(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 PONTIANAK
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : IX/2
Materi
: Sangkuriang (Teks Naratif)
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat), dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar.
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
1
teks naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.1 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentuk cerita
2
rakyat, pendek dan sederhana.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
1.1.1 Mengawali kegiatan belajar di kelas dengan berdoa
menurut agama dan keyakinan masing masing
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1 Menunjukkan perilaku santun dalam berkomunikasi dengan
guru dan teman selama proses pembelajaran
2.1.2 Menunjukkan perilaku peduli melalui tindakan menyimak
dengan baik penjelasan guru dan presentasi teman
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
1
teks naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.11. Mengidentifikasi fungsi sosial teks naratif yang berbentuk
1
cerita rakyat.
3.11. Mengidentifikasi struktur teks naratif yang berbentuk cerita
2
rakyat.
3.11. Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks naratif yang
3
berbentuk cerita rakyat.
4.1 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentuk cerita
2
rakyat, pendek dan sederhana.
4.12. membacakan cerita rakyat dengan pelafalan dan intonasi
1
yang tepat.
4.12.
2
D. Materi Pembelajaran
Teks naratif, berbentuk cerita rakyat pendek dan sederhana
Fungsi sosial : memperoleh hiburan, menghibur dan mengajarkan nilai-nilai
luhur melalui cerita rakyat.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a. Memperkenalkan tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita (orientasi).
b. Memberikan penilaian (evaluasi) tentang situasi dan kondisi terjadinya
cerita.
c. Memaparkan krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi)
d. Memaparkan akhir cerita, di mana krisis berakhir (resolusi) dengan
bahagia atau sedih
e. Memberikan alasan atau komentar umum (reorientasi), opsional.
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: Simple Past tense, Past Continuous Tense
(2) Kalimat langung dan tidak langusng
(3) Kosa kata: tokoh binatang dalam fabel, tempat dan benda-benda terkait
tokoh
(4) Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally,
dsb.
(5) Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu: a long time ago, one
day, in the morning, the next day, immediately, dsb.
(6) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau
tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(7) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(8) Ejaan dan tanda baca
(9) Tulisan tangan
E. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengecek kesiapan peserta didik belajar baik secara fisik
maupun psikologis (berdoa, mengecek kehadiran dll)
Guru memperlihatkan gambar Kota Bandung dengan latar Gunung
Tangkuban perahu selanjutnya memancing pengetahuan siswa
tentang kisah gunung tersebut (social chat);
Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai;
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk
menyelesaikan latihan-latihan dan tugas dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1. Mengamati
Dalam proses ini, peserta didik diberikan sebuah model teks cerita
rakyat Indonesia. Sebagai pembukaan, siswa diajak memperhatikan
gambar gunung Tangkuban Perahu. Guru dapat memancing
pengetahuan siswa dengan bertanya:
-
Do you know the name of the mountain that looks like a boat?
Yes, is it Tangkuban Perahu?
Have you heard the story of Sangkuriang and his boat? Does
anybody know the story?
2. Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, menanyakan dan
mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari setiap cerita rakyat tersebut. Dalam proses ini,
diharapkan peserta didik dapat berpikir kritis mengenai hal hal yang
terkait dengan cerita rakyat yang ada selama proses mengamati.
Berikut tahapan pembelajaran yang dapat dijalankan:
3. Mengumpulkan informasi
5. Mengomunikasikan
F. Penilaian
Penilaian sikap
No.
Aspek yang
dinilai
1
Santun
Peduli
Kriteria
Skor
5
4
3
2
1
4
3
2
1
Penilaian Pengetahuan
Table for Generic Structure of Narrative Text (Folktale)
Title : ____________________________________
The structure of the text
Orientation Who were the main
characters?
Where was the
setting?
How did the
characters meet one
another?
Complicatio
n
Resolution
Reorientation
Penilaian Keterampilan
Your Finding
Score
KETERANGAN
Pelafalan
Intonasi
Kelancara
n
SKO
R
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
: __________________________-
MATERI POKOK
: __________________________
TANGGAL
No
Nama
Siswa
: ___________________________
Unsur yang dinilai
Isi
Tata
Bahasa
Kosa Kata
1
2
3
ds
t
Penentuan skor:
Unsur
Unsur
Unsur
Unsur
yang
yang
yang
yang
dinilai
dinilai
dinilai
dinilai
sangat tepat
tepat
cukup tepat
kurang tepat
:4
:3
:2
:1
Ejaan
Total
Nilai
Kerapian