Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah

NIM : 13018031
Kelas : 01
Matkul : TK2101 – Pengenalan Teknik Kimia

1. Perbedaan dan Persamaan antara Teknik Kimia dan Teknik Industri :


Teknik kimia adalah suatu profesi teknik yang memiliki tugas menelaah, menghimpun,
menumbuhkembangkan serta menerapkan metode penyelesaian masalah-masalah
kerekayasaan yang timbul di dalam kegiatan penelitian, pengembangan, perancangan, dan
pengoperasian proses-proses kimia berskala niaga. Teknik kimia di sini lebih menerapkan
pengetahuan seperti matematika, kimia, fisika, dan ilmu pengetahuan alam lain. Seorang
sarjana teknik kimia itu mempunyai dua bidang aktifitas professional utama yaitu
mengembangkan dan merancang proses-proses kimia berskala niaga/komersial serta
mengoperasikan pabrik-pabrik proses kimia yang akan dan telah didirikan serta memperbaiki
operasi pabrik-pabrik tersebut apabila terdapat masalah atau kerusakan, sehingga menjadi
aman, handal, efisien, dan ekonomik. Bidang ilmu teknik kimia ini menitikberatkan
pekerjaannya untuk menghasilkan proses produksi yang ekonomis, dengan melakukan
rekayasa pada bahan baku/material dan energy. Untuk mencapai tujuan ini seorang insinyur
teknik kimia harus dapat menganalisis proses produksi baik dengan mengatur langkah-
langkah proses yang dilakukan atau dengan merekayasa kondisi operasi, hingga diperoleh
proses yang ekonomis. Dalam tahapan produksi yang berlangsung dalam sebuah pabrik,
insinyur teknik kimia umumnya terlibat dalam kegiatan operasional sehari-hari, khususnya
dalam mengelola operasional proses kimia. Mereka membuat perencanaan, mengawasi, dan
mengelola operasional proses kimia dalam sebuah pabrik. Insinyur kimia juga bertugas
sebagai konsultan dalam menyelesaikan permasalahan operasional, mengelola perubahan
proses, dan membantu operator pabrik dalam mengawasi proses produksi. Prospek kerja
teknik kimia meliputi : industri proses kimia (misalnya industri pupuk, pengolahan minyak
bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll), pabrik pengelolaan proses
kimia, jasa rekayasa, perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan
bahan kostruksi, pembangunan pabrik kimia), instansi pemerintah, instansi pendidikan,
instansi penelitian, bank, dan wirausaha.
Teknik industri adalah suatu profesi teknik yang mempelajari pengetahuan, pendekatan,
pola pikir, prinsip-prinsip dan keterampilan yang tetap berakar pada keilmuwan teknik yaitu
proses perancangan (design). Namun objek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret
seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lainnya melainkan apa yang disebut
sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, energy, dan informasi.
Prospek kerja teknik industri meliputi : bidang produksi/operasi dan penjaminan mutu, sistem
informasi, pemasaran, logistik, manajemen sumber daya manusia, keuangan (bank dan
asuransi) dan konsultasi manajemen.
Perbedaan Teknik Kimia Dan Teknik Industri :

NO. Perbedaan Teknik Kimia Teknik Industri


1. Ilmu utama yang Matematika + fisika + kimia Matematika + fisika + manusia
dipelajari = synthentic material = sistem terintegrasi
2. Ilmu-ilmu dasar Neraca massa; neraca energi; Method engineering, ergonomi,
peristiwa perpindahan massa, perencanaan dan perancangan
energi, momentum; reaksi fasilitas, material handling,
kimia; termokimia; riset operasional, sistem
termodinamika; mekanika produksi, pengawasan
fluida; dan ilmu tentang persediaan, pengendalian
material. kualitas, dan manajemen.
3. Ilmu yang dipelajari Mempelajari semua proses Mempelajari semua proses
yang terjadi pada pabrik yang terlibat dalam industry
industri kimia. Meliputi tetapi tidak spesifik, hanya
perancangan, operasional, kulit luarnya saja.
pengembangan inovasi, dan
perawatan unit-unit operasi.
4. Tugas dalam profesi Menelaah, menghimpun, Merancang sistem solusi yang
teknik menumbuhkembangkan serta multidisiplin, multiapproach,
menerapkan metode dan multi dimensi; melakukan
penyelesaian masalah- pemecahan masalah mencakup
masalah kerekayasaan yang kemampuan analisis,
timbul di dalam proses-proses manajemen proyek, dan
kimia berskala niaga berpikir secara sistematis.

5. Bidang keahlian Perancangan dan Sistem manufaktur,


pengembangan proses teknik manajemen industry, dan
kimia, perancangan dan sistem industri dan tekno
pengembangan produk teknik ekonomi.
kimia, energy dan sistem
pemroses teknik kimia,
teknologi reaksi kimia dan
katalis, dan teknologi
pengolahan biomassa dan
pangan.
6. Prospek kerja Industri proses kimia Bidang produksi/operasi dan
(misalnya industri pupuk, penjaminan mutu, sistem
pengolahan minyak bumi, informasi, pemasaran, logistik,
kertas, polimer, gas, logam, manajemen sumber daya
makanan, obat-obatan, dll), manusia, keuangan (bank dan
pabrik pengelolaan proses asuransi) dan konsultasi
kimia, jasa rekayasa, manajemen.
perancangan proses kimia,
pengadaan peralatan pabrik,
pengadaan bahan kostruksi,
pembangunan pabrik kimia),
instansi pemerintah, instansi
pendidikan, instansi
penelitian, bank, dan
wirausaha.
Persamaan Teknik Kimia dan Teknik Industri :

NO. Persamaan Keterangan


1. Ilmu dasar yang dipelajari Ilmu matematika dan fisika.
2. Tanda pengenal keprofesian Tidak memiliki monument-monumen
pengenal yang cantik, megah, dan mencolok
mata, sehingga tidak dengan mudah muncul
seketika dalam ingatan masyarakat awam.
3. Tugas umum Merekayasa jalannya suatu proses industri
agar menghasilkan produk berkualitas tinggi
melalui sistem yang efektif dan efisien.
4. Pola pikir Memahami proses dari awal sampai akhir.
5. Orientasi kerja Produksi bahan mentah menjadi bahan jadi
atau setengah jadi.

2. Sejarah profesi teknik kimia di dunia


Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi, salah satu
konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian besar penulis setuju bahwa Davis
menemukan unit operasi namun tidak dikemangkan secara pesat. Ia memberikan serangkaian
kuliah tentang unit operasi di Technical School Manchester (Universitas Manchester) pada
tahun 1887. Ia dianggap sebagai salah satu yang paling awal mengajarkan teknik kimia. Tiga
tahun sebelum kuliah Davis, Henry Edward Armstrong mengajarkan program teknik kimia di
City and Guilds of London Institute, namun Armstrong gagal karena lulusannya tidak
menarik bagi pengusaha. Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa ahli kimia dan
insinyur mekanik. Program teknik kimia yang ditawarkan oleh Massachusetts Institute of
Technology (MIT) di Amerika Serikat, Universitas Owen di Manchester, Inggris dan
University College London juga mengalami kegagalan dengan alas an yang sama.
Mulai tahun 1888, Lewis M. Norton mengajar MIT kursus teknik kimia pertama
Amerika Serikat. Pada dasarnya yang diajarkan oleh Norton sama dengan kursus Armstrong.
Keduanya hanya menggabungkan pelajaran kimia dan mesin. Pada tahun 1905, William
Hultz Walker memperkenalkan kursus unit operasi. Pada tahun 1920-an unit operasi menjadi
aspek penting dari teknik kimia di MIT dan universitas lain di Amerika Serikat serta di
Imperial College London. Pada tahun 1908, didirikan The American Institute of Chemical
Engineers (AIChE), lembaga ini menegaskan bahwa teknik kimia itu dianggap sebagai ilmu
mandiri. Sementara itu, pada tahun 1022 Inggris mempromosikan teknik kimia sebagai ilmu
yang berbeda di Eropa dan membentuk Lembaga Insinyur Teknik Kimia (IChemE).
Pada tahun 1940-an, memperjelas bahwa merancang reaktor kimia saja itu tidak
cukup dalam unit operasi. Sementara dominasi unit operasi dalam kursus teknik kmia di
Inggris dan Amerika Serikat terus belanjut sampai tahun 1960-an, fenomena perpindahan
mulai mengalami fokus yang lebih besar. Kemudian sistem proses seperti rekayasa,
“paradigm kedua teknik kimia” mulai didefinisikan. Fenomena perpindahan memberikan
pendekatan analitis untuk teknik kimia, sementara sistem proses difokuskan pada unsur-unsur
sintetis, seperti sistem kontrol dan desain proses. Perkembangan teknik kimia sebelum dan
sesudah Perang Dunia ke II dipicu terutama oleh industri petrokimia, namun kemajuan dalam
bidang lain juga dibuat. Misalnya menemukan aplikasi dalam bidang industry farmasi
(penisilin dan streptomisin) yang terjadi pada tahun 1940-an. Kemudian pada tahun 1950-an
terdapat kemajuan juga dalam ilmu polimer yang akhirnya menuju era plastic.
Selain itu yang paling penting yaitu kemajuan dalam ilmu komputer. Karena secara
langsung dapat mempermudah manusia dalam merancang dan mengelola pabrik,
menyederhanakan perhitungan dan gambar-gambar manual.

Diagram Alir Sejarah Perkembangan Teknik Kimia di Dunia :

Tahun 1884, Henry E.


Tahun 1887, Davis
Armstrong gagal mengajar
Tahun 1880, George Davis memberikan kuliah tentang
prodi teknik kimia di City and
gagal membentuk unit operasi di Technical
Guilds of London Institute
"Masyarakat Insinyur Kimia". School Manchester
karena kurang menarik
(Universitas Manchester).
perusahaan.

Tahun 1888, Lewis mengajar


Tahun 1920, Unit operasi
kursus teknik kimia pertama di
menjadi aspek penting teknik Tahun 1908, didirikan The
Massachusetts Institute of
kimia di Massachusetts American Institute of Chemical
Technology (MIT) di Amerika
Institute of Technology (MIT) Engineers (AIChE).
Serikat yang menggabungkan
dan Imperial College London.
konsep kimia dan mesin.

Tahun 1940, terjadi kemajuan


Tahun 1922, Inggris Tahun 1950, terjadi kemajuan
dalam bidang petrokimia,
membentuk Lembaga Insinyur dalam bidang polimer dan
farmasi, dan rekayasa
Teknik Kimia (IChemE). memasuki era plastik.
biokimia.

3. Sejarah Teknik Kimia di Indonesia

Tahun Detail kejadian


1 Agustus 1940 Teknik kimia berdiri sejak 1 Agustus 1940 di bawah Bandoengsch
Technische Hoogeschool, dan inilah saat Teknik Kimia
diperkenalkan di Indonesia. (Sakri, A. 1979)
1941 Pemerintah Hindia Belanda meresmikan Teknik Kimia di bawah
Bandoengsch Technische Hoogeschool.
Maret 1942 Bandoengsch Technische Hoogeschool ditutup kemudian dibuka
kembali menjadi Institute of Tropical Science.
1 April 1944 Pemerintah militer Jepang membuka kembali Bandoengsch
Technische Hoogeschool dengan nama Bandoeng Koo Gyoo Dai
Gaku dan Teknik Kimia merupakan bagian di dalamnya yang disebut
sebagai Oyakagakuka (bagian kimia).
17 Agustus 1945 Nama Bandoeng Koo Gyoo Dai Gaku diubah menjadi Sekolah
Tinggi Teknik Bandoeng (STT Bandoeng) dengan bagian Teknik
Kimia di dalamnya.
19 Agustus 1945 Didirikan Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) di
Jakarta. BPTRI ini memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan
Farmasi, Sastra, dan Hukum.
November 1945 STT Bandoeng dipindahkan ke Yogyakarta
21 Juni 1946 Nederlandsch Indie Civil Administrate (NICA) mendirikan Nood-
Universiteit (Universitas Sementara) di Jl. Ganesha, yang di
dalamnya termasuk nama Technische Faculteit.
12 Maret 1947 Nood-Universiteit diubah menjadi Universiteit van Indonesie (UVI)
adapun fakultas yang ada di Bandung menjadi Universiteit van
Indonesie te Bandoeng yang berlaku surut mulai November 1945
dimana di dalamnya terdapat Faculteit van Technische Wetenschap
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik)
19 Desember 1948 STT Bandung di Yogya terpaksa tutup karena serbuan tentara
Belanda tetapi dibuka kembali tanggal 1949.
19 Desember 1949 UGM berdiri sebagai Universitas Negara Republik Indoenesia yang
pertama, STT masuk di dalamnya menjadi Fakultas Teknik.
2 Februari 1950 Berdasarkan UU Darurat No. 7 Tahun 1950 itu dibentuklah Balai
Perguruan Tinggi RIS yang merupakan pelebuaran antara Balai
Perguruan Tinggi RI dan Universiteit van Indonesie yang diserahkan
pemerintah Belanda ke Indonesia.
1950 Teknik Kimia menjadi Fakultiet Teknik Bandung.
1959 Fakultiet Teknik berubah nama menjadi Fakultet Pengetahuan
Teknik dan berkembang menjadi Institut Teknologi Bandung.
2 Maret 1959 Teknik Kimia menjadi jurusan pertama di bawah Fakultas Teknologi
Industri ITB.

Referensi:

https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-industri
https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-kimia
https://www.itb.ac.id/kelompok-keahlian/
Tathagati, Arini. 2015. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai