Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK BMI Cikajang


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Bahasa Inggris
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Bahasa Inggris.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.

4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
a. Mengurutkan (C3) paragraf rumpang pada sebuah teks naratif kedalam susunan paragraf yang
benar.
b. Menemukan (C4) informasi tersirat dari teks naratif yang dibacanya sesuai dengan konteks
penggunaanya.

2. Indikator KD pada KI keterampilan


a. Melengkapi (P3) paragraf teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara
tulisan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks
b. Menceritakan kembali (P4) teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara
tulisan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks naratif peserta didik dapat:
a. Mengurutkan paragraf rumpang pada sebuah teks naratif kedalam susunan paragraph yang
benar.
b. Menemukan informasi tersirat teks naratif yang telah dibacanya sesuai dengan konteks
penggunaanya.Setelah mempelajari teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat
peserta didik dapat:

2. Setelah mempelajari teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat peserta didik dapat:
a. Melengkapi (P3) paragraf teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara
tulisan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks
b. Menceritakan kembali (P4) teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara
tulisan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengenalan Narrative Text
Narrative text dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengertian
Wardiman, Jahur, Djusma (2008:93, 98) “A narrative text is an imaginative story to entertain
people. Narrative is to amuse entertain and to deal with an actual or vicarious experience in
different ways. Narrative deals with problematic events which lead to a crisis or turning point
of some kind, which in turn finds a resolution.”
b. Purposes
To entertain, create, stimulate emotions, motivate, guide or teach through story.
c. Struktur teks naratif
 Orientation – setting the scene
 Complication/Evaluation – problem and series of events
 Resolution of the problem

2. Narrative Text
THE LEGEND OF SITU BAGENDIT
Once upon a time there lived a very wealthy woman in a small village. She lived alone in a
very big house. She was very greedy, so people called her Bagenda Endit, the greedy wealthy
woman.
“I’m the richest woman in this village. Ha…ha…ha. All these wealth are mine. No one can
take even a little cent from me. I have all of these by my own. So why do I have to share the
things with the other?” That was what she thought about. She didn’t care with the people around
her, although they were very poor and were starving.
One day, a very old woman came to her and asked for help. She said,” Bagenda Endit,
please help me. My son has never had any food for days. We are starving”. “Hi, the ugly old
woman! Get away from me! I don’t care with you or your son. Whether you are starving or even
dying, it is not my bussiness.” Bagenda Endit shouted.
The old woman didn’t move from Bagenda Endit sight, so Bagenda Endit sprayed the
woman with some water. The old woman and her son got wet. Bagenda Endit was so cruel. She
didn’t feel a little sorry for the old woman. Even she got angrier. She forced the old woman to get
out of her yard. “Hi…hi…hi ! What such a foolish woman! Who does she think she is, so that
she comes to me for a help.” Said Bagenda Endit arrogantly.
A few days later, a very old man, with a stick to walk, came to Bagenda Endit and asked for
some water. “Bagenda, please give me some water. I am so thirsty. If you don’t mind I’ll take the
water from your well.” Asked the old man. “Hey, the poor old man. I don’t want you to take my
water. Any drop of my water is only for me. No one can take any of them. Go away!”said
Bagenda Endit.
The man went by…, He used his stick to walk. He stopped by the Bagenda Endit’s house
yard, put his stick on the ground and shouted “Bagenda Endit, you don’t want to loose any drop
of your water. Now I will give you more water.”
He took his stick out of the ground and the water came out , bursted into the air. It swept all
over the village and it turned into a lake. Bagenda Endit was drowned with all of her wealth.
People called the lake Situ Bagendit.

Moral value: people should live together and help each other. Don’t be greedy because it only
brings dissaster

The Legend of Tangkuban Parahu

Long Time Ago, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They
were a father in form of dog,his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi,
and a child which was called Sangkuriang.

One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After
hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he
thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.

Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang's, his own dog. So,
She was very angry and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded and
scar then cast away from their home.

Years go bye, Sangkuriang had travel many places and finally arrived at a village. He
met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans,
The woman looked at the wound in Sangkuriang's head. It matched to her son's wound who had
left severall years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.

She couldn't marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake
and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He
built a lake. With a dawn just moment away and the boat was almost complete. Dayang Sumbi
had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed
for a new day.

Sangkuriang failed to marry her. She was very angry and kicked the boat. It felt over and
became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Scientific
2. Strategi : Stimulus Response
3. Metode/model : Inquiry Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Belajar Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a. 10
2. Mengecek kehadiran Peserta Didik
3. Apersepsi dan motivasi
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Kegiatan Inti
70
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar pemandangan situ bagendit
2. Peseta didik mengamati sebuah contoh teks naratif legenda rakyat tentang situ
bagendit yang tersusun secara acak.

Menanya
3. Peserta didik menanyakan pengertian teks naratif
4. Peserta didik menanyakan stuktur teks dan kebahasaan yang terdapat dalam teks
naratif.
5. Peserta didik menanyakan bagaimana legenda rakyat tentang situ bagendit.

Mengumpulkan informasi

6. Peserta didik mengumpulkan informasi terkait dengan pengertian teks naratif dan
struktur kebahasaan yang terdapat dalam teks naratif di buku paket bahasa inggris
maupun seumber referensi lainnya.
7. Peserta didik mendapat umpan balik dari guru tentang informasi pengertian teks
naratif dan struktur kebahasaannya
8. Peserta didik menyusun paragraf yang tersusun acak kedalam paragraf yang benar
secara berdiskusi dalam beberapa kelompok.
9. Peserta didik, secara individu, mencari dan menemukan informasi tersirat yang
terdapat dalam teks naratif situ bagendit dengan menjawab beberapa pertanyaan yang
disajikan.
Kegiatan Penutup 10
1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas kelompok
Kegiatan Belajar Waktu
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan 2
Kegiatan Belajar Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a. 10
2. Mengecek kehadiran Peserta Didik
3. Apersepsi dan motivasi
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Kegiatan Inti
70
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar cerita tentang legenda tangkuban parahu.

Menalar
2. Peserta didik melengkapi blank space paragraf yang tidak sempurna dalam sebuah
teks naratif tentang legenda rakyat.
3. Peserta didik mendapat feedback dari guru tentang hasil kerjanya melengkapi blank
space paragraf tidak sempurna

Mengkomunikasikan
4. Peserta didik menceritakan kembali teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda
rakyat secara tulisan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
Kegiatan Penutup 10
1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas kelompok.
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

G. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


a. Teks Naratif Legenda Situ Bagendit beserta gambarnya (Terlampir)
b. Teks Naratif Legenda Tangkuban parahu beserta gambarnya (Terlampir)
c. Proyektor

H. Sumber Belajar :
Internet dan buku bacaan

I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
KD 3.8:
IPK ke 1 : Uraian
IPK ke 2 : Uraian

KD 4.8:
IPK ke 1 : Uraian
IPK ke 2 : Lisan

2. Instrumen Penilaian

Kompetensi Dasar 3.8


No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Arrange the jumbled 100 jika urutan paragraf


paragraph into good benar semua
narrative text order! 5–2–4–1–3
80 jika urutan paragraf
salah satu
(teks rumpang Situ
Bagendit terlampir) 60 jika urutan paragraf
salah dua
40 jika urutan paragraf
salah tiga
20 jika urutan paragraf
salah empat
0 jika urutan paragraf
salah semua
2 Answer the following 1. Bagenda Endit was a
questions! wealthy woman, she lived Soal no 1 = 15 point
1. Who was Bagenda alone in a very big house
Endit? Soal no 2 = 15 point
in a small village.
2. Where did Bagenda Soal no 3 = 20 point
2. She lived in a small
Endit Live? Soal no 4 = 25 point
village.
3. How was Bagenda Soal no 5 = 25 point
Endit characteristic? 3. She was a very stingy and
4. What did Bagenda arrogant person
4. Bagenda Endit shouted Total point = 100 point
Endit do to the old
woman? the old woman to chase
5. How could Bagenda away from her sight.
Endit drowned in the 5. An old grudge man curse
lake? Bagenda Endit by giving
her a flood water.
Kompetensi Dasar 4.8
No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Complete the (Lembar kunci 85 – 95 = Organisasi teks, stuktur kalimat, jumlah kata
following text jawaban dan tanda baca yang sangat baik.
with appropriate terlampir) 75 – 85 = Organisasi teks, stuktur kalimat, jumlah kata
sentences! dan tanda baca yang baik..
65 – 75 = Organisasi teks, stuktur kalimat, jumlah kata
(Lembar soal dan tanda baca yang cukup baik.
terlampir) 55 – 65 = Organisasi teks, struktur, stuktur kalimat,
jumlah kata dan tanda baca yang kurang
baik.

2 Retell the - 80 – 100 : Pesera didik mampu menceritakan kembali


narrative story in isi cerita yang dibacanya secara lancar dan
front of your menyeluruh
class!
60 – 80 : Peserta didik cukup mampu menceritakan
kembali isi cerita yang dibacanya dengan
cukup lancar dan menyeluruh

> 60 : Peserta didik kurang mampu menceritakan


kembali isi cerita yang dibacanya dengan
kurang lancar dan menyeluruh.

Mengetahui, Cikajang, 16 Juni 2017


Kepala SMKS BMI Cikajang

Agus Tedi Amulia, S.T. Andi Budiman, S.Pd


NIP: - NIP: -
Lampiran soal No 1, KD 3.8
Arrange the jumbled paragraph into good narrative text order!

THE LEGEND OF SITU BAGENDIT


1) A few days later, a very old man, with a stick to walk, came to Bagenda Endit and asked for some
water. “Bagenda, please give me some water. I am so thirsty. If you don’t mind I’ll take the water
from your well.” Asked the old man. “Hey, the poor old man. I don’t want you to take my water.
Any drop of my water is only for me. No one can take any of them. Go away!”said Bagenda Endit.

2) One day, a very old woman came to her and asked for help. She said,” Bagenda Endit, please help
me. My son has never had any food for days. We are starving”. “Hi, the ugly old woman! Get away
from me! I don’t care with you or your son. Whether you are starving or even dying, it is not my
bussiness.” Bagenda Endit shouted. The old woman didn’t move from Bagenda Endit sight, so
Bagenda Endit sprayed the woman with some water. The old woman and her son got wet.

3) The man went by…, He used his stick to walk. He stopped by the Bagenda Endit’s house yard, put
his stick on the ground and shouted “Bagenda Endit, you don’t want to loose any drop of your water.
Now I will give you more water.”He took his stick out of the ground and the water came out ,
bursted into the air. It swept all over the village and it turned into a lake. Bagenda Endit was
drowned with all of her wealth. People called the lake Situ Bagendit.

4) Bagenda Endit was so cruel. She didn’t feel a little sorry for the old woman. Even she got angrier.
She forced the old woman to get out of her yard. “Hi…hi…hi ! What such a foolish woman! Who
does she think she is, so that she comes to me for a help.” Said Bagenda Endit arrogantly.

5) Once upon a time there lived a very wealthy woman in a small village. She lived alone in a very big
house. She was very greedy, so people called her Bagenda Endit, the greedy wealthy woman. “I’m
the richest woman in this village. Ha…ha…ha. All these wealth are mine. No one can take even a
little cent from me. I have all of these by my own. So why do I have to share the things with the
other?” That was what she thought about. She didn’t care with the people around her, although they
were very poor and were starving.

Anda mungkin juga menyukai