NIM : 13018031
Berdasarkan asumsi sifat kemudahan menguap yang sebanding dengan titik didih suatu
komponen, komponen dengan massa molar lebih besar dari isobutana akan mengalir turun ke
sisi bottom dan keluar sebagai produk bawah. Sedangkan komponen dengan massa molar lebih
kecil memiliki titik didih yang lebih rendah, sehingga komponen ringan tersebut akan naik ke
sisi destilat dan keluar sebagai produk atas.
1
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Penentuan Temperatur Operasi
Perhitungan temperatur bottom dan distilat menggunakan data temperatur umpan yaitu
100⁰C dan nilai K (K = f(T)). Nilai tetapan kesetimbangan (K) setiap komponen dicari pada
berbagai rentang temperatur dengan tekanan 2500 kPa melalui kurva K-value hidrokarbon.
Gambar 1. K-value Hidrokarbon pada Tekanan 2500 kPa dan Rentang Temperatur Tertentu
Setelah melakukan penarikan garis dari tekanan 2500 kPa, didapat beberapa data pada
rentang temperatur yang telah ditentukan. Dilakukan pada rentang temperatur, karena untuk
meminimalkan trial and error.
2
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Tabel 2. Data Nilai K pada Rentang Temperatur (30-160)⁰C untuk Setiap Komponen
Grafik K Terhadap T
6,000
C2
y = 3E-05x2 + 0,0229x + 0,9718
R² = 0,998 C3
5,000 I-C4
N-C4
I-C5
4,000
N-C5
y = 5E-05x2 + 0,0084x + 0,2782
R² = 0,9989
3,000
K
Hubungan K = f(T) ini kemudian dinyatakan dalam suatu persamaan polinomia berordo
dua. Persamaan tersebut dapat dipisahkan pada tabel berikut.
3
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Tabel 3. Nilai K untuk Masing-Masing Komponen di Umpan, Distilat, dan Bottom
Dalam penentuan temperatur bottom dan temperatur distilasi, menggunakan fitur Goal
Seek set value ∑ y = ∑(xi. Ki) = 1 dengan mengubah nilai temperatur bottom dan set
∑ x = ∑(yi/Ki) = 1 dengan mengubah nilai temperatur distilat. Sehingga diperoleh
temperatur bottom (Tbottom) = 146,5⁰C dan temperatur distilat (Tdistilat) = 34,20⁰C.
Dalam penentuan Tbubble dan Tdew dilakukan tebakan awal berupa Tbubble =
Tbottom dan Tdew = Tdistilat. Kemudian dengan menggunakan goal seek pada Ms. Excel, set
value ∑ y = ∑(xi. Ki) = 1 dengan mengubah nilai temperatur bubble dan set value
∑ x = ∑(yi/Ki) = 1 dengan mengubah nilai temperatur dew. Sehingga diperoleh temperatur
4
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
bubble (Tbubble) = 68,1711⁰C dan temperatur dew (Tdew) = 131,1888⁰C. Hasil
perhitungannya disajikan pada tabel berikut.
Nilai α didapatkan dari persamaan dibawah ini dengan nilai K yang didapatkan dari
persamaan kurva setiap komponen.
𝐾𝑖
𝛼𝑖 =
𝐾𝐻𝐾
Propanan ditentukan sebagai komponen light key (LK), sedangkan isobutana sebagai
komponen heavy key (HK). Hasil perhitungan ditampilkan dalam tabel berikut.
5
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Tabel 8. Perhitungan Nilai K dan α pada Umpan, Distilat, dan Bottom
Jumlah tahap minimum dihitung dari persamaan Fenske dengan menggunakan nilai K
dan α yang telah didapatkan pada perhitungan sebelumnya. Persamaan Fenske yang digunakan
adalah sebagai berikut.
αLK,D 2,1168
αLK,B 1,6352
αLK,ave 1,8605
Nm 9,4851
Dari perhitungan Fenske di atas, diperoleh nilai tahap minimum (Nm) adalah 9,4851.
6
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Tabel 10. Jumlah dan Komposisi Distilat dan Bottom Terkoreksi
Dalam penentuan konstanta Underwood, data yang digunakan adalah data umpan.
Karena dari soal belum diketahui fraksi cair dan uap umpan, maka harus menghitung V F (laju
molar umpan dalam bentuk uap) terlebih dahulu menggunakan flash calculation yang mana
harus melakukan tebakan awal untuk nilai v. Persamaannya adalah sebagai berikut.
Kemudian nilai v dicari menggunakan goal seek, set value jumlah yi,F = 1 dengan
mengubah nilai v. sehingga diperoleh nilai v = 0,4126 dan nilai VF = 82,52 kmol/h. penentuan
nilai v disajikan dalam tabel berikut.
v 0,4126
Komponen Zi,F Ki,F xi,F yi,F
C2 0,2400 3,5618 0,1167 0,4155
C3 (LK) 0,1600 1,6182 0,1275 0,2063
i-C4 (HK) 0,1200 0,8942 0,1255 0,1122
N-C4 0,1500 0,7068 0,1706 0,1206
i-C5 0,1800 0,3558 0,2452 0,0872
N-C5 0,1500 0,2699 0,2147 0,0579
Jumlah 1,0001 0,9998
7
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
Dalam perhitungan konstanta Underwood (ϕ), menggunakan goal seek set value Vf
dengan mengubah nilai konstanta Underwood (ϕ) sesuai persamaan sebagai berikut, sehingga
didapat kan nilai Vf sebesar 82,52 kmol/h dan ϕ sebesar 1,3811.
ϕ 1,3811
Komponen ai,F Fi ai,F*Fi Vf
C2 3,9832 48,0000 191,1948 73,4764
C3 (LK) 1,8097 32,0000 57,9092 135,1238
i-C4 (HK) 1,0000 24,0000 24,0000 -62,9759
N-C4 0,7904 30,0000 23,7128 -40,1455
i-C5 0,3979 36,0000 14,3243 -14,5691
N-C5 0,3018 30,0000 9,0550 -8,3900
Jumlah 320,1962 82,51971
Setelah memperoleh nilai konstanta Underwood (ϕ), nilai Vinf dan Rm dapat dihitung
melalui persamaan sebagai berikut.
Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai Vinf sebesar 205,4217 dan Rm sebesar
1,5297. Dari ketentuan soal, diketahui nilai refluks nyata (R) adalah 1,25 kali Rm, sehingga
nilai R sebesar 1,9122.
8
Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah
NIM : 13018031
GILLILAND – Penentuan Jumlah Tahap Teoritis (N)
Data yang dibutuhkan pada perhitungan N adalah jumlah tahap minimum (Nm), nilai
refluks minimum (Rm), dan nilai refluks nyata (R). Dengan menggunakan kurva penentuan
tahap, mengalurkan sumbu x sebagai (R-Rm)/(R+1) sebesar 0,1313 dan sumbu y sebagai (N-
Nm)/(N+1) sebesar 0,48. Sehingga didapatkan nilai N sebesar 19,16 dan jika dibulatkan ke atas
tahap teoritis N = 20 tahap.