Anda di halaman 1dari 7

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI *8*

UKBM BIN-3.8/4.8/1/4-8
Memaknai Hikayat pada Abad Informasi

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar :

3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.


4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi
dan nilai-nilai.

d. Materi Pokok : Cerita rakyat dan cerita pendek


e. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran model bola salju (snowballing), kalian diharapkan dapat membandingkan
nilai-nilai dan kebahasaan, mengembangkan cerita rakyat, serta dapat menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan cerita rakyat yang kalian pelajari, sehingga kalian dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang kalian anut, mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.

g. Materi Pembelajaran
o Baca dan pahami materi pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X yang diterbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 halaman 105–147.
o Sebagai sebuah karya prosa fiksi, hikayat pun mengandung berbagai unsur sama seperti halnya
cerpen. Oleh karena itu, hikayat bisa kita ubah menjadi cerpen. Untuk mengubah cerita hikayat
menjadi cerpen, tahap pertama kita harus memahami unsur-unsur intrinsik yang terkandung di
dalamnya, yakni tema dan amanat, tokoh cerita, perwatakan setiap tokoh, latar cerita, alur/plot
cerita, dan gaya penceritaan. Tahap selanjutnya, kegiatan yang harus dilakukan, antara lain:
 menuliskan pokok-pokok isi cerita ke dalam kalimat-kalimat sederhana,
 mengurutkan kalimat -kalimat yang berisi pokok-pokok cerita itu sesuai dengan alur,
 mengembangkan setiap kalimat yang berisi pokok cerita itu ke dalam paragraf,
 mengatur paragraf-paragraf tersebut sesuai dengan alur cerita dalam hikayat.
Setetelah diramu dengan pilihan kata yang imajinatif dan konotatif, terbentuklah sebuah cerpen
yang diturunkan dari sebuah cerita hikayat.
o Cerpen merupakan cerita fiksi atau rekaan yang menggambarkan sebagian kecil dari kehidupan
seseorang. Cerita pendek tidak hanya berisi rangkaian peristiwa. Ada hal penting yang disampaikan
pengarang kepada pembaca. Dalam cerpen, seorang pengarang kadang menampilkan nilai-nilai
kehidupan yang ada di dalam masyarakat. Nilai kehidupan dapat ditemukan dalam cerpen melalui
ucapan, tindakan, pikiran, dan perasaan tokoh-tokoh cerita.

2. Peta Konsep
Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat dan cerpen
Membandingkan nilai-
nilai dan kebahasaan
Membandingkan nilai cerita rakyat dan cerpen
cerita rakyat dan cerpen

Membandingkan bahasa cerita rakyat dan cerpen


Memaknai hikayat
pada abad informasi
Menghubungkan kejadian dalam cerita rakyat dengan
kehidupan saat ini
Mengembangkan cerita
rakyat ke bentuk cerpen Mengabstraksi cerita rakyat

Menyusun kembali cerita rakyat dalam bentuk cerpen

UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1


1
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.

Serigala dan Burung Bangau

Zaman dahulu Tuan Serigala dan Nyonya Bangau berteman. Mereka selalu menghabiskan
waktu bersama Pada suatu hari Tuan Serigala mengundang Nyonya Bangau untuk makan siang di
rumahnya. "Saya harap Anda datang, Nyonya Bangau," kata Tuan Serigala. "Saya akan
menyediakan daging yang lezat." Nyonya Bangau menerima undangan itu dan pergi mengunjungi
Tuan Serigala. Tuan Serigala telah membuat kasha yang lezat dan disajikan di piring yang lebar.
Nyonya Bangau mematuk-matuk piring itu dengan paruhnya yang panjang, tetapi dia tidak bisa
menggigit kasha itu. Sampai kepalanya terpatuk, tetapi masih juga Nyonya Bangau tidak dapat
menggigit kasha.
Sementara itu Tuan Serigala memakan kasha dengan lahap sampai tandas. Setelah kasha
habis, Tuan Serigala berkata, "Sangat menyenangkan makan siang bersama Anda, saya harap kita
bisa makan bersama lagi." "Terima kasih atas makan siangnya, Tuan Serigala," jawab Nyonya
Bangau. "Besok Anda harus datang ke rumah saya untuk makan siang." "Saya akan datang," balas
Tuan Serigala.
Esoknya ketika Tuan Serigala datang ke rumah Nyonya Bangau, dia mencium aroma yang
lezat. Dalam hati Tuan Serigala berpikir "Bau lezat apakah ini? Pasti makanan enak." Ketika
Nyonya Bangau menyajikan makanan, dia meletakkannya di pot yang berleher panjang dan
bermulut sempit. "Jangan malu-malu, Tuan Serigala," Nyonya Bangau mempersilakan.
Tuan Serigala berusaha memasukkan cakarnya ke dalam pot, tetapi sepertinya tidak berhasil,
kemudian dia berusaha dengan menggunakan hidungnya, hasilnya nihil. Dia hanya bisa mencium
bau makanan lezat itu. Kemudian Nyonya Bangau memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam
pot dan memakan semua hidangan lezat itu.
Ketika makanan sudah habis, Nyonya Bangau berkata, "Sangat menyenangkan Anda bisa
mengunjungi saya, semoga kita bisa melakukan lagi dengan segera." Tuan Serigala sangat malu
dan marah mendengarkan kata-kata Nyonya Bangau. Kemuadian tanpa mengucap sepatah kata,
Tuan Serigala pergi. Sejak saat itulah bangau dan serigala bermusuhan.

Pertanyaan:
a. Apa sebenarnya yang terjadi antara bangau dan serigala?
b. Nilai apa yang kalian dapatkan dari cerita di atas? Jelaskan!
c. Jika kalian mengalami hal seperti cerita di atas, apa yang kalian lakukan?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Setelah memahami isi materi pembelajaran, berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
c) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar yang tersedia, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya. (Jika belum memenuhi KKM kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM.)

2) Kegiatan Belajar
Belajar memang melelahkan, namun akan lebih melelahkan lagi bila saat ini kalian
tidak belajar. Perangi rasa malas, kalian pasti memenangkan pertempuran melawan malas

.
UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1
2
Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan mengakses,
memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai sumber belajar.
Selanjutnya terapkan pengalaman tersebut dengan penuh konsentrasi dan ceria!

Contoh

Perhatikan contoh berikut!


Nilai dalam Hikayat Tesis/Pernyataan Sikap
Nilai didaktis yaitu kewajiban untuk Hingga saat ini, kewajiban menuntut ilmu, baik
memperlajari berbagai bidang ilmu, baik ilmu ilmu umum maupun ilmu agama, masih relevan.
agama maupun ilmu dunia.
Agar lebih memahami, ayo ikuti kegiatan berlatih berikut.

Ayoo berlatih!
Selanjutnya baca materi tentang nilai dan karakteristik bahasa hikayat yang terdapat pada buku
teks pelajaran halaman 126-128!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka kerjakan tugas berikut!:
1. Daftarlah kata-kata arkais di dalam teks tersebut!
2. Temukan makna kata arkais tersebut dengan menggunakan KBBI!
3. Gunakan table berikut untuk mengerjakan nomor 1 dan 2!
Kata Arkais Makna Kamus

UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1


3
Apabila kalian telah mampu memahami materi di atas, jika telah memahami, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang kata arkais beserta maknanya pada kegiatan belajar 1, sekarang
perhatikan contoh berikut!

Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka
Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan
perempuan itu. Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja
itu, dan setiap berpamitan dengan Bayan. Maka diberilahia cerita-cerita hingga sampai 24
kisah dan 24 malam. Burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf
terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimun pulang dari
rantauannya.
Ayo berlatih!!

Dalam kutipan tersebut, konjungsi maka digunakan sebanyak tiga kali. Dalam kegiatan kali ini kita
akan berlatih tentang perbandingan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat. Hikayat dan
cerpen sama-sama teks narasi fiksi. Keduanya mempunyai unsur instrinsik yang sama yaitu tema,
tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar, gaya bahasa, dan alur. Kaidah bahasa yang dominan
dalam cerpen adalah penggunaan gaya bahasa (majas) dan penggunaan konjungsi yang menyatakan
urutan waktu dan urutan kejadian. Untuk lebih memperdalam materi kalian tentang penggunaan
bahasa dalam cerpen dan hikayat, silahkan baca materi pada buku pelajaran halaman 129-132!
Setelah kalian menguasai materi tersebut, ayo mulai berlatih tentang perbandingan majas dan
konjungsi dalam cerpen dan hikayat. Baca kembali teks Hikayat Bayan Budiman (hlm.121-122) dan
cerpen Tukang Pijit Keliling (hlm.132-137)! Kemudian lakukan aktivitas sebagai berikut!
1. Carilah penggunaan majas yang sama dalam Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijit
Keliling. Gunakan tabel berikut ini!
Jenis Majas Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen

UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1


4
2. Temukan pengunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan peristiwa dalam
Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijit Keliling!
Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen

Apabila kalian sudah mampu menguasai materi pada kegiatan belajar ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Pada pembelajaran yang lalu, kalian telah memehami bahwa banyak nilai dalam hikayat yang
masih sesuai dengan kehidupan masa kini. Sebagai karya sastra modern yang mengangkat nilai-
nilai kehidupan masa kini, dapat diduga bahwa banyak nilai dalam hikayat yang berkesusaian
dengan nilai hikayat. Dalam subbagian ini, kalian akan belajar mengembangkan imajinasi dan
kreasi untuk menuliskan kembali isi hikayat dalam bentuk cerpen. Salah satu untur instrinsik yang
sangat menentukan keberhasilan sebuah cerpen atau hikayat dalam menyampaikan cerita adalah
alur. Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat yang membentuk
satu rangkaian cerita utuh.
Salah satu karakteristik alur dalam hikayat selain beralur maju adalah menggunakan alur
berbingkai. Alur berbingkai artinya di dalam cerita ada cerita lain.alur berbingkai dalam hikayat
biasanya disajikan dengan menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang suatu kisah.

UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1


5
Setelah kalian menguasai materi tersebut, ayo mulai berlatih tentang perbandingan nilai dan alur
cerita dalam cerpen dan hikayat. Baca kutipan teks di buku teks pelajaran halaman 139, dan baca
kembali cerpen “Tukang Pijit Keliling” (hlm. 132-137) serta “Hikayat Si Miskin” (hlm. 141-144)!
Kemudian lakukan aktivitas sebagai berikut!
1. Bandingkan nilai yang terkandung dalam kutipan teks hikayat dan cerpen pada halaman 139!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Bacalah kembali cerpen Tukang Pijit Keliling. Tuliskan alur ceritanya (rangkaian peristiwanya)
secara singkat.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. Bacalah Hikayat Si Miskin, kemudian tuliskan alur ceritanya (rangkaian peristiwanya) secara
singkat.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
4. Bandingkan alur cerpen Tukang Pijit Keliling dengan alur Hikayat Si Miskin!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Hingga tahapan belajar ini, semoga bertambah luas pengetahuan kalian tentang materi
yang kalian pelajari kali ini, terampil menerapkan pengetahuanmu ke dalam kehidupan sehari-
hari untuk membangun sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta budi pekerti luhur
lainnya.
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian
sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayo berlatih berikut!

Ayo berlatih!
Setelah membaca materi di buku teks pelajaran Bahasa Indonesia dan contoh penyelesaian
permasalahan di atas, maka coba kalian kerjakan beberapa soal di bawah ini.
1) Dari ilustrasi cerita di awal kegiatan ini, temukan alternatif jalan keluarnya!
2) Bagaimana cara kalian menemukan jalan keluar dari permasalahan itu?
3) Konsep apa yang kalian gunakan untuk menemukan jawaban tersebut?
4) Dapatkah kalian memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
penyelesaiannya menggunakan cara kalian tadi?
Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan
kalian kepada guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan
belajar ke UKBM berikutnya.

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar hikayat bagian kedua,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel refleksi diri pemahaman materi
No. Pertanyaan Ya Tidak
Apakah kalian dapat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung
1.
dalam cerita rakyat?
Dapatkah kalian menentukan karakteristik yang terdapat dalam
2.
cerita rakyat?
Dapatkah kalian menyimpulkan isi yang terdapat dalam cerita
3.
rakyat?
UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1
6
Dapatkah kalian menganalisis permasalahan yang terdapat dalam
4.
isi cerita rakyat?
5. Dapatkah kalian mengungkapkan kembali isi cerita rakyat?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar hikayat bagian kedua
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi! Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
lanjutkan ke kegiatan berikutnya.

Di mana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi hikayat bagian kedua dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi hikayat bagian kedua, lanjutkan
kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!

Yuk, cek penguasaanmu terhadap materi hikayat bagian kedua!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi hikayat bagian kedua, maka kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

Bacalah teks yang berjudul Hikayat Si Miskin pada buku pelajaran halaman 141-144, kemudian
kerjakan tugas berikut!
a. Analisislah gagasan-gagasan pokok dalam teks Hikayat si Miskin!
b. Susunlah gagasan-gagasan pokok tersebut menjasi sebuah synopsis cerita yang utuh!
c. Ubahlah hikayat tersebut menjadi sebuah cerpen dengan memerhatikan langkah berikut!
- Analisislah nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat.
- Tentukan tema dari synopsis yang telah kamu buat.
- Buatlah poin-poin alur dari tema tersebut sehingga menjadi kerangka cerpen.
- Kembangkanlah poin alur tersebut menjadi sebuah cerita yang memiliki tokoh dan
setting berbeda dengan teks asal dengan tetap memerhatikan alur dan nilai.

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi hikayat bagian kedua, mintalah tes formatif kepada
guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses untuk kalian!
Ayo maju terus, kalian pasti bisa!

UKBM Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Dampit Semester 1


7

Anda mungkin juga menyukai