Anda di halaman 1dari 6

APA ITU TEKNIK KIMIA??

Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkahlangkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan /atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.

APA YANG DIPELAJARI DI TEKNIK KIMIA?


Dasar ilmu dari Teknik Kimia adalah kimia, fisika, dan thermodinamika. Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada dengan cara mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk itu, dan sebagainya. Teknik Kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis.

BEDA TEKNIK KIMIA DENGAN TEKNIK INDUSTRI ATAU KIMIA MURNI


Dengan Industri:
perbedaan yang paling mendasar antara teknik industri dan teknik kimia adalah pada aplikasinya, teknik industri ditujukan untuk aplikasi umum yaitu mencakup jasa dan manufaktur yang memiliki ruang lingkup luas yang tidak menyentuh aplikasi kimia, sedangkan teknik kimia ditujukan untuk aplikasi yang lebih khusus yaitu bidang kimia, contoh di PT. UNILEVER atau PT,. TJIWI KIMIA maka yang lebih dibutuhkan disana seorang engineer dari teknik kimia dari pada teknik industri, dan di perusahaan seperti PT. ASTRA HONDA MOTOR atau yang lainnya lebih dibutuhkan engineer dari teknik industri. kurang lebih demikian

Dengan Kimia Murni:


Poin 1: Sifat: Eksplorasi vs. Aplikasi Salah satu kegiatan dalam ilmu kimia adalah mencari zat atau reaksi baru. Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada. Perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang baru dari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang baru dari sisi teknik produksi.

Poin 2: Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs. Industri Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut.

A + B > C + D

Hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi ini, produk yang berguna adalah D. Terhadap reaksi ini, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda. Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi. Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom. Orang teknik kimia akan mencari cara untuk mengoptimalkan proses reaksi tersebut agar dihasilkan produk D yang ekonomis, yaitu yang biaya produksinya paling murah. Mereka akan mempelajari proses mana yang harus dipilih; alat untuk mengatur suhu dan tekanan reaksi; alat untuk mempersiapkan bahan bakunya; alat untuk memurnikan produk; dan lain-lain.

Poin 3: Target Skala: Kecil vs. Raksasa Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja. Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar, misalnya dalam hitungan ton. Ini karena hasil penelitian teknik kimia akan diterapkan pada bidang industri.

PROSPEK KERJA
Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?

Berikut saya paparkan trend 6 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini: 1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi. 2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods) FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikanbusiness sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salaryyang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, LOreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain. 3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat relatedlangsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi. 4. Petrokimia Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat Teknik Kimia sekali, karena ilmu Teknik Kimia

sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA. 5. Chemical Industry Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi. 6. Consultant Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving.Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.

Bidang utama lainnya:


Beberapa bidang utama dimana banyak sarjana Teknik Kimia bekerja adalah : 1. Industri (industri berbagai macam pupuk, industri berbagai macam pestisida, industri pengolahan hasil hutan dan perkebunan, industri pengolahan minyak dan gas, berbagai macam bahan baku plastik dan polimer, industri hasil tambang, industri kimia dasar, industri aneka gas, industri obat-obatan & kosmetika, industri bahan peledak, industri bahan makanan dan minuman, dll) 2. Akademis dan lembaga pemerintahan (dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, Departemen Pertambangan Dan Energi, Departemen Perindustrian, atau Departemen Lingkungan Hidup) 3. Bidang Lainnya (Selain bidang pekerjaan di atas, kamu juga bisa jadi peneliti dan bekerja di Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI), konsultan atau berwirausaha mendirikan industri kecil skala rumah tangga, misalnya, industri keramik, sabun, dan sebagainya)

BEBERAPA UNIVERSITAS YANG MEMPUNYAI JURUSAN TEKNIK KIMIA


Passing Grade
Data Program Studi 61.80 56.60 54.80 S1 - Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung S1 - Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November S1 - Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada S1 - Teknik Kimia Universitas Diponegoro S1 - Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala S1 - Teknik Kimia Universitas Indonesia S1 - Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional Veteran S1 - Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta S1 - Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara S1 - Teknik Kimia Universitas Sriwijaya S1 - Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim S1 - Teknik Kimia Universitas Islam Indonesia S1 - Teknik Kimia Institut Teknologi Indonesia S1 - Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya S1 - Teknik Kimia Universitas Surabaya S1 - Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Bandung S1 - Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia S1 - Teknik Kimia Universitas Jayabaya A A A A A A B B B B B B B B B B B B 144 146 147 144 144 147 144 154 146 160 144 144 1996-11-07 1996-07-11 1946-02-17 1965-08-21 1977-01-02 1995-12-12 1958-08-10 1963-06-19 1965-02-01 1965-10-10 1968-04-01 1975-08-06 1984-08-14 1986-04-19 1986-10-11 1987-02-17 1987-06-19 1987-07-07

Program Studi

Akreditasi

SKS

Berdiri

Passing Grade
S1 - Teknik Kimia

Program Studi

Akreditasi

SKS

Berdiri

Institut Sains Dan Teknologi Akprind S1 - Teknik Kimia Universitas 17 Agustus 1945 Semarang S1 - Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan S1 - Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta S1 - Teknik Kimia Universitas Bung Hatta S1 - Teknik Kimia Universitas Setia Budi Surakarta S1 - Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret S1 - Teknik Kimia Universitas Riau

147

1990-09-15

B B B B B B B 150 148 144

1991-03-20 1993-04-20 1995-01-01 1996-06-04 1997-11-11 1998-02-23 2000-10-27

PERBEDAAN D3 DAN S1 : D3 : lebih banyk praktek, materinya lebih padat, lulusannya dipersiapkan untuk jadi pekerja (terjun lapangan) S1 : lulusannya dipersiapkan untuk jadi manajer

Anda mungkin juga menyukai