Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga modul ini dapat terselesaikan dengan baik.
Modul ini disajikan untuk guru dan peserta didik pada Program Keahlian
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran untuk Mata Pelajaran “Korespondensi”
kelas X.
Modul ini disusun dengan tujuan untuk menjadi sumber informasi yang
bermanfaat untuk menambah referensi bahan ajar dalam upaya menyemai
pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik
diharapkan dapat menjadi salah satu sumber untuk menggali pengetahuan dan
keterampilan mengenai prinsip-prinsip kerja dan pelaksanaan kerja yang berkaitan
dengan kegiatan korespondensi.
Dalam modul ini secara spesifik terdapat materi yang terkait dengan surat
pribadi seperti ciri-ciri surat pribadi, jenis-jenis surat pribadi, serta prosedur
pembuatan surat pribadi.
Kami berharap dengan adanya modul ini dapat membantu guru maupun
peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar dan mencapai tujuan dari
pembelajaran dengan tepat dan efektif. Kami menyadari bahwa pembuatan modul
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang dapat menyempurnakan modul ini.

Pangkalan Baru, Juli 2019


Penyusun

Septi Wuri Handayani, S.Pd

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ¡


KATA PENGANTAR .......................................................................................... ¡ ¡
DAFTAR ISI ........................................................................................................¡ ¡ ¡
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ¡V
I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... V

B. TUJUAN .............................................................................................. V

C. PETA KOMPETENSI ....................................................................... V¡


D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .......................................... V¡
II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan .................................................................................................... 1
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................................... 1
C. Uraian Materi ......................................................................................... 1
D. Aktivitas Pembelajaran ....................................................................... 16
E. Latihan ................................................................................................. 17
F. Rangkuman ......................................................................................... 19
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ......................................................... 20
III EVALUASI
A. EVALUASI ........................................................................................ 21
B. KUNCI JAWABAN EVALUASI ...................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... v¡ ¡ ¡

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Surat undangan pernikahan merupakan contoh surat pribadi ............... 2


Gambar 2. Surat undangan pernikahan ................................................................... 4
Gambar 3. Surat untuk sahabat berupa kartu pos ................................................... 5
Gambar 4. Kartu ucapan hari raya .......................................................................... 6
Gambar 5. Bagian-bagian surat pribadi yang bersifat kekeluargaan ...................... 8
Gambar 6. Sejumlah pencari kerja mandatangi pameran bursa kerja .................... 8
Gambar 7. Contoh daftar riwayat hidup (curriculum vitae) ................................. 13

iv
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Modul ini merupakan penjelasan pada bidang korespondensi yang
berkaitan dengan pembuatan surat pribadi, yaitu mengenai pengertian surat
pribadi, ciri-ciri surat pribadi, jenis-jenis surat pribadi, serta prosedur
pembuatan surat pribadi.
Orang menulis surat pribadi karena adanya pergaulan sehari-hari,
sehingga akhirnya muncul ide yang mendorong untuk menulis surat pribadi.
Surat yang berisi tentang masalah-masalah pribadi ditulis tanpa harus
mengikuti pedoman atau aturan yang baku. Meskipun tampaknya dalam
penulisan surat pribadi terkesan bebas, baik dalam penggunaan bahasa,
format penulisan, variasi bagian-bagian suratnya, serta sistematika
penulisannya, namun dalam penulisannya tetap harus memperhatikan etika
dan penggunaan bahasa yang sopan serta memperhatikan latar belakang dan
kepada siapa surat tersebut ditujukan.

B. TUJUAN
Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta didik diharapkan
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan
pembuatan surat pribadi dan membuat surat pribadi. Pengetahuan dan
keterampilan yang diharapkan dalam hal memahami pengertian surat pribadi,
ciri-ciri surat pribadi, jenis-jenis surat pribadi, dan prosedur pembuatan surat
pribadi. Selain itu peserta didik juga diharapkan mampu menyiapkan sendiri
alat dan bahan dalam pembuatan surat pribadi serta mampu membuat konsep
serta naskah surat pribadi dengan tepat dan benar sesuai standar dan kaidah.

v
C. PETA KOMPETENSI

3.6.1 Menjelaskan pengertian


surat pribadi

3.6
Menerapkan 3.6.2 Mengklasifikasikan jenis-
pembuatan jenis surat pribadi
surat pribadi
KORESPONDENSI

3.6.3 Mengemukakan
prosedur pembuatan surat
pribadi

4.6.1 Menyiapkan alat dan


bahan dalam pembuatan
surat pribadi dengan tepat
sesuai standar

4.6
Membuat surat 4.6.2 Membuat konsep surat
pribadi dengan tepat dan
pribadi benar sesuai kaidah

4.6.3 Membuat naskah surat


pribadi dengan tepat dan
benar sesuai kaidah

D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Petunjuk Bagi Peserta Didik
a. Baca dan pahami setiap kegiatan pembelajaran, perkaya pengetahuan,
wawasan terhadap materi yang berkaitan dengan pembuatan surat
pribadi dengan mengakses sumber bacaan lain.
b. Diskusikan dengan teman atau kelompok dengan bimbingan
guru/instruktur, bertanyalah jika menemui kesulitan dalam
memahami materi pembelajaran.
c. Jika telah menguasai materi pada kegiatan pembelajaran, ajukan
kepada guru/instruktur untuk dilakukan evaluasi secara individu
maupun kelompok kerja.
d. Lakukan hal yang sama untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.

vi
2. Petunjuk Bagi Guru/Instruktur
a. Bacalah modul ini dengan seksama. Bagian ini merupakan
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik
dalam mencapai tujuan sesuai standar kompetensi.
b. Bimbinglah peserta didik Anda agar tidak mendapat kesulitan dalam
mempelajari standar kompetensi.
c. Bimbinglah peserta didik Anda untuk melengkapi keperluan dalam
mempelajari standar kompetensi.
d. Berikan kesempatan bertanya pada peserta didik Anda.
e. Berikan lebih banyak latihan atau tugas yang menunjang kemampuan
kompetensi pada peserta didik Anda.
f. Berikan penilaian kemajuan belajar dengan objektif, sehingga tujuan
akhir dari standar kompetensi ini dapat dicapai dengan baik oleh
peserta didik Anda.
g. Lakukan evaluasi pencapaian belajar peserta didik pada akhir
kompetensi yang dipelajari.

vii
Menerapkan Pembuatan Surat Pribadi

A. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pembelajaran ini adalah:


1. Peserta didik mampu menerapkan pembuatan surat pribadi
2. Peserta didik mampu membuat surat pribadi

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran ini peserta didik


diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian surat pribadi
2. Mengklasifikasikan jenis-jenis surat pribadi
3. Mengemukakan prosedur pembuatan surat pribadi
4. Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan surat pribadi dengan tepat sesuai
standar
5. Membuat konsep surat pribadi dengan tepat dan benar sesuai kaidah
6. Membuat naskah surat pribadi dengan tepat dan benar sesuai kaidah

C. URAIAN MATERI

Ditengah majunya teknologi telekomunikasi saat ini, kebiasaan berkirim surat


pribadi masih dilakukan oleh banyak orang. Surat pribadi menjadi sarana
komunikasi yang dapat membantu seseorang untuk mengungkapkan pemikiran dan
perasaan mereka dalam bentuk tulisan panjang kepada keluarga, kerabat ataupun
teman-temannya.
1. Pengertian Surat Pribadi

S urat pribadi juga disebut dengan surat prive. Orang menulis surat pribadi
karena adanya pergaulan sehari-hari, sehingga akhirnya muncul ide yang
mendorong untuk menulis surat pribadi. Surat pribadi adalah surat yang
ditujukan kepada perseorangan, bersifat pribadi, dan untuk kepentingan pribadi.

1
Dalam penulisan surat pribadi, tidak banyak aturan-aturan khusus yang mengikat
seperti dalam penulisan surat resmi atau surat dinas. Hal ini tergantung kepada
pribadi masing-masing. Akan tetapi, perlu diperhatikan untuk tepat
menggunakan tata bahasa yang rapi dan mementingkan etika sopan santun.
Dengan demikian, surat pribadi yang dihasilkan tetap menjadi sarana
komunikasi yang baik.
Surat pribadi dikirimkan kepada perseorangan tentunya akan berbeda
dengan surat resmi atau surat dinas yang dikirim kepada instansi atau lembaga.
Ada beberapa hal yang membedakan antara surat pribadi dan surat resmi,
diantaranya:
a. Penulisan surat pribadi menggunakan pronominal yang mengacu langsung
kepada diri seseorang, yakni saya, karena penulisan surat tersebut tidak
mewakili organisasi tertentu.
b. Surat pribadi tidak memiliki kop/kepala surat, nomor surat, jabatan surat
ataupun simbol-simbol organisasi.
c. Surat pribadi berbentuk tulisan panjang berisikan hal-hal yang sifatnya
pribadi dan tidak menyaangkut instansi atau organisasi tertentu.
d. Tidak memiliki aturan khusus dalam format penulisannya (bebas).

Sumber: https://whatismarriagebook.com/contoh-undangan-pernikahan/

Gambar 1. Surat undangan pernikahan merupakan contoh surat pribadi

2. Jenis-jenis Surat Pribadi


Meskipun surat pribadi ditujukan kepada perseorangan, surat pribadi juga
memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari segi isi dan tujuan pengirimannya.
Dari segi isi, surat pribadi dibedakan menjadi dua, yakni surat pribadi yang
bersifat kekeluargaan dan surat pribadi yang bersifat kedinasan (setengah resmi).

2
a. Surat pribadi yang bersifat kekeluargaan adalah surat pribadi yang
dikirimkan seseorang kepada keluarga, kerabat, ataupun handai taulannya.
Isi dari surat pribadi bertujuan untuk mengabarkan, baik kabar baik maupun
kabar yang kurang menyenangkan, memberikan informasi, serta
menunjukkan apresiasi dan perhatian dari si pengirim surat kepada penerima
surat. Contoh surat pribadi yang bersifat kekeluargaan diantaranya surat
dari anak untuk orang tuanya, surat undangan pernikahan, surat dari sahabat,
hingga kartu ucapan selamat hari raya. Berikut ini contoh surat pribadi yang
bersifat kekeluargaan.
1) Surat dari anak untuk orang tuanya
Isi dari surat ini pada umumnya memberikan kabar kepada orang tua
yang berbeda lokasi, baik beda kota, pulau maupun negara.

Yogyakarta, 2 Januari 2018


Kepada
Mama dan Papa
Di Samarinda

Assalamualaikum wr. wb.


Mama Papa apa kabar? Semoga Mama, Papa, dan Nenek sehat
selalu di sana. Alhamdulillah Nilam di sini baik-baik saja.
Ma, Pa, liburan semester ini Nilam tidak bisa pulang ke
Samarinda. Nilam sedang ada Kerja Praktik (KP) selama 1 bulan di
sebuah perusahaan. Dan satu hal lagi, jika Mama dan Papa ada rezeki,
Nilam butuh kiriman uang bulan ini. Semoga Mama dan Papa maklum
karena banyak hal yang harus Nilam urus selama Kerja Praktik ini.
Nilam janji pada Mama dan Papa akan belajar dengan rajin agar
Nilam dapat nilai bagus dan bisa lulus tepat waktu. Nilam rindu pada
semua keluarga di Samarinda. Sekian dulu surat dari Nilam, mohon doa
restu dari Mama dan Papa semoga diberi kelancaran dalam
melaksanakan KP.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salam rindu dari ananda,


nilam
Nilam Sari

3
2) Surat undangan pernikahan
Berbagai macam desain yang dapat digunakan seseorang untuk
mengundang dalam acara pernikahan. Surat undangan pernikahan
seiring perkembangan zaman pun saat ini tidak hanya berupa lembaran
kertas maupun kartu melainkan ada yang berupa benda atau souvenir.
Namun pada dasarnya terdapat unsur-unsur yang ada dalam surat
undangan seperti alamat dan tujuan surat, waktu dan tanggal
pelaksanaan acara, serta lokasi acara, namun tidak terdapat aturan resmi
yang harus diikuti. Berikut beberapa contoh surat undangan
pernikahan:

Sumber: http://ragamfashion.com/hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-memilih-
undangan-pernikahan/

Gambar 2. Surat Undangan Pernikahan

3) Surat dari sahabat


Surat ini biasanya ditulis antarteman yang berada jauh satu sama lain
untuk mengabarkan suatu berita atau informasi atau hanya sekedar

4
menanyakan kabar. Surat ini dapat dibuat dalam lembaran kertas atau
berupa kartu pos. Berikut contoh penulisan surat dari sahabat:

Pangkalpinang, 25 Februari 2019

Kepada sahabatku tercinta, Amanda


di Metro

Hallooo Amanda, Apa kabar? Aku harap kamu selalu dalam


keadaan sehat di sana. Eh, Amanda aku sangat kangen denganmu.
Kalau ada waktu, main dong ke tempatku, sepertinya kamu sibuk
sekali sampai-sampai tidak pernah mengunjungi aku lagi.
Sebenarnya kali ini aku yang ingin datang ke tempatmu, tapi karena
suatu alasan sepertinya aku harus mengurungkan niatku.

Amanda, kamu masih ingatkan dengan Sonya, teman lama kita? Ada
kabar baik yang datang darinya bahwa minggu depan dia akan
melaksanakan pernikahan. Dia pun mengundang aku dan berharap
kamu bisa menghadirinya. Oh iya, satu lagi, terima kasih ya atas
hadiah yang kau berikan kepadaku kemarin. Aku sangat
menyukainya. Ternyata kamu tidak lupa dengan warna favoritku.

Sudah dulu ya, lain waktu kita sambung kembali.

Sahabatmu,
mirela
Mirela Sari

Sumber: http://www.dwiananta.com/2012/08/kartu-pos-dari-jauh.html
Gambar 3. Contoh surat untuk sahabat berupa kartu pos

5
4) Kartu ucapan hari raya
Saling berkirim kartu ucapan hari raya merupakan salah satu bentuk
silaturahmi dan bentuk rasa penghormatan terhadap seseorang dalam
menjalin hubungan kekeluargaan. Bahkan saat ini berkirim kartu
ucapan hari raya antarrelasi juga merupakan salah satu jalan untuk
menjalin hubungan yang baik dengan relasi atau rekan bisnis. Berikut
contoh kartu ucapan hari raya:

Sumber: https://cdn.brilio.net/news/2019/05/28/164813/1045441-1000xauto-ucapan-
kartu-idul-fitri.jpg dan https://indoglobal.com/kategori/berita/

Gambar 4. Contoh kartu ucapan hari raya

b. Surat pribadi yang bersifat kedinasan (setengah resmi) adalah surat yang
ditujukan kepada seseorang yang tergabung dalam suatu organisasi atau
instansi tertentu. Surat ini dikategorikan setengah resmi karena meski
bersifat kedinasan, isi surat ini menyangkut masalah pribadi ataupun
pekerjaan si pengirim surat. Contoh dari surat ini adalah surat izin tidak
masuk kerja/sekolah dan surat lamaran pekerjaan.

6
Yogyakarta, 1 Mei 2018

Kepada Yth.
Bapak/Ibu guru kelas XI OTKP 1
Di SMK Negeri 1 Pangkalanbaru
Bangka Tengah

Dengan hormat,
Dengan ini saya orang tua/wali murid dari:
Nama : A. Ziguradian Averoes Marsudi
Kelas : XI OTKP 1
Alamat : Jalan Raya Padang Baru, Gg. Durian 3 No. 105, Kec.
Pangkalanbaru, Kab. Bangka Tengah
Memberitahukan bahwa anak saya tersebut tidak dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran seperti biasa dikarenakan sedang sakit. Oleh
karena itu, saya mohon izin dari Bapak/Ibu guru yang mengajar di kelas
XI OTKP 1 untuk anak saya hingga anak saya sembuh.
Demikian surat ini saya buat, besar harapan saya semoga
Bapak/Ibu guru berkenan memberikan izin untuk anak saya. Atas
perhatian Bapak/Ibu guru, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya,
Septi

Septi Wuri Handayani

7
3. Prosedur Pembuatan Surat Pribadi
Penulisan surat pribadi tidak terikat oleh beberapa aturan penulisan surat
seperti surat resmi atau dinas, meskipun demikian terdapat beberapa bagian yang
terdapat dalam surat pribadi yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
Bagian-bagian surat pribadi tersebut, antara lain:

Sumber: https://blog.ruangguru.com/perbedaan-antara-surat-pribadi-dan-surat-dinas

Gambar 5. Bagian-bagian surat pribadi yang bersifat kekeluargaan

a. Tempat tanggal penulisan surat


Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu penulisan surat, misalnya:
1) Pangkalpinang, 11 Juli 2019
2) Pangkalpinang, 11-06-2019
3) Pangkalpinang, 11/06/2019
b. Tujuan surat (orang yang dituju)
Bagian ini menjelaskan nama dan alamat orang yang dituju, misalnya:
1) Untuk mamaku tercinta

8
di Yogyakarta
2) Buat sahabatku Cheng
di Jakarta
3) Dear my love
New York, USA.
c. Salam pembuka
Salam pembuka adalah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Pada
umumnya menggunakan kalimat seperti:
1) Dengan hormat,
2) Assalamukalaikum
3) Sahabatku tersayang,
4) Ibuku tercinta, dan lain sebagainya.
d. Isi surat
Pada bagian ini dituliskan maksud dan tujuan penulisan surat dengan
menggunakan bahasa yang dipilih penulis. Panjang dan pendeknya isi surat
pribadi tidak dibatasi, sesuai keperluan penulis. Hal terpenting dalam
penulisan isi surat pribadi adalah etika dan rasa hormat terhadap orang yang
dituju harus dijaga.
e. Salam penutup
Dalam penulisan salam penutup dapat menggunakan salam apa saja yang
terpenting adalah salam penutup tersebut harus sesuai dengan usia orang
yang dituju dan hubungan penulis dengan orang tersebut. Contoh penulisan
salam penutup dalam surat pribadi:
1) Hormat saya,
2) Wassalam
3) Salam manis, dan lain sebagainya.
f. Identitas pengirim surat
Bagian ini berisikan nama dan tanda tangan penulis.

Selain bagian-bagian surat yang harus ada, dalam penulisan surat pribadi
harus memperhatikan langkah-langkah yang secara umum dapat dilakukan,
seperti sebagai berikut:

9
a. Menentukan penerima surat
Sebelum membuat surat tentunya harus menentukan terlebih dahulu surat
tersebut akan dikirimkan kepada siapa.
b. Menentukan maksud dan tujuan penulisan surat
Setelah menentukan kepada siapa surat akan dikirimkan maka maksud dan
tujuan penulisan surat harus jelas. Misalnya akan menanyakan kabar,
menginformasikan sesuatu, atau keperluan yang lain. Hal ini dimaksudkan
agar surat dapat ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh penerima.
c. Menentukan media dan cara pengiriman surat
Sebelum menuliskan surat penting menentukan media dan cara
pengirimannya, hal tersebut dilakukan untuk efisiensi. Misalnya akan
menggunakan media kartu pos, lembaran kertas, dan menggunakan email.
Selain itu cara pengirimannya apakah melalui via pos, facsimile, atau email.
d. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah menetukan media dan cara pengiriman, langkah selanjutnya
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk penulisan surat tersebut.
e. Menentukan bahasa yang akan digunakan
Hal yang terkait dengan bahasa dalam penulisan surat pribadi tentunya tidak
boleh diabaikan, karena dalam penulisan surat pribadi tetap harus
memperhatikan etika dalam penggunaan bahasa yang sopan. Selain itu,
penentuan bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan pemahaman si
penerima agar tidak terjadi kesalahan persepsi terkait maksud dan informasi
yang akan disampaikan.
f. Membuat surat dengan memperhatikan kaidah dan etika bahasa penulisan
surat
Dalam penulisan surat pribadi meskipun tidak terdapat pedoman khusus
yang harus diikuti, tetapi sebaiknya tetap memperhatikan penggunaan
bahasa yang sopan.
g. Mengirimkan surat
Pada proses mengirimkan surat harus mempertimbangkan apakah isi dalam
surat tersebut penting atau biasa. Hal tersebut terkait dengan keamanan isi
surat dan waktu pengirimannya.

10
Salah satu surat pribadi yang dibahas adalah surat lamaran pekerjaan. Surat
lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan
kepada perusahaan dan berisikan permohonan untuk memperoleh pekerjaan
sesuai dengan jabatan yang ditawarkan, serta kemampuan yang dimiliki oleh si
pelamar.
Surat lamaran pekerjaan Anda bukanlah satu-satunya surat yang akan dibaca
oleh perekrut yang bertugas menyeleksi surat-surat lamaran, apalagi jika Anda
mengirim surat lamaran berdasarkan iklan lowongan kerja yang dimuat di media
massa. Mungkin bukan hanya satu surat lamaran, melainkan bisa ratusan
bahkan ribuan surat lamaran yang akan dibaca oleh perekrut lamaran. Oleh
karena itu, kecermatan dan keahlian Anda dalam meramu surat lamaran akan
sangat menentukan apakah surat Anda akan ditindaklanjuti atau justru diabaikan.
Surat lamaran sangat penting bagi si pelamar ataupun perusahaan yang
bersangkutan. Melalui surat inilah si pelamar dapat menunjukkan kepada pihak
perusahaan tentang segala hal dan kemampuan yang dimiliki. Sebaliknya, bagi
pihak perusahaan, surat lamaran dapat menjadi panduan dalam mencari dan
menjaring siapa saja yang layak untuk menjadi calon karyawan. Oleh karena
itu, agar terkesan baik, si pelamar harus dapat membuat surat lamaran pekerjaan
dengan baik pula. Namun sebelum membuat surat lamaran, pihak pelamar harus
memahami betul lowongan pekerjaan apa yang hendak ia lamar. Dalam mencari
dan mengetahui informasi tentang lowongan pekerjaan, terdapat beberapa cara
yang dapat dilakukan, diantaranya:
h. Melihat informasi tentang lowongan pekerjaan di berbagai media massa.
Info lowongan pekerjaan masih dapat dengan mudah ditemukan di surat
kabar. Lowongan pekerjaan yang ditawarkan pun beragam sehingga para
pencari kerja dapat memilih lowongan mana yang paling menarik minatnya.
i. Mengunjungi pameran-pameran bursa kerja. Pameran bursa kerja
diselenggarakan oleh berbagai instansi dan memiliki skala yang bervariasi.
Pameran bursa kerja skala besar biasanya diadakan sekali hingga dua kali
dalam setahun, sementara pameran bursa kerja yang skalanya tidak terlalu
besar diselenggarakan dua hingga tiga kali dalam setahun.

11
Sumber: https://tirto.id/mencari-peluang-lewat-bursa-kerja-bDvn
Gambar 6. Sejumlah pencari kerja mendatangi pameran bursa kerja

j. Menjelajahi internet (internet surfing). Internet merupakan media yang


banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan untuk memberikan
informasi kepada masyarakat, termasuk informasi perekrutan karyawan.
Info lowongan pekerjaan di internet dapat diketahui dengan mengakses
laman resmi perusahaan yang bersangkutan, atau dengan membuka situs
pencari kerja. Situs pencari kerja merupakan situs yang merangkum aneka
lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan, sehingga pencari kerja lebih
mudah menemukan lowongan pekerjaan yang diinginkan.
k. Menghubungi teman atau relasi untuk menanyakan informasi terkait
lowongan pekerjaan yang dicari.
l. Menghubungi headhunter (pencari SDM) atau outsourcing dan kirimkan
kualifikasi diri.
m. Mendatangi langsung perusahaan-perusahaan dan menanyakan tentang
lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan tersebut.

Dalam merekrut karyawan, perusahaan tentunya mengharapkan para


pelamar yang memiliki kualitas baik sehingga dapat berkontribusi besar bagi
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan umumnya memiliki kriteria tertentu
yang harus dipenuhi oleh para pelamar yang hendak mengisi lowongan
pekerjaan yang ditawarkan. Kriteria-kriteria tersebut antara lain:
a. Memiliki sifat responsif, berinisiatif tinggi, dan selalu berpikir sebelum
bertindak
b. Terampil dalam bekerja dan tidak birokratis
c. Cerdas dan pandai bergaul (luwes)
d. Tidak mudah stress, sehat, jujur dan dapat dipercaya

12
e. Memahami komputer (internet) dengan baik.
f. Mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan relasi
g. Loyal kepada atasan dan perusahaan
h. Berpenampilan menarik
i. Dapat berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.

Isi pokok dalam surat lamaran pekerjaan harus mencantumkan sumber


lowongan pekerjaan, posisi jabatan yang diinginkan, data pribadi, serta
melampirkan bukti-bukti pendukung, misalnya ijazah, transkrip nilai, dan
sertifikat. Surat lamaran harus mengikuti tata cara yang ditetapkan. Tata cara
penulisan surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:
a. Gunakan kertas ukuran standar. Jika surat diketik, gunakan kertas HVS
warna putih ukuran A4. Namun apabila surat ditulis tangan, gunakan kertas
folio bergaris.
b. Gunakan tinta hitam karena warna hitam merupakan warna standar yang
digunakan dalam kegiatan administrasi.
c. Tulislah satu halaman surat lamaran dan pastikan isi surat tersebut jelas,
singkat, dan padat.
d. Tunjukkan rasa percaya diri, tetapi jangan terkesan sombong. Hindari pula
membuat surat lamaran yang meminta belas kasihan, seperti menceritakan
masalah pribadi.
e. Gunakanlah kaidah berbahasa yang baik dan benar. Meskipun surat
lamaran pekerjaan tergolong ke dalam surat pribadi, tetapi bukan berarti
bahasa yang digunkaan merupakan bahasa sesuai keinginan pribadi.
Penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) tetap harus dilakukan.
Contohnya, gunakan kata “saya” untuk menyebutkan diri Anda dan gunakan
kata “Bapak/Ibu” untuk menyapa pimpinan.
f. Gunakanlah kata-kata atau istilah yang mudah dipahami. Hindari
menggunakan kata-kata atau istilah asing yang tidak umum dan sulit
dimengerti.
g. Hindari mengirimkan surat lamaran pekerjaan hasil fotocopi. Meskipun
hasil memfotocopi surat lamaran jauh lebih praktis, mudah, dan hemat tetapi
hal tersebut dapat mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap diri Anda.

13
h. Periksa kembali surat lamaran sesaat sebelum dikirimkan. Pastikan surat
yang akan dikirim memiliki tata bahasa yang baik, tidak mengandung
kesalahan ejaan, kata, atau istilah, serta memiliki kelengkapan surat yang
dibutuhkan, misalnya lampiran daftar riwayat hidup dan data pendukung
lainnya.

Surat lamaran merupakan merupakan kesan pertama diri si pelamar. Oleh


karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
a. Jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele.
b. Perhatikan etika sopan santun dalam penggunaan bahasa.
c. Jangan terlalu banyak menggunakan singkatan dan bahasa asing yang tidak
umum.
d. Jika tidak diminta, jangan menentukan atau mencantumkan gaji yang
diinginkan.

Sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat dicari/diperoleh dari


iklan di media massa, seperti majalan, surat kabar, televisi, radio, dan internet.
Informasi tentang lowongan pekerjaan juga dapat diperoleh melalui relasi,
seperti teman atau kerabat. Mengunjungi pameran bursa kerja atau mendatangi
langsung perusahaan juga menjadi cara untuk mendapatkan informasi lowongan
pekerjaan.

14
Berikut ini adalah contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif
sendiri.

Sleman, 30 Januari 2018

Yth. Kepala Personalia


PT Suka Makmur
Jalan Denpasar No. 25
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : A. Zavierly Avicenna Marsudi
Tempat, Tanggal Lahir : Sleman, 08 Juni 2001
Pendidikan : SMK N 1 Depok Sleman
Program Keahlian Manajemen Perkantoran
Alamat : Mangunan RT.05 RW.15 Kalitirto Berbah
Sleman, Yogyakarta 55573
Telepon : 082280773411

Dengan ini mengajukan lamaran kerja sebagai tenaga administrasi pada


perusahaan Bapak/Ibu sesuai dengan pendidikan saya.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotokopi ijazah terakhir, beserta transkrip nilai
3. Fotokopi sertifikat kursus sekretaris
4. Fotokopi sertifikat uji kompetensi
5. Fotokopi sertifikat praktik kerja di industri (PSG)
6. Fotokopi surat kesehatan
7. Foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar

Saya berkeinginan untuk maju dan sanggup bekerja keras, serta yakin
akan dapat bekerja dengan baik.
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan harapan
Bapak/Ibu dapat menerima saya untuk bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya sampaikan terima
kasih.

Hormat saya,
Zavierly
A. Zavierly Avicenna Marsudi

15
Perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan berikut ini.

Sleman, 12 Februari 2018

Yth. Manajer HRD dan Recruitment


BrightLights Company
PO BOX 1234 JKT
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di Harian Kompas tanggal 9
Februari 2018, tertulis bahwa perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan tenaga
untuk posisi staf administrasi. Dengan ini, saya, Yurichika, mengajukan
lamaran untuk mengisi posisi tersebut.
Saat ini usia saya 18 tahun, dan telah lulus dari SMK Negeri 1 Depok
Sleman pada tahun 2017, untuk kompetensi keahlian Manajemen
Perkantoran. Saya mampu menangani pekerjaan administrasi, serta membuat
berbagai macam surat. Selain itu, saya mampu mengetik 10 jari dan
menguasai program komputer, seperti Ms. Word, Excel, dan Power Point.
Walaupun saya belum memiliki pengalaman kerja, tetapi dengan pengetahuan
dan keterampilan yang saya miliki, serta pelatihan yang saya ikuti, saya yakin
akan dapat bekerja dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotokopi ijazah terakhir, beserta transkrip nilai
3. Fotokopi sertifikat uji kompetensi
4. Fotokopi sertifikat praktik kerja di industri
5. Fotokopi sertifikat pelatihan (kursus)
6. Fotokopi surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
7. Fotokopi surat kesehatan
8. Fotokopi KTP
9. Foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya sangat


mengharapkan adanya jawaban dari Bapak/Ibu.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya sampaikan terima
kasih.

Hormat saya,
Yurichika
Yurichika

16
Kelengkapan surat lamaran pekerjaan diantaranya daftar riwayat hidup atau
biasa disebut CV (curriculum vitae) adalah catatan atau sebuah dokumen yang
menggambarkan diri pribadi secara singkat, pendidikan, serta mengenai
pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Daftar riwayat hidup berfungsi
untuk memudahkan bagian personalia atau kepegawaian untuk mengetahui
secara singkat tentang data dan keadaan diri si pelamar. Berdasarkan data-data
tersebut apakah pelamar dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya atau
tidak. Dalam daftar riwayat hidup pada umumnya mencantumkan hal-hal
berikut; nama lengkap, tempat, tanggal lahir, kebangsaan, agama, jenis kelamin,
sudah berkeluarga atau belum, alamat, pendidikan, pengalaman kerja (apabila
ada), referensi dan lain-lain (misalnya ada masalah kesehatan, hobby, dan
sebagainya). Berikut ini contoh penulisan daftar riwayat hidup (curriculum
vitae):

Sumber: dokumen pribadi

Gambar 7. Contoh daftar riwayat hidup (curriculum vitae)

17
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Aktivitas Pembelajaran 1
Petunjuk:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat surat pribadi.
2. Ikuti aturan/pedoman yang berlaku saat membuat surat pribadi.

Soal Unjuk Kerja:


1. Buatlah satu contoh surat pribadi yang ditujukan kepada orang tua Anda yang
berada di kampong.
2. Buatlah satu contoh surat pribadi yang ditujukan kepada teman Anda yang
berada di kota lain.
3. Buatlah surat izin tidak masuk sekolah yang ditujukan kepada guru Anda.
4. Tulislah ketiga surat tersebut masing-masing di atas kertas folio bergaris dengan
rapi, lalu kumpulkan kepada guru.

Aktivitas Pembelajaran 2
Petunjuk:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat surat pribadi.
2. Ikuti aturan/pedoman yang berlaku saat membuat surat pribadi.

Soal Unjuk Kerja:


Bukalah salah satu situs lowongan pekerjaan di internet, lalu pilih salah satu
lowongan yang sesuai dengan kriteria dan kemampuan yang Anda miliki.
Kemudian, buatlah contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan lowongan tersebut.
Tulislah surat tersebut di atas kertas folio bergaris dengan rapi, lalu kumpulkan
kepada guru.

18
E. LATIHAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!


1. Jelaskan yang Anda ketahui tentang suat pribadi?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

2. Tuliskan ciri-ciri surat pribadi!


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

3. Tuliskan bagian-bagian atau struktur dari surat pribadi!


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

4. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah surat lamaran!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

5. Tuliskan hal-hal yang termuat dalam data pribadi pelamar!


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

19
6. Tuliskan hal-hal yang termuat dalam riwayat pendidikan pelamar!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

7. Tuliskan alasan mengapa bahasa surat pribadi tidak memiliki banyak aturan!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

8. Tuliskan dan jelaskan yang termasuk surat pribadi!


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

9. Tuliskan hal-hal yang harus dilakukan calon pelamar sebelum membuat surat
lamaran pekerjaan!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

10. Tuliskan kriteria-kriteria yang diharapkan perusahaan ada pada diri pelamar!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………...

20
F. RANGKUMAN

1. Surat pribadi adalah surat yang ditujukan kepada perseorangan, bersifat pribadi,
dan untuk kepentingan pribadi.
2. Ada beberapa hal yang membedakan antara surat pribadi dan surat resmi,
diantaranya surat pribadi tidak memerlukan kop surat, berbentuk tulisan panjang,
dan tidak memiliki aturan khusus dalam penulisannya.
3. Dari segi isi, surat pribadi dibedakan menjadi dua, yakni surat pribadi yang
bersifat kekeluargaan dan surat yang bersifat kedinasan (setengah resmi).
4. Surat pribadi yang bersifat kekeluargaan, yakni surat pribadi yang dikirimkan
seseorang kepada keluarga, kerabat, ataupun handai taulannya.
5. Isi dari surat pribadi bertujuan untuk mengabarkan, baik kabar baik maupun
kabar yang kurang menyenangkan, memberikan informasi, serta menunjukkan
apresiasi dan perhatian dari si pengirim surat kepada penerima surat.
6. Surat yang bersifat kedinasan (setengah resmi), yakni surat yang ditujukan
kepada seseorang yang tergabung dalam suatu organisasi atau instansi tertentu.
7. Contoh dari surat ini adalah surat izin tidak masuk kerja/sekolah dan surat
lamaran pekerjaan.
8. Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan
kepada perusahaan dan berisikan permohonan untuk memperoleh pekerjaan
sesuai dengan jabatan yang ditawarkan, serta kemampuan yang dimiliki oleh si
pelamar.
9. Sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat dicari/diperoleh dari
iklan di media massa, seperti majalah, surat kabar, televisi, radio, dan internet.

21
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Menerapkan pembuatan
Kegiatan Pembelajaran
surat pribadi
Apakah Anda telah memiliki pengetahuan Sudah Belum
tentang:
1. Pengertian surat pribadi?
2. Jenis-jenis surat pribadi?
3. Prosedur pembuatan surat pribadi?
Apakah Anda telah mampu dan terampil dalam: Sudah Belum
1. Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan
surat pribadi dengan tepat sesuai standar?
2. Membuat konsep surat pribadi dengan tepat
dan benar sesuai kaidah?
3. Membuat naskah surat pribadi dengan tepat
dan benar sesuai kaidah?
Tindak Lanjut
Jika Anda harus menunjukkan bukti belajar dana dapat beralih ke materi
Sudah selanjutnya.
Jika Anda diminta untuk mengulang dan berlatih kembali secara intensif di
Belum bawah bimbingan guru atau instruktur Anda.

22
EVALUASI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!


1. Surat yang pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang dan isinya menyangkut
kepentingan …
a. pribadi
b. keluarga
c. orang lain
d. organisasi
e. perusahaan

2. Hal yang tidak dicantumkan pada isi surat pribadi adalah …


a. alamat pengirim surat
b. alamat penerima surat
c. nomor surat dan inisial
d. tanggal penulisan surat
e. identitas pengirim surat

3. Berikut ini yang tidak termasuk surat pribadi adalah …


a. surat undangan
b. surat penawaran
c. surat penghargaan
d. surat ucapan selamat
e. surat lamaran pekerjaan

4. Isi surat pribadi lebih dititikberatkan pada …


a. model surat
b. model tulisan
c. penyusunan surat
d. penyusunan bahasa
e. penyusunan kalimat

23
5. Pemberitaan yang sifatnya mengharap kedatangan seseorang untuk berpartisipasi
dalam suatu acara yang bertempat pada lokasi dan waktu tertentu dikenal dengan
istilah …
a. surat penegasan
b. surat panggilan
c. surat undangan
d. surat lamaran
e. surat pesanan

6. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari surat lamaran pekerjaan adalah …
a. tanggal penulisan surat
b. salam pembuka
c. lampiran surat
d. perihal surat
e. inisial

7. Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu contoh surat pribadi yang bersifat
kedinasan. Surat yang bersifat kedinasan dikategorikan sebagai surat setengah resmi
karena …
a. ditujukan langsung kepada instansi atau organisasi tertentu
b. berisikan masalah pribadi antara seseorang dan instansi tertentu
c. struktur suratnya mengandung kepala surat, perihal, dan lampiran
d. dikeluarkan oleh instansi tertentu, tetapi ditujukan kepada perseorangan
e. ditujukan kepada seseorang yang tergabung dalam organisasi atau instansi
tertentu

8. Hal pertama yang harus dilakukan calon pelamar sebelum membuat surat lamaran
adalah …
a. Memastikan lowongan pekerjaan mana yang hendak dilamar
b. Menyusun kalimat dengan tata bahasa yang baik dan sopan
c. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki
d. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan keluarga
e. Membuka situs pencari lowongan kerja di internet

24
9. Saat proses rekruitmen tentunya perusahaan menginginkan pegawai yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Contoh kriteria yang diharapkan perusahaan yang
ada pada diri pelamar adalah …
a. pandai bergaul, tidak birokratis, dan menguasai banyak bahasa asing, baik lisan
maupun tulisan
b. dapat dipercaya, menguasai bahasa inggris, biak lisan maupun tulisan, dan
responsif
c. tidak mudah stress, mampu beradaptasi dengan perubahan jam kerja, dan dapat
dipercaya
d. berpenampilan menarik, royal terhadap atasan, dan menguasai bahasa inggris
dengan baik
e. responsif, loyal terhadap perusahaan, dan tidak bertele-tele dalam berbicara

10. Perhatikan dokumen-dokumen berikut:


2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
3. Fotocopy Kartu Keluarga
4. Fotocopy Ijazah terakhir
5. Sertifikat kompetensi yang dimiliki
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
7. Fotocopy Akte Kelahiran
Dokumen yang perlu dilampirkan dalam surat lamaran pekerjaan adalah …
a. 1-2-3-4
b. 1-3-4-5
c. 1-3-5-6
d. 3-4-5-6
e. 1-3-5-6

25
KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. A
2. C
3. B
4. D
5. C
6. E
7. E
8. A
9. B
10. B

26
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Desi, 2018, Buku Korespondensi SMK/MAK Kelas X, CV Putra


Nugraha, Surakarta.

Endang, Sri R, dkk. 2018, Buku Korespondensi (C2) untuk SMK/MAK Kelas X
Program Keahlian Manajemen Perkantoran, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Fahsani, Donny H. 2018, Buku Korespondensi 1 Program Keahlian Manajemen


Perkantoran SMK/MAK Kelas X, Penerbit Yudhistira. Bogor.

Sudarmono, dkk. 2013, Buku Korespondensi 1 (Bahan Ajar Kurikulum 2013


Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Administrasi
Perkantoran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

https://blog.ruangguru.com/perbedaan-antara-surat-pribadi-dan-surat-dinas
(diakses tanggal 21 Juli 2019)

https://whatismarriagebook.com/contoh-undangan-pernikahan/ (diakses tanggal


21 Juli 2019)

https://tirto.id/mencari-peluang-lewat-bursa-kerja-bDvn (diakses tanggal 21 Juli


2019)

viii

Anda mungkin juga menyukai