1
PLUMBING
Pertemuan 9
10 Juni 2020
3
PERMASALAHAN
(STUDI KASUS GEDUNG BERLANTAI 28)
4
MATERI PEMBELAJARAN
5
LANDASAN TEORI
SISTEM PLAMBING
Plumbing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam pembangunan gedung. Oleh karena itu, perencanaan
dan perancangan sistem plambing haruslah dilakukan
bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan
perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri, dengan
memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
bagian-bagian kontruksi gedung serta dengan peralatan
lainnya yang ada dalam gedung tersebut.
Pada jenis penggunaan sistem plambing ini sangat
tergantung pada kebutuhan dari bangunan yang
bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan
sistem Plambing dibatasi pada pendistribusian dan 6
7
PERALATAN PLAMBING
8
PERALATAN PLUMBING
Peralatan dapur.
10
SISTEM PLAMBING
Perencanaan dan perancangan sistem plambing
dimulai dengan sbb :
1. rencana konsep,
2. rencana dasar,
3. rancangan pendahuluan,
4. gambar-gambar pelaksanaan dengan selalu
memperhatikan koordinasi dan keserasian
dengan perencanaan dan perancangan elemen
lainnya dalam gedung.
11
SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Rancangan konsep
Dalam menyiapkan rancangan konsep sistem plambing,
hal-hal berikut ini perlu diketahui :
12
SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
14
DIAGRAM SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
15
DIAGRAM ALIR PERANCANGAN
16
PEMBAHASAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
Deep Well
Pengeboran
Gambar
pengeboran
20
INSTALASI PLUMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Air dari Deep Well ini masuk ke tangki penampungan
yang berfungsi juga sebagai tangki pengendap lumpur
atau pasir yang terbawa dari sumur.
Air yang berada di raw water tank diolah (treatment) di
instalasi Water Treatment Plant dan selanjutnya dialirkan
ke clear water tank atau ground water tank,
selanjutnya dialirkan ke tangki air atap (roof tank)
dengan menggunakan pompa transfer.
Distribusi air bersih pada empat lantai teratas untuk
mendapatkan tekanan cukup umumnya menggunakan
pompa pendorong (booster pump), sedangkan untuk
lantai-lantai dibawahnya dialirkan secara gravitasi.
21
GAMBAR DIAGRAM DEEP WELL
22
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN (EQUIPMENT)
UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH
Pompa
Pompa ini diletakan diatas lubang yang telah
dilakukan pengeboran dengan pemasangan pipa-pipa
PVC dan Galvanis yang masuk kedalam lubang
tersebut untuk mengambil air bersih dari tanah, posisi
ini sama dengan pompa sumur yang ada dirumah-
rumah. Pompa ini berfungsi untuk menyedot air bersih
dari tanah yang telah dilakukan pengeboran dan
langsung dialirkan ke tangki air bawah untuk
disatukan dengan air bersih dari PDAM. Pompa ini
akan bekerja apabila suplay air bersih dari PDAM itu
mengalami keterlambatan atau kerusakan, maka air
bersih dari deep well ini yang dipakai untuk memenuhi23
kebutuhan air bersih pada gedung ini.
INSTALASI PLUMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Instalasi plumbing ini yaitu rangkaian pipa-pipa dalam
sistem plumbing penyediaan air bersih.
Sistem ini adalah dimana Sumber air bersih diambil dari
PDAM dimasukan ke dalam bak penampung air bersih
Ground Water Tank (GWT),
sedangkan sumber air yang berasal dari tanah atau
sumur dalam (deep well) dimasukan kedalam
penampung air baku (raw water tank).
24
PERALATAN UTAMA
PIPA Galvanis
25
Analisa Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
Perkiraan Jumlah Penghuni
Proses ini adalah untuk mengetahui jumlah penghuni
gedung ini, di mana gedung yang seluas 42.000 m² dan
perbandingan luas lantai yang efektif maka kita akan
mengetahui perkiraan jumlah penghuni gedung ini
dengan menggunakan persamaan (2.4),
sebagai berikut :
(0,6) x (42000) / 5 = 5040 orang
Keterangan :
µ : (0.6) perbandingan luas lantai yang
efektif (tabel 2.6)
L : luas bangunan gedung ini 26
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
27
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Perhitungan Pemakaian Air Bersih
Dan diperkirakan perlu tambahan sampai 20% untuk
mengatasi kebocoran, pancuran air, tambahan air untuk air
panas yang menggunakan solahart atau mesin pendingin
(chiller) gedung ini, penyiraman taman, dsb, sehingga
pemakaian air rata-rata sehari dapat diketahui dengan
persamaan 2.6 :
Qd = (1,20) x (504) = 604,8 m³/hari
Keterangan :
Qd : debit air bersih rata-rata per hari
1,20 : (100 lihat tabel 2.6 + 20%)
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari 28
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Keterangan :
Qh : pemakaian air bersih per jam
Qd : 604,8 m³/hari
t : waktu pemakaian rata-rata per hari
(lihat tabel 2.6)
29
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
DAN KAPASITAS ALAT
Qav= Qd / T
T = jangka
Qmd-max hari = c1 x Qh waktu pemakaian
c1= 1,5 - 2,0 sehari (jam).
Kuantitas
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Dan menetapkan c1 = 2 dengan menggunakan
persamaan 2.2 dan c2 = 3 dapat diketahui dengan
persamaan 2.3, maka :
32
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Per
kantoran 504 604,8 75,6 151,2 3,78
1-28
33
PERHITUNGAN JENIS DAN JUMLAH ALAT PLAMBING
35
GAMBAR HUBUNGAN ANTARA UNIT BEBAN ALAT PLUMBING
DENGAN LAJU ALIRAN KURVA (1) UNTUK SISTEM YANG
SEBAGIAN BESAR DENGAN TANGKI GELONTOR
36
Gambar 2.34
PERHITUNGAN JENIS DAN JUMLAH ALAT
PLAMBING
Dengan dilihat pada gambar (2.34) (b) kurva (1),
diperoleh pemakaian air secara serentak pada 28
lantai ini kira-kira sebesar 150 liter/menit. Karena
alat plambing pada setiap lantai sama, maka
jumlah unit beban alat plambing seluruh gedung
dapat diketahui dengan persamaan (2.8) adalah :
QS = n x h
= 28 x 36 = 1.008
Keterangan :
QS : hasil dari jumlah unit beban alat
plambing seluruh gedung
n: 28 lantai
37
h: 36 jumlah perhitungan unit beban
alat plambing
GAMBAR HUBUNGAN ANTARA UNIT BEBAN ALAT
PLUMBING DENGAN LAJU ALIRAN KURVA (2) UNTUK SISTEM
YANG SEBAGIAN BESAR DENGAN KATUP GELONTOR
38
Gambar 2.34
PERHITUNGAN JENIS DAN JUMLAH ALAT
PLAMBING
39
Analisa Perhitungan Perencanaan Pipa
Air Bersih
Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih dari
Ground Water Tank ke Roof Tank
Penentuan ini diperlukan untuk menentukan ukuran
pipa yang digunakan pada gedung ini, dan untuk
mengetahui dimensi pipa air bersih dengan
menentukan debit pengaliran.
Berikut adalah perhitungan penentuan dimensi pipa air
bersih dari ground water tank menuju ke roof tank.
40
Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih dari Ground
Water Tank ke Roof Tank
asumsi = 2 m/detik
Volume roof tank (Vrt) = 60 m³
Waktu pemompaan = 30 menit
= 1800 detik
Volume ground water tank (GWT) = 900 m³
41
MENGETAHUI DIMENSI PIPA AIR BERSIH DARI GROUND
WATER TANK KE ROOF TANK
42
MENGETAHUI DIMENSI PIPA AIR BERSIH DARI GROUND
WATER TANK KE ROOF TANK
= 82.35 m³/jam
Q = 6,75 m³/jam (diperoleh dari kelebihan kapasitas
aliran), ini untuk mengantisipasi adanya kerugian atau
penurunan kinerja pompa 44
46
PERSAMAAN HAZEN-WILLIAMS
47
Untuk Mengetahui Head Kerugian Gesek
Dalam Pipa
Perhitungan ini untuk mengetahui besarnya head
kerugian gesek dalam pipa dan menentukan laju
kecepatan aliran dengan menggunakan persamaan
bilangan Reynolds 2.12, rumus Hazen-Williams 2.13,
dengan persamaan 2.14, dan persamaan 2.15 untuk
mencari nilai dari kecepatan rata-rata aliran dalam pipa.
3” = 80 mm = 0,08 m
48
Panjang (L) pipa PVC = 130 m
PERHITUNGAN DEBIT
Keterangan :
Q : Debit Aliran (m3/jam)
A : panjang aliran pipa lurus (m²)
D : diameter pipa (m)
49
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN GESEK DALAM PIPA
Keterangan :
A : panjang aliran pipa lurus (m²)
D : 0,08 m
50
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN GESEK DALAM PIPA
Dengan persamaan 2.15 untk mencari nilai kecepatan
rata-rata di dalam pipa, sebagai berikut :
Keterangan :
v : kecepatan rata-rata aliran di dalam pipa (m/s)
Q : 6,75 m³/jam
51
A : 0,05024 m²
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN GESEK
DALAM PIPA
Keterangan :
hf : kerugian head (m)
Q : 6,75 m³/jam
C : 130 (lihat pada tabel 2.13)
L : 130 m 53
D : 0,08 m
Untuk Mengetahui Kerugian Tekanan
Data yang diperoleh :
•Q = 109,5 liter/menit = 1,825 liter/detik
•D = 0,08 m = 3 inch
•C = 130 (dari tabel 2.35)
•L = 130 m
54
UNTUK MENGETAHUI KERUGIAN TEKANAN
Hs = 120 + 10 + 182,76
= 312,76 m
56
UNTUK MENGETAHUI HEAD TOTAL POMPA
Dan untuk mengetahui head total pompa untuk
mengalirkan jumlah air bersih yang sesuai
dirancang adalah :
Data yang diperoleh :
Hs = 312,76 m
∆hp = 0
Hf = 182,76 m
57
PEMILIHAN POMPA
Pompa Untuk Reservoir
Jumlah pemakaian air bersih pada gedung ini
adalah :
Q = (604,8) / 8
h
= 75,6 m³/jam
Kebutuhan air bersih pada gedung ini
adalah 1260 liter/menit.
Kapasitas pompa yang digunakan adalah
55 m³/jam, sehingga membutuhkan 2 pompa air
bersih yang sama, jadi kapasitas pompa adalah :
= 55 + 55
= 110 m³/jam 58
= 1833,33 l/menit
POMPA RESERVOIR
adalah 1.008
KESIMPULAN
64
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
65