2 AGUSTUS 2015
ABSTRAK
1
Penulis Utama
2
Penulis Penanggung Jawab 1
3
Penulis Penanggung Jawab 2
Rini Andriani S : Transliterasi... |2
ABSTRAK
1
Penulis Utama
2
Penulis Penanggung Jawab 1
3
Penulis Penanggung Jawab 2
3|DANGIANG SUNDA VOL.3 NO.2 AGUSTUS 2015
ABSTRACT
This research is motivated by less knowledge and awareness the people of existence
the manuscript which not having studied before. This study is aim to describe of
the Babad Galuh‟s script. The method in this research is descriptive analysis
method.The result of this study is the first whole story about the royal Galuh‟s
government and anyone who have governed. The manuscript material from a white
paper consistin of 53 sheets and 106 pages. The second is transliteration‟s result
isfound some writing mistake and less of engang in some pupuh. Third, the structure
of Galuh‟s chronicle was consisted by theme, character and characterization, setting,
storyline, language feature and message of writer. The theme of Galuh‟s chronicle is
about social or public relation. Existing figures on Galuh‟s chronicle consisted of
Ratu Galuh, Ciung Wanara, Hariang Banga Maraja Sakti, Ajar, Aki jeung Nini
Balangantrang, and Nyi Anjung Sekar. Background of the story included background
of time, background of scene, and background of atmosphere. The plot in this story is
chronological plot, existence of the early part of the story, part of the problem, and
the latter part of the story. Language feature in this script are 1) ngupamakeun, 2)
mijalma, 3) rarahulan and 4) rautan. While the massage of this story to teach that
living in the world must mutual help and to be honest. Fourth, the Babad Galuh‟s
script can be used an alternative appropriate learning materials carita buhun of class
XII in senior high school adusted to Standar Kompetensi and Kompetensi Dasar
(SKKD).
1
Penulis Utama
2
Penulis Penanggung Jawab 1
3
Penulis Penanggung Jawab 2
Rini Andriani S : Transliterasi... |4
Analisis Struktural Babad Galuh Nyi Sekar Mandapa, Nyai Anjung Sekar
Jingga, Suwita Pura, Sultan, Nini
Menurut Stanton (2012, kc.22)
Balangantrang, Ki Bagus Jakah, Patih,
unsur-unsur pembentuk dalam satu cerita
Sang Hiang Maraja Sakti, ibu téré,
yaitu (1) tema cerita (2) fakta cerita (tokoh,
Adilullah, lutung kasarung, Ki Kuwu
alur, latar); dan (3) sarana cerita (sudut
Bungur.
pandang, gaya bahasa dan suasana).
Tokoh yang dianalisis wataknya
Dalam Koswara (2011, kc. 43)
dinataranya Ratu Galuh, Ciung Wanara,
struktur dinbina oleh unsure-unsur karya
Ajar, Aki Balangantrang, Empu Anjali,
sastra sampai pada sastranya sendiri yang
Ratu Mataram, Ki Dipati Ukur, Hariang
merupakan satu bunaan organik.
Banga Maraja Sakti, Nyi Sekar Mandapa.
Maksudnya fungsi unsur-unsurnya saling
a. Ratu Galuh
mendukung antara yang satu dengan yang
Ratu Galuh mempunyai watak yang
lainnya. Unsur yang dimaksud yaitu : (1)
pemarah yaitu ditunjukan ketika Ajar
tema; (2) tokoh dan penokohan; (3) alur;
yang berbohong kepada Ratu. Dan
(4) latar; (5) gaya bahasa; dan (6) amanat.
setelah terungkapnya oleh Ratu, Ratu
Analisis strukural yang dibahas
sangat marah sampai membunuh Ajar.
dalam penelitian ini diantaranya; (1) tema;
Selain itu watak yang terlihat dari
(2) tokoh dan penokohan; (3) alur; (4) latar;
tokoh Ratu yang baik tersebut
(5) gaya bahasa; dan (6) amanat.
dtunjukan ketika Ratu mau mengakui
anak yang bernama Ciung Wanara yang
1. Tema
dibawa oleh Empu Anjali.
Tema yang terdapat dalam cerita Babad
b. Ciung Wanara
Galuh ini yaitu mengenai sosial atau
Watak Ciung Wanara yang memiliki
hubungan kemasyarakatannya. Bagaimana
paras yang tampan ditunjukan ketjika
hubungan satu masyarakat dengan
Ciung Wanaea masih bayi sampai
masyarakat yang lainna, antara satu
dewasa. Anak yang tampan tersebut
kelompok dengan kelompok yang lain dan
yang dilahirkan oleh Nyai Anjung
antara satu orang dengan orang yang
Sekar Jingga yaitu Ciung Wanara.
lainnya. Terlihat adanya kesenjangan sosial
c. Ajar
antara kalangan berdarah biru dan orang-
Watak yang dimiliki oleh Ajar terlihat
orang kecil yang hanya dianggap seperti
ketika Ajar berbohong, tidak berkata
budak atau pesuruh saja. Walaupun seperti
sejujurnya mengenai apa yang terjadbi
itu, saling tolong menolong antar sesame
terhadap perut Nyi Anjung Sekar yang
masih dipegang teguh oleh masyarakatnya.
direkayasa dan dimasukannya kawali
Salah satu contohnya yaitu terlihat ketika
supaya bisa terlihat seperti yang sedang
Ajar menolong orang-orang yang terkena
mengandung sampai terbogkarnya dan
musibah wabah penyakit.
sebegitu marahnya Ratu tersebut.
d. Aki Balangantrang
2. Tokoh dan Penokohan
Watak Aki Balangantrang yang baik
Pelaku yang terdapat dalam naskah
tersebut yaitu ketika menolong anak
Babad Galuh terbagi menjadbi dua yaitu
yang tampan yang terdapat dalam
tokoh utama dan tokoh pembantu atau
kandagan.
tambahan. Tokoh utama yaitu Ratu Galuh,
e. Hariang Banga Maraja Sakti
Ciung Wanara, Ajar, Aki Balangantrang,
Watak jujur yang dimiliki oleh Hariang
Empu Anjali, Ratu Mataram, ki Dipati
Banga Maraja Sakti yaitu ditunjukan
Ukur.
ketika bagaimana dian memerintah di
Sedangkan tokoh tambahan atau tokoh
kerajaannya.
pembantu dalam cerita babad Galuh ini
diantaranya Hariang Banga Maraja Sakti,
Rini Andriani S : Transliterasi... |8