Anda di halaman 1dari 6

RESENSI FILM MARIPOSA

NAMA :FANUEL ABEDNEGO SINGAL

KELAS : XI PERHOTELAN 1

MAPEL : BAHASA INDONESIA

Judul Film Mariposa

Penulis Naskah Luluk HF

Sutradara Fajar Bustomi

Durasi film 1 Jam 58 Menit

Kategori Film Romance

Pemain Film Angga Yunanda, dan Adhisty Zara

Tahun Produksi 2021

Perusahaan Produksi Falcon Pictures

Film Mariposa adaptasi dari novel Luluk HF yang dimainkan oleh Angga


Yunanda dan Adisty Zara.
Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi pada tahun 2021 dan diproduksi
oleh Falcon Picture sebagai kategori film Romance yang berdurasi 1 jam
58 menit.

Sinopsis Film Mariposa

Gadis cantik dan pintar bernama Natasha Kay Loovy dia siswa baru di
SMA Arwana. Sejak bersekolah di SMA tersebut, Natasha atau yang
lebih akrab dipanggil Acha naksir dengan seorang siswa bernama Iqbal
Guanna Freedy.

Sosok Iqbal ini sangatlah dingin kepada setiap wanita. Ia hanya fokus
dengan prestasinya, sehingga selalu belajar dan belajar setiap hari.

Acha tanpa rasa malu, ia secara terang-terangan menunjukan kepada


Iqbal bahwa dirinya memang menyukai Acha. Bahkan, ia secara
langsung mengutarakan perasaan sukanya kepada Iqbal. Ia pun
langsung meminta nomor ponsel Iqbal.

Tentu saja, Iqbal meresponnya dengan sikap cuek dan dingin.

Teman Acha yang bernama Amanda selalu mengingatkan Acha bahwa


Iqbal itu sangat sulit untuk didapatkan.

Tetapi, Acha sama sekali tidak menyerah. Ia selalu berusaha dan


bersikap optimis untuk mendapatkan cintanya Iqbal.

Suatu waktu Iqbal dan Acha dipilih untuk maju mengikuti lomba
Olimpiade Sains. Ternyata Acha meraih nilai tertinggi untuk kategori
Kimia. Sedangkan Iqbal menang di pelajaran Fisika.

Hal tersebut ternyata membuat Acha merasa bahwa ada peluang besar
untuk mendekati Iqbal. Dengan perjuangan panjang, Acha
memberanikan diri untuk menyatakan cintanya ke Iqbal. Tetapi, balasan
Iqbal tetap cuek, tidak menunjukan adanya rasa tertarik.

Saat Iqbal sedang beristiahat di UKS karena ia sensitif dengan sinar


matahari pagi, ia tak ikut upacara.
Mengetahui hal itu, Acha pun ikut ke UKS dan mengunci ruangan
tersebut. Saat guru datang, Acha mengatakan bahwa mereka berdua
berpacaran.

Akhirnya mereka berdua pun dihukum untuk membersihkan kolam. Acha


pura-pura tenggalam, hal itu membuat Iqbal marah.

Mengetahui tindakan Acha kepada Iqbal yang sangat super over


ternyata membuat Bov tidak suka. Tetapi, Acha tetap tidak mundur. Ia
tetap berfikir bahwa Iqbal akan menyukainya.

Bahkan, suatu waktu beredar foto Acha dan Iqbal yang sedang
berciuman. Hingga membuat Iqbal semakin terganggu. Iqbal
menegaskan kepada Acha agar berhenti menyukainya.

Hingga Amanda menyarankan kepada Acha untuk seolah-olah bersikap


cuek kepada Iqbal selama tujuh hari. Ternyata dalam waktu empat hari,
Iqbal seolah memberikan perhatian kecil. Tetapi, Acha harus
menahannya di hari ke tujuh.

Tetapi, di hari kelima Acha sudah gagal dengan rencana yang


disarankan oleh Amanda. Hingga ia melakukan spam chat ke Iqbal. Hal
itu kembali membuat Iqbal menjadi geram hingga ia menyebut wanita
murahan. Setelah itu, apakah Acha akan tetap mendekati Iqbal?

Unsur Intrinsik Film


Adapun unsur-unsur intrinsik dalam film Mariposa yang membuat
ceritanya menarik untuk diikuti sampai akhir cerita, yaitu:

1. Tema
Tema dalam film Mariposa yaitu membahas tentang percintaan anak
remaja SMA. Dimana, cintanya bertepuk sebelah tangan. Hal ini dialami
oleh tokoh yang bernama Acha.
2. Tokoh
Tokoh-tokoh utama yang diceritakan dalam film Mariposa yaitu Acha,
Iqbal, Amanda, Bov, dan guru di SMA Arwana.

3. Latar Tempat
Latar tempat kejadian yang diceritakan di dalam film yaitu berada di
SMA Arwana, di rumah Iqbal, di UKS, di kelas, dan di mobil.

4. Latar Waktu
Latar waktu yang diceritakan dalam film Mariposa yaitu saat jam
upacara, jam sekolah, dan malam hari.

5. Alur
Alur yang diceritakan dalam film Mariposa yaitu menggunakan alur maju.
Dimana ceritanya menggambarkan peristiwa yang sedang terjadi.

6. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digambarkan dalam film Mariposa yaitu sudut
pandang orang ketiga, pelaku utama.

7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam film Mariposa menggunakan bahasa komunikasi
sehari-hari yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh
penontonnya.

8. Amanat
Amanat dalam film Mariposa yaitu janganlah kamu mengorbankan harga
dirimu untuk hal yang tidak semestinya.

Unsur Ekstrinsik Film


Adapun unsur ekstrinsik film Mariposa yang membuat filmnya menarik
untuk ditonton. Berikut ini penjelasannya.

1. Unsur Visual dan Audio yang Bagus


Unsur visual dan audionya benar-benar menggambarkan nuansa di era
tahun 2020an. Dari pemilihan setting tempatnya juga sangat tepat.
Selain itu, banyak benda yang visualnya berwarna pink atau biru.

2. Nilai Pendidikan
Di dalam film Mariposa ini benar-benar tertuang nilai pendidikan.
Dimana Acha dan iqbal adalah siswa-siswi yang berprestasi.

3. Nilai Sosial
Meskipun Iqbal tidak menyukai Acha. Tetapi, saat Acha tercebur ke
kolam dan Acha sakit. Iqbal tetap bersedia untuk menolong Acha.

4. Nilai Moral
Tidak seharusnya Acha mengorbankan harga dirinya disebut sebagai
wanita murahan, hanya untuk mendapatkan cintanya Iqbal.

Kelebihan Film Mariposa


Kelebihan film Mariposa yaitu menuangkan nilai pendidikan yang
dapat menjadi contoh bagi para penonton usia remaja. Untuk
berprestasi dalam bidang akademik.
Selain itu, alur cerita dalam film juga ditampilkan dengan menarik
sehingga tidak monoton saat dilihat.

Kekurangan Film Mariposa


Kekurangan film Mariposa yaitu penggambaran karakter tokoh Acha
yang begitu berlebihan dengan Iqbal terkadang membuat penonton
menjadi geram.
Pesan Moral Film Mariposa
Pesan moral dalam film Mariposa yaitu menyukai lawan jenis dalam
ukuran sewajarnya saja. Jangan sampai mengorbankan harga diri kita
untuk mendapatkan cinta orang lain yang tidak mencintai kita.

TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai