2. Identitas buku a. Judul buku : Ananta Prahadi b. Nama pengarang : Risa Saraswati c. Cetakan dan waktu terbit : Maret, 2018 d. Nama penerbit : Bukune e. Tebal buku : iv+248 hlm; 14x201m 3. Riwayat kepengarangan
Lahir di Bandung, 24 Februari 1985. Selain menjadi penulis dan vokalis
sebuah band, Risa juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Anak pertama dari dua bersaudara, memiliki adik bernama Riana Rizki. Anak dati pasangan Imam Sumantri dan Elly Rawilah ini mulai menekuni bidang seni yang cukup serius di tahun 2002, dan pada tahun 2011 mulai tergerak untuk membukukukan tulisan-tulisanny. Hingga saat ini, Risa tercatat sudah mengeluarkan lima album bersama band Saraswati, dan beberapa karya tulis, beberapa diantaranya predikat buku laris.
Sebelum membahas tentang karya Risa, saya akan membahas terlrbih
dahulu tentang pribadi Risa yang mempunyai kelebihan bisa melihat mahluk tak kasat mata (astral). Risa ini memang anak indigo yang sering diundang di acara “ Mister tukul jalan-jalan”. Sejak kecil, Risa sudah memperlihatkan gelagat anaeh. Kerap kali berbicara sendirian, seolah sedang berbicaa dengan manusia meski yang sedang dihadapinya adalah sebuah tembok. Risa mendapatkan kelebihan itu sejak duduk di bangku kelas 5 SD, dan sejak saat itu, dia sering berkomunikasi dengan mahluk asing.
Besar di Bandung namun banyak menghabiskan masa kecilnya di beberapa
kota kecil di Jawa Barat di antaranya Kuningan, Ciamis, dan Subang. Berhasil mendapat gelar Sarjana Teknik Sipil di sebuah Universitas Swasta di Kota Bandung. Dia juga pernah bekerja sebagai Pegawai Ngeri Sipil Kabuten Karawang di Departemen Bina Marga dan Pengairan.
Menekuni bidang tarik suara sejak duduk di bangku Sekolah Menengah
Pertama dan mulai serius menekuni musik sejak lulus Sekolah Menengah Atas. Tergabung dalam sebuah grup band yang bernama Homogenic selama 7 tahun. Risa sebagai vokalis, pada akhirnya melepaskan diri dan mencoba menulis lagu dan membentuk project solo dengan nama “Sarasvati”. Menyukai karya-karya Enid Blyton sejak kecil dan beralih pada karya-karya R.L Stine saat remaja. Kesukaanya membaca buku membawanya pada kebiasaan menulis.
Berawal dari menulis diary , menulis kisah sahabat, hingga akhirnya
menulis kisah-kisah dibalik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya berbentuk buku. Awalnya sukses dengan novel pertamanyayang berjudul Danur kemudian disusul dengan novel series lanjutannya yaitu Maddah dan Sunyaruri.