Anda di halaman 1dari 31

D

C FADHILAH DIYAH H
B BAB 3
A ANEKDOT
B. INDONESIA
MENYAMPAIKAN IDE MALALUI
ANEKDOT
Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur
lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.

STRUKTUR TEKS ANEKDOT

ABTRAKSI KRISIS

ORIENTASI REAKSI

EVENT KODA

REORIENTASI
A. MENGKRITIK TEKS ANEKDOT DARI ASPEK MAKNA TERSIRAT
KEGIATAN 1

CONTOH 1 :
DOSEN YANG JUGA MENJADI PEJABAT

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang
berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu
duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
Contoh 2 :
CARA KELEDAI MEMBACA BUKU

Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin


seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk
memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat
membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada
Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu,
ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu
untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka
hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur
Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa
yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya
menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama
kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus
menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai
menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”,
kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai
menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia
minta jawaban, “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran
lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai
itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu. Kalau
tidak ditemukan biji gandumnya, ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah
yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik balik halaman buku itu”.
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas
Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca,
hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”. Jadi, kalau kita juga
membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai,
bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
A. KEGIATAN 1

Dari dua contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut ini.
1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?
2. Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?
3. Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu,
adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam
anekdot tersebut?
5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Teks 1 Dosen yang juga Menjadi Pejabat
1) Yang diceritakan dalam anekdot adalah seorang dosen
2) Masalah yang dibahas adalah seorang dosen yang selalu duduk ketika mengajar.
3) Unsur humor terdapat ketika Tono berkata bahwa dosen tersebut juga penjabat.
4) Pesan tersirat yang disampaikan adalah seseorang yang takut akan kehilangan
kursi jabatannya apabila ia berdiri.
5) Cerita lucu disebut anekdot karena di dalam anekdot terdapat unsur humor yang
fungsi komunikasinya adalah menghibur.

Teks 2 Cara Keledai Membaca Buku


1) Yang diceritakan dalam anekdot adalah seekor keledai pemberian Timur Lenk
kepada Nasrudin
2) Masalah yang dibahas adalah seekor keledai dengan caranya dalam membaca
bukuMasalah yang dibahas dalam teks anekdot terdapat dalam judul teks.
3) Unsur humor terdapat pada paragraf keempat teks, yaitu ketika keledai dapat
membaca buku hingga selesai dan kemudian si keledai menatap Nasrudin seolah
berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
4) Pesan tersirat yang disampaikan adalah apabila kita membaca sebuah buku, harus
mengerti isinya. Apabila hanya membaca saja tanpa mengerti isinya, berarti kita
sama bodohnya dengan keledai.
5) Cerita lucu disebut anekdot karena di dalam anekdot terdapat unsur humor yang
fungsi komunikasinya adalah menghibur.
Sekarang bandingkan hasil kerjamu dengan analisis berikut ini.

JUDUL DOSEN YANG JUGA MENJADI PEJABAT


Masalah yang dibahas Dosen yang merangkap menjadi pejabat

Unsur humor Kalimat penutup anekdot sebagai jawaban


mengapa sang dosen tidak pernah mau berdiri
dari tempat duduknya ternyata karena kalau dia
berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.
Kritik yang disampaikan Kritik yang disampaikan adalah kritikan pada
para pejabat yang takut kehilangan jabatannya
atau tidak mau diganti oleh pejabat baru
KEGIATAN 1 TUGAS
Nah, sekarang cobalah menganalisis isi pokok teks anekdot Cara Keledai
Membaca Buku. Buktikanlah bahwa anekdot tersebut berisi kritik terhadap
suatu masalah atau tokoh publik yang disampaikan secara halus melalui
humor singkat.

JUDUL CARA KEDELAI MEMBACA BUKU


Masalah yang dibahas Kebiasaan Mereka
Unsur humor Seekor keledai membaca buku dengan cara menjilat-
jilat lembaran buku.
Makna tersirat yang Bila kita membaca buku tanpa memahami isinya, kita
disampaikan sama bodohnya dengan seekor keledai yang membaca
buku dengan cara menjilat-jilat lembaran buku.
Setelah mendiskusikan hasil kerjamu, kerjakan tugas berikut.
1. Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas!
2. Sebutkan isi pokok anekdot!
3. Jelaskan fungsi anekdot. Bila perlu sertai dengan contoh.

Jawab :
1. sebuah cerita pendek yang berisi ttg sebuah sindiran terhadap sesuatu
2. isi pokok dari sebuah anekdot adalah sebuah sindiran pada suatu hal
pada seseorang
3. fungsi anekdot: sebuah hiburan atau intermezo yang dilengkapi dengan
sebuah sindiran terhadap suatu hal.
KEGIATAN 2 TUGAS

Sekarang, diskusikanlah penyebab kelucuan anekdot Cara Keledai Membaca


Buku

Jawab :
kelucuannya terletak pada bagaimana tokoh utama menaganggap bahwa itu
adalah perintah serius yang harus dilakukan. kelucuan kedua terjadi diakhir
kalimat tentang bagaiaman ia menjawab pertanyaan sang raja, bahwa
perintahnya sudah terlaksana, dan dia bilang 'begitulah cara keledai
membaca'. artinya hal tersebut menjadi lucu karena mampu memukul telak
perintah raja dengan cara yang lugu tapi cerdas.
B. KEGIATAN 1

Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur

Surat Tukang Buah kepada


tukang Sayur
wajahmu memang manggis
sifatmu juga melon kolis
Tapi hatiku nanas karena cemburu
Terasa sirsak napasku
Hatiku anggur lebur
Ini delima dalam hidupku
Memang ini salakku
Jarang apel di malam minggu
Aku ... mohon belimbing-mu
Kalo memang per-pisang-an ini yang terbaik untukmu
Semangka kau bahagia dengan pria lain
Sawo nara ______
Dari: Durianto
Balasan dari Tukang sayur
Membalas kentang suratmu itu
Brokoli-brokoli sudah kubilang
Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai
Jagungmu tak pernah dicukur
Disuruh dateng malem minggu
eh nongolnya hari labu
Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare
Kalo mau nelpon aku aja mesti ke wortel
Terus terong aja
cintaku padamu sudah lama tomat
Jangan kangkung aku lagi
aku mau hidup seledri
Cabe dech.
Dari : Sayurati
Setelah membaca humor tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Apakah ide ceritanya diangkat dari kejadian nyata?
2. Apakah masalah yang diangkat dalam humor tersebut berkaitan dengan
tokoh publik (penting) dan kepentingan masyarakat umum?
3. Apakah ada makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk kritik
atau sindiran di dalamnya?
4. Apakah tujuan komunikasi pencerita hanya untuk menghibur atau
ada tujuan lain?

Jawab:
1. Ide cerita tersebut diangkat dari REKAAN.
2. Masalah yang diangkat dalam humor tersebut TIDAK berkaitan dengan
tokoh publik, tetapi BERKAITAN DENGAN masalah kehidupan sehari-hari.
3. TIDAK ADA makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk kritik atau
sindiran di dalamnya.
4. Tujuan komunikasi pencerita hanya UNTUK MENGHIBUR
Perhatikan contoh perbandingan antara anekdot Dosen yang Menjadi
Pejabat dengan Surat Cinta Tukang Buah kepada Tukang Sayur berikut ini.

Aspek Anekdot dosen yang menjadi Humor surat cinta tukang


pejabat buah kepada tukang sayur
Ide cerita Peristiwa nyata rekaan
Isi Masalah terkait tokoh Masalah kehidupan
publik atau masalah yang sehari-hari, umum
menyangkut orang banyak

Fungsi komunikasi Menyampaikan kritik/ menghibur


sindiran secara halus
Makna tersirat Menyadarkan para pejabat Tidak ada makna atau
agar jika masa jabatannya pesan
habis mereka bersedia untuk tersirat yang disampaikan
turun dari jabatannya dan siap
digantikan oleh yang lain
KEGIATAN 1 TUGAS 1

CERITA 1
CERITA 2 PROFESI ANAK-ANAK PENJUAL KUE

Bapak Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue.


Bapak Presiden : “Sudah berapa lama jualan kue?”
Ibu Tua : “Sudah hampir 30 tahun.”
Bapak Presiden : “Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?”
Ibu Tua : “Anak saya ada 4. Yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA,
ke-3 di Kejaksaan, dan yang ke-4 di DPR. Jadi mereka
sibuk sekali, Pak.”
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum.
Lalu berbicara ke semua hadirin yang menyertai beliau.
Bapak Presiden : ”Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan
anaknya sukses dan jujur tidak korupsi, karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan
Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal di rumah mewah.”
Bapak Presiden : “Apa jabatan anak di POLDA, KPK, Kejaksaan dan DPR?”
Ibu Tua : “Sama ... jualan kue juga.”
CERITA 3

NANGKA IMPOR

Seorang teman diplomat yang baru ditempatkan di Belanda


bercerita, Saya pernah makan siang di sebuah restoran Indonesia
sederhana di Amsterdam. Saya kaget, ternyata salah satu menunya ada
masakan gudeg Yogya
Saya penasaran. Maka langsung saya pesan satu porsi.
Setelah saya ciicipi, percaya atau tidak, ternyata rasanya lebih enak
daripada gudeg di Yogya yang asli!
Karena penasaran, maka saya bertanya:
“Mas, apa rahasianya kok gudeg di sini rasanya lebih enak
dibandingkan dengan di tempat aslinya?”
“Oh, itu karena nangkanya, Mas. Di Yogya kan pakai nangka lokal.
Nah kalau kami di sini memakai nangka impor,” jawabnya.
“Emang nangkanya impor dari mana?”
“Dari Yogya, Mas...”
CERITA 4

Sebuah mobil ambulans yang mengangkut beberapa orang pasien


sakit jiwa terpaksa berhenti di tengah jalan karena bannya bocor. Ketika
sedang mengganti ban, si Sopir tak sengaja menendang ke empat bautnya
hingga masuk selokan. Dengan panik si Sopir berteriak, “Waduuuh, gimana
gue bisa pasang ban kalau bautnya hilang?”
Mendengar teriakan itu, salah seorang pasien gila nyeletuk, “Bang
copotin aja tuh satu baut dari masing-masing tiga roda lainnya. Terus pasang
ke bannya. Jadi, masing-masing ban dapat tiga baut. Ntar kalau ada toko baut,
tinggal beli empat baut.”
Mendengar usul pasien gila tersebut, si Sopir langsung lega. “Pinter
juga Lo tapi ... kenapa Lo masuk rumah sakit jiwa sih?”
Pasien itu menjawab, “Helooooo ... plis dech, kita ini cuma gila. Bukan
bego kayak Lo.”
KEGIATAN 1 TUGAS 2

Berdasarkan hasil kerjamu di atas, rumuskanlah persamaan dan perbedaan


antara humor dan anekdot. Gunakan tabel berikut.

Tabel Perbedaan Humor dan Anekdot


ASPEK HUMOR ANEKDOT
IDE CERITA Makna yang disampaikan adalah Tidak terkandung makna
makna yang tersirat, bukan tersirat.
makna sesungguhnya.
ISI Mengandung sindiran terhadap Hanya hiburan semata.
seseorang atau kelompok
masyarakat tertentu.

FUNGSI KOMUNIKASI Topik yang dibahas mengenai Topik yang dibicarakan


hal yang berhubungan dengan merupakan topik umum
kepentingan khalayak ramai. pada kehidupan sehari-hari
dan tidak perhubungan
dengan kepentingan orang
banyak.
Persamaan humor dengan anekdot.

Keduanya sama-sama mengandung humor (unsur kelucuan). Meskipun ide


cerita dalam anekdot diangkat dari kejadian nyata, tetapi cerita yang
disajikan sama dengan anekdot yakni sama-sama rekaan. Cerita rekaan dalam
anekdot disajikan dengan berbagai cara misalnya dengan mengganti nama
tokoh, waktu, dan tempat peristiwa terjadi.
KEGIATAN 2TUGAS 1

JUDUL ANEKDOT : NANGKA IMPOR

KATA, FRASA, KLUSA, ATAU KALIMAT MAKNA IDIOMATIS

Frasa : “say pernah makan di restoran Nangka impor artinya


indonesia sederhana di ansterdam” barang/obyek/sesuatu yang berasal
dari daerah atau tempat lain yang
Klusa : “saya penasaran, maka dianggap lebih bagus dari barang milik
langsung saya pesan satu porsi” sendiri. Biasanya digunakan untuk
menyindir atau mengolok
Kalimat : “mas, apa rahasianya kok
gudeg di sini rasanya lebih enak
dibandingkan dengan tempat aslinya?”
KEGIATAN 3TUGAS 1

Dosen yang juga Menjadi Pejabat


Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa
sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk,
tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
JUDUL ANEKDOT KRITIK / SINDIRAN MAKNA TERSIRAT
Dosen yang juga menjadi kritikan pada para pejabat Menyadarkan para
Pejabat yang takut pejabat agar jika masa
kehilangan jabatannya jabatannya habis mereka
atau tidak mau diganti bersedia untuk turun dari
oleh pejabat baru jabatannya dan siap
digantikan oleh yang lain.
Cara Keledai Membaca kritikan agar membaca menyadarkan para
Buku buku tidak hanya dibolak- pembaca agar memahami
balik halamannya saja isi buku yang dibaca
Sopir Ambulan dan Orang kritikan agar berpikir menyadarkan para
Gila tenang ketika pembaca untuk bersikap
menghadapi suatu tenang dalam
permasalahan menghadapi suatu
permasalahan
Gaji Besar Sindiran pada orang yang Kalau mau kaya orang
hanya ingin mendapatkan harus mau bekerja.
gaji besar, kekayaan dan
jabatan secara instan,
tetapi mau berusaha
terlebih dahulu.
Profesi anak – anak Sebaiknya anak itu Keadaan yang memaksa
penjual kue menerima semua anak berjualan untuk
kesulitannya karena susah memenuhi kebutuuhan
senang sudah diatur oleh hidup dan membantu
tuhan orang tua dan untuk
menyambung sekolah
mereka.
Nangka impor Banyak orang indonesia Barang/ obyek yang
yang memilih produk berasal dari daerah yang
impor daripada produk dianggap lebih bagus dari
lokal padahal secara barang sesuatu milik
kualitas produk lokal tidak sendiri. Biasanya
kalah dengan produk digunakan menyindir atau
impor mengolok
Surat cinta tukang buah Kritikanny hanya Tidak ada makna tersirat
dan tukang sayur mengenai tokoh karena yang disampaikan
dalam bentuk sindiran.
Balasan tukang sayur Kritikannya hanya Tidak ada makna tersirat
mengenai tokoh karena disampaikan dalam
bentuk sindiran.
C. KEGIATAN 1 TUGAS

JUDUL ANEKDOT : DOSEN JUGA MENJADI PEJABAT

STRUKTUR ISI
ABTRAKSI Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang
mahasiswa sedang berbincang-bincang.
ORIENTASI Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak
kuat berdiri.”
KRISIS Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang
pejabat."
REAKSI Udin : “Loh, apa hubungannya.”
KODA Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki
orang lain.”
KEGIATAN 3 TUGAS

JUDUL ANEKDOT : AKSI MALING TERTANGKAP CCTTV

NO UNSUR KEBAHASAAN CONTOH KALIMAT

Kalimat yang menyatakan Seorang warga melapor kemalingan.


1
peristiwa masa lalu
Kalimat retoris “Kemalingan kok beruntung?”
2

Konjungsi yang menyatakan Tidak ada


3
hubungan waktu
Penggunaan kata kerja aksi “Iya pak. Saya beruntung karena
4 CCTV merekam dengan jelas. Saya
bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.
Kalimat perintah Tidak ada
5

Kalimat seru “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”


6
JUDUL ANEKDOT : DOSEN YANG MENJADI PEJABAT

NO UNSUR KEBAHASAAN CONTOH KALIMAT


Kalimat yang Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono
1 menyatakan peristiwa dua orang mahasiswa sedang berbincang-
masa lalu bincang.
Penggunaan kata kerja “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki
2
aksi orang lain.”
Udin:“???”
3 Kalimat seru
D. KEGIATAN 1 TUGAS

1. Ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dari


bentuk dialog ke dalam bentuk narasi seperti penyajian anekdot Kisah
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
2. Ubahlah penyajian anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,
dari bentuk narasi ke bentuk dialog seperti penyajian anekdot Aksi
maling Tertangkap CCTV

JAWABAN :
1. Aksi Maling Tertangkap CCTVSeorang warga melapor kemalingan kepada seorang
polisi.“Kemalingan apa?” tanya polisi.“Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak ...,” kata
pelapor.“Kemalingan kok beruntung?” tanya polisi keheranan.“Iya, Pak. Saya
beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas
wajah malingnya,” kata pelapor.“Sudah minta izin malingnya untuk merekam?” tanya
polisi.“Belum ....,“ kata pelapor sambil menatap polisi dengan penuh keheranan.“Itu
ilegal. Anda saya tangkap!” kata polisi dengan tegas.Pelapor hanya bisa pasrah tak
berdaya.
2. Seorang Jaksa Penuntut Umum menyerang saksi pada puncak pengadilan
korupsi politik
Jaksa Penuntut Umum : “Apakah benar bahwa Anda menerima lima ribu
dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
Saksi : (menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.)
Jaksa Penuntut Umum : “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu
dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
Saksi : (masih tidak menanggapi.)
Hakim : “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
Saksi : “Oh, maaf. Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”

Anda mungkin juga menyukai