Anda di halaman 1dari 51

Sekolah : MTsN Pekan Selasa

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Teks Prosedur
Tema : Menggapai Cita-cita Melalui Kreativitas
Waktu : 4 x 40 menit (2 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum,


berbentuk kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
kompetensi sikap sosial, (3) kompetensi pengetahuan, dan (4) kompetensi
keterampilan. Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”; kompetensi sikap sosial,
“Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladan, pembiasaan. dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan digunakan
sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
2

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan


kejadian, serta, menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 3.5 Mengidentifikasi teks 3.5.1 Mengidentifikasi pengertian teks
prosedur tentang cara prosedur
melakukan sesuatu dan cara 3.5.2 Mengidentifikasi struktur teks prosedur
membuat (cara memainkan 3.5.3 Mengidentifikasi fungsi teks prosedur
alat musik/ tarian daerah, cara 3.5.4 Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan
membuat kuliner khas daerah, teks prosedur
dll.) dari berbagai sumber
yang dibaca dan didengar.
2. 4.5 Menyimpulkan isi teks 4.5.1 Menuliskan dan menyusun kembali
prosedur tentang cara teks prosedur yang telah disusun
melakukan sesuatu dan berdasarkan format
membuat (cara memainkan 4.5.2 Menyimpulkan isi teks prosedur
alat musik/ tarian daerah, cara 4.5.3 Menentukan kelebihan dan kekurangan
membuat kuliner khas daerah, teks prosedur
3

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


dll.) dari berbagai sumber 4.5.4 Membandingkan teks prosedur dengan
yang dibaca dan didengar. teks lain

C. Materi

1. Materi Pokok
a. Teks prosedur

2. Materi Pembelajaran
a. Pengertian teks prosedur
b. Fungsi teks prosedur
c. Struktur teks prosedur
d. Ciri-ciri kebahasaan teks prosedur
e. Perbedaan teks prosedur dengan teks eksplanasi
f. Kelebihan dan kekurangan teks prosedur
g. Menelaah dan merancang perevisian teks prosedur

3. Fakta
a. Contoh teks prosedur buatan guru
b. Contoh teks eksplanasi

Cara Membuat Nasi Goreng


Cara Membuat Nasi Goreng Spesial
4

Nasi merupakan makanan pokok masyarakat indonesia. Hampir setiap hari


kita pasti makan nasi, untuk menghilangkan kejenuhan makan nasi putih, ada
baiknya mencoba olahan nasi goreng. Demi menghasilkan nasi goreng yang enak,
siapkahlan bahan-bahan lalu lakukanlah langkah-langkah di bawah ini.

Bahan-bahan Nasi Goreng

1. Nasi putih
2. Telur
3. Garam
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Cabai
7. Merica
8. Minyak goreng

Langkah-langkah

1. Panaskanlah minyak goreng secukupnya, lalu tumis bawang merah, bawang


putih, dan cabai. Tunggu hingga matang dan menimbulkan bau harum!
2. Setelah itu, masukkanlah bahan pelengkap sesuai selera, seperti jagung!
3. Setelah itu, masukkan telur dan orak-arik hingga matang dan masukkan nasi
putih aduk hingga merata.
4. Setelah matang angkat nasi dan sajikan!

4. Konsep

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah


yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Teks tersebut disusun
dengan struktur, tujuan dan langkah-langkah yang terstruktur. Dari pemahaman
tersebut, teks prosedur adalah sebuah panduan tentang bagaimana sesuatu
dikerjakan lewat langkah atau tahapan tertentu. Informasi yang tersaji dalam teks
prosedur dijabarkan secara berurut dan logis.
5

Fungsi Teks Prosedur

Fungsi teks prosedur adalah untuk memberi petunjuk atau cara melakukan
sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah-langkah tertentu agar
tercapainya tujuan tertentu.

Struktur Teks Prosedur

Judul Tujuan Alat dan Bahan Langkah

1. Judul
Judul pada teks proedur biasanya berupa nama benda atau sesuatu yang
hendak dibuat atau dilakukan, misalnya cara melakukan sesuatu atau
menggunakan sesuatu.

2. Tujuan
Bagian ini berisi pernyataan apa yang akan dibuat atau dilakukan. Bagian ini
dapat dilakukan dengan bentuk berikut.
a. Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan
b. Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
6

3. Alat dan Bahan


Bagian ini menerangkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat atau
melakukan sesuatu. Bagian ini dapat ditampilkan dalam bentuk berikut.
a. Dapat berupa daftar atau rincian
b. Dapat berupa paragraf
c. Pada teks prosedur tertentu, misalnya teks prosedur melakukan sesuatu
tidak terdapat alat dan bahan.

4. Langkah
Langkah merupakan bagian yang menunjukkan tahapan dalam melakukan
sesuatu. Langkah tersebut harus tersusun secara urut. Bagian ini dapat berupa
tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran.

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur

1. Penggunaan Kalimat Perintah


Kalimat perintah yang biasa dipakai pada teks prosedur misalnya lakukan ini,
masukkan ini, potong ini,iris ini, dll.

2. Penggunaan Bentuk Pasif


Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika berbicara tentang
proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang
bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Misalnya dalam bentuk aktif Anda
sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut, lalu dalam bentuk pasif
berbentuk Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.

3. Penggunaan Kriteria atau Batasan


7

Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh
karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
Contoh:
Tanpa batasan: angkat kaki kanan
Dengan batasan: angkat kaki kanan setinggi lutut

4. Adanya adverbia atau keterangan


Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan
kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia
yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan
alat, dan keterangan tujuan.

5. Menggunakan kalimat saran atau larangan


Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai
hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran,
keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase
hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak, atau kecuali jika, sebaiknya.

6. Menggunakan Kata Hubung, Pelesapan, dan Kata Acuan


Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti
kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis
menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan
pelesapan.

Perbedaan Teks Prosedur dengan Teks Eksplanasi

No. Pembeda Teks Prosedur Teks Eksplanasi


8

1. Definisi Menjelaskan bagaimana Menjelaskan bagaimana


membuat dan melakukan proses terjadinya sesuatu.
sesuatu.
2. Struktur 1. Pendahuluan, berisi 1. Bagian awal berisi
tujuan melakukan atau pernyataan umum
membuat sesuatu mengenai objek yang
2. Alat dan bahan, berisi akan digambarkan.
alat dan bahan yang 2. Bagian isi berisi
diperlukan dalam penjelasan.
melakukan sesuatu 3. Bagian penutup berisi
3. Bagian langkah- informasi tambahan
langkah berisi urutan atau dapat juga
kerja dalam melakukan berupa kesimpulan.
atau membuat sesuatu.
3. Proses Tidak alamiah (dengan Alamiah
terbentuk campur tangan manusia)

Contoh teks eksplanasi

Proses Terjadi Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi ketika sebagian atau seluruh
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Hal itu terjadi jika matahari,
bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus yang sama, dengan kata lain bumi
berada di antara matahari dan bulan dalam satu garis lurus yang sama, sehingga
sinar matahari tidak dapat sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi. Gerhana
bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi.
Gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari, tetapi
kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana
9

bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan


memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan
memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi
pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari
satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana
bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak
pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah
bulan oleh atmosfer bumi. Kebanyakan sinar yang dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan
akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga,jingga, ataupun
coklat. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjangdan tidak berbahaya
sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat
atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana
bulan.

Kelebihan dan Kekurangan


Teks Prosedur

CARA MEMBUAT TAS DARI KERDUS BEKAS


10

Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk
melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai
ke konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Kerdus
yang sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur ulang
kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki
beberapa tujuan, di antaranya adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang
sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan
kreatifitas.
Untuk memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat,
berikut adalah alat dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus
dilakukan. Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan berikut.
1. Kerdus bekas
2. Tali rafia
3. Plastik transparan putih
4. Kertas kado
5. Jarum kasur
6. Lem
7. Gunting
8. Tali untuk pegangan tas
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.
Pertama, gunting kerdus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh
ini tas yang dibuat berbentuk per segi panjang. Ke dua, setelah digunting,
bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas kado sampai rapih.
Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar
lebih awet dan tahan lama. Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan
menggunakan tali rafia dan dan jarum kasur. Ke lima, setelah semua sisi di jahit,
masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara di jahit juga. Ke enam,
beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali. Ke tujuh, jadilah tas cantik dari
kerdus bekas.
Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan mamanfaatkan
kerdus bekas di sekitar kamu. Tas cantik dari kerdus bekas akan menjadi suatu
kerajinan tangan yang berguna daripada harus melihat tumpukkan kerdus bekas
yang ada disekitar rumahmu. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Kelebihan Kekurangan
1. Struktur teks benar. 1. Banyak diksi yang salah di dalam
teks.
2. Tujuan teks ada di dalam teks. 2. Banyak penulisan ataau ejaan yang
salah di dalam teks.
3. Mudah dipahami karena langkah-
langkah pembuatan jelas dan bahan-
11

bahan yang diperlukan mudah


didapat.
4. Kata perintah memudahkan pembaca
mengikuti langkah-langkahnya.
5. Langkah-langkah yang teratur adalah
kunci sebuah teks proseddur yang
baik.

Menelaah dan Merancang Perevisian


Teks Prosedur

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:1160), menelaah berasal dari kata


telaah, yang berarti mempelajari; menyelidiki; mengkaji; memeriksa; dan menilik,
sedangkan merevisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:954) berarti
memperbaiki; memperbarui. Jadi, dalam menelaah dan merevisi teks prosedur,
Anda harus mampu mampu menemukan kesalahan dalam teks. Kemudian, Anda
juga harus bisa memperbaiki kesalahan tersebut menjadi teks yang benar, sesuai
dengan struktur teks dan memperhatikan kebahasaannya.
Dalam menelaah teks prosedur, aspek yang harus diperhatikan antara lain:
1) kesesuaian isi teks dengan judul;
2) kelengkapan bagian-bagian teks;
3) ketetapan susunannya;
4) kepaduan hubungan antarbagian-bagiannya;
5) keefektifan kalimat;
6) ketepatan pemilihan kata, misalnya dalam penggunaan konjungsinya;
7) kebakuan ejaan/tanda bacanya.
Setelah menelaah kesalahan dalam teks prosedur, Anda diharapkan dapat
memperbaiki atau merevisi kesalahan teks tersebut. Langkah-langkah merevisi
teks, yaitu sebagai berikut.
1) Tandai kata, kalimat, atau makna yang salah!
2) Betulkan kata, kalimat, atau makna yang salah, sesuai dengan unsur
kebahasaan yang sudah kamu pelajari!
3) Betulkan urutan teks sesuai dengan struktur teks prosedur!
12

4) Tulis ulang teks tersebut hingga menjadi teks yang baik dan benar.

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi pengertian teks prosedur
3.5.2 Mengidentifikasi struktur teks prosedur
3.5.3 Mengidentifikasi fungsi teks prosedur
3.5.4 Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks prosedur

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


No. Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Peserta didik berdoa secara bersama-sama.
2. Peserta didik memberi salam kepada guru dan merespon
pertanyaan tentang kehadiran teman-temannya pada
awal pelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu
“Bermain layang-layang”.
10 menit
4. Guru menjelaskan bahwa pada bagian lirik lagu
“Bermain layang-layang” diceritakan tentang langkah-
langkah membuat layang-layang, namun belum lengkap.
5. Guru menjelaskan lagi bahwa langkah-langkah dalam
membuat atau mengerjakan sesuatu merupakan isi yang
membangun teks prosedur.
13

6. Guru mengatakan bahwa mereka akan mempelajari tek


sprosedur.
7. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari teks
prosedur.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


No. Kegiatan Alokasi Waktu
1. Mengamati
a. Guru membagikan teks prosedur buatan guru yang
berjudul “Cara Membuat Layang-Layang”.
b. Guru meminta peserta didik mengamati teks
prosedur yang baru saja dibagikan.
c. Dalam mengamati teks prosedur buatan guru, guru
meminta peserta didik merumuskan pertanyaan yang
terkait dengan teks prosedur yang dibagikan.
2. Menanya
60 Menit
a. Peserta didik bertanya jawab tentang teks prosedur
yang dibagikan.
b. Peserta didik bertanya jawab tentang struktur yang
membangun teks prosedur.
c. Peserta didik bertanya jawab tentang fungsi dari teks
posedur.
d. Peserta didik bertanya jawab tentang bahasa yang
digunakan guru dalam contoh teks prosedur yang
dibagikannya.
14

3. Menalar
a. Secara berpasangan, peserta didik merumuskan
pengertian dari teks prosedur.
b. Secara berpasangan, peserta didik merumuskan
struktur yang membangun teks prosedur.
c. Secara berpasangan, peserta didik merumuskan
fungsi teks prosedur.
d. Secara berpasangan, peserta didik merumuskan ciri
kebahasaan pada teks prosedur.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


No. Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Guru membantu peserta didik dalam merumuskan
pengertian teks prosedur.
2. Guru membantu peserta didik dalam merumuskan
struktur yang membangun teks prosedur.
3. Guru menjelaskan keterangan yang salah dan kurang
lengkap dari peserta didik berkenaan dengan ciri 10 menit
kebahasaan teks prosedur yang dirumuskan oleh peserta
didik.
4. Guru memberi penguatan kembali tentang fungsi teks
prosedur yang telah disampaikan peserta didik
sebelumnya.
15

Pertemuan 2

Indikator
4.5.1 Menuliskan dan menyusun kembali teks prosedur yang telah disusun
berdasarkan format
4.5.2 Menyimpulkan isi teks prosedur
4.5.3 Menentukan kelebihan dan kekurangan teks prosedur
4.5.4 Membandingkan teks prosedur dengan teks lain

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


No. Kegiatan Alokasi Waktu
1. Peserta didik berdoa secara bersama-sama.
2. Peserta didik memberi salam kepada guru dan
merespon pertanyaan tentang kehadiran teman- 10 menit
temannya pada awal pelajaran.
3 Guru memberikan apersepsi tentang kegiatan minggu
lalu yang berkenaan dengan teks prosedur.
16

b. Kegiatan Inti (60 menit)


No. Kegiatan Alokasi Waktu
1. Mencoba
a. Guru membagikan contoh teks prosedur buatan
guru “Cara Terhindar dari Nyamuk Berbahaya”
beserta format penyusunan teks prosedur kepada
peserta didik.
b. Peserta didik membaca teks prosedur yang
dibagikan.
c. Teks prosedur yang telah dibagikan diambil lagi.
d. Peserta didik mengisi format penyusunan teks
prosedur yang telah disediakan secara
berpasangan.
e. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
60 menit
teks prosedur yang telah disusun peserta didik
melalui format penyusunan teks prosedur.
f. Guru meminta peserta didik menyusun kembali
teks prosedur berdasarkan data yang telah
diperoleh peserta didik melalui format penyusunan
teks prosedur dengan menggunakan bahasa
sendiri.
g. Setelah tersusun, beberapa pasangan menyajikan
ke depan kelas.
h. Peserta didik yang lain dipersilahkan untuk
menanggapi penyajian teks prosedur dari
temannya.
17

2. Membuat Jejaring
a. Guru memberikan penguatan mengenai teks
prosedur.
b. Guru memberikan penguatan mengenai teks
prosedur dengan membandingkannya dengan teks
lain yaitu eksplanasi.
c. Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
kelebihan dan kekurangan dari teks prosedur.
d. Guru merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang
telah dilakukan peserta didik dengan menanyakan
kembali fungsi teks prosedur.
e. Guru merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang
telah dilakukan peserta didik dengan menanyakan
kembali struktur teks prosedur.
f. Guru merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang
telah dilakukan peserta didik dengan menanyakan
kembali ciri kebahsaan teks prosedur.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


No. Kegiatan Alokasi Waktu
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran.
2. Bersama guru, peserta didik melakukan refleksi
tentang pelajaran yang telah dilaksanakan. 10 menit
3. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
18

E. Teknik Penilaian

1. Teknik : Tes tertulis dan lisan


2. Bentuk : Uraian
3. Instrumen : Lembaran soal

KD dan Indikator (KD-3, Pengetahuan)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur 3.5.1 Mengidentifikasi pengertian teks
tentang cara melakukan sesuatu prosedur.
dan cara membuat (cara 3.5.2 Mengidentifikasi struktur teks
memainkan alat musik/ tarian prosedur.
daerah, cara membuat kuliner khas 3.5.3 Mengidentifikasi fungsi teks prosedur.
daerah, dll.) dari berbagai sumber 3.5.4 Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan
yang dibaca dan didengar. teks prosedur.

Penilaian Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan Jenis : tes tulis
dapat dilakukan sejak kegiatan Bentuk : uraian
mengonstruksi terbimbing dan
mengonstruksi mandiri.
Instrumen:
Catatan terhadap peserta didik pada (Disajikan sebuah teks prosedur yang berjudul
kegiatan tersebut dapat dijadikan “Cara Membuat Jus Jeruk”)
penilaian sikap selama mengikuti 1. Jelaskan informasi yang terdapat dalam
pembelajaran dan mengerjakan tugas teks tersebut.
(bundel portofolio), ketekunan, 2. Identifikasi ciri kebahasaan yang ada pada
kerjasama, semangat, ketelitian, teks tersebut.
19

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


kerapian, kebersihan, dan keseriusan. 3. Jelaskan struktur yang ada pada teks
tersebut.
4. Jelaskan kekurangan teks tersebut.

KD dan Indikator (KD-4, Keterampilan)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur 4.5.1 Menuliskan dan menyusun kembali
tentang cara melakukan sesuatu teks prosedur yang telah disusun
dan membuat (cara memainkan berdasarkan format
alat musik/ tarian daerah, cara 4.5.2 Menyimpulkan isi teks prosedur
membuat kuliner khas daerah, dll.) 4.5.3 Menentukan kelebihan dan
dari berbagai sumber yang dibaca kekurangan teks prosedur
dan didengar. 4.5.4 Membandingkan teks prosedur dengan
teks lain

Penilaian Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan Jenis : tes tulis
dapat dilakukan sejak kegiatan Bentuk : uraian
mengonstruksi terbimbing dan
mengonstruksi mandiri.
Instrumen:
Catatan terhadap peserta didik pada 1. Tuliskan kembali isi teks prosedur yang
kegiatan tersebut dapat dijadikan telah disusun berdasarkan format yang
penilaian sikap selama mengikuti telah diisi!
pembelajaran dan mengerjakan tugas
(bundel portofolio), ketekunan,
kerjasama, semangat, ketelitian,
kerapian, kebersihan, dan keseriusan.
20

F. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media: Teks Prosedur


2. Alat dan Bahan: musik HP dan speaker
3. Sumber Belajar
Kementrian Guruan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indnesia Kelas VII
Edisi

Revisi (Buku Peserta didik). Jakarta: Kementrian Guruan dan Kebudayaan

Tim Edukatif. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

G. Penilaian

1. Penilain sikap
Penialain sikap dilakukan selama proses pembelajaran atau dari luar
pembelajaran melalui observasi dengan isian lembar pengamatan.

Nama Catatan Butir Tanda


Hari/Tanggal Keterangan
Siswa Perilaku/Sikap Sikap Tangan
21

2. Penilaian Pengetahuan
No. Aspek/Kriteria yang Dinilai Skor
1. Ketepatan informasi yang terdapat dalam teks
Apabila peserta didik menjelaskan informasi tersebut dengan 20
tepat dan lengkap sesuai dengan informasi yang terdapat pada
teks.
Apabila peserta didik menjelaskan informasi pada teks tersebut 13
dengan tepat namun kurang lengkap.
Apabila informasi pada teks yang dijelaskan peserta didik 3
salah.
Apabila peserta didik tidak menjawab. 0
2. Ketepatan kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur
Apabila peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan yang 20
tedapat pada teks tersebut dengan tepat dan lengkap.
Apabila peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan yang 13
tedapat pada teks tersebut dengan tepat namun kurang lengkap.
Apabila peserta didik salah dalam menjelaskan unsur 3
kebahasaan yang tedapat pada teks tersebut.
Apabila peserta didik tidak menjawab. 0

3. Ketepatan dalam menentukan struktur teks prosedur


Apabila peserta didik menentukan struktur teks tersebut dengan 20
tepat dan lengkap.
Apabila peserta didik menentukan struktur teks tersebut dengan 13
tepat namun kurang lengkap
Apabila peserta didik salah dalam menentukan struktur teks 3
tersebut.
Apabila pserta didik tidak menjawab 0
4. Ketepatan dalam menjelaskan kekurangan teks prosedur
22

Apabila peserta didik menjelaskan kekurangan teks tersebut 20


dengan benar dan lebih dari tiga.
Apabila peserta didik menjelaskan kekurangan tersebut dengan 13
benar dan kurang dari tiga.
Apabila peserta didik salah dalam menjelaskan kekurangan 3
teks tersebut.
Apabila peserta didik tidak menjawab 0
5. Ketepatan tanggapan peserta didik dengan realita yang ada
pada teks
Apabila peserta didik memberikan tanggapan yang tepat 20
dengan teks yang diteskan.
Apabila peserta didik memberikan tanggapan yang mendekati 13
teks yang diberikan.
Apabila peserta didik meberikan tanggapan yang tidak sesuai 3
dengan teks yang diberikan.
Apabila peserta didik tidak menjawab. 0

skor
Nilai = × 100%
skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
Kelengkapan
Ketepatan Unsur-unsur
Kebahasaan Skor
No. Nama Siswa Struktur Teks Pembangunan
Teks
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. .......................
2. .......................
3. .......................
4. .......................
5. dst..................
23

Skor Maksimal 12
Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Skor
Nilai = × 100%
Skor maksimal

H. Instrumen Penilaian

Cara Membuat Jus Jeruk

Membuat jus jeruk memanglah cukup mudah, hanya saja perlu


keterampilan khusus agar jus jeruk dapat langsung dinikmati dan tidak perlu
ditambah gula lagi Agar jus jeruk anda terasa lebih nikmat nikmat dan segar
berikut dijelaskan bahan-bahan dan langkah-langkah yang diperlukan.

Bahan-bahan:
1. 2 Buah jeruk segar
2. 3 Sdm gula pasir
3. Gelas
4. Sendok
5. Pipet atau sedotan
6. Air secukupnya
7. Blender
24

8. Pisau
9. Saringan
10. Es Batu

Langkah-Langkah:
1. Pertama-tama ambil 2 buah jerus segar dan potong menjadi dua bagian.
2. Selanjutnya peras jeruk kedalam blender dengan saringan agar biji jeruk tak
ikut masuk.
3. Masukan air secukupnya untuk takaran satu gelas ke dalam blender.
4. Masukan 3 Sdm gula pasir dan campurkan juga es batu kedalamnya.
5. Blender semua bahan tersebut dan tunggu hingga tercampur rata.
6. Setelah itu, sajikan kedalam gelas dan masukan sedotan.
7. Jus jeruk segar sudah bisa dinikmati.

Padang, 14 Mei 2017

Elsa Delviani
NIM 1406032
25

I. Lampiran

1. Lampiran 1

Lirik Lagu “Bermain Layang-Layang”


Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain... belari
Bermain layang-layang
Bermain kubawa ke tanah lapang
Hati gembira dan riang

2. Lampiran 2

Format Isian Memahami Teks Prosedur


No. Format Isian Keterangan
1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan Bahan

4. Langkah 1

5. Langkah 2
26

6. Langkah 3

7. Langkah n
27

3. Lampiran 3

MATERI AJAR
MEMAHAMI TEKS PROSEDUR

A. ORIENTASI

Pernahkah Ananda melihat petunjuk singkat pembuatan mie di belakang


kemasan mi instan? Atau pernahkah Ananda melihat petunjuk singkat pembuatan
susu pada kotak susu? Atau mungkin Ananda pernah melihat buku petunjuk
menghidupkan komputer pada buku panduan komputer.
Nah, Ananda sering melihat hal tersebut, berarti Ananda akan lebih
mudah memahami materi pelajaran ini. Setelah membaca materi ajar ini, Ananda
diharapkan untuk dapat mengetahui esensi teks prosedur, mampu membedakan
teks prosedur dengan teks eksplanasi, mampu mengetahui kelemahan dan
kelebihan teks prosedur, mampu merevisi teks prosedur, dan mampu
mengabstraksi teks prosedur.
28

B.
MATERI

1. Pengertian Teks Prosedur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2002:364)


prosedur merupakan tahapan kegiatan yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas sesuai tujuan yang diinginkan.
SIL (2004:1) menyatakan “A procedural text is a text which
gives instructions on how to do something. Sependapat dengan
pernyataan tersebut, Mahsun (dalam Musfiroh, 2016:1)
mengungkapkan bahwa teks prosedur atau teks arahan adalah
suatu jenis teks yang termasuk dalam genre faktual subgenre
prosedural. Tujuan sosial dari teks ini adalah mengarahkan
tentang langkah-langkah yang telah diterangkan. Teks prosedur
ini menekankan aspek bagaimana melakukan sesuatu yang
berupa percobaan atau pengamatan.
Teks prosedur (procedure) merupakan teks yang berisi
tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu
pekerjaan dapat dilakukan (Kemendikbud, 2013:67).
Menurut as’Adah, I Made Sutama, dan I Gede Nurjaya
(2016:3), teks prosedur merupakan suatu langkah-langkah dan
tujuan yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.
Teks prosedur memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan.
Teks prosedur membantu mengetahui cara-cara melakukan
aktifitas tertentu dan kebiasaan hidup yang benar. Selain itu,
membantu dalam menggunakan alat dengan benar tanpa
membahayakan diri dan tanpa merusak alat itu sendiri. Untuk
mencapai tujuan yang tepat teks prosedur harus disusun sesuai
dengan urutan yang benar. Karena langkah-langkah dalam
menyusun teks prosedur tidak dapat dibalik-balik untuk
mencapai tujuan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Majid
(2016:1), “Procedure text is a text that explains how to use
instructions or shows how to make certain activities.”
29

Berdasarkan pendapat tersebut, disimpulkan bahwa teks


prosedur adalah sebuah panduan tentang bagaimana sesuatu
dikerjakan melalui langkah-langkah atau tahapan-tahapan
tertentu.

Teks 1
Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui
pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah
biayanya. Pencangkokan dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang
lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga pemanfaatannya terhadap
tumbuhan tersebut lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada
tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah mangga yang lebih baik
daripada mangga yang tidak dicangkok. Selain itu, hasil pencangkokan
memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.
Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau
tidak terlalu kecil! Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat
yang akan dikupas kulitnya paling sedikit ± 10 cm! Ketiga, kupaslah
sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm!
Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan
agar kering! Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah! Keenam,
bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak
jatuh! Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah
dicangkok.
30

Teks 2

Cara Membuat Nasi Goreng Spesial

Nasi merupakan makanan pokok masyarakat indonesia. Hampir


setiap hari kita pasti makan nasi, untuk menghilangkan kejenuhan makan
nasi putih, ada baiknya mencoba olahan nasi goreng. Demi menghasilkan
nasi goreng yang enak, siapkahlan bahan-bahan lalu lakukanlah langkah-
langkah di bawah ini.

Bahan-bahan Nasi Goreng

1. Nasi putih
2. Telur
3. Garam
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Cabai
7. Merica
8. Minyak goreng

Langkah-langkah

1. Panaskanlah minyak goreng secukupnya, lalu tumis bawang merah,


bawang putih, dan cabai. Tunggu hingga matang dan menimbulkan bau
harum!
2. Setelah itu, masukkanlah bahan pelengkap sesuai selera, seperti jagung!
3. Setelah itu, masukkan telur dan orak-arik hingga matang dan masukkan
nasi putih aduk hingga merata.
4. Setelah matang angkat nasi dan sajikan!
31

2. Jenis Teks Prosedur

JENIS TEKS PROSEDUR

Teks prosedur sederhana Teks prosedur kompleks


adalah suatu teks adalah teks yang memiliki
prosedur yang dijalankan banyak langkah langkah dan
untuk melakukan suatu setiap urutan langkah-
kegiatan hanya dengan langkahnya teratur dan
sedikit tahapan tidak dapat diubah-ubah
sehingga mudah dipahami
oleh pembaca.

Teks 3

Cara Membuat Jus Mangga

Jus adalah minuman yang bahan bakunya menggunakan buah mangga. Jus
sangat diminati karena dapat menyegarkan tenggorokan orang yang meminumnya.
Apalagi di saat musim kemarau atau cuaca sedang panas dan terik maka jus akan
menjadi pilihan untuk menyegarkan tenggorokan. Berikut adalah contoh teks
prosedur tentang cara membuat jus.
Pembuatan jus mangga memerlukan bahan dan alat seperti berikut ini.
1. Buah mangga segar yang memiliki kualitas tinggi. saran saya adalah memilih
buah mangga harum manis.
2. Gula pasir sebanyak 2,5 sendok makan. Jika anda penderita diabetes maka
atur gula sesuai selera.
3. Air matang 410 ml.
4. Es batu atau es serut setengah gelas.

Setelah semua bahan terkumpul kita dapat mengikuti langkah-langkah


seperti di bawah ini.
1. Kupas dan cuci bersilah buah mangga, lalu potong daging buah kecil-kecil!
2. Campurkanlah daging buah tadi dengan air matang, gula, dan es batu atau es
serut ke dalam blender!
3. Haluskanlah bahan-bahan tersebut menggunakan blender!
4. Setelah bahan tercampur hingga halus dan memiliki tekstur lembut maka
tuangkan kedalam gelas dan tambahkanlah hiasan atau toping sesuai selera!
5. Jus mangga siap untuk dinikmati.
32

Teks 4

Cara Mengguanakan ATM


Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah
bank. Dengan kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan
transaksi penting. Transaksi penting melalui ATM, yaitu (1) pentransferan
uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda; (2) penarikan
uang tunai; (3) pembayaran tagihan, misalnya listrik atau telepon; (4)
pengecekan saldo tabungan; (5) pembayaran (belanja) di kasir di
tempattempat tertentu, misalnya swalayan; (6) pengisian pulsa telepon
seluler; dan (7) pembayaran tiket pesawat.
Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan menggunakan ATM
tercapai.
Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM (lihat
jangan sampai terbalik, bagian sisi kiri yang harus dimasukkan terlebih
dahulu). Pada kartu ATM tertentu biasanya ada tanda panah. Tanda panah
itulah sisi yang harus dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memasukkan
kartu ATM, tunggu sampai layar meminta pilih bahasa. Jika ingin
menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia. Setelah itu,
Anda masukkan nomor PIN (personal identification number) rahasia Anda
setelah di layar tertera masukkan nomor PIN Anda. Pastikan jangan sampai
ada yang mengintip, sebaiknya rapatkan tubuh Anda ke mesin ATM.
Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah transaksi yang
diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan
menu transaksi yang ingin dipilih, misalnya penarikan tunai atau transaksi
lainnya untuk melihat layanan transaksi yang lain. Ikuti perintah selanjutnya
sesuai dengan yang tertera di layar. Masukkan jumlah uang yang akan
ditarik (kelipatan Rp50.000,00 atau Rp100.000,00) jika Anda ingin menarik
uang. Anda tidak bisa menarik uang dari ATM dengan jumlah, seperti
Rp22.750. Berbeda dengan saat Anda mentransfer uang, jumlah berapa
saja dimungkinkan. Ambillah uang yang keluar dari lubang uang yang ada
di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu perintah
Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi
penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu.
Perhatikan saja perintah yang ada di layar.
Jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai
bertransaksi sesuai dengan menu yang tertera di layar. Tunggu sampai
keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi penarikan uang
adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja
keterangan yang tertera di layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan
sendirinya. Ambil kartu Anda dan transaksi berhasil.
33

3. Ciri-Ciri Teks Prosedur

Teks prosedur adalah sebuah teks yang disusun yang memberikan


panduan mengenai pembuatan sesuatu. Teks prosedur memiliki ciri-ciri
umum sebagai berikut.

1. The purpose of a procedure is to tell the reader how to do or


make something (Gatzke, 2003:1).
2. The information is presented in a logical sequence of events,
which is broken up into small sequenced steps(Gatzke, 2003:1).
3. The most common example of a procedural text is a recipe(Gatzke,
2003:1)..
4. Disusun secara informatif
Teks prosedur memberikan informasi pembuatan sesuatu kepada
pembaca. Contohnya buku resep-resap masakan yang memberikan
informasi mengenai tatacara pembuatan suatu masakan.
5. Sifatnya objektif dan logis
Informasi yang diberikan dalam teks prosedur harus sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya tanpa terpengaruh pandangan atau pendapat
seseorang
6. Berisikan langkah-langkah
Teks prosedur menjabarkan tahapan atau setiap proses untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
7. Penjelasan dijabarkan mendetail
Setiap teks prosedur harus memberikan penjabaran secara mendetail
agar pembaca tidak salah melakukan kegiatan atau informasi.
8. Menggunakan syarat atau pilihan
Teks prosedur sebagai teks yang memberikan petunjuk kepada
pembaca dapat memberikan pilihan-pilihan yang diinginkan pembaca.
Misalnya: “Tambahkan tiga sendok garam ke dalam adonan atau
secukupnya.”
9. Sifatnya universal
Teks prosedur sebagai teks yang memberikan petunjuk kegiatan
memberikan semua informasi yang bersifat global atau mencakup
semua kegiatan. Misalnya: cara membuat suatu masakan, cara
merawat tanaman, cara membuat pita rambut.
34

Teks 5

Langkah-langkah Membuat Wordpress

Wordpress adalah sebuah aplikasi open source yang sangat populer digunakan untuk
mesin blog (blog engine). Wordpress dibangun dalam bahasa pemrograman PHP dan
database (basis data) MySQL. PHP dan MySQL merupakan perangkat lunak open source
software.
Bagaimana cara membuat blog di Wordpress? Ikuti langkah-langkah dibawah ini
dalam membuat blog di Wordpress.
1. Pertama, bukalah situs Wordpress!
2. Kemudian, masukkan alamat web yang ingin dibuat!
3. Selanjutnya, kliklah tombol "Buat situs web"!
4. Akan muncul halaman baru. Pada halaman ini isilah kolom-kolom, seperti alamat
email, nama pengguna (untuk login), password dan alamat blog
5. Pihak Wordpress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email Anda. Cari email dari
Wordpress dan kliklah link verifikasinya
6. Setelah melakukan verifikasi, nanti akan terbuka tab baru di browser Anda dan Anda
akan melihat halaman dashboard Wordpress milik Anda.
35

4. Struktur Teks
Prosedur

Umumnya, sebuah teks prosedur terdiri atas tiga bagian,


yaitu (1) judul, (2) maksud atau tujuan, dan (3) rangkaian
langkah yang benar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Deskripsi ketiga strukstur teks prosedur adalah sebagai berikut
(Kemendikbud, 2013:70).
Pertama, sebuah pernyataan pengantar yang
menerangkan tujuan atau maksud. Bagian ini dapat berupa
judul teks prosedur. Bagian tujuan atau maksud ini juga berupa
paragraf pembuka. Contoh sebuah judul teks prosedur adalah
“Cara Membuat Wedang Jahe”.
Kedua, langkah-langkah. Bagian ini menunjukan urutan
langkah yang harus diikuti pembaca dalam melakukan suatu
kegiatan. Urutan langkah biasanya diikuti angka atau
menggunakan kata-kata pertama, kedua, ketiga, dan
seterusnya. Kata-kata yang diguanakan juga bisa berupa
selanjutnya, dan setelah itu.
Sebaliknya, Paul (2013:1) menyatakan bahwa “Procedure
text consist of three part: goal, material, and steps.”
Untuk lebih memahami sturktur teks prosedur, kerjakanlah
latihan berikut ini.
36

Teks 6
Cara Mencangkok Tanaman
Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan.
Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Pencangkokan
dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan
sehingga pemanfaatannya terhadap tumbuhan tersebut lebih maksimal.
Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah
mangga yang lebih baik daripada mangga yang tidak dicangkok. Selain itu, hasil
pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.
Pencangkokan tanaman memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan
yang dapat diperoleh melalui pencangkokan tanaman, antara lain, (1) tanaman
yang berbuah lebih cepat daripada seharusnya dan (2) mutu produksi yang
diperoleh sama dengan tanaman induknya. Sementara itu, kerugian
pencangkokan adalah tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut
sehingga lebih mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari
biji. Selain itu, hasil cangkokan itu juga memiliki kanopi yang lebih kecil dan
produksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan pohon
induknya.
Untuk mencangkok tanaman diperlukan alat dan bahan (1) satu bilah
pisau, (2) tali plastik/ tali bambu, (3) plastik transparan/sabut kelapa/ijuk, dan
(4) tanah yang agak basah dan subur. Pisau digunakan untuk mengelupaskan
kulit tumbuhan yang akan dicangkok serta memotong tali dan plastik. Tali
plastik digunakan untuk mengikat plastik transparan ke batang atau dahan
pohon yang dicangkok. Tali plastik dapat diganti dengan tali bambu atau jenis
tali lain yang kuat. Plastik transparan dapat diganti dengan sabut kelapa atau
ijuk pohon enau. Tanah yang agak basah digunakan sebagai tempat tumbuhnya
hasil pencangkokan.
Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau tidak
terlalu kecil! Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan
dikupas kulitnya paling sedikit ± 10 cm! Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan
yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm! Keempat, keriklah lendir
atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering! Kelima, tutuplah
hasil kupasan dengan tanah! Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu
ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh! Cara ini dapat dilakukan pada
tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok.
Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu
paling cepat sekali seminggu. Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah
dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga
minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang
dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam di
tanah yang subur.
37

Teks 7

Cara Membuat Jus Apel yang Enak


Jus apel adalah minuman yang kaya akan vitamin A dan C.
Jus ini sangat mudah dibuat. Untuk membuat jus apel, kita
membutuhkan bahan-bahan di bawah ini.
Bahan-bahan
1. Apel sebanyak 1 buah
2. Gula putih 1 sdm
3. Air secukupnya
4. Es batu secukupnya

Langkah-langkah
1. Cucilah apel terlebih dahulu!
2. Potonglah apel!
3. Masukkan apel, batu es, gula putih, dan air ke dalam blender.
4. Haluskan apel dan bahan-bahan lainnya!
5. Setelah halus, masukkan jus ke dalam gelas dan tambahlah
pelengkap sesuai selera, seperti susu.
6. Jus siap untuk diminum.

5. Membedakan Teks
Prosedur dan Teks
Eksplanasi

Teks Prosedur Teks Eksplanasi


Definisi Teks prosedur adalah sebuah Teks yang isi bahasanya
panduan tentang bagaimana menjelaskan/memberi informasi
sesuatu dikerjakan melalui tentang fenomena-fenomena
langkah-langkah atau alam/proses alam, proses sosial
tahapan-tahapan tertentu. budaya, dll
Struktur a. Judul a. Judul
b. Tujuan b. Pernyataan umum
c. Langkah-langkah c. Deretan penjelas
d. Interpretasi (simpulan)
38

Ciri a. Teks prosedur a. Memuat istilah


Kebahasaan menggunakan kata kerja b. Menggunakan kata kerja aksi
imperatif untuk c. Memuat kata sambung yang
menyampaikan saran, menunjukkan adanya suatu
larangan, atau sebaliknya. tahapan
Contoh kata kerja d. Struktur kalimatnya
imperatif yaitu: (1) menggunakan kata sambung
hindarilah, (2) yang menunjukkan hubungan
campurkan, (3) sebab-akibat
masukkan, dan lain e. Menjelaskan kondisi
sebagainya. (menjelaskan fenomena bukan
b. Teks prosedur menceritakan masa lalu)
menunjukkan kata-kata
yang menunjukkan urutan
kegiatan, seperti pertama,
kedua, terakhir, dan lain
sebagainya.
c. Teks prosedur
menggunakan satuan
(panjang, waktu, berat)
dengan tepat dan akurat,
seperti 1 cm, 2 cm, 3 kg,
dan lain sebagainya.
d. Teks prosedur
mengandung batasan
yang pasti, seperti
rebuslah air hingga
mendidih.
e. Teks prosedur juga
menggunakan kalimat
pasif, seperti angklung
digoyangkan denga
teratur.
f. Teks prosedur
menggunakan kata
keterangan, misalnya:
agar, supaya, untuk, dan
lain sebagainya.
g. Teks prosedur
menggunakan akhiran –
39

kan dan –i, misalnya:


masukkan, tuangkah,
olesi, basahi, dan lain
sebagainya.

Tujuan Untuk mempermudah Untuk memperhitungkan


membuat atau melakukan mengapa sesuatu menjadi seperti
sesuatu. itu. Eksplanasi lebih merupakan
proses-proses daripada tentang
sesuatu

Jadi dalam membedakan teks kita harus memperhatikan unsur-


unsur di atas. Pelajaran kali ini kita akan membedakan teks prosedur
dengan teks eksplanasi dari segi struktur dan ciri kebahasaan. Untuk
membedakan kedua teks tersebut, Ananda harus paham struktur dan
ciri kebahasaan masing-masing teks. Menentukan mana yang tujuan,
langkah-langkah, pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi
(simpulan).Untuk menentukan perbedaan teks eksplanasi dari segi ciri
bahasa, pahamilah dulu ciri bahasa masing-masing teks kemudian,
carilah ciri bahasa tersebut dalam teks.
40

Sebagai contoh tentang membedakan teks prosedur dan teks


eksplanasi, perhatikanlah contoh soal di bawah ini.
Perhatikanlah kedua teks di bawah ini, kemudian jawablah
pertanyaan berikut.
1. Pahamilah kedua teks tersebut tentukanlah mana yang teks
prosedur dan mana teks eksplanasi!
2. Jelaskanlah perbedaan kedua teks dari segi struktur!
3. Jelaskanlah perbedaan kedua teks tersebutdari ciri
kebahasaan!
Teks 8
4. Jelaskanlah perbedaan tujuan dari kedua teks!
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi ketika sebagian atau
seluruh penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Hal itu terjadi jika
matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus yang sama,
dengan kata lain bumi berada di antara matahari dan bulan dalam satu
garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat sampai ke
bulan karena terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi saat sebagian
atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi
dengan matahari, tetapi kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang
ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari
akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit
bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong
yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik
oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana
bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut
terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih
dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang
dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Kebanyakan sinar yang
dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada
saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna
merah tembaga,jingga, ataupun coklat. Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjangdan tidak berbahaya sama sekali. Ketika gerhana
bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui
gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana bulan.
41

Teks 9

Cara Menghidupkan Komputer

Komputer adalah salah satu perangkat elektronik yang


sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih
dahulu. Dalam pengoperasian komputer harus mengikuti setiap
prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan
benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar maka
ikutilah langkah-langkah si bawah ini.

1. Bukalah penutup (cover) monitor, CPU, keyboard dan


printer!
2. Pastikan saklar yang menyediakan arus listrik
terhubung dengan kabel power ke stabilizer atau CPU
komputer!
3. Selanjutnya, tekan tombol power pada CPU dan
tombol power monitor!
4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai
selesai!
5. Setelah selesai proses booting, komputer siap
digunakan.

Jawaban:
1. Dari teks kedua teks tersebut jelas bahwa teks 8 (proses terjadinya gerhana
bulan) merupakan teks eksplanasi karena teks tersebut menjelaskan tentang
terjadinya peristiwa gerhana bulan, sedangkan teks 9 (cara menghidupkan
komputer) adalah teks prosedur. Hal ini dikarenakan teks 2 menjelaskan
langkah-langkah atau cara menghidupkan komputer.

2. Perbedaan kedua teks dari segi struktur


No Teks Eksplanasi Teks Prosedur
1 Judul: Proses Terjadinya Judul: Cara Menghidupkan Komputer
Gerhana Bulan
2 Pernyataan umum Tujuan
Gerhana nulan adalah gerhana Untuk menghidupkan komputer
yang terjadi ketika sebagian atau dengan benar maka ikutilah langkah-
seluruh penampang bulan langkah si bawah ini.
tertutup oleh bayangan bumi.
Hal itu terjadi jika matahari,
bumi, dan bulan berada dalam
42

satu garis lurus yang sama,


dengan kata lain bumi berada
di antara matahari dan bulan
dalam satu garis lurus yang
sama, sehingga sinar matahari
tidak dapat sampai ke bulan
karena terhalang oleh
bumi.Gerhana bulan terjadi
saat sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi.
3 Deretan Penjelas Langkah-langkah
Gerhana bulan muncul bila 1. Buka penutup (cover) monitor,
bulan sedang beroposisi CPU, keyboard dan printer!
dengan matahari, tetapi 2. Pastikan saklar yang
menyediakan arus listrik
kemiringan bidang orbit bulan
terhubungan dengan kabel
terhadap bidang power ke stabilizer atau CPU
ekliptika sebesar 5°, maka tidak komputer!
setiap oposisi bulan dengan 3. Tekan tombol power pada CPU
matahari akan mengakibatkan dan tombol power monitor!
terjadinya gerhana bulan. 4. Komputer akan booting, tunggu
Perpotongan bidang orbit bulan proses ini sampai selesai!
5. Setelah selesai proses booting,
dengan bidang ekliptika akan
komputer siap digunakan
memunculkan 2 buah titik
potong yang disebut node, yaitu
titik di mana bulan memotong
bidang ekliptika. Gerhana
bulan ini akan terjadi saat bulan
beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu
29,53 hari untuk bergerak dari
satu titik oposisi ke titik oposisi
lainnya. Maka seharusnya, jika
terjadi gerhana bulan, akan
diikuti dengan gerhana
matahari karena
kedua node tersebut terletak
pada garis yang
menghubungkan antara
matahari dengan bumi
4 Interpretasi
Sebenarnya, pada
43

peristiwa gerhana bulan,


seringkali bulan masih dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih
adanya sinar matahari yang
dibelokkan ke arah bulan
oleh atmosfer bumi.
Kebanyakan sinar yang
dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya
merah. Itulah sebabnya pada
saat gerhana bulan, bulan akan
tampak berwarna gelap, bisa
berwarna merah tembaga,
jingga, ataupun coklat. Gerhana
bulan dapat diamati
dengan mata telanjangdan tidak
berbahaya sama sekali. Ketika
gerhana bulan sedang
berlangsung, umat Islam yang
melihat atau mengetahui
gerhana tersebut disunnahkan
untuk melakukan shalat
gerhana bulan.

3. Perbedaan dari segi kebahasaan


No Teks Prosedur Teks Eksplanasi
1 Teks prosedur menggunakan Memuat istilah, seperti gerhana, node,
kata kerja imperatif untuk dan oposisi.
menyampaikan saran,
larangan, atau sebaliknya,
contohnya bukalah.
2 Teks prosedur menunjukkan Menggunakan kata kerja aksi, seperti
kata-kata yang menunjukkan mengakibatkan.
urutan kegiatan, seperti
selanjutnya.
3 Teks prosedur menggunakan Memuat kata sambung yang
satuan (panjang, waktu, berat) menunjukkan adanya suatu tahapan,
dengan tepat dan akurat. Ciri tetapi di contoh tidak ada.
kebahasaan ini biasanya ada di
dalam teks prosedur membuat
sesuatu.
44

4 Teks prosedur mengandung Struktur kalimatnya menggunakan kata


batasan yang pasti, seperti sambung yang menunjukkan hubungan
tunggu proses ini sampai sebab-akibat, misalnya gerhana bulan
selesai! muncul bila bulan sedang beroposisi
dengan matahari, tetapi kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang
ekliptika sebesar 5°, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan matahari akan
mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.

5 Teks prosedur juga Menjelaskan kondisi, misalnya gerhana


menggunakan kalimat pasif, bulan adalah gerhana yang terjadi
contoh di dalam teks tidak ada. ketika sebagian atau seluruh
penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi.
6 Teks prosedur menggunakan
kata keterangan, contoh di
dalam teks tidak ada.
7 Teks prosedur menggunakan
akhiran –kan dan –i, seperti
pastikan.

4. Teks 8 bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan,


sedangkan teks 9 bertujuan untuk memerintah bagaimana sesuatu dilakukan.
6. Kelemahan dan 45
Kelebihan Teks
Prosedur

Perhatikan Teks
Berikut!
CARA MEMBUAT TAS DARI KERDUS BEKAS

Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan


untuk melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen
sampai ke konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali.
Kerdus yang sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur
ulang kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai
jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki
beberapa tujuan, di antaranya adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang
sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan
kreatifitas.
Untuk memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat,
berikut adalah alat dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus
dilakukan. Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan berikut.
1. Kerdus bekas
2. Tali rafia
3. Plastik transparan putih
4. Kertas kado
5. Jarum kasur
6. Lem
7. Gunting
8. Tali untuk pegangan tas
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.
Pertama, gunting kerdus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh
ini tas yang dibuat berbentuk per segi panjang. Ke dua, setelah digunting,
bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas kado sampai rapih.
Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar
lebih awet dan tahan lama. Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan
menggunakan tali rafia dan dan jarum kasur. Ke lima, setelah semua sisi di jahit,
masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara di jahit juga. Ke enam,
beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali. Ke tujuh, jadilah tas cantik
dari kerdus bekas.
Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan
mamanfaatkan kerdus bekas di sekitar kamu. Tas cantik dari kerdus bekas
akan menjadi suatu kerajinan tangan yang berguna daripada harus melihat
tumpukkan kerdus bekas yang ada disekitar rumahmu. Selamat mencoba,
semoga berhasil.
46

Kelebihan Kekurangan
2. Struktur teks benar. 6. Banyak diksi yang salah di dalam
teks.
7. Tujuan teks ada di dalam teks. 2. Banyak penulisan ataau ejaan yang
salah di dalam teks.
8. Mudah dipahami karena langkah-
langkah pembuatan jelas dan bahan-
bahan yang diperlukan mudah
didapat.
9. Kata perintah memudahkan pembaca
mengikuti langkah-langkahnya.
10.Langkah-langkah yang teratur adalah
kunci sebuah teks proseddur yang
baik.

7. Merevisi Teks Prosedur

Merevisi teks prosedur ialah kegiatan peninjauan atau


pemeriksaan kembali teks prosedur agar lebih baik. Merevisi teks
prosedur bertujuan agar tulisan yang disusun terhindar dari
kesalahan-kesalahan. Ada tiga aspek yang perlu direvisi dari
sebuah teks prosedur agar teks prosedur yang disusun terhindar
dari kesalahan, yaitu struktur isi bahasa, dan ejaan.
Langkah pertama merevisi sebuah teks adalah membaca
teks tersebut secara keseluruhan. Apabila masih kurang jelas
bacalah teks tersebut berulang-ulang sehingga benar-benar
memahami teks tersebut. Berikut beberapa hal yang harus
dilakukan saat merevisi teks prosedur.
1. Lihatlah kronologisnya urutan penulisan teks.
2. Lihat dan betulkan kalimat yang ditulis, apakah kalimat
yang digunakan efektif atau tidak.
3. Lihatlah dan gantilah kata-kata yang diguanakan. Apakah
pemilihan kata itu tepat atau tidak.
4. Betulkanlah tanda baca yang terdapat dalam teks
prosedur.
5. Betulkanlah penulisan huruf-huruf teks prosedur.
47

Berdasarkan teks “Cara Membuat Tas dari Kerdus Bekas”, revisilah teks tersebut
hingga menjadi teks prosedur yang baik.

CARA MEMBUAT TAS DARI KARDUS BEKAS


Kardus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk
melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai
ke konsumen. Sampah kardus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Kardus
yang sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur ulang
kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kardus bekas sebenarnya memiliki
beberapa tujuan untuk memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak
bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan kreativitas.
Untuk memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat,
berikut adalah alat dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus
dilakukan. Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan berikut.
1. Kardus bekas
2. Tali rafia
3. Plastik transparan putih
4. Kertas kado
5. Jarum kasur
6. Lem
7. Gunting
8. Tali untuk pegangan tas
48

Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.


Pertama, gunting kardus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh ini tas
yang dibuat berbentuk persegi panjang. Kedua, setelah digunting, bungkus sekeliling
dinding kardus bagian luar dengan kertas kado sampai rapi. Ketiga, lalu bungkus
kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar lebih awet dan tahan
lama. Keempat, jahit semua sisi kerdus dengan menggunakan tali rafia dan dan jarum
kasur. Kelima, setelah semua sisi dijahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu
dengan cara dijahit juga. Keenam, beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.
Ketujuh, jadilah tas cantik dari kerdus bekas.
Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan mamanfaatkan kardus
bekas di sekitar kamu. Tas cantik dari kerdus bekas akan menjadi suatu kerajinan
tangan yang berguna daripada harus melihat tumpukkan kerdus bekas yang ada
disekitar rumahmu. Selamat mencoba, semoga berhasil.

8. Mengabstraksi
Teks Prosedur

Ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk mengabstraksi teks prosedur,
yaitu (1) menentuk topik dan tema, (2) mengumpulkan sumber informasi dan
menulis kerangka karangan, (3) mengembangkan informasi yang telah didapat
dan memikirkan langkah-langkahnya, (4) menentukan judul, dan (5) menyusun
teks prosedur secara utuh.
49

C. Rangkuman

1. Teks prosedur adalah sebuah panduan tentang bagaimana


sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah atau tahapan-
tahapan tertentu.
2. Jenis teks prosedur terbagi dua, yaitu (1) teks prosedur
sederhana dan (2) teks prosedur kompleks.
3. Ciri-ciri teks prosedur ada enam, yaitu (a) disusun secara
informatif, (b) sifatnya objektif dan logis, (c) berisikan
langkah-langkah, (d) penjelasan dijabarkan mendetail, (e)
menggunakan syarat atau pilihan, dan (f) sifatnya universal.
4. Struktur teks prosedur ada tiga, yaitu (a) judul, (b) tujuan,
dan (c) langkah-langkah.
5. Kaidah kebahasaan teks prosedur yaitu (a)menggunakan
kata kerja imperatif, (b) kata-kata yang menunjukkan urutan,
(c) menggunakan satuan (panjang, waktu, berat) dengan
tepat dan akurat, (d) mengandung batasan yang pasti, (e)
menggunakan kalimat pasif, (f) menggunakan kata
keterangan, dan (g) menggunakan akhiran –kan dan –i.
6. Ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk mengabstraksi
teks prosedur, yaitu (a) menentuk topik dan tema, (b)
mengumpulkan sumber informasi dan menulis kerangka karangan,
(c) mengembangkan informasi yang telah didapat dan memikirkan
langkah-langkahnya, (d) menentukan judul, dan (e) menyusun teks
prosedur secara utuh.
50

D. Evaluasi

1. Menentukan teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks untuk


kutipan 3 dan 4 (halaman 5 dan 6)!

Teks Prosedur
No Teks Sederhana atau Keterangan
Kompleks

1 Kutipan 3

2 Kutipan 4

2. Bacalah teks posedur “Cara Mencangkok Tanaman” (teks 6, halaman 10),


kemudian isilah kolom sesuai dengan kriteria yang diminta di bawah ini!

Struktur Teks Kalimat


Tujuan

Langkah-langkah
51

Sumber

Anwar, Desy. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.

as’Adah, I Made Sutama, dan I Gede Nurjaya. 2016. “Teks Prosedur”. [Online].
ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/issue/view/324 (Diakses
tanggal 13 Maret 2017).

Gatzke, Ms. 2003. Procedural Text. [Online].


https://activemindsactivebodies.wikispaces.com/.../Procedural+text (Diakses tanggal 09
April 2017).

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Majid, Arifin. 2016. Procedure Text. [Online]. www.ejournal-


s1.undip.ac.id/index.php/engliterature/article/view/5721 (Diakses tanggal 13 Maret
2017).

Musfiroh, Tadkiroatun. 2016. Teks Prosedur Kompleks. [Online].


https://www.tadkiroatun.com/wp-content/uploads/2016/08/TEKS-
PROSEDUR-KOMPLEKS-TEORI-.pdf (Diakses tanggal 13
Maret 2017).

Paul. Thressa. 2013. Journal of Procedure Text. [Online].


http://thressaintpaul.blogspot.co.id/2013/06/procedure-text.html (Diakses
tanggal 13 Maret 2017).

SIL.org. 2004. What Is Procedural Text?. [Online].


http://www01.sil.org/linguistics/glossaryoflinguisticterms/WhatIsAProceduralTe
xt.html (Diakses 09 April 2017).

Anda mungkin juga menyukai