A. Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara tekun dapat mengidentifikasi struktur teks naratif, informasi rinci dan moral value dari cerita
folktale, dan dapat menceritakan kembali cerita folktale yang dibaca dengan tepat.
B. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Narrative Text.
Teks naratif adalah suatu bentuk teks yang lisan atau tertulis yang menceritakan sebuah cerita dari satu karakter
atau lebih yang mengahadapi situasi tertentu yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur para pembaca.
23
• Purpose of Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tujuan utama dari teks naratif adalah untuk menghibur
pembaca or entertain the readers. Bagi sebagian kalangan, terutama peserta didik teks naratif dapat
berfungsi untuk menghibur dan sekaligus menumbuhkan pernghargaan terhadap nilai-nilai luhur
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di lingkungannya, seperti kepahlawanan, kesetiaan, kepatuhan
dan hormat kepada orangtua, keterbukaan, kebenaran dan sebagainya.
• Struktur teks
Struktur teks naratif umumnya sebagai berikut:
Orientation, memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita.
Complication, memaparkan masalah menjadi krisis yang terjadi terhadap tokoh utama.
Resolution, krisis berakhir dengan baik atau dengan tidak baik bagi tokoh yang juga merupakan
akhir cerita.
• Language Features
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks naratif,
• Tata Bahasa: simple past dan past continuous tense.
• Kalimat langsung dan tidak langsung.
• Kosakata: benda atau tindakan yang terkait dengan kehidupan tokoh cerita.
• Adverbia penghubung waktu: first, then, after, that, before, at last, finally dan sebagainya.
• Adverbia dan frase preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning,
the next day, immediately dan sebagainya.
• Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those,
my their dan sebagainya.
• Ucapan, tekanan kata, intonasi.
• Ejaan dan tanda baca
• Tulisan tangan
SANGKURIANG
Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was
beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day
her weaving tool fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my
tool? If you are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily brought the tool to her.Dayang
Sumbi was very surprised, but she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually a man who
had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn back to be a normal
man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy boy. He
always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he was actually his father, because
Dayang Sumbi hid the secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But, after hunting for several days,
he could not find any deer in the woods. He did not want to disappoint his mother and was thinking hard
how to bring home a deer’s heart. Suddenly, he had a very bad idea. He killed Tumang! Then, he brought
his heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she got very angry and hit
Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and told him to leave. With a bad wound on his forehead,
Sangkuriang left the village.
Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went back to his village.
He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It was Dayang Sumbi!
She never got older because she had been granted eternal youth by the gods. Sangkuriang did not know that
24
she was his mother, so he came to her and proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She saw the scar in Sangkuriang’s
forehead, and soon she knew that he was her son, who left her a long time ago. She told him the truth and
tried hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to break his heart, so she accepted
his proposal but gave him an impossible thing to do. She wanted him to build a lake and a boat in just one
night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of his genies. By midnight
he finished the lake and then started making the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to find a way to fail
him. Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East, and the light made all
the cocks’ crow. Thinking that the night would be over soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before
the boat was finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He got very angry and he
kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now known as Mt. Tangkuban
Perahu.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
Alat/Bahan :
- Papan tulis
- Spidol atau pena
E. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
25
F. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi a. Guru membacakan cerita rakyat tentang Sangkuriang dengan suara yang lantang dan
jelas
b. Peserta didik secara bergantian diminta untuk membaca nyaring teks narrative
berjudul Sangkuriang dengan pelafalan dan intonasi yang benar
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi folktale
berjudul “Sangkuriang” sesuai dengan fungsi social, unsur kebahasaan, struktuks teks
pada cerita tersebut.
Collaboration Guru dan peserta didik secara bersama membahas cerita rakyat “Sangkuriang”.
Communication a. Peserta didik mengerjakan LKPD 1 dengan menjawab pertanyaan mengenai cerita
Sangkuriang di halaman 133
b. Peserta didik menyajikan hasil dalam bentuk tulisan
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta didik.
Creativity Peserta didik secara mandiri mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.
G. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
26
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
3 3.7.3 Mengidentifikasi (C1) pertanyaan Answer the questions about Tes tertulis
terkait dengan cerita folktale Sangkuriang on page 133
narrative text tentang
Sangkuriang
Social Benar 1
Function
Salah 0
Struktur teks Benar 1
Salah 0
Total Skor
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal Penilaian
1 4.7.1 Mempelajari (C2) cara membacakan Read and listen carefully Tes lisan
cerita rakyat dan dongeng dengan
ucapan dan tekanan kata yang benar
4 4.7.2 Menyebutkan (C3) bagian-bagiancerita Mention the message Tes lisan
yang memuat pesan yang disebutkan contained in the story of
terkait folktale & fairy Sangkuriang!
tales
Keterangan:
27
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
H. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
I. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara tekun dapat mengidentifikasi struktur teks naratif, informasi rinci
dan moral value dari cerita folktale, dan dapat menceritakan kembali cerita folktale yang
dibaca dengan tepat.
B. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Narrative Text.
Teks naratif adalah suatu bentuk teks yang lisan atau tertulis yang menceritakan sebuah cerita
dari satu karakter atau lebih yang mengahadapi situasi tertentu yang dibuat dengan tujuan
untuk menghibur para pembaca.
29
• Purpose of Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tujuan utama dari teks naratif adalah untuk menghibur
pembaca or entertain the readers. Bagi sebagian kalangan, terutama peserta didik teks naratif dapat
berfungsi untuk menghibur dan sekaligus menumbuhkan pernghargaan terhadap nilai-nilai luhur
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di lingkungannya, seperti kepahlawanan, kesetiaan, kepatuhan
dan hormat kepada orangtua, keterbukaan, kebenaran dan sebagainya.
• Struktur teks
Struktur teks naratif umumnya sebagai berikut:
Orientation, memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita.
Complication, memaparkan masalah menjadi krisis yang terjadi terhadap tokoh utama.
Resolution, krisis berakhir dengan baik atau dengan tidak baik bagi tokoh yang juga merupakan
akhir cerita.
• Language Features
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks naratif,
• Tata Bahasa: simple past dan past continuous tense.
• Kalimat langsung dan tidak langsung.
• Kosakata: benda atau tindakan yang terkait dengan kehidupan tokoh cerita.
• Adverbia penghubung waktu: first, then, after, that, before, at last, finally dan sebagainya.
• Adverbia dan frase preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning,
the next day, immediately dan sebagainya.
• Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those,
my their dan sebagainya.
• Ucapan, tekanan kata, intonasi.
• Ejaan dan tanda baca
• Tulisan tangan
SANGKURIANG
Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was
beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day
her weaving tool fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my
tool? If you are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily brought the tool to her.Dayang
Sumbi was very surprised, but she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually a man who
had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn back to be a normal
man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy boy. He
always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he was actually his father, because
Dayang Sumbi hid the secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But, after hunting for several days,
he could not find any deer in the woods. He did not want to disappoint his mother and was thinking hard
how to bring home a deer’s heart. Suddenly, he had a very bad idea. He killed Tumang! Then, he brought
his heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she got very angry and hit
Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and told him to leave. With a bad wound on his forehead,
Sangkuriang left the village. Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went
back to his village.He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It
was Dayang Sumbi!She never got older because she had been granted eternal youth by the gods. Sangkuriang
did not know thatshe was his mother, so he came to her and proposed to marry her.
30
Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went back to his village.
He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It was Dayang Sumbi!
She never got older because she had been granted eternal youth by the gods. Sangkuriang did not know that
she was his mother, so he came to her and proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She saw the scar in Sangkuriang’s
forehead, and soon she knew that he was her son, who left her a long time ago. She told him the truth and
tried hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to break his heart, so she accepted
his proposal but gave him an impossible thing to do. She wanted him to build a lake and a boat in just one
night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of his genies. By midnight
he finished the lake and then started making the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to find a way to fail
him. Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East, and the light made all
the cocks’ crow. Thinking that the night would be over soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before
the boat was finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He got very angry and he
kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now known as Mt. Tangkuban
Perahu.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
E. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
31
F. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi a. Guru membacakan cerita rakyat tentang Sangkuriang dengan suara yang lantang dan
jelas
b. Peserta didik secara bergantian diminta untuk membaca nyaring teks narrative
berjudul Sangkuriang dengan pelafalan dan intonasi yang benar
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi folktale
berjudul “Sangkuriang” sesuai dengan fungsi social, unsur kebahasaan, struktuks teks
pada cerita tersebut.
Collaboration Guru dan peserta didik secara bersama-sama membahas latihan sebelumnya
mengenai cerita rakyat “Sangkuriang” di halaman 133.
Communication a. Peserta didik mengerjakan LKPD 1 dengan menjawab pertanyaan mengenai cerita
Sangkuriang di halaman 135-136
b. Peserta didik menyajikan hasil dalam bentuk tulisan
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta didik.
Creativity Peserta didik secara mandiri mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.
G. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
32
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
3 3.7.8 Melengkapi (C3) ringkasan cerita Answer the questions about Tes tertulis
dengan kata-kata dan ungkapan Sangkuriang on page 135-
yang tepat sesuai cerita 136
Total Skor
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
Teknik/bentu
No. Indikato Soal
r kPenilaian
1 4.7.2 Membacakan (C1) folktale Read and listen carefully Tes lisan
dengan ucapan, dan tekanan
kata yang benar
33
b. Rubrik Penilaian Keterampilan (Praktik (Tes Lisan)/Kinerja)
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
H. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
I. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara tekun dapat mengidentifikasi struktur teks naratif, informasi rinci dan
moral value dari cerita folktale, dan dapat menceritakan kembali cerita folktale yang dibaca dengan
tepat.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Narrative Text. Teks naratif adalah suatu bentuk teks yang lisan atau tertulis
yang menceritakan sebuah cerita darisatu karakter atau lebih yang mengahadapi situasi tertentu yang
dibuat dengan tujuan untuk menghibur para pembaca.
35
• Purpose of Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tujuan utama dari teks naratif adalah untuk menghibur
pembaca or entertain the readers. Bagi sebagian kalangan, terutama peserta didik teks naratif dapat
berfungsi untuk menghibur dan sekaligus menumbuhkan pernghargaan terhadap nilai-nilai luhur
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di lingkungannya, seperti kepahlawanan, kesetiaan, kepatuhan
dan hormat kepada orangtua, keterbukaan, kebenaran dan sebagainya.
• Struktur teks
Struktur teks naratif umumnya sebagai berikut:
Orientation, memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita.
Complication, memaparkan masalah menjadi krisis yang terjadi terhadap tokoh utama.
Resolution, krisis berakhir dengan baik atau dengan tidak baik bagi tokoh yang juga merupakan
akhir cerita.
• Language Features
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks naratif,
• Tata Bahasa: simple past dan past continuous tense.
• Kalimat langsung dan tidak langsung.
• Kosakata: benda atau tindakan yang terkait dengan kehidupan tokoh cerita.
• Adverbia penghubung waktu: first, then, after, that, before, at last, finally dan sebagainya.
• Adverbia dan frase preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning,
the next day, immediately dan sebagainya.
• Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those,
my their dan sebagainya.
• Ucapan, tekanan kata, intonasi.
• Ejaan dan tanda baca
• Tulisan tangan
SANGKURIANG
Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was
beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day
her weaving tool fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my
tool? If you are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily brought the tool to her.Dayang
Sumbi was very surprised, but she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually a man who
had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn back to be a normal
man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy boy. He
always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he was actually his father, because
Dayang Sumbi hid the secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But, after hunting for several days,
he could not find any deer in the woods. He did not want to disappoint his mother and was thinking hard
how to bring home a deer’s heart. Suddenly, he had a very bad idea. He killed Tumang! Then, he brought
his heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she got very angry and hit
Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and told him to leave. With a bad wound on his forehead,
Sangkuriang left the village.
Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went back to his village.
He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It was Dayang Sumbi!
She never got older because she had been granted eternal youth by the gods. Sangkuriang did not know that
36
she was his mother, so he came to her and proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She saw the scar in Sangkuriang’s
forehead, and soon she knew that he was her son, who left her a long time ago. She told him the truth and
tried hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to break his heart, so she accepted
his proposal but gave him an impossible thing to do. She wanted him to build a lake and a boat in just one
night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of his genies. By midnight
he finished the lake and then started making the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to find a way to fail
him. Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East, and the light made all
the cocks’ crow. Thinking that the night would be over soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before
the boat was finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He got very angry and he
kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now known as Mt. Tangkuban
Perahu.
37
E. Metode Pembelajaran
2. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
4. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan Latihan
Alat/Bahan :
- Papan tulis
- Spidol atau pena
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi a. Guru membacakan cerita rakyat tentang Sangkuriang dengan suara yang lantang dan
jelas
b. Peserta didik secara bergantian diminta untuk membaca nyaring teks narrative
berjudul Sangkuriang dengan pelafalan dan intonasi yang benar
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi folktale
berjudul “Sangkuriang” sesuai dengan fungsi social, unsur kebahasaan, struktuks teks
pada cerita tersebut.
Collaboration Guru dan peserta didik secara bersama-sama membahas latihan sebelumnya
mengenai cerita rakyat “Sangkuriang” di halaman 135-136.
Communication a. Peserta didik mengerjakan LKPD 1 dengan Menyusun ulang kalimat acak menjadi
teks narrative yang benar mengenai cerita Sangkuriang di halaman 137-138
b. Peserta didik menyajikan hasil dalam bentuk tulisan
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta didik.
Creativity Peserta didik secara mandiri mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.
I. Penilaian Pembelajan
38
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
3 3.7.6 Menyusun (C5) ulang kalimat acak Arrange the random Tes tertulis
menjadi teks narrative yang benar sentences about Sangkuriang
sesuai dengan urutan yang logis into a correct narrative text
secara lisan dan tulisan terkait (Page 137-138)
folktale
Social Benar 1
Function
Salah 0
Struktur teks Benar 1
Salah 0
Unsur Benar 1
Kebahasaan Salah 0
Total Skor
39
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.7.3 Membacakan (C1) folktale dengan Read and listen carefully Tes lisan
ucapan, dan tekanan kata yang
benar
2 4.7.4 Menyebutkan (C2) bagian-bagian Speak and listen Tes lisan
cerita yang memuat pesan yang
disebutkan kata-kata dan ungkapan
yang yang tepat sesuai cerita
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara tekun dapat mengidentifikasi struktur teks naratif, informasi rinci
dan moral value dari cerita folktale, dan dapat menceritakan kembali cerita folktale yang
dibaca dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Narrative Text.
Teks naratif adalah suatu bentuk teks yang lisan atau tertulis yang menceritakan sebuah cerita
dari satu karakter atau lebih yang mengahadapi situasi tertentu yang dibuat dengan tujuan
untuk menghibur para pembaca.
41
• Purpose of Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tujuan utama dari teks naratif adalah untuk menghibur
pembaca or entertain the readers. Bagi sebagian kalangan, terutama peserta didik teks naratif dapat
berfungsi untuk menghibur dan sekaligus menumbuhkan pernghargaan terhadap nilai-nilai luhur
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di lingkungannya, seperti kepahlawanan, kesetiaan, kepatuhan
dan hormat kepada orangtua, keterbukaan, kebenaran dan sebagainya.
• Struktur teks
Struktur teks naratif umumnya sebagai berikut:
Orientation, memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita.
Complication, memaparkan masalah menjadi krisis yang terjadi terhadap tokoh utama.
Resolution, krisis berakhir dengan baik atau dengan tidak baik bagi tokoh yang juga merupakan
akhir cerita.
• Language Features
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks naratif,
• Tata Bahasa: simple past dan past continuous tense.
• Kalimat langsung dan tidak langsung.
• Kosakata: benda atau tindakan yang terkait dengan kehidupan tokoh cerita.
• Adverbia penghubung waktu: first, then, after, that, before, at last, finally dan sebagainya.
• Adverbia dan frase preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning,
the next day, immediately dan sebagainya.
• Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those,
my their dan sebagainya.
• Ucapan, tekanan kata, intonasi.
• Ejaan dan tanda baca
• Tulisan tangan
A long time ago there was a rich old man living in Vietnam. He had two sons. They had verydifferent
attitudes. The older brother was very greedy, and the younger brother was very kind. Whenthe old man died,
the brothers divided his father’s wealth into two parts. The big brother took almosteverything. He gave his
younger brother only a small piece of land, with a starfruit tree in front of it.The younger brother did not mind.
From then on he lived there and made his living only by selling star fruits from the tree. Unfortunately, a very
big raven often came and ate all the ripe fruits. At firsthe was too afraid of the raven, and did not know what
to do. But one day he dared to approach the aven. He begged not to eat the fruits. “If you eat the fruits, I will
have nothing to sell to the market, and my family will starve.”
Surprisingly the raven was not angry. He replied, “I need the fruits too. Can I have them and I’ll pay
you with gold. Bring a 1-meter long bag, and I’ll bring to a place full of gold and you can fillthe bag full with
gold.” The younger brother then told his wife to make a 1-meter long bag. When thebag was done, he climbed
on the raven’s back and they flew to a place full of gold. He filled the bag full with gold, and then flied back
home on the raven’s back. From then on, the younger brother and his family could live happily in luxury. On
the commemoration of his father’s death, he invited his older brother to come to his house.Thinking that his
brother had a poor house, the big brother refused to come. But because his youngerbrother insisted, he and his
wife finally decided to come. When they got to the younger brother’s house, they were surprised to see that he
was now very rich He asked his younger brother how he had got all his wealth, and the younger brother
42
.
was happy to tell him the truth .Then the greedy brother and his wife offered the younger brother to
tradeall their fortune for the star-fruit tree. The younger brother gladly accepted the offer. Soon the older brother
and his family moved to the house with the star-fruit tree. When the raven came for the star fruits, the older
brother made the same plea. As expected, the raven told him to bring a 1-meter long bag.
Because he was greedy, he asked his wife to make a much longer bag. When the bag was done,he climbed
on the raven’s back and then they flew to the place full of gold. He filled the big bag withgold. He also brought
some gold in his pockets. On the way home, the load soon became too heavy for the raven. Unable to hang on,
the raven swayed, and the greedy brother fell straight down to the sea with his bag and pockets full of gold. He
sank very fast down the sea. The older brother finally died. He died because of his greediness.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
Alat/Bahan :
- Papan tulis
- Spidol atau pena
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Literasi a. Guru membacakan teks narrative berjudul The Golden Star Fruit Tree
dengansuara yang lantang dan jelas
b. Peserta Didik secara bergantian diminta untuk membaca nyaring teks narrative
berjudul The Golden Star-Fruit Tree dengan pelafalan dan intonasi yang benar
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi serta
memahami text narrative berjudul “The Golden Star Fruit Tree” sesuai dengan
fungsisocial, unsur kebahasaan, struktuks teks pada cerita tersebut.
Communication a. Peserta didik bertanya jawab mengenai cerita The Golden Star-Fruit Tree
secaralisan
b. Peserta didik menyajikan hasil dalam bentuk lisan
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta didik.
Creativity Peserta didik secara mandiri membaca ulang cerita yang telah disediakan untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap ucapan dan tekanan kata yang benar.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
43
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.7.4 Mempelajari (C2) cara membacakan Read and listen carefully Tes lisan
cerita rakyat dan dongeng dengan
ucapan dan tekanan kata yang benar
2 4.7.5 Bertanya jawab (C3) mengenai Speak and listen Tes lisan
cerita folklore bersama – sama
secara lisan
44
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
46
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahai makna dari
passive voice, structur kebahasaan dan fungsinya. Peserta didik juga diharapkan bisa menerapkan
penggunaan passive voice tentang kata kerja ke 3 (Verb 3) dalam kehidupansehari- hari.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Passive Voice.
Fungsi sosial
Mengetahui penggunaan Passive Voice untuk memberi dan meminta informasi terkait
hubungan dengan pembelajaran di SMP dan kehidupan siswa sebagai remaja.
Struktur teks
Formula :
Passive voice :
S + to be + Verb3 (Past participle) + O
Contoh kalimat :
1. Aktif : Saya mempersentasikan tugas Bahasa Inggris.
Pasif : Tugas Bahasa Inggris dipresentasikan oleh saya.
2. Aktif : Guru menilai penampilan kelompok kami.
Pasif : Penampilan kelompok kami dinilai oleh Guru.
3. Aktif : Lisa memakan satu buah jeruk tadi pagi
Pasif : Tadi pagi satu buah jeruk dimakan oleh Lisa.
Contoh kalimat :
1. Active : I do homework every evening.
Passive : Every evening, the homework is done by me
2.Active : I bathe my cat in the bath up every weekend.
Passive : Every week, my cat is bathed by me.
3. Active : He plays hockey.
Passive : Hockey is played by him.
47
Unsur kebahasaan
1) Passive Voice
2) Kata by
3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the,
this,those, my,their, dsb secara tepat dalam frasa
4) Verb3 (past participle)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
48
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi kata
kerja bentuk 3/ past participle yang ada pada teks di buku yang berkaitan dengan
passive voice.
Collaboration Guru memberikan contoh kalimat active dan passive voice lalu menuliskan di papan
tulis.
Guru dan peserta didik secara bersamaan membahas contoh kalimat tersebut.
Peserta didik mendiskusikan perbedaan antara 2 kalimat tersebut.
Communication Guru membacakan contoh passive voice dalam deskripsi makanan tradisional
di Indonesia yaitu tentang “Sate, Lemper, Pempek, dan Kerupuk” pada
halaman146-147.
Peserta didik secara bersama-sama mengulangi bacaan setelah guru selesai membaca.
Creativity Peserta didik membuat contoh kalimat passive voice dalam bentuk past tense
dan menuliskannya di papan tulis.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
50
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
2. 4.8 Menyusun teks interaksi transaksional 4.8.1 Menyebutkan (C1) kata kerja
lisan dan tulis sangat pendek dan dengan pengucapan yang benar.
sederhana yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
keadaan/ tindakan/kegiatan/ kejadian
tanpa perlu menyebutkan pelakunya
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks. (perhatikan
unsur kebahasaan passive voice).
52
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahai makna dari
passive voice, structur kebahasaan dan fungsinya. Peserta didik juga diharapkan bisa menerapkan
penggunaan passive voice tentang kata kerja ke 3 (Verb 3) dalam kehidupansehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Passive Voice.
Fungsi sosial
Mengetahui penggunaan Passive Voice untuk memberi dan meminta informasi terkait
hubungan dengan pembelajaran di SMP dan kehidupan siswa sebagai remaja.
Struktur teks
Formula :
Passive voice :
S + to be + Verb3 (Past participle) + O
Unsur kebahasaan
1) Passive Voice
2) Kata by
3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the,
this,those, my,their, dsb secara tepat dalam frasa
4) Verb3 (past participle)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
53
Alat/Bahan :
- Papan tulis
- Spidol atau pena
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan
perhatian pada materi dengan membaca teks yang berkaitan dengan passive voice.
Communication Guru membacakan contoh passive voice dalam deskripsi kerajinan yang dibuat di
Indonesia yaitu “Angklung, Ulos, Noken, and Payung geulis” pada halaman
149-151.
Peserta didik secara bersama-sama mengulangi bacaan setelah guru selesai membaca.
Peserta didik bergantian membaca di depan kelas dengan berpasangan secara bergantian.
Creativity Peserta didik membuat latihan soal mengenai kerajinan yang dibuat di Indonesia pada
halaman 153.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkaitdalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh pendidik.
INSTRUMENT PENILAIAN SIKAP
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Jumlah Skor Kode
Tanggung Skor Sikap Nilai
Kerjasama Disiplin
jawab
54
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
5,0
Jika siswa menyebutkan kata kerja ke 3
dengan salah
55
Jika siswa tidak dapat menyebutkan 0
menyebutkan kata kerja ke 3
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
2. 4.8 Menyusun teks interaksi transaksional 4.8.1 Menyebutkan (C1) kata kerja
lisan dan tulis sangat pendek dan dengan pengucapan yang benar.
sederhana yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
keadaan/ tindakan/kegiatan/ kejadian
tanpa perlu menyebutkan pelakunya
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks. (perhatikan
unsur kebahasaan passive voice).
57
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahai makna dari
passive voice, structur kebahasaan dan fungsinya. Peserta didik juga diharapkan bisa menerapkan
penggunaan passive voice tentang kata kerja ke 3 (Verb 3) dalam kehidupansehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Passive Voice.
Fungsi sosial
Mengetahui penggunaan Passive Voice untuk memberi dan meminta informasi terkait
hubungan dengan pembelajaran di SMP dan kehidupan siswa sebagai remaja.
Struktur teks
Formula :
Passive voice :
S + to be + Verb3 (Past participle) + O
Unsur kebahasaan
1) Passive Voice
2) Kata by
3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the,
this,those, my,their, dsb secara tepat dalam frasa
4) Verb3 (past participle)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
58
F. Media dan Bahan
Media :
- Lembar kerja (LKPD)
- Dictionary
Alat/Bahan :
- Papan tulis
- Spidol atau pena
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX
Revisi 2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan
perhatian pada materi dengan membaca teks yang berkaitan dengan passive voice.
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi kata kerja
bentuk 3/ past participle yang ada pada teks di buku yang berkaitan dengan passive voice.
Collaboration Guru memberikan contoh mengenai kata kerja dan memberikan intruksi kepada siswa
dengan membagi secara berkelompok.
Peserta didik secara bersamaan mengerjakan tugas dalam kelompok mengenai to-, Verb
1, verb 2 dan 3.
Creativity Peserta didik mempresentasikan hasil dari kerja kelompok mereka kedepan.
Peserta didik secara berkelompok menentukan verb 1, verb 2, and verb 3 dengan
menempelkan potongan kertas yang bertulisan beberapa verb tersebut.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh pendidik.
59
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 3.8.1 Menentukan (C3) informasi tentang Fill the table on the paper Tes Tertulis
beberapa benda yang about verb 1, verb 2, and
dideskripsikan dengan kalimat verb 3.
pasif.
Social Benar 1
Function
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.8.1 Menyebutkan (C3) kata kerja Pronoun the verb 1-3 Tes Lisan
dengan pengucapan yang benar. correctly
60
Jika siswa tidak dapat menyebutkan 0
menyebutkan kata kerja 1,2 dan 3
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
61
Tugas Kelompok
Name : .......................................
.......................................
.......................................
.......................................
Passive Voice :
No. to- Verb 1 Verb 2 Verb 3
1. to make make Made made
2. to marinate marinate marinated Marinated
3. to skewer skewer skewered skewered
4. to grill grill Grilled grilled
5. To serve serve Served served
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
62
Teks about passive voice (Verb 1/past participal)
Sate
Satay or 'sate' is made of chicken, beef, or lamb. 'Sate ayam'
is made of chicken, 'sate kambing' is made of lamb, and
'sate sapi' is made of beef. Small pieces of meat are
marinated in spicy soy sauce. Some pieces of well
marinated meat are skewered. Then, on skewers, satay is
grilled over very hot charcoal. It is served with peanut
sauce or soy sauce.
Angklung
63
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
64
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahai makna dari passive
voice, structur kebahasaan dan fungsinya. Peserta didik juga diharapkan bisa menerapkan penggunaan
passive voice tentang kata kerja ke 3 (Verb 3) dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis tentang Passive Voice.
Fungsi sosial
Mengetahui penggunaan Passive Voice untuk memberi dan meminta informasi terkaithubungan
dengan pembelajaran di SMP dan kehidupan siswa sebagai remaja.
Struktur teks
Formula :
Passive voice :
S + to be + Verb3 (Past participle) + O
65
Unsur kebahasaan
1) Passive Voice
2) Kata by
3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this,those,
my,their, dsb secara tepat dalam frasa
4) Verb3 (past participle)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Ilmiah : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan latihan
G. Sumber Belajar
Buku siswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX Revisi
2018 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris, SMP/MTs kelas IX Revisi
2015 Bahasa Inggris,Think Globally Act Locally.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
66
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
2 3.8.2 Mengidentifikasi (C2) teks yang Make a group and answer the Tes Tertulis
diambil dari ensiklopedia dan buku question on page 161-162.
sains tentang “Rocks, Fabrics,
Chickens, Cows and Bulls”.
Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
67
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.8.1 Mempresentasikan (C3) teksmasing- Pronoun the verb 1-3 Tes Lisan
masing sesuai dengan ucapan dan correctly
tekanan kata yang benar
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
2 4.10 Menangkap makna secara 4.10.1 Mempresentasikan (C3) iklan tentang barang
kontekstual terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks khusus dalam
bentuk iklan, pendek dan
sederhana, terkait produk dan jasa
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
a. Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada iklan dengan baik.
b. Memahami fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada iklan (barang) dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Teks tentang iklan.
Advertisement is a notice, picture and/or set of words to inform people about job
vacancies.
The purpose of the advertisement is to persuade to buy products or use service.
Fungsi social
Fungsi Advertisement
Giving an information = Advertisement tentu memberikan informasi kepada konsumen
tentang apa-apa hal tentang produk/jasa yang akan dijual.
To influence or to persuade = Sebuah Advertisement berfungsi untuk membujuk atau
mempengaruhi seseorang untuk membeli barang atau jasa yang terdapat pada
Advertisement. Tentu dengan menggunakan kata-kata yang menarik dan kreatif hingga
membuat orang-orang ingin membelinya.
To give the impression : Dengan memperkenalkan produk kita ke orang lain maka orang-
orang akan mempunyai kesan tersendiri dengan Advertisement yang kita pasang, contohnya
Advertisement-nya yang menarik, lucu, mudah diingat, bahkan sampai terbawa ke
kehidupan sehari-hari.
Communication tool = Advertisement bisa menjadi alat komunikasi yang baik antara
penjual dan pembeli secara tidak langsung. Jadi ketika calon pembeli melihat Advertisement
suatu produk dan merasa tertarik maka dia pasti akan membeli produk tersebut kepada
penjual.
Struktur teks
Title (Judul) = Bagian title ini menjelaskan rangkuman atau merupakan topik utama dari
Advertisement. Contohnya: Buy one get one free!
Explanation (Penjelasan) = Pada bagian explanation ini berisi semua informasi mengenai
Advertisement itu sendiri, Yaitu bisa berupa, apa produknya, siapa yang harus
memakainya, bagaimana cara menggunakannya, dan lain sebagainya.
Examples :
E. Metode Pembelajaran Metode
: Pendekatan saintifikModel :
Discovery learning
https://www.jagoanbahasainggris.com/2017/03/materi-struktur-dan-contoh-
teks-advertisement.html
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untukmemusatkan
perhatian pada materi dengan melihat dan menyebutkan jenis barang pada iklan.
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi iklan
produk.
Collaboration Guru dan peserta didik bersama-sama membahas fungsi dan tujuan iklan barang.
Communication Peserta didik menanggapi contoh iklan produk, fungsi social dan tujuannya.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 3.10.1 Membuat (C6) iklan sederhana make an advertisement about Tes Tertulis
tentang barang a item
Membuat Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.10.1 Mempresentasikan (C3) iklan pronounce each word Tes Lisan
tentang barang correctly
7,5
Jika siswa mempresentasikan iklan dengan
tidak tepat
5,0
Jika siswa mempresentasikan iklan dengan
salah
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.
A. Kompetensi Inti
2 4.10 Menangkap makna secara 4.10.1 Mempresentasikan (C3) iklan tentang jasa
kontekstual terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks khusus dalam
bentuk iklan, pendek dan
sederhana, terkait produk dan jasa
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
a. Mengidentifikasi iklan jasa dengan baik
b. Menemukan informasi tentang tujuan iklan berupa jasa dengan benar
c. Membuat iklan tentang jasa sederhana dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Teks tentang iklan.
Advertisement is a notice, picture and/or set of words to inform people about job
vacancies.
The purpose of the advertisement is to persuade to buy products or use service.
Fungsi social
Fungsi Advertisement
Giving an information = Advertisement tentu memberikan informasi kepada konsumen
tentang apa-apa hal tentang produk/jasa yang akan dijual.
To influence or to persuade = Sebuah Advertisement berfungsi untuk membujuk atau
mempengaruhi seseorang untuk membeli barang atau jasa yang terdapat pada
Advertisement. Tentu dengan menggunakan kata-kata yang menarik dan kreatif hingga
membuat orang-orang ingin membelinya.
To give the impression : Dengan memperkenalkan produk kita ke orang lain maka orang-
orang akan mempunyai kesan tersendiri dengan Advertisement yang kita pasang, contohnya
Advertisement-nya yang menarik, lucu, mudah diingat, bahkan sampai terbawa ke
kehidupan sehari-hari.
Communication tool = Advertisement bisa menjadi alat komunikasi yang baik antara
penjual dan pembeli secara tidak langsung. Jadi ketika calon pembeli melihat Advertisement
suatu produk dan merasa tertarik maka dia pasti akan membeli produk tersebut kepada
penjual.
Struktur teks
Title (Judul) = Bagian title ini menjelaskan rangkuman atau merupakan topik utama dari
Advertisement. Contohnya: Buy one get one free!
Explanation (Penjelasan) = Pada bagian explanation ini berisi semua informasi mengenai
Advertisement itu sendiri, Yaitu bisa berupa, apa produknya, siapa yang harus
memakainya, bagaimana cara menggunakannya, dan lain sebagainya.
Examples :
https://www.jagoanbahasainggris.com/2017/03/materi-struktur-dan-contoh-
teks-advertisement.html
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untukmemusatkan
perhatian pada materi dengan melihat dan menyebutkan jenis jasa pada iklan.
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi iklan jasa.
Collaboration Guru dan peserta didik bersama-sama membahas fungsi dan tujuan iklan jasa.
Communication Peserta didik menanggapi contoh iklan jasa, fungsi social dan tujuannya.
Creativity Peserta didik dapat membuat contoh iklan sederhana tentang jasa.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 3.10.1 Membuat (C6) iklan sederhana make an advertisement about Tes Tertulis
tentang jasa a service
Membuat Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
1 4.10.1 Mempresentasikan (C3) iklan pronounce each word Tes Lisan
tentang jasa correctly
7,5
Jika siswa mempresentasikan iklan dengan
tidak tepat
5,0
Jika siswa mempresentasikan iklan dengan
salah
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.
A. Kompetensi Inti
1. 3.11 Menafsirkan fungsi sosial dan 3.11.1 Mengidentifikasi(C1) fungsi social, generic
unsur kebahasaan dalam lirik lagu structure dan unsur kebahasaan lagu.
terkait kehidupan remaja 3.11.2 Memahami (C2) fungsi social, generic
SMP/MTs structure dan unsur kebahasaan lagu
D. Materi Pembelajaran
Teks tentang song
A song is a composition made up lyrics and music, with the intent of the lyrics being sung.
Lagu adalah sebuah komposisi yang terdiri dari lirik dan music, dimana tujuan lirik adalah untuk
dinyanyikan.
Fungsi sosial
1. To entertain (untuk menghibur)
2. To motivate (untuk memotivasi)
3. To teach moral values (untuk mengajarkan nilai moral)
4. To express emotion / feeling (untuk mengungkapkan emosi / perasaan)
Struktur teks
Intro, yaitu bagian awal lagu, biasanya belum terdengar suara penyanyi (hanya instrumennya
saja)
Verse ,atau bait adalah bagian pengantar ke chorus/ cerita dalam lagu.
Chorys/ refrain, bagian yang diulang-ulang / klimaks lagu, peralihan dari verse ke chorus,
bagian inti, biasanya yang paling mudah diingat.
Break, diam dalam waktu yang agak lama
Bridge, penghubung chorus ke chorus selanjutnya ataupun ke coda/ bagian lirik yang berbeda
dengan verse dan chorus.
Coda, penutup lagu, bag]ian akhir dari lagu, bisa berupa instrument atau bagian lagu
sebelumnya yang diulang, semakin lama semakin pelan.
Unsur kebahasaan
Mempunyai kata-kata yang mempunyai rima (suara yang sama diakhir kata)
Menggunakan Bahasa puitis
Menggunakan Bahasa kiasan
Kadang menggunakan Bahasa keseharian
Song Themes :
Love (cinta)
Friendship (persahabatan)
Family (keluarga)
Peace (perdamaian)
Religion (agama)
Example of song:
93 Million Miles
Jason Mraz
93 million miles from the sun
People get ready, get ready
'Cause here it comes, it's a light
A beautiful light, over the horizon into our eyes
Oh, my, my how beautiful
Oh, my beautiful mother
She told me, son in life you're gonna go far
If you do it right you'll love where you are
Just know
Wherever you go
You can always come home
240 thousand miles from the moon
We've come a long way to belong here
To share this view of the night, a glorious night
Over the horizon is another bright sky
Oh, my, my, how beautiful
Oh, my irrefutable father
He told me, son sometimes it may seem dark
But the absence of the light is a necessary part
Just know
You're never alone
You can always come back home
Home, home
Ohh…ohh….ohh….2x
Ohh…ohh….ohh….5x
E. Metode Pembelajaran
Metode : Pendekatan saintifik
Model : Discovery learning
https://www.guruspensaka.com/2021/02/materi-bahasa-inggris-kelas-9-
about-song.html
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untukmemusatkan
perhatian pada materi dengan mendengarkan lagu.
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi lagu
tersebut.
Collaboration Guru dan peserta didik bersama-sama membahasa social function, generic structures,
and language features dari lagu tersebut.
Communication Peserta didik menanggapi fungsi dan tujuan dari sebuah lagu.
Creativity Peserta didik dapat menyanyikan lagu dengan lirik yang benar
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
2 3.11.1 Mengidentifikasi(C1) fungsi social, Make a group and answer the Tes Tertulis
generic structure dan unsur kebahasaan questions about the song on
lagu. LKPD 1.
Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
7,5
Jika siswa menyebutkan lagu dengan tidak
tepat
5,0
Jika siswa menyebutkan lagu dengan salah
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.
Name : .......................................
.......................................
Class : .......................................
.......................................
1. Who are the artists that collaborated on the song "93 Million Miles"?
A) JP Saxe and Maren Morris
B) Ed Sheeran and Taylor Swift
C) Justin Bieber and Ariana Grande
D) Shawn Mendes and Camila Cabello
E) Beyoncé and Jay-Z
7. What is the meaning of the line "We're all just spinning on a rock in space"?
A) Life is meaningless and insignificant in the grand scheme of things
B) The universe is vast and mysterious, and we are just a small part of it
C) We are all connected by our shared existence on Earth
D) The world is a beautiful and wondrous place, full of endless possibilities
A. Kompetensi Inti
D. Materi Pembelajaran
1. Definition
Report text is very alike to a descriptive text. However, in a report text we cannot add our personal
view and opinion.a the type of text that tells a chronological story in the past tense.
2. Fungsi sosial
Mempresentasikan pengetahuan umum tentang orang, benda, binatang, fenomena sosial, dan
fenomena alam, secara ilmiah dan obyektif.
3. Struktur teks
Dapat mencakup:
a. jenis, golongan, spesies dari obyek secara umum
b. unsur-unsur rincian deskripsi tentang obyek pada umumnya.
4. Unsur kebahasaan
a. Kalimat deklaratif dan interogatif dalam simple present tense dan passive voice.
b. Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
c. Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tanda baca.
Report Text
Definition Report is a text which presents information about something, as
it is. It is as a result of systematic observation and analysis
Generic 1. General classification: Stating classification of general
Structure aspect of thing; animal, public place, plant, etc which
will be discussed in general
2. Description: Describing the thing which will be
discussed in detail; part per part , customs or deed for
living creature and usage for materials
Title Trains
General A train is made up of railroad cars, hooked together and pulled by
Classification a locomotive. Locomotives are sometimes called engines. The
types of locomotive engines most used today are diesel-electric.
Engines that burn diesel fuel drive generators that make
electricity. Powerful electric motors turn the wheels of a diesel-
electric locomotive. There are two types of train, freight and
passenger trains.
Description
A freight train can have as many as 200 cars hooked together.
There are special railroad cars for different kinds of freight. The
boxcar has four sides, a floor and a roof. It carries radios,
television sets and boxes of cereal. Refrigerator cars work like
your home refrigerator. They are boxcars that are cool inside.
Refrigerator cars carry meat, fruit, frozen dinners and other food
that must be kept cold. The hopper car is open on the top. Hopper
cars carry coal, sand, gravel, and ore (rocks that contain metals).
A flatcar has no top or sides. It has a floor on wheels. Flat cars
carry lumber, steel beams, huge pieces of machinery, and other
big items. Lifting machines called cranes load cargo onto flat cars.
Special flatcars carry cars, boats, and trucks.
Passenger trains have seats in rows along each side. They are
made for long trips. They have seats that can be made into beds at
night. Trains that carry passengers over long distances have
special baggage cars to carry suitcases. They have dining cars
where people can sit down and eat.
Teks 1
DOLPHIN
For many years people believed that the cleverest animals after man were
the chimpanzees. Now, however, there is a proof that dolphins may be even cleverer
than these big apes.
Dolphins have a simple language. They are able to talk to one another. It
may be possible for man to learn how to talk to dolphins. But, this will not be easy
because dolphins cannot hear the kind of sounds man can make. If man wants to
talk to dolphins, therefore, he will have to make a third language which both he and
the dolphins can understand.
Text 2
GIRAFFE
Giraffe is the highest animal in the world. Its height can reach 4.8 to 5.5
meters and its weight about 1360 pounds. Giraffe has a unique characteristic. They
have a very long neck and two small horns on its head. Giraffes have big brown
eyes and protected by thick and long eyebrows. Her body is covered with a unique
pattern that is attached by brown spots all over their body.
Just like camels, giraffes can survive without drinking for long time
because giraffes can rely on the water contained in leaves they eat. Giraffes are very
selective in choosing food. They always eat young leaves that grow in the tree tops.
Their tongue shaped like a knife help them to cut branches which are very hard.
Female giraffes can start pregnant at the age of five years, with a gestation
period of 15 months. Commonly female giraffe bear one baby, but sometimes two
babies at once. Giraffes bear its baby with a standing position. When the baby is
about to be born, they just drop it to the ground from a 1.5 meter of height. Baby
giraffe can stand with about 20 minutes since being born, and begin breastfeeding
within an hour of birth
Text 3
Elephant
The trunk is the elephant‟s peculiar feature and it has various uses.
The elephant draws up water by its trunk and can squirt it all over its body like
a shower bath. It can also lift leaves and puts them, into its mouth. In fact, the
trunk serves the elephant as a long arm and hand. An elephant looks very
clumsy and heavy and it can move very quickly.
The elephant is very intelligent animal. Its intelligence combined
with its great strength makes it a very useful servant to man and it can be
trained to serve in various ways such as carry heavy loads, hunt for tigers and
even fight.
E. Metode Pembelajaran
Metode : Pendekatan saintifik
Model : Discovery learning
H. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan garis besar cakupan
materi kegiatan yang akan dilakukan dan manfaatnya dalam kehidupansehari-hari.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan inti (60 menit)
Literasi Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untukmemusatkan
perhatian pada materi dengan membaca teks yang berkaitan
dengan report text.
Critical thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengamati generic structure
teks report text.
Guru meminta siswa untuk membaca contoh teks ilmiah faktual yang tersedia.
Collaboration Peserta didik diminta menyebutkan struktur teks dan unsur kebahasaan yang
terkandung dalam teks report.
Peserta didik menganalisis struktur teks report dari teks yang tersedia.
Communication Peserta didik menyampaikan hasil analisis struktur teks, unsur kebahasaan dari teks
report yang tersedia.
Creativity Peserta didik membuat teks report tentang suatu benda/hewan dalam bentuk tabel
analisis.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab.
b. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
c. Guru menutup pelajaran.
I. Penilaian Pembelajan
1. Teknik Penilaian Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh pendidik.
Catatan:
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria :
100 : sangat baik
75 : baik
50 : cukup
25 : kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Teknik/bentuk
No. Indikator Soal
Penilaian
2 3.8.2 Mengidentifikasi (C2) makna Please answer the questions Tes Tertulis
secara kontekstual terkait fungsi below correctly.
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks information report
lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana.
Benar 1
Salah 0
Keterangan:
Nilai akhir = Jumlah benar
X 100
Jumlah salah
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir,
perlu diberikan kegiatan pengayaan.
K. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial.