Anda di halaman 1dari 18

Misi Pembelajaran Kegiatan Hari Ini

Siswa mampu menentukan unsur intrinsik


Cek Ombak 🌊
dengan tepat pada teks sastra.
Ronde 1 🥇
Siswa mampu menentukan unsur ekstrinsik Refleksi dan Istirahat
dengan tepat pada teks sastra.

Ronde 2 🥈
Kesimpulan 📝
Literasi dalam
Bahasa Indonesia

Teks Sastra Teks Informasi

Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik Saintek Soshum

Penokohan dan tokoh Latar belakang penulis


Tema
Sudut pandang Latar belakang masyarakat
Alur
Latar Nilai-nilai kehidupan
Amanat
Gaya bahasa
Quick Check 1 Hasil:

Dialog antartokoh 1 APenjelasan sifat tokoh melalui percakapan antara


dua tokoh atau lebih.

Diceritakan tokoh lain 2 BSifat digambarkan melalui perilaku, tindakan, atau


kegiatan yang dilakukan oleh tokoh.

Uraian langsung pengarang 3 CPenjelasan sifat tokoh melalui pembicaraan tokoh


lain.

Perilaku/tindakan tokoh 4 DSifat tokoh langsung dijelaskan atau digambarkan


oleh pengarang.

Pasangkan cara penggambaran sifat tokoh berikut dengan tepat!

A 1-A, 2-C, 3-D, 4-B B 1-A, 2-D, 3-B, 4-C C 1-C, 2-A, 3-B, 4-D
Quick Check 2 Hasil:

Bacalah kutipan berikut!


Sifat tokoh Awang pada kutipan tersebut
Awang berjalan perlahan, mengendap-endap agar kepulangannya digambarkan melalui ….
tak harus membangunkan ibunya yang tengah terlelap di sofa ruang
tamu. Pukul 20.00, ibunya pasti kelelahan sebab baru saja pulang A tanggapan tokoh lain

berjualan dari pasar. Ia menuju kamarnya juga pelan-pelan. Ia


letakkan tas sekolahnya di dekat meja belajar. Segera ia berganti B tindakan tokoh

pakaian, kemudian membuka buku resep memasak yang ia dapatkan


siang tadi dari neneknya. Malam ini, ia harus memasakkan makanan C uraian pengarang

yang lezat untuk ibunya. Ia harus berhasil sebab hari ini adalah hari
ulang tahun ibunya. Ia tak ingin masakannya gagal dan tak bisa
dimakan seperti tempo hari.
Kuis 1 Hasil:

Cermati kutipan cerita berikut!

Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang
kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja
membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya.
Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas,
menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.

Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….

A gambaran langsung C diceritakan tokoh lain E dialog antartokoh

B tingkah laku tokoh D uraian pengarang

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Kuis 2
Cermati kutipan cerita berikut!
Tamu
Karya: Budi Darma
Saya dan istri menurunkan semua barang, memasukkannya ke rumah, dan setelah semua
tertata, saya mengambil kalender untuk saya gantung di dinding. Hari Kamis, 15 Juni, 1950.
Sekitar jam 16.00, ketika saya dan istri belum sempat mandi, seorang laki-laki tua berjanggut
panjang, memakai sarung, baju beskap, dan tutup kepala blangkon, serta memakai tongkat,
datang dan memperkenalkan diri, namanya Manggolo. Anak dia, Suroto, adalah satu-satunya
pemilik foto studio di kota ini. Dulu ada beberapa foto studio, semua bangkrut, tidak mampu
melawan kehebatan Suroto.
Setelah saya persilakan duduk, Manggolo bercerita mengenai kehebatan anaknya. Namun
sayang, katanya, menantunya, yaitu istri Suroto, benar-benar jahat.
“Menantu saya tahu, kalau saya tidak minum kopi paling sedikit dua kali sehari, saya pasti mati.
Justru karena itu, dia tidak mau memberi kopi. Kopi disimpan di lemari, dikunci, dan hanya dia
dan Suroto yang boleh minum. Saya tahu menantu saya menyuruh saya minggat, tapi ke mana?
Rumah itu rumah saya, dan Suroto dan istrinya bisa tinggal di rumah saya hanya karena saya
kasihan. Suroto tidak punya rumah sendiri, apalagi istrinya. Istri Suroto, yaitu menantu saya,
berasal dari keluarga jembel, mirip-mirip pengemis.”

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Kuis 2 Hasil:

Watak istri tokoh aku yang peka terdapat pada kalimat …


Lanjutan kutipan cerita
Saya dan istri menurunkan semua barang, memasukkannya ke
A rumah, dan setelah semua tertata, saya mengambil kalender untuk
saya gantung di dinding.
Istri saya tanggap, maka secangkir kopi dan kue
pun disajikan, dan dengan wajah puas,
Manggolo meminum kopi itu perlahan-lahan,
Istri saya tanggap, maka secangkir kopi dan kue pun disajikan, dan mengambil kue, memamahnya perlahan-lahan,
B dengan wajah puas, Manggolo meminum kopi itu perlahan-lahan,
mengambil kue, memamahnya perlahan-lahan, lalu berserdawa.
lalu berserdawa. Lalu, dia mengeluarkan rokok
kretek, kebetulan hanya tinggal satu, kemudian
meminjam korek, dan mulailah merokok.
Justru karena itu, dia tidak mau memberi kopi. Kopi disimpan di Setelah rokoknya hampir habis, dia tanya
C lemari, dikunci, dan hanya dia dan Suroto yang boleh minum. apakah saya punya rokok. Sebetulnya, saya
tidak merokok, tapi sebelum saya berangkat ke
kota ini, beberapa teman memberi rokok, siapa
Setelah saya persilakan duduk, Manggolo bercerita mengenai tahu ada manfaatnya nanti.
D kehebatan anaknya.

Sebetulnya saya tidak merokok, tapi sebelum saya berangkat ke kota


E ini, beberapa teman memberi rokok, siapa tahu ada manfaatnya
nanti.

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Kuis 3 Hasil:

Manakah pernyataan yang sesuai


berdasarkan kutipan cerita tersebut? 1Nilai yang dominan terdapat pada kutipan adalah nilai sosial.

2Alur yang digunakan adalah alur campuran.


A 2, 3, dan 5

3Banyak menggunakan kata kiasan pada kutipan ceritanya.


B 1 dan 5

4Tokoh utama pada cerita tersebut adalah Manggolo.


C 2 dan 4

5Watak istri Suroto adalah acuh.


D 1, 3, dan 4

E 1 dan 4

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Kuis 4
Perhatikan penggalan cerita berikut!
Pada suatu hari yang panas terik terlihat sekumpulan buaya berenang menuju daratan. Sesampainya di
daratan, buaya-buaya itu mulai berjalan mengamati lingkungan sekitar. Di balik pepohonan tampak
seekor rusa berjalan keluar dari semak-semak. Rusa itu tidak tahu bahwa sekumpulan buaya telah
menunggu untuk memangsanya. Rusa pun terkejut, ada banyak sekali buaya di hadapannya. Dalam
hatinya, ia mulai menghitung, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh. Ternyata, ada tujuh ekor buaya di
depannya. Dalam sekejap, buaya-buaya itu langsung mengelilingi rusa dan bersiap untuk menerkamnya.
Rusa berusaha bersikap tenang dan tidak menunjukkan ketakutannya. Rusa pun berkata pada
sekumpulan buaya tersebut. “Apakah kalian hendak menerkamku, wahai para buaya?” rusa bertanya dan
mencoba bersikap tenang. “Tentu saja. Kau pikir untuk apa kami kemari?” pemimpin buaya itu menjawab.
“Apakah cukup jika memakanku saja. Jumlah kalian sangat banyak, kalian bertujuh tidak akan kenyang
jika hanya memakanku. Pasti ada salah satu di antara kalian yang tidak kebagian makan.” “Lantas apa
maksud perkataanmu itu rusa?” pemimpin buaya bertanya.

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Kuis 4 Hasil:

Karakter rusa yang digambarkan dalam teks fabel 1pemaaf


tersebut adalah ….

A 1 dan 2 2pemarah

B 2 dan 3 3cerdik

C 3 dan 5 4lambat

D 1, 3, dan 5 5tenang

E 2, 4, dan 5

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Quick Check 3 Hasil:

Bacalah kutipan cerita berikut! Latar suasana dalam kutipan cerpen tersebut adalah
….
Entah berapa lama, ketika aku terbangun, sebagian kepalaku
sudah dibaluti kain panjang dan pipih. Setelah beberapa hari,
ketika kain itu dibuka, perlahan. Mataku segera mengerjap. A takjub
Cahaya mendekap tubuhku. Seperti kain raksasa yang
meringkusku. Dan semua menjadi begitu berbeda. Ibu bertanya,
apakah aku bisa melihat? Apakah aku merasa silau? Aku hanya
tersenyum lebar. Ibu menciumku. Wajah ibu persis seperti yang
B terkejut

kubayangkan selama ini, persis. Namun, aroma rumput basah itu


lenyap entah ke mana.
Dan aku merasa sangat girang bisa melihat begitu banyak
C bahagia

binatang berkeliaran. Berbaur dengan manusia. Aku tahu itu


binatang karena mereka memiliki moncong. Semacam bibir yang
menjorok ke depan. Ibu pernah bercerita bahwa salah satu
perbedaan fisik manusia dan binatang adalah pada moncongnya.
Sumber: Mashdar Zainal. “Penglihatan” dalam Tanah Cerpen
Pilihan 2016, Jakarta, Kompas, 2017
Kuis 5 Hasil:

Pembuktian latar suasana kekaguman dalam Cermati kutipan cerita berikut!


kutipan cerpen tersebut adalah ….
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin.
Parmin seorang tukang kebun yang rajin
A dan pendiam.
Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang
kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa
memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit
Parmin selalu sabar dan tenang di setiap
B kesempatan.
saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun,
tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya.
Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada
Parmin tidak pernah tertawa banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saat ia menerima
C berkepanjangan. tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu
bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.
Parmin tidak marah pembayaran gajinya
D terlambat.

Parmin menerima tugas sekaligus


E pembayarannya.

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Quick Check 4 Hasil:

Bacalah cerita pendek berikut! Nilai yang terkandung dalam cerpen di samping
adalah ….
“Harga di pasar mungkin bisa lebih, Fa! Namun, Nenek
sudah tidak kuat menurunkan buah itu
A nilai agama
dan membawanya ke pasar. Masih ada orang yang mau
datang membeli disini saja sudah untung,” kata Nenek B nilai budaya
lagi. Nadanya pasrah dan menerima apa adanya saja.
“Hmm, kalau boleh, kami akan menjualnya, Nek! C nilai sosial

Pokoknya, paling sedikit Nenek dapat tiga ribu rupiah.


Boleh, Nek?” tanya Difa. Nek Zahwa tampak
menimbang-nimbang. “Boleh saja, asal nanti kalian
tidak dimarahi orang tua kalian.”
Kuis 6 Hasil:

Perhatikan kutipan teks berikut!


Alasan kutipan tersebut mengandung nilai sosial adalah ....
Aku anak terkecil di kelas. Ada dua puluh anak di sana.
terdapat sikap tolong-menolong dari tokoh aku
Sebagian besar tampang mereka Cina, beberapa berwajah A kepada teman-teman di kelasnya
Melayu, satu-dua rada-rada bule. Namun, akulah yang paling
terdapat sikap saling menghormati antara tokoh
terlihat berbeda. Empat temanku dari Indonesia lainnya B aku dengan Kak Ratna
dimasukkan ke dalam kelas yang berbeda. Sebulan pertama di
terdapat sikap saling percaya dari tokoh aku
sana, aku kesulitan berkomunikasi. Lebih banyak memakai gerak C kepada teman-temannya di kelas
tangan dan mimik muka. Kursus bahasa Inggris itu ternyata tidak
terdapat sikap saling menghargai antara Dede
banyak membantu. Padahal nilaiku selalu A. D dan Kak Ratna
Semua itu kulaporkan melalui chatting kepadanya. Hampir
terdapat sikap toleransi dari teman-teman di
setiap hari aku online. Menunggu dia masuk kerja dan siap di E kelas terhadap tokoh aku
depan meja kerjanya. Saking sibuknya, aku melaporkan banyak
hal, aku malah jarang menanyakan kabar Dede. Apalagi
menanyakan kabar Kak Ratna.

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Quick Check 5 Hasil:

Perhatikan puisi berikut! Amanat yang terkandung dalam kutipan


cerpen tersebut adalah …
Hujan Bulan Juni
Kita harus bersabar dalam menanti
Sapardi Djoko Damono
A seseorang.
Tak ada yang lebih tabah
Tirulah hujan yang penuh dengan hal
Dari hujan bulan Juni
B positif.
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu Kita harus seperti hujan, menenangkan
C dan penuh berkah.
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan di bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Kuis 7 Hasil:

Amanat puisi tersebut adalah ...


Cermati kutipan puisi berikut!
Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka.
A Karangan Bunga
Taufik Ismail
Tiga anak kecil
B Segeralah ke salemba untuk menuntut keadilan. Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Berjuanglah untuk mempertahankan golongan Sore itu
C tertentu. “Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang Sebab kami ikut berduka
membela kebenaran. Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi”

Segala perjuangan jika tidak dilandasi dengan


E keimanan akan terkalahkan.

UTBK & Ujian Mandiri | Tes Literasi | Literasi dalam Bahasa Indonesia | Wacana
Misi Pembelajaran Kegiatan Hari Ini
Siswa mampu menentukan unsur intrinsik
Cek Ombak
… 🌊
dengan tepat pada teks sastra.
Ronde 1 🥇
Siswa mampu menentukan unsur ekstrinsik Refleksi dan Istirahat
dengan tepat pada teks sastra.

Ronde 2 🥈
Kesimpulan 📝

Anda mungkin juga menyukai