sebelumnya yaitu
perencanaan dan pengorganisasian oleh manajemen menengah keatas.
4. Pengendalian (Controlling)
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan (sebagai subyek) agar dihasilkan
produk yang mutunya (kualitas) sesuai dengan standar dan jumlah produksi
(kuantitas) sesuai dengan rencana serta waktu yang tepat sesuai jadwal.
Dalam hal ini, obyek yang dikendalikan merupakan elemen-elemen sistem
seperti manusianya, material, mesin).
a. Pengendalian Kualitas
Kualitas dari suatu produk mempunyai pengaruh yang cukup kuat untuk
keberhasilan dari suatu perusahaan. Kualitas produk dapat tergantung dari
permintaan konsumen (artinya produsen tergantung dari konsumen) atau
tergantung dari internal perusahaan tersebut (konsumen tergantung dari
produsen). Oleh karenanya pengendalian kualitas diperlukan karena mutu
bahan baku yang akan diproses bersifat fluktuatif, selain itu ketidak
mampuan dari mesin (alat) kadang-kadang tidak dapat diprediksi.
Penyimpangan dapat diketahui dari hasil monitoring atau analisa pada
bagian laboratorium pemeriksaan.
b. Pengendalian Kuantitas
Penyimpangan kuantitas terjadi karena kesalahan dari operator, kerusakan
mesin, keterlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan alat terlalu lama
dan lain-lain. Penyimpangan tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya dan
diadakan evaluasi.

17
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

c. Pengendalian Waktu
Waktu mempunyai peran penting dalam proses produksi.

2. Lembar Kerja Peserta Didik

TOPIK : Peralatan Mesin dan Sumber Daya Manusia Industri Kimia dengan Memperhatikan
Potensi dan Kearifan Lokal

ALOKASI WAKTU : 12 X 45 Menit (12 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara teliti dan jujur melalui
tayangan, kajian referensi, diskusi, dan observasi dengan pendekatan saintifik :
✓ memahami penggunaan alat yang sesuai dengan proses industri kimia
✓ memahami pengelolaan sumber daya manusia di bidang industri kimia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal
✓ menyusun draf proposal pengelolaan usaha

ALAT DAN BAHAN :


1. Smartphone
2. Laptop
3. Blangko LKPD
4. Peralatan tulis menulis

PROSEDUR KERJA
1. Silahkan Anda bergabung ke dalam kelompok peserta didik dengan jumlah antara 5 – 6
orang sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan oleh guru!
2. Secara berkelompok peserta didik menuju pabrik untuk mengumpulkan informasi sesuai
LKPD 1 dan 2 tentang materi alat industri kimia dan pengelolaan sumber daya manusia
sesuai dengan potensi kearifan lokal bidang kimia industri
3. Adapun informasi yang harus anda cari adalah :
1) Alat transportasi yang digunakan untuk mendatangkan bahan baku
2) Alat yang digunakan untuk menyimpan bahan baku
3) Alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan bahan baku ke tempat proses
industri
4) Alat yang digunakan untuk memproses produk
5) Alat yang digunakan untuk mengemas produk (packing)
6) Alat transportasi yang digunakan untuk membawa produk ke gudang penyimpanan
7) Alat yang digunakan untuk menyimpan produk
8) Pola rekrutmen dan seleksi calon pekerja ,
9) Pengaturan hak dan kewajiban tenaga kerja,
10) Pola pengembangan tenaga kerja berdasarkan kearifan lokal di bidang industri kimia
4. Catatlah hasil observasi pada tabel berikut:
Nama Perusahaan/Industri : .....................................................
Bidang Usaha : .....................................................
Alamat : .....................................................
1) Observasi alat/mesin industri
No Nama Alat Fungsi Alat Foto Alat

18
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

2) Observasi sumber daya manusia

No. Aspek pengelolaan tenaga kerja Jawaban

1. Jenis/bidang pekerjaan yang


dibutuhkan (tugas pokok dan fungsi
tenaga kerja)
2. Jumlah tenaga kerja tiap jenis/bidang pekerjaan :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Sistem / pola rekrutmen tenaga kerja
4. Persyaratan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan :
a. Administratif (jenjang pendidikan,
berkas lamaran, syarat kesehatan, dll)

b. Sikap / kepribadian
c. Pengetahuan
d. keterampilan
5. Pertimbangan peluang calon tenaga kerja untuk :
a. Tingkat kompetensi calon pekerja
b. Kesetaraan gender
c. Berkebutuhan khusus
d. Kearifan lokal (budaya/norma
setempat)
6. Jenjang pelatihan dan peluang karir
7. Aturan jam kerja
8. Status tenaga kerja
9. Jaminan dan perlindungan sosial
10. Sistem dan standard pengupahan
11. Program peningkatan
kualitas/kompetensi pekerja
12. Pemberlakuan pemberian hadiah dan
sanksi bagi tenaga kerja (promosi dan
degradasi)
13. Norma atau aturan yang diberlakukan
bagi pekerja
14. Keberadaan serikat pekerja
15. Aturan pemutusan hubungan kerja

5. Setelah melakukan kegiatan di atas, maka dapat dituliskan konsep yang dipelajari
sebagai berikut :
a. Jenis alat yang mengangkut bahan baku : ........................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
b. Alat yang berfungsi menyimpan bahan baku : ..................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
c. Alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan bahan baku ke tempat
proses industri : .............................................................................................
d. Alat yang digunakan untuk memproses produk : ..............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

19
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

e. Alat yang digunakan untuk mengemas produk (packing) : ................................


.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
f. Alat transportasi yang digunakan untuk membawa produk ke gudang
penyimpanan : ...............................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
g. Alat yang digunakan untuk menyimpan produk : ..............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
h. Pola rekrutmen/seleksi calon tenaga kerja dalam proses pengelolaan sumber daya
manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi pengolahan hasil
pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………............................
....................................................................................................................
i. Pemberlakuan hak dan kewajiban tenaga kerja dalam proses pengelolaan sumber
daya manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi pengolahan hasil
pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………...........................
…………………………………………………………………………………………...........................
…………………………………………………...................................................................
j. Proses pengembangan tenaga kerja dalam proses pengelolaan sumber daya
manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi pengolahan hasil
pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………............................
…………………………………………………………………………………………............................
…………………………………………………....................................................................

6. Langkah selanjutnya adalah menyusun draf proposal pengelolaan usaha ( Bisnis Plan).
setelah kalian mempelajari elemen Proses bisnis secara menyeluruh bidang kimia
industri, kalian diharapkan dapat menuangkan mimpi kalian sebagai pengusaha ke dalam
draf proposal pengelolaan usaha (bisnis plan) yang kalian susun secara berkelompok (tim
work). Berikut draft propoal pengelolaan usaha, tuliskan sesuai minat dan passion kalian:
1) Cover berisikan judul dan nama tim penyusun draft
2) Judul berisikan nama atau jenis usaha yang akan dibangun atau yang telah
berjalan
3) Bagian pertama mengenai penjelasan tentang usaha. Misalnya penjelasan
singkat tentang usaha yang sedang atau akan dijalankan, latar belakang
pemilihan bidang usaha dan prospek usaha di masa mendatang, keunggulan
bidang usaha yang dipilih, serta kendala bisnis beserta antisipasi
pemecahannya.
4) Di bagian selanjutnya akan menguraikan secara rinci tentang spesifikasi dari
sebuah produk, misalnya ukuran, jenis, kegunaan, keistimewaan, kuantitas
hasil produk setiap periode, permintaan dan kebutuhan konsumen, persaingan
pasar, sumber daya yang menunjang pembuatan produk, hingga daya beli
konsumen.
5) Menjelaskan tentang setting usaha atau lokasi usaha akan dibangun
6) Menetapkan segmen pasar, target konsumen, strategi pemasaran termasuk
juga kebijakan harga
7) Menjelaskan posisi usaha dan persaingannya dalam pasar. Perusahaan juga
dituntut harus bisa menggambarkan strategi yang akan dijalankan untuk
memenangkan persaingan tersebut.
8) Menjelaskan secara rinci mengenai laporan keuangan. Seperti rencana modal,
estimasi biaya, dan pendapatan untuk usaha yang belum dibangun.
Sedangkan yang telah memiliki usaha wajib menyertakan laporan keuangan

20
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

yang lalu dalam rencana usaha sehingga bisa menilai kemampuan riil maupun
potensi perusahaan.
9) Menjelaskan secara detail tentang manajemen usaha yang meliputi bentuk
kepemilikan, struktur modal, peranan organisasi perusahaan, status badan
hukum usaha yang akan dijalankan
10) Menjelaskan susunan personalia dalam struktur organisasi perusahaan,
lengkap dengan jumlah pegawai dan latar belakang pendidikan dalam
merekrut karyawan yang akan dipekerjakan nantinya.
11) Memberikan rincian alokasi penggunaan dana untuk menarik para kreditor dan
investor yang sangat berguna dalam penambahan modal pada usaha Anda
tersebut
12) Memberikan rincian alat-alat industri yang akan digunakan
13) Melampirkan dokumen-dokumen penting perusahaan seperti akta pendirian
perusahaan, SIUP, sertifikat tanah, dan lain sebagainya yang bisa
menguatkan bahwa usaha Anda tersebut telah sesuai dengan aturan yang
berlaku, sehingga tidak ada yang perlu diperhatikan. (poin 13 ini tidak perlu
dipenuhi saat ini karena kalian masih dalam proses berlatih)
14) penutup

7. Setelah melakukan serangkaian kegiatan tersebut di atas, selanjutnya presentasikan hasil


draft bisnis plan kalian di depan kelas melalui share screen!
8. Ketika seorang teman menyampaikan hasil pengamatannya, teman yang lain
memperhatikan dan memberikan tanggapan.
9. Kesimpulan apa yang dapat diambil? Silahkan tuliskan di lembar di bawah ini!

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

3. Rubrik dan Pedoman Penilaian

Perangkat asesmen ini digunakan untuk pertemuan 4 dan 5


a. Perangkat Penilaian Kompetensi Sikap:
a. Rubrik Sikap Ilmiah

Skor
No Aspek
4 3 2 1
1. Menanya
2. Mengamati
3. Menalar
4. Mengolah data
5. Menyimpulkan
6. Menyaji

21
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

Kriteria:
1) Aspek Menanya
Skor 4
: Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 : Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 2 : Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 : Tidak menanya
2) Aspek Mengamati
Skor 4 : Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 : Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 : Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 : Diam tidak aktif

3) Aspek Menalar
Skor 4 : Jika menalar dengan benar
Skor 3 : Jika menalar hanya sebagian yang benar
Skor 2 : Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 : Diam tidak menalar

4) Aspek Mengolah Data


Skor 4 : Jika Hasil Pengolahan data benar semua
Skor 3 : Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 : Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 : Jika hasil pengolahan data salah semua

5) Aspek Menyimpulkan
Skor 4 : jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 : jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 : kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 : Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah

6) Aspek Menyajikan
Skor 4 : jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua
petanyaan dengan benar
Skor 3 : Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
pertanyaan
Skor 2 : Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil
pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 : Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab
pertanyaan

b. Rubrik Penilaian Diskusi


Skor
No Aspek
4 3 2 1
1. Terlibat Penuh
2. Bertanya
3. Menjawab
4. Memberikan
Gagasan/Ide
5. Kerja Sama
6. Tertib

22
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

1) Aspek Terlibat Penuh


Skor 4 : Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab, mempunyai
pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 : Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 : Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 : Diam sama sekali tidak terlibat
2) Aspek Bertanya
Skor 4 : Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 : Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 : Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 : Sama sekali tidak bertanya
3) Aspek Menjawab
Skor 4 : Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 : Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 : Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 : Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
4) Aspek Memberikan Gagasan/Ide
Skor 4 : Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 : Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 : Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 : Diam tidak pernah memberikan gagasan
5) Aspek Kerjasama
Skor 4 : Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 : Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 : Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 : Diam tidak aktif
6) Aspek Tertib
Skor 4 : Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 : Dalam diskusi kelompok tampak aktif tapi kurang santun
Skor 2 : Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 : Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
c. Rubrik Presentasi
No Skor
Aspek
4 3 2 1
1 Kejelasan Presentasi
2 Pengetahuan
3 Penampilan

1) Kejelasan Presentasi
Skor 4 : Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 : Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara
kurang jelas
Skor 2 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

23
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

2) Pengetahuan
Skor 4 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan
baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan
baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 : Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh
pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang
dibahas
Skor 1 : Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan
dan kesimpulan tidak mendukung topik

3) Penampilan
Skor 4 : Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3 : Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri
menggunakan alat bantu
Skor 2 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri
serta menggunakan alat bantu
Skor 1 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak
percaya diri dan tidak menggunakan alat bantu

b. Perangkat Penilaian Kompetensi Pengetahuan (Post test):

Tujuan Teknik Bentuk Instrumen Skor


Pembelajaran Penilaian Instrumen
1.4 memahami Tes Tulis Uraian 1. Sebutkan alat-alat yang 25
penggunaa berfungsi unruk
n alat yang mengecilkan ukuran
sesuai bahan baku 25
dengan 2. Jelaskan peran operator
proses proses industri dalam
industri kimia
industri
3. Sistem organisasi
kimia 25
bentuk “Line and
1.5 memahami
Staff system” sering
pengelolaa
digunakan dalam
n sumber
suatu manajemen.
daya
Apa tugas dan
manusia di
kewajiban seorang
bidang
staff?
industri
4. Apa tugas seorang yang
kimia
berperan sebagai “line” 25
dengan
memperhat
ikan
potensi dan
kearifan
lokal
total 100

24
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

c. Perangkat Penilaian Kompetensi Keterampilan :


a. Instrumen Penilaian Praktik

Tujuan Pembelajaran No Tugas/Langkah kerja Skor


1.4 memahami 1 Persiapan Kerja: 15
penggunaan alat b. Bahan
yang sesuai c. Alat
dengan proses d. Tempat
industri kimia 2 Proses: 65
a. Ketepatan pelaksanaan dengan
1.5 memahami
prosedur
pengelolaan b. Ketrampilan
sumber daya c. K3
manusia di d. Ketepatan waktu
bidang industri 3 Hasil Kerja 20
kimia dengan a. Data hasil praktek
memperhatikan b. Laporan
potensi dan
kearifan lokal
Jumlah Skor 100

a. Instrumen Penugasan
Tujuan Teknik Bentuk Aspek Penilaian Skor
Pembelajaran Penilaian Instrumen
1.4 memahami Penugasan Tugas 1. Apresiasi kemampuan 25
penggunaa Kelompok mengidentifikasi materi
n alat yang 2. Pilihan kata dalam 25
sesuai mengutarakan pendapat
dan kualitas gagasan yang
dengan
akan diimplementasikan
proses
dalam pembuatan
industri ringkasan materi
kimia 3. Menjaga sikap:
1.5 memahami a. Sopan dalam tutur 10
pengelolaa k
n sumber a
daya t
manusia di a
bidang b. Jujur 10
industri c. Toleransi 10
d. Bekerja sama 10
kimia
e. terbuka 10
dengan
memperhat
ikan
potensi
dan
kearifan
lokal
Skor total 100

25
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

b. Penilaian Portofolio
No Tujuan Pembelajaran Kriteria Keterangan

1.4 memahami Laporan portofolio dan Aspek yang dinilai:


penggunaan alat dalam berbagai bentuk a. Proses kegiatan
yang sesuai dengan seperti tulisan, foto dan laporan portofolio
proses industri gambar yang (50%)
mendeskripsikan • ide gagasan
kimia
pengetahuan tentang • Kreativitas
1.5 memahami
sistem manajemen mutu • Kesesuaian materi
pengelolaan sumber panag dengan tampilan • Teknik dan
daya manusia di menarik sebagai prosedur
bidang industri pemahaman akan b. Produk jadi/ laporan
kimia dengan pengetahuan/konseptual portofolio (35%)
memperhatikan
potensi dan kearifan
lokal

4. Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang


belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. Pembelajaran
remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
a. pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%.
b. belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 85%.
c. bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%.
d. pemanfaatan tutor sebaya untuk menambah capaian pembelajaran
untuk seluruh kriteria ketidaktuntasan peserta didik

PROGRAM REMEDIAL TEST


Mata Pelajaran :
Kelas :
Capaian Pembelajaran :
No Nama Nilai Awal Remedial Bentuk Hasil
Soal No Remedial Remedial

5. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM
(tuntas). Bentuk pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun bentuk
pengayaan yaitu
a. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan mendekati KKM
(75 - 85)

26
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

b. Keterampilan proses jika nilai peserta didik baik ( 86-90)


c. Pemecahan masalah jika nilai peserta didik sangat baik > 90

PROGRAM
PENGAYAAN
MATA PELAJARAN :
KELAS :
CP :
Nilai Hasil
No Nama Bentuk Pengayaan
Awa Pengayaan
1
2
3

27
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

GLOSARIUM

Bisnis : suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk


menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat
Industry : adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan
dengan pengolahan bahan baku atau barang jadi
Kimia : cabang dari ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur,
sifat, dan perubahan materi
Industri kimia : salah satu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu
produk yang mempunyai nilai tambah sehingga dalam proses
tersebut selain terjadi proses perubahan yang bersifat fisis
juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi
Produk kimia : sesuatu yang terbentuk dari reaksi kimia
Kimia industri : ilmu yang mempelajari konsepsi, sintesis, perancangan dan
pengendalian suatu proses berskala industri yang mengubah
keadaan, kandungan energi, struktur mikro dan komposisi
kimia suatu bahan dengan cara perlakuan fisika dan kimia
(katalitik/non katalitik, termokimia, biokimia dan elektrokimia)
Sistem manajemen : Pengorganisasian dari suatu komunitas
intermediate product : Produk dari suatu industri kimia yang digunakan oleh industri
kimia lain (produk setengah jadi)
finished product : Produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen

28
Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Kimia Industri
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Kimia Industri

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Subekti dan Muhamad Jauhar. 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya
Manusia, Prestasi Pustakarya, Jakarta.

Ardana, I Komang, dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu
Yogyakarta.

Kurniawan Adi Kuncoro, 2021. Buku Dasar-dasar Teknik Kimia Industri, Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta

Luluk Endahwati, 2009. Alat Industri Kimia, UPN Press, Surabaya

Lyandra Aisyah Margie, dkk. 2020. Pengantar Bisnis, Unpam Press, Tangerang Selatan

Nuryanta, N. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Tinjauan Aspek Rekrutmen


dan Seleksi). Jurnal El-Tarbawi , NO. 1. VOL. I. 2008.

Sudaryo, Diktat Alat Industri kimia, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, Yogyakarta

Suparmi Setyowati, Rahayu Sari Purnavita, 2008, Kimia Industri untuk SMK Jilid 1,
Direktorat Pembinaan SMK

29

Anda mungkin juga menyukai