ARSITEKTUR IV
SISTEM PERENCANAAN PLAMBING
Di susun dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah studio perancangan
arsitektur yang di ampu oleh :
Ir. Erwin Bambang, MT
Disusun oleh :
Otniel Fiant Solang : 1754050011
Amelia Indriani S.P Nggumbe : 1754050017
`
rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan
sehingga makalah bahasa Indonesia tentang ‘Jenis-Jenis Majas, Pengertian Majas
dan Contoh Majas’ ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan
rekan-rekan siswa pada khususnya dan para pembaca umumnya tentang Majas yang
merupakan salah satu bagian dari pelajaran Bahasa Indonesia.
Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa dengan
mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami meminta
maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta
tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun dari
Anda demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Penjelasan
1. Sistem Plumbing Penyediaan Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih diperlukan untuk mengalirkan air
bersih menuju tempat yang memerlukan. Dalam perancangan sistem air
bersih harus diperhatikan mengenai sistem yang akan digunakan, pada
umumnya terbagi dalam beberapa jenis seperti: sistem sambungan
langsung, sistem tangki atap, dan sistem tangki tekan.Sistem penyediaan
air bersih meliputi penyedian air bersih itu sendiri dan distribusi.
Sistem ini menyangkut sumber air bersih,sistem penampungan air (bak air /
tangki, ground tank, roof tank), pompa transfer dan distribusi.Sumber air
bersih, biasanya di dapat dari PDAM, atau berasal dari Deep Well.
Sistem penampungan air dibedakan menjadi dua bagian yaitu: raw water
tank dan clean water tank. Sumber air bersih yang berasal dari PDAM
langsung dialirkan ke clean water tank. Sedang yang berasal dari Deep well
di masukan ke dalam raw water tank. Air yang berada di raw water tank
ditreatment dulu di instalasi Water Treatment Plant dan selanjutnya di
alirkan ke clean water tank (bak air bersih).
Sumber Air
Sumber air bersih dari PDAM dan air bersih dari Deep Well (sumur
dalam). Dimana sumber air bersih yang didapat dari PDAM yang kontinyu
untuk menyuplai air bersih selama 24 jam dan ditampung didalam
Ground Water Tank (tangki air bawah) dan disalurkan ke Roof Water
Tank (tangki atas) untuk menampung debit air yang dipompakan melalui
pompa air bersih.
5. Kebutuhan Air
Dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baik oleh ataupun oleh
keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya dengan fasilitas bangunan.
Kebutuhan air didasarkan atas sebagai berikut :
a. keperluan untuk minum, memasak, untuk keperluan mandi,buang
air besar dan kecil,untuk mencuci pakaian,cuci tangan,cuci peralatan
dan cuci perlengkapan,serta untuk proses seperti industri.
b. Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi : air panas, water cooling/AC dan
kolam renang,air mancur/taman.
c. Kebutuhan yang sifatnya tetap,air untuk hydrant dan air untuk
springkler.
d. Kebutuhan air cadangan yang sifatnya berkurang karena penguapan.
Besar kebutuhan air,khususnya untuk kebutuhan manusia,dihitung
rata-rata per orang per hari tergantung dari jenis bangunan yang
digunakan untuk kegiatan manusia tersebut
Penggunaan air dalam gedung :
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.grinvirobiotekno.com/C_product/list_product/3/294/sewa
ge-treatment-plant-stp
https://www.academia.edu/9057474/Sistem_Plambing_Dalam_Gedun
g
http://sipil.upi.edu/wp-content/uploads/2016/11/sni-03-7065-2005-
plambing.pdf
https://www.situstekniksipil.com/2019/02/cara-pemeliharaan-sistem-
plumbing.html
https://www.arsitur.com/2017/10/sistem-plumbing-pada-
bangunan.html