Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PKWU

TENTANG POTENSI KERAJINAN DARI


BAHAN LIMBAH

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

NAMA : SITI NURHALIZA


KELAS : XI.IPS

SMA AZ-ZAHRAH PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2019-2020
TUGAS PKWU
TENTANG POTENSI KERAJINAN DARI
BAHAN LIMBAH

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

NAMA : DESTI SURTIA NINGSIH


KELAS : XI.IPS

SMA AZ-ZAHRAH PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2019-2020
PENGERTIAN LIMBAH

Pengertian limbah berdasarkan Peraturan Pemerintah


No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan
sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau
kegiatan manusia.

Pada dasarnya, orang akan menganggap bahwa limbah


adalah sampah yang sama sekali tidak ada gunanya dan
harus dibuang, akan tetapi jika limbah terus ditumpuk
maka akan menimbulkan penumpukan sampah. Dan
sejatinya, limbah tidak selamanya harus dibuang karena
banyak juga limbah yang masih bisa diolah menjadi
produk yang bermanfaat.

Bahkan beberapa macam limbah bisa menjadi sangat


berguna dan juga mempunyai nilai jual tinggi apabila
diolah kembali secara baik dan benar.

Limbah yang tidak diolah kembali maka selanjutnya


akan menyebabkan berbagai polusi baik itu udara, air
maupun tanah. Seperti misalnya, pada lingkungan yang
dipakai sebagai tempat pembuangan sampah maka
udara disekitarnya tidak akan sehat dan baunya
cenderung tak sedap. Tak sampai di situ karena bisa
saja sumber air di sekitar lingkungan tersebut akan
terkontaminasi dengan zat kimia limbah sehingga
menyebabkan tanahnya menjadi tandus.

1.Limbah Dikelompokkan Berdasarkan


Kondisi/Wilayahnya
A. daerah pesisir pantai/laut
limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut
kelapa dan daun kelapa
B. daerah pegunungan
limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini
adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji
bijian, kulit buah buahan yag bertekstur seperti salak dan
kulit pete cina
C.daerah pertanian
limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah
jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit
bawang, dan pelepah pisang
D. daerah perkotaan
limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan
biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk
gergaji, dan serutan kayu

2.Limbah Dikelompokan Berdasarkan Wujud


Berdasarkan wujudnya :
Pada pengelompokan limbah berdasarkan wujud lebih
cenderung di lihat dari fisik limbha tersebut. Contohnya
limbah padat, disebut limbah padat karena memang fisiknya
berupa padat, sedangkan limbah cair dikarenakan fisiknya
berbentuk cair, begitu pula dengan limbah gas.

A.Limbah Gas
Limbah Gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas,
contoh limbah dalam bentuk Gas antara lain: Karbon
Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), SO2,HCL,NO2.
dan lain-lain.

B.Limbah Cair
Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik
berupa zat cair misalnya: Air Hujan, Rembesan AC, Air
cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.

C.Limbah padat
Limbah padat merupakan jenis limbah yang berupa padat,
contohnya: Bungkus jajanan, plastik, ban bekas, dan lain-
lain.
3.Limbah Dikelompokan Berdasarkan sumbernya

Pada pengelompokan limbah nomor 2 ini lebih difokuskan


kepada dari mana limbah tersebut dihasilkan. Berdasarkan
sumbernya limbah bisa berasal dari:
A. Limbah industri; limbah yang dihasilkan oleh pembuangan
kegiatan industri
B.Limbah Pertanian; limbah yang ditimbulkan karena
kegiatan pertanian
C.Limbah pertambangan; adalah limbah yang asalnya dari
kegiatan pertambangan
D.Limbah domestik; Yakni limbah yang berasal dari rumah
tangga, pasar, restoran dan pemukiman-pemukiman
penduduk yang lain.

4.Limbah Dikelompokan Berdasarkan senyawa


Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis,
yakni limbah organik dan limbah anorganik.

A.Limbah Organik
Limbah Organik, merupakan limbah yang bisa dengan
mudah diuraikan (mudah membusuk), limbah organik
mengandung unsur karbon. Contoh limbah organik dapat
anda temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kotoran
manusia dan hewan.
B.Limbah anorganik
Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit
atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan (tidak bisa
membusuk), limbah anorganik tidak mengandung unsur
karbon. Contoh limbah anorganik adalah Plastik dan baja.
A. Pengertian limbah

Berdasarkan PPNo. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah


didefinisikan sebagai sisa/buangan dari suatu usaha dan atau
kegiatan manusia.

Hampir semua kegiatan manusia akan menghasilkan limbah.


Limbah tersebut sering kali dibuang ke lingkungan, sementara
jumlah limbah yang dihasilkan terus meningkat seiring
dengan pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi serta
perekonomian. Ketika mencapai jumlah atau konsentrasi
tertentu,limbah yang dibuang kelingkungan dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Pengelompokan Limbah
1.pengelompokan berdasarkan wilayah/kondisi
A. daerah pesisir pantai/laut
limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut
kelapa dan daun kelapa
B. daerah pegunungan
limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini
adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji
bijian, kulit buah buahan yag bertekstur seperti salak dan
kulit pete cina
C.daerah pertanian
limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah
jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit
bawang, dan pelepah pisang
D. daerah perkotaan
limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan
biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk
gergaji, dan serutan kayu

2. Pengelompokan berdasarkan wujud


Limbah Berwujud Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud
cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang
tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:
1) Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah
cair hasil buangan darri perumahan (rumah tangga),
bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana jenis.
Contoh : Air detergen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
2) Limbah cair industri (Industrial wastewater), yaitu limbah
cair hasil buangan industri. Contoh: air sisa cucian daging,
buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan dari
sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil.
3) Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu
limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang
memasukisaluran pembuangan limbah cair melalui rembesan
kedalam tanah atau melalui luapan dari permukan.
Contoh: halaman, Air buangan dri talng atap, pendingin
ruangan (AC), halaman, bangunan perdagangan industri, serta
pertanian atau perkebunan.
4) Air Hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal
dari aliran air hujan diatas permukaan tanah. Aliran air hujan
dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-
partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut
limbah cair.
Limbah Berwujud Padat
Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling
banyak terdapat dilingkungan Biasanya limbah padat disebut
sampah.
Limbah padat di klasifikasikan menjadi 6 kelompok :
1) Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah
padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah
membusuk atau terurai mikroorganisme.
Contoh : sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, kulit
buah-buahan.
2) Sampah anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish),
yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang
sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk.
Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
3) Sampah Abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu,
biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin
karena ringan dan tidak mudah membusuk.
4) Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua
limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan dan
binatang ternak yang mati.
5) Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil
sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di
jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
6) Sampah Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah
padat yang bersal daribuangan industri. Komposisi sampah ini
tergantung dari jenis industrinya.
Limbah Berwujud Gas
Limbah gas biasanya dibuang keudara. Di udar,terkandung
unsur-unsur kimia seperti O2,N2,NO2,Co2,H2, dan lain-lain.
Penambahan gas keudara yang melampaui kandungan udara
alami akan menurunkan kualitas udara.
Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung
partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran
sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas
tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai
materi partikulat.
Limbah Suara
Yaitu, Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat
diudara. Limbah suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan,
mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan sumber-sumber
yang lainnya.

3. Pengelompokan berdasarkan jenis senyawa


- Limbah Organik
Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur
hidrokarbon (hidrogen dan karbon) yang mudah diuraikan
oleh mikroorganisme.
Contoh: Jasad Makhluk hidup, sisa makanan, kertas, kotoran
hewan.
Limbah organik yang mudah membusuk dapat
dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos.
Kompos dapat dimanfatkan sebagai pupuk/penyubur tanaman.
Pembuatan kompos dari limbah organik dapat menjadi salah
satu solusi untuk menangani limbah organik.
- Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak memiliki
unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) dan sulit diuraikan
oleh mikroorganisme.
Contoh: plastik, karet, besi, kaleng bekas, pecahan kaca.
Limbah anorganik tidak dapat dibiarkan begitu saja
karena sulit diuraikan secara alami oleh mikroorganisme,
untuk itu limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi
produk-produk yang dapat digunakan kembali oleh manusia,
seperti kaleng almunium didaur ulang menjadi kaleng
almunium kembali atau kertas bekas didaur ulang menjadi
kertas siap pakai lagi. Salah satu cara agar pemanfaatan
limbah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien adalah
dengan memilah limbah tersebut saat dibuang.

4. Pengelompokan berdasarkan sumber


-Limbah Domestik Adalah limbah yang berasal dari kegiatan
pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha
seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.
Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun,
detergen, tinja.
- Limbah IndustriAdalah limbah buangan hasil industri,jenis
limbah yang di haasilkan tergantung pada jenis industri.
Contoh: Limbah organik cair atau padat akan banyak
dihasilkan oleh industri pengolahan makanan, sedangkan
limbah anorganik seperti logam berat dihasilkan oleh industri
tekstil, Industri yang melakukan proses pembakaran
menghasilkan limbah gas.
-Limbah Pertanian
Adalah limbah yang beraasal dari limbah pertanian, limbah ini
biasanya berupa senyawa-senyawa anorganik dari bahan
kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian.
Contoh: Pupuk, pestisida, sisa-sisa tumbuhan.
-Limbah Pertambangan
Adalah limbah yang berasal dari kegi kegiatan pertambangan.
Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang.
Contoh: Logam atau batuan.

Anda mungkin juga menyukai