Anda di halaman 1dari 7

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATERI : NARATIVE TEXT


KELAS X IPA 1

Oleh:

AZWAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 7 Makassar


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Teks Narrative
Alokasi Waktu : 2 JP @45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator


3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 3.8.1 Menganalisis fungsi sosial,
dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi dan kebahasaan teks naratif lisan
meminta informasi terkait legenda rakyat, dan tulis dengan memberi dan
sederhana, sesuai dengan konteks meminta informasi terkait
legend pendek dan sederhana,
penggunaannya.
sesuai dengan konteks
penggunaannya

4.8 Menangkap makna secara kontekstual 4.8.1 Menyusun kembali struktur teks
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan naratif pendek dan sederhana
unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan secara benar dan sesuai konteks
tulis sederhana terkait legenda rakyat berdasarkan beberapa kalimat
yang tidak beraturan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based
Learning (PBL), peserta didik diharapkan dapat:
1. menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif lisan
dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legend, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
2. Menyusun kembali struktur teks naratif legend pendek dan sederhana secara
benar dan sesuai konteks berdasarkan beberapa kalimat yang tidak beraturan

D. Materi Pembelajaran
a) Definition of narrative text
Narrative text is a fictional or imaginary story created with the aim of entertaining
the reader. (Narrative teks adalah sebuah cerita fiksi atau khayalan yang dibuat
dengan tujuan untuk menghibur pembaca.)

b) Generic structure of narative text


Generic structure of narative text ada tiga, yaitu 
- Orientation It is about the opening paragraph where the characters of the story
are introduced.
- Complication Tells the beginning of the problems which leads to the crisis
(climax) of the main participants
- Resolution The problem (the crisis) is resolved, either in a happy ending or in
a sad (tragic) ending.
Unsur kebahasaan narrative text (language feature of narrative text) yang harus
digunakan adalah: 

 Past tense (killed, drunk, etc)


 Adverb of time (Once upon a time, one day, etc)
 Time conjunction (when, then, suddenly, etc)
 Specific character. The character of the story is specific, not general. (Timun Emas,
Buto Ijo, Malin Kundang, etc)
 Action verbs. A verb that shows an action. (killed, dug, walked, etc)
 Direct speech. It is to make the story lively. (Timun Emas said,” My name is Timun
Emas). The direct speech uses present tense.

c) Example of narative text

THE LEGEND OF TOBA LAKE


Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He
lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing
for his daily life. One day, while the man was do fishing, he caught a big
golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life.
Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her
and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not
to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a
huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily
and had a daughter.
Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out
in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s
lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You
damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother.
The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.
then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was
about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big
earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded
and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the
island of Samosir.

E. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran


 Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
 Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Penugasan
 Pendekatan : Saintifik-TPACK

F. Media dan Sumber Belajar


 Media : Video, PPT
 Sumber Belajar : Buku Guru dan Siswa Kelas X Bahasa Inggris, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Revisi 2018

G. Alat dan Bahan


 Alat : Laptop, LCD, Whiteboard
 Bahan : Kertas (LKPS), Spidol
H. Langkah Pembelajaran

KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)


Langkah Pembelajaran Deskripsi

Orientasi 1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab


salam pembuka.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Apersepsi 1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
2. Mengajukan pertanyaan berkaitan materi yang akan
dipelajari dan mengaitkannya dengan pengalaman peserta
didik.
“ Have you heard the story of Goa Mampu?”
“ Have you heard the story of Nene Malomo?”
Motivasi 1. Menyampaikan manfaat dari mempelajari narative text.
2. Menyampaikan tujuan, scenario pembelajaran dan
penilaian.
KEGIATAN INTI (65 MENIT)
Fase 1 1. Peserta didik mengamati video melalui PPT yang
Orientasi pada masalah diperlihatkan oleh guru (TPACK)
2. Peserta didik diminta menyebutkan hal yang mereka
ketahui berdasarkan video
Fase 2 1. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok yang
Mengorganisasikan terdiri dari 3-5 orang.
peserta didik untuk 2. Guru memberikan materi mengenai definisi, fungsi sosial,
struktur umum dan unsur kebahasaan dari teks naratif.
belajar
3. Guru memberikan sebuah contoh teks narratif (legend)
kepada semua kelompok
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan
memahami teks yang diberikan
5. Guru memberikan beberapa gambar berseri ke kepada
peserta didik
6. Peserta didik dengan pengetahuan yang dimiliki
mengurutkan rangkaian gambar dengan benar
7. Peserta didik bersama kelompoknya menyusun teks naratif
sederhana berdasarkan rangkaian gambar yang sudah
diurutkan.
Fase 3 1. Melalui bimbingan guru, peserta didik melakukan diskusi
Membimbing untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah
penyelidikan individu 2. Peserta didik membuat beberapa kalimat pendek dan
sederhana berdasarkan beberapa gambar berseri yang
maupun kelompok
mereka lihat
3. Melalui bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi dari sumber buku paket, referensi, dan internet
dan membangun ide dalam pemecahan masalah
4. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari
data/referensi/sumber) untuk bahan diskusi kelompok.
(Rasa Ingin Tahu, kerja sama, mandiri)
5. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya pada guru
mengenai hal-hal yang belum dipahami pada permasalahan
yang ada di LKPD (Communication)
Fase 4 1. Guru memantau keterlibatan peserta didik tiap-tiap
Mengembangkan dan kelompok dalam menyelesaikan tugastugas yang ada pada
menyajikan hasil karya lembar kerja peserta didik
2. Guru membimbing peserta didik untuk menjawab
pertanyaan dan menyelesaikan tugas yang ada di lembar
kerja peserta didik
3. Peserta didik dalam kelompok menuliskan hasil diskusi
dalam membuat sebuah cerita narratif
4. Peserta didik menyusun kembali beberapa paragraf cerita
rumpang menjadi sebuah teks narratif pendek sederhana
Fase 5’ 1. Pesera didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
Menganalisis dan cerita mereka berdasarkan gambar berupa rangkaian
mengevaluasi proses kalimat-kalimat dalam beberapa paragraf
2. Guru meminta peserta didik untuk menanggapi presentasi
pemecahan masalah
masing masing kelompok
3. Peserta didik bersama guru mengevaluasi hasil dan
membuat kesepakatan mengenai jawaban dari
permasalahan yang telah dipresentasikan, bila jawaban
yang diperoleh sudah benar (explicit teaching) (Creativity)
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
1. Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan tentang hal-hal penting mengenai
pembelajaran hari ini.
2. Guru dan peserta didik memberikan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang
sudah diberikan oleh guru di dalam kelas sebagai penguatan (Literasi) Guru
memberikan pertanyaan:
 Apa pembelajaran yang kalian peroleh hari ini?
 Manfaat apa yang kalian dapat dari kegiatan hari ini?
 Bagaimana perasaan kalian saat pembelajaran berlangsung?
 Kegiatan apa yang paling kalian sukai?
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
(Literasi)
4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu semangat dalam
mengikuti pembelajaran,
5. Guru mengakhiri kelas dengan doa’a dan salam penutup.

I. Penilaian
Penilaian
 Aspek dan Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi (Lembar pengamatan)
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

 Pengayaan dan Remedial


 Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai perolehan skor sesuai dengan ketuntasan
minimum, maka akan melaksanakan program pengayaan atau pendalaman
materi dalam bentuk dengan memberikan tugas mandiri bagi peserta didik
dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
 Remedial
Peserta didik yang belum tuntas berdasarkan indicator pencapaian
kompetensi maka akan diberikan program remedial dengan memberikan
tugas tambahan .

Makassar, 05 Mei 2023


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong,

( Muh. Arfi Muhsin, S.Pd., M.Pd. ) ( Andi Nurlela S.Pd. )

Anda mungkin juga menyukai