Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA NOVEL ANCIKA 1995 KARYA

PIDI BAIQ

Karya Tulis Ilmiah

DIAJUKAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA

TAHUN AJARAN 2023/2024

Oleh :

Mochamad Ridho Alfariz

NISN : 0071811334

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SMA NEGERI 6 KOTA TANGERANG

2024
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul

“ Analisis unsur intrinsik pada novel Ancika 1995 karya Pidi Baiq”

Oleh :

Nama : Mochamad Ridho Alfariz


NISN : 0071811334

Tangerang, 10 Januari 2024

Pembimbing 1

ANDRI DARMAWAN, S.Pd.

i
КАТА PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah yang
berjudul "Menganalisis Unsur Intrinsik Novel Ancika 1995 karya Pidi Baiq".

Ada pun maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ini, untuk memenuhi
upaya penulis dalam mengembangkan dan meningkatkan memahami isi dari
novel yang sedang penulis pelajari.

Pada kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan terimakash kepada :

1. Bapak Musoleh,M.Pd,selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Tangerang, yang


telah memberikan dukungan secara penuh terhadap siswa-siswi dalam rangka
pengembangan metode pembelajaran yang ilmiah.
2. Bapak Andri Darmawan,S.Pd.,selaku guru pembimbing yang telah memberikan
masukan dan bimbingan dalam penyusunan karya ilmiah ini.
3. Orang Tua penulis yang telah memberikan dorongan serta motivasi dalam
penyelesaian karya ilmiah ini.
4. Teman-teman dekat yang telah mendukung terselesaikan nya karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dan
perlu pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat konstruktif demi kesempurnan karya tulis ilmiah
ini. Penulis berharap semoga gagasan pada karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi
pembacanya.

Tangerang, 10 Januari 2024

Mochamad Ridho Alfariz

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

MOTTO ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1


1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................................ 2
1.4 Perumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.5 Tujuan penilitian ................................................................................................. 2
1.6 Manfaat penelitian ............................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................4

2.1 Landasan Teori .....................................................................................................4


2.2 Kajian Unsur Intrinsik .........................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................7

3.1 Metode Penulisan ................................................................................................7


3.2 Sinopsis ...........................................................................................................
3.3 Unsur Intrinsik .....................................................................................................

BAB IV PENUTUP .................................................................................................

4.1 Simpulan ...........................................................................................................


4.2 Saran ...........................................................................................................

DAFTAR PUSAKA .................................................................................................

iii
LAMPIRAN ...........................................................................................................

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................

iv
MOTO

““

V
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra didefinisikan sebagai salah satu realisasi die kreatif yang memiliki
karakteristik dan benar-benar tergantung oleh penulis itu sendiri. Sastra mewakili
kehidupan dalam ukuran besar, sebuah realitas sosial, dan dunia nyata juga
merupakan objek imitasi sastra (Welek dan Waren, 1977:94). Kriteria karya sastra
dikategorikan dalam komposisi yang berbeda seperti puisi, drama, dan novel.
Novel adalah hasil dari imajinasi penulis dengan semangat yang kuat dan
merupakan refleksi hidup manusia karena novel ditulis berdasarkan pengalaman,
fantasi dan perasaan. Novel memiliki hubungan dan tidak dapat dipisahkan dari
kchidupan manusia. Unsur instrinsik dalam suatu karya sastra merupakan
beberapa bagian yang menjadi suatu dasar bagi karya sastra itu. Seperti yang
dikemukakan oleh Stanton (1965: 12) bahwa unsur instrinsik termasuk tema, plot,
tokoh dan setting merupakan fakta dari sebuah cerita.

Penulis memilih novel sebagai objek yang dianalisis karena novel adalah salah
satu bentuk karya sastra yang sebagian besar ceritanya diekspresikan pada
kehidupan manusia dan dapat di mengerti oleh pembaca. Penulis memilih novel
Ancika 1995 karya Pidi Baiq karena cerita dalam novel ini adalah bermula saat
Ancika berusia 17 tahun saat itu, dia sudah menjalin hubungan dengan Dilan dan
menyandang status sebagai kekasih baru mantan anggota geng motor tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut penulis mengambil karya ilmiah yang berjudul
"Analisis Unsur Intrinsik Pada Novel Ancika 1995."

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah karya ilmiah di atas, maka terdapat


identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Semakin banyak nya judul judul novel baru yang bermunculan dan membuat
penikmat nya semakin banyak.
2. Cerita yang diungkap kan dalam novel sangat beragam.
2

3. Para pengarang berlomba-lomba mengasah kreativitas dalam menciptakan


sebuah novel.
4. Para pembaca diperlukan pengetahuan mengenai unsur intrinsik dalam novel
agar para pembaca dapat menikmati novel tersebut dengan baik.

1.3 Pembatasan Masalah

Bertolak dari ruang lingkup masalah di atas, maka penulisan makalah dengan
judul "Analisis Unsur Intrinsik Novel Ancika 1995 karya Pidi Baiq." perlu
dibatasi supaya hasil penulisan memberikan informasi dan hasil yang tepat.
Masalah yang dibahas sebagai berikut : Menganalisis unsur intrinsik pada novel
Ancika 1995 karya Pidi Baiq .

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah karya ilmiah di atas, maka perumusan


masalah penulis dalam menyusun karya ilmiah sebagai berikut :
1. Apa saja yang terdapat pada unsur intrinsik pada novel Ancika 1995 karya Pidi
Baiq ?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas dapat dirumuskan tujuan khusus pada judul


"Analisis Unsur Intrinsik Novel Ancika 1995." adalah untuk :

a) Tujuan Umum
Secara umum bertujuan mendeskripsikan tentang judul "Analisis Unsur Intrinsik
Dalam Novel Ancika 1995."

b) Tujuan Khusus

1. Memperoleh deskripsi tentang tema, tokoh, penokohan, alur, setting, sudut


pandang dan amanat dari novel Ancika 1995.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai unsur- unsur intrinsik dalam novel Ancika
1995
3

1.6 Manfaat Penelitian

Bedasarkan latar belakang karya ilmiah di atas, manfaat atas penelitian penulis
dalam menyusun karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui tentang 9elaja – 9elaja dalam menganalisis suatu karya
ilmiah.
2. Dapat menjadi bahan evaluasi dalam menentukan unsur – unsur 9elajaran yang
lebih baik bagi penganalisis selanjutnya.
3. Dapat menjadi bahan bacaan yang menambah wawasan mengenai karya ilmiah.
4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Teori

Kata novel berasal dari kata latin novellus yang diturunkan dari kata novies
yang berarti baru. Berdasarkan The American College Dictionary dalam Tarigan,
(1991:164) novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam 10elajar yang
tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak, serta adegan kehidupan nyata yang
representative dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.
H.B.Jassin dalam Suroto, (1989:19) mengatakan bahwa novel ialah suatu
karangan prosa yang bersifat cerita yang menceritakan kejadian yang luar biasa
dari kehidupan orang-orang (tokoh cerita), dari kejadian ini terlahir suatu konflik,
suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan 10elaj mereka. Wujud novel adalah
konsentrasi, pemusatan, kehidupan dalam satu saat, dalam satu krisis yang
menentukan. Novel hanya menceritakan salah satu segi kehidupan sang tokoh
yang benar-benar 10elajara yang mengakibatkan terjadinya perubahan 10elaj.
Novel sering diartikan sebagai cerita yang menggambarkan tentang bagian
kehidupan sescorang saja. Novel adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang
10elajar dan luas (Sumardjo, 1984:65). Novel adalah karya imajinatif yang
mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa
orang tokoh (Kosasih, 2012: 60). Novel adalah hasil kesusastraan yang berbentuk
prosa yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dan dari kejadian itu
lahirlah suatu konflik pertikaian yang merubah 10elaj
mereka (Lubis, 1994:161).

Berdasarkan beberapa pengertian novel di atas dapat diambil simpulan


mengenai novel yaitu suatu karya sastra yang menceritakan sebuah kehidupan
manusia yang bersifat imajinatif dan lebih menonjolkan watak dan sifat para
pelaku.

2.2 Kajian Unsur Intrinsik Dalam Novel

Unsur 10elajaran adalah unsur – unsur yang membangun sebuah karya tulis
novel dan berada dalam novel itu sendiri.
4. Tema
Pokok – pokok permasalahan atau ide pokok yang terdapat di sebuah cerita
dalam novel yang telah dibuat oleh pengarang.
5

2. Tokoh
Seseorang yang menjadi pelaku dalam sebuah novel atau seseorang yang
memerankan karakter di dalam sebuah novel.

3. Penokohan
Pemberian watak atau karakter kepada setiap pelaku di sebuah cerita dalam
novel.

4. Alur
Merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk jalan nya suatu cerita dalam
novel. Alur dibedakan menjadi tiga, yaitu :

4) Alur Maju : Jalan cerita yang menyajikan urutan yang dimulai dari
tahap perkenalan menuju tahap penyelesaian secara sistematis dan tidak
mengacak.

b) Alur Mundur : Proses jalan cerita yang tidak berurutan dan tetapi mengacak.

c) Alur Campuran : Jenis kombinasi atau gabungan dari alur maju dan alur
mundur.

5. Setting atau Latar


Merupakan gambaran yang terjadi pada sebuah cerita dalam novel. Latar dibagi
menjadi tiga, yaitu :

4) Latar Waktu : Menggambarkan kapan peristiwa tersebut terjadi.

b) Latar Tempat : Menggambarkan 11elaja lokasi tempat terjadi nya peristiwa.

c) Latar Suasana : Menggambarkan cara peristiwa itu terjadi dan perasaan yang
dialami para tokoh.

6. Sudut Pandang
Penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai
macam kejadian atau peristiwa dalam cerita yang dipaparkan kepada para
pembaca. Sudut pandang dibagi menjadi dua, yaitu :

4) Sudut Pandang orang Pertama : Cerita yang di dalam nya


menggunakan kalimat aku, saya, kami, kita, dan lain sebagainya.
6

b) Sudut Pandang Orang Ketiga : Cerita yang di dalamnya menggunakan kalimat


ia, dia, mereka atau nama dalam menceritakan ceritanya.

7. Gaya Bahasa
Alat utama pengarang untuk menjelaskan atau menggambarkan serta
menghidupkan carita secara estetika.

4.) Majas ironi adalah majas yang menyatakan sesuatu hal yang
bertentangan dengan makna yang sesungguhnya. Yang umumnya
digunakan untuk mengungkapkan atau menyampaikan sindiran secara
halus.

8. Amanat
Berupa pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui sebuah
cerita yang terdapat di dalam novel.
7

BAB III

ANALISIS
3.1 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode penelitian dengan
mencari data atau informasi yang dikumpulkan dari berbagai media, antara lain:
buku dan internet.

3.2 Sinopsis

“Dia memang punya masa lalu, tetapi saya punya Dilan.” —Ancika

Ancika ini, pacarnya Dilan. Mereka saling mengenal setelah Dilan sudah tidak
lagi sama Lia. Ya, gitu deh, drama kehidupan 13elajar juga. Mau bagaimana lagi?
Kita ini hanya manusia. Pokoknya, baca aja, deh. Mudah-mudahan
menyenangkan.

Ancika akan menceritakan kisahnya bersama Dilan 13elaja Ancika berumur 17


tahun dan masih seorang siswi SMA. Dilan sendiri, saat itu, sedang berkuliah di
ITB. Sosok Ancika tidak kalah menarik daripada Dilan. Dilan dan Ancika seolah-
olah memang diciptakan untuk saling mengisi dan saling melengkapi satu sama
lain. Apakah Ancika adalah 13elajar satu-satunya mengapa Dilan tidak bisa
balikan dengan Milea?

3.3 Unsur Intrinsik Dalam Novel Ancika 1995

4. Tema

Bertema percintaan dan persahabatan

2. Tokoh

-Ancika
-Dilan
-Indri
-Bono
-Mang Anwar
-Bagas
8

-Abah
-Mama Ancika
-Bunda Dilan
3. Penokohan

-Ancika: Tegas dan sedikit tomboy


-Dilan: Humoris dan romantic
-Indri: Sabar dan pengertian
-Bono: Percaya diri dan tidak sabaran
-Mang Anwar: Sabar
-Bagas: Baik dan cemburuan
-Abah: Bijaksana
-Mama Ancika: Sabar dan penyayang
-Bunda Dilan: Humoris dan penyayang

4. Alur Cerita

Novel ini memiliki alur mundur


“Ancika menceritakan kisah yang terjadi 24 tahun yang lalu” (halaman 8)

5. Setting

a) tempat
1.Gerbang Sekolah (halaman 17)
“Suatu hari, kira kira jam dua belas siang, waktunya keluar dari gerbang sekolah
bersama indri”

2. Ruang Kelas (halaman 22)


“ Bono masuk kekelasnya saat 14elajaran sedang berlangsung.”

3. Rumah Bu Opi (halaman 52)


“ Saya dan Papa menuju rumah Bu Opi.”

4. Rumah Ancika
“Akhirnya Bagas kerumah, dan berbau seperti parfum.”

b) waktu
1. Pagi (halaman 52)
“Hari minggunya tepat jam delapan pagi, saya terbangun dan turun dari tempat
tidur.”

2. Siang (halaman 17)


“Kira kira jam 12 siang saya mau keluar dari gerbang sekolah bersama Indri, saya
melihat Bono.”

3.Malam (halaman 27)


“Disetiap malam minggu, saya tidak tahu harus kemana, hanya tiduran dikamar
daripada yang saya inginkan.”

c) Suasana
1.Hening (halaman 275)
“Suasana tetap hening, Abah berdiam sebentar.”

2.Sedih (halaman 276)


“Saya kemudian melihat air mata perlahan terbentuk dimata Abah.”

3.Senang (halaman 277)


“Saya senang bahwa semuanya berjalan dengan baik.”

6. Sudut Pandang
“Kisah yang akan saya bagikan ini dimulai dari masa remaja saya, 24 tahun yang
lalu.” (halaman 7)

7. Gaya Bahasa
Novel ini menggunakan Bahasa sehari hari sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.
a)Majas Ironi: “Saya sering merhatiin kamu setiap hari.”

8. Amanat
Jangan takut untuk terus melangkah maju, jika salah memilih jalan, tidak ada
salahnya untuk putar balik mencari jalan yang benar.
10

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan
Novel ini mempunyai banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat dari pengalaman
kehidupan Ancika

4.2 Saran
Saya menyarankan kepada seluruh pembaca agar dapat mengambil nilai nilai
penting pada novel ini untuk terus melangkah maju, jika salah memilih jalan,
tidak ada salahnya untuk putar balik mencari jalan yang benar.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?q=https://seleb.tempo.co/amp/1712723/sinopsis-
ancika-1995-beserta-daftar-
pemainnya&usg=AovVaw2AQ2ALxVHRFPi1RhbmOJTP

https://www.google.com/url?q=https://www.gramedia.com/products/ancika-
dia-yang-bersamaku-tahun-1995-1&usg=AovVaw1B63c0ja43UVB9b-
nseWwg

https://www.scribd.com/presentation/559275259/ANALISIS-NOVEL-
ANCIKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

Nama saya Mochamad Ridho Alfariz, biasa dipanggil Ridho. Saya lahir di
Tangerang 13 Januari 2007, saya anak pertama dari 3 bersaudara, saya sangat
senang dengan kedua adik saya karena mereka sangat mewarnai hidup saya

Anda mungkin juga menyukai