Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 SIBOLGA


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Teks Naratif; Memberi dan meminta informasi terkait fairytales
Alokasi Waktu : 2 x 4 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.7 Membandingkan fungsi 3.7.1 Menyimpulkan isi dan struktur
sosial, struktur teks, dan cerita teks fairytales yang
unsur kebahasaan beberapa didengar atau dibaca (C5)
teks naratif lisan dan tulis 3.7.2 Memutuskan informasi-
dengan memberi dan informasi dari isi teks yang
meminta informasi terkait sedang dibacakan. (C5)
fairytales, pendek dan 3.7.3 Menyusun Kembali dan
sederhana, sesuai dengan membandingkan bagian-bagian
konteks penggunaannya cerita yang memuat pesan yang
disebutkan (C6)
4.7 Menangkap makna secara 4.7.1 Mencoba memainkan peran
kontekstual terkait fungsi karakter yang ada dalam cerita
sosial, struktur teks, dan terkait fairytales, sangat pendek
unsur kebahasaan teks dan sederhana. (P3)
naratif, lisan dan tulis, 4.7.2 Merangkaikan/Menghubungkan
sangat pendek dan struktur teks dengan isi cerita
sederhana, terkait fairytales terkait fairytales, sangat pendek
dan sederhana. (P4)
4.7.3 Menentukan makna pesan moral
dalam fairytale. (P5)
C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah menonton video PPT Timun Emas di layer, siswa dapat menelaah dan
menyimpulkan isi cerita teks dengan tepat. (C4/C6/TPACK)
2. Setelah membaca teks PPT cerita Timun Emas, siswa dapat menyimpulkan pesan cerita
yang terkandung. (C5/TPACK).
3. Dengan berdiskusi kelompok, siswa dapat menguraikan bagian-bagian cerita dengan
menggunakan story mapping Technique. (C4)
4. Melalui kegiatan presentasi kelompok, siswa dapat menyimpulkan struktur teks dengan isi
cerita dengan tepat. (C5).
5. Melalui kegiatan problem based learning tentang fairytale, peserta didik diharapkan mampu
berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis dan berkreasi (C4), sekaligus memiliki sikap
religiusitas, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab (PPK).

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan

E. Materi Pembelajaran

MATERI
MATERI REGULER MATERI REMEDIAL
PENGAYAAN
Narrative Text:
Narrative Text: fairytale Narrative Text: fairytale
fairytale and Legend

1. Regular :
Narrative texts
Narrative text is a text of connected events, real or imaginary, presented in asequence of
written or spoken words. This text usuallt aims to tell stories, pas event and to entertain the
readers/listeners.

Here are some kinds of Narrative texts:


1. Fairy tale/folklore
2. Mystery
3. Science fiction
4. Romance
5. Horror
6. Fable
7. Myth and legend
Fairytale is one of the narrative texts which are traditional stories written for children which
usually involves imaginary creatures magic, such as Timun Emas, Beauty and the Beast,
Cinderella and Snow White, etc.
The Generic Structure of Narrative Text
Orientation: it establishes the mood of the story, sets the scenes, introduces the
characters.
Complication: It shows the conflict or crises affecting tha main character, either
directly or indirectly. The crisis increases into climax.
Resolution: This part tells the solution to the conflict(s).
Re-Orientation (optional): This part tells the message or moral value of the story.
The Linguitics elements of Narrative Text
▪ Mostly use past tense (e.g., lived, knocked, walked, etc)
▪ Use adver of time (e.g., long time ago, once upon a time, one day, etc)
▪ Use time conjunction (e.g., when, then, suddenly, etc.)
▪ Use particular nouns/characters. The character of the story is specific, not general. (e.g.,
Cinderella, Snow White, Alibaba, Timun Emas, etc.,)
▪ Use action verb. A verb that shows an action. (e.g., travelled, ran, etc.)
▪ Contains of direct speech (in present tense). It is to make the story lively.

F. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik-TPACK
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan unjuk kerja.
4) Tehnik : Story mapping technique

G. Media Pembelajaran
1. Media
❖ Worksheet atau lembar kerja (siswa) dan video (Timun Emas Indonesia Folktales for
ESL, 2015, Andree Rivan Kurniawan) tanggal pengunduhan 11 Agustus 2022: 15.00
WIB. https://youtu.be/sNhoaIPr7Io
❖ Lembar penilaian

2. Alat/Bahan
❖ 1 buah spidol, 2 buah papan tulis, dan 1 buah penghapus
❖ 1 unit laptop & LCD

H. Sumber Belajar
❖ Siti Wachidah, dkk. 2018. Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa
Inggris Think Globally Act Locally Kelas IX, Kemendikbud, Revisi Tahun 2018. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud (Halaman 131-203).
❖ Kusmana. 2017. Buku Ringkasan Materi dan Latihan Brilliant Bahasa Inggris untuk
SMP/MTS Kelas XI. Bandung: Grafindo (Halaman 85-98)
❖ Studio belajar. 2022. Narrative text. (https://www.studiobelajar.com/narrative-text/ :
11/08/2022)
❖ Kamus Bahasa Inggris
❖ Pengalaman peserta didik dan guru

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

PERTEMUAN I

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab salam 15 Menit
Pendahuluan serta menyampaikan kabarnya masing-masing.
2. Siswa dicek kehadirannya dengan melakukan presensi
oleh guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa dipimpin oleh
ketua kelas yang hadir di kelas (Menghargai kedispilan
siswa/PPK) (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam
pertama).
4. Siswa menyiapkan diri untuk belajar saat diperiksa oleh
guru tentang kerapihan diri dan sikap disiplin dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
5. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya (communication-4C).
6. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
materi sebelumnya (4C-Collaboration saintifik –
Menanya).
7. Siswa menyimak apersepsi dari guru dengan mengingat
kembali tentang ciri-ciri sebuah teks.

Tahap 1: Penyampaian tujuan dan motivasi siswa


8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan dengan tujuan kegiatan belajar serta
motivasi yang disampaikan guru (4C-Communication)
9. Siswa dan guru menyanyikan yel-yel kelas bersama-sama
sebelum memulai pelajaran untuk membangkitkan
semangat dalam belajar.
Kegiatan Inti Tahap 2: Mengorganisasikan siswa untuk siap belajar 40 Menit
10. Siswa memberntuk 5 kelompok siswa, dengan masing-
masing kelompok 6 orang
11. Setiap masing-masing kelompok dibagikan lembar kerja
(LKPD)

Tahap 3: Penyajian Informasi


12. Siswa secara berkelompok mengamati video cerita Timun
Emas dan membuat pertanyaan dari video yang ada.
(Saintifik-Mengamati)
13. Siswa menjawab pertanyaan yang diutarakan guru
(Saintifik-Menanya) dan (4C-Communication)
14. Siswa memperhatiakan video cerita yang telah
ditampilkan oleh guru pada slide PPT.
15. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bagian-
bagian teks narrative melalui media PPT dengan
menggunakan tehnik story mapping.
16. Siswa memperhatikan petunjuk penggunaan tehnik story
mapping dalam menganalisis struktur teks narrative.
17. Perwakilan kelompok siswa mencoba memaparkan hasil
analaisis terhadap struktur teks narrative.
18. Siswa menyimak penjelasan guru melalui media
pembelajaran tayangan PPT tentang narrative text
(saintifik-mengamati)
19. Siswa bersama-sama dengan guru membuat analisis
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks naratif tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya berdasarkan teks dari
PPT. (Communication, collaboration, creating-4C)

Tahap 4: Membimbing kegiatan belajar kelompok


20. Siswa secara berkelompok mengamati beberapa teks
narrative yang disipakan dan mengerjakan LKPD yang
telah dibagi. (saintifik-mengamati)
21. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi dan
menuliskan bagian dan pesan moral yang ada pada
narrative text.
22. Siswa mengamati dan mengidentifikasi serta menuliskan
bagian dan fungsi dari narrative text. (Communication-
4C)
23. Siswa membuat story mapping dari narratie text.
24. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil diskusi
kelompok.
25. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. (mengkomunikasikan)
26. Siswa bersama guru membahas materi yang telah
dipelajari melalui LKPD.
27. Siswa diberikan penguatan dengan memberikan jawaban
yang seharusnya
28. Siswa diberi kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
merasa bingung dan kurang mengerti terkait materi.
(Menanya)
29. Siswa diberikan penilaian pada hasil karya/tugas setiap
kelompok.
Kegiatan 30. Siswa mendengarkan ulasan Kembali materi yang telah 25 Menit
Penutup disampaikan oleh guru dan menjawab kuis yang
diberikan guru.

Tahap 5: Kuis atau Pemberian Evaluasi


31. Siswa mengerjakan evaluasi untuk diambil penilaian
32. Siswa menyerahkan evaluasi yang telah dikerjakan.

Tahap 6: Pemberian Penghargaan Kelompok


33. Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk
untuk kelompok belajar yang paling baik.
34. Sebelum pelajaran ditutup, guru meminta siswa
melakukan refleksi kesimpulan kegiatan hari ini.
Kegiatan refleksi berikut ini:
Apa yang telah kamu pelajarai hari ini?
Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran
hari ini?
Apa yang belum kalian pahami pada
pembelajaran hari ini? (Mengkomunikasikan)
35. Siswa melakukan analaisis kelebihan dan kekuranagn
kegiatan pembelajaran (Critical Thinking and
Communication-4C)

REMEDIAL
36. Siswa diajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang
diberikan dan mengajak siswa untuk selalu berhemat
energi (religious)
37. Menyanyikan lagu profil Pancasila untuk menambah rasa
Nasionalisme.
38. Kegiatan belajar ditutup dengan doa. Doa dipimpin oleh
siswa yang paling aktif dalam kegiatan pembelajajaran
PERTEMUAN II

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab salam 15 Menit
Pendahuluan serta menyampaikan kabarnya masing-masing.
2. Siswa dicek kehadirannya dengan melakukan presensi
oleh guru.
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa dipimpin oleh
siswa yang paling rapi di kelas (Menghargai kedispilan
siswa/PPK) (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam
pertama).
4. Siswa menyiapkan diri untuk belajar saat diperiksa oleh
guru tentang kerapihan diri dan sikap disiplin dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
5. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya (communication-4C).
6. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
materi sebelumnya (4C-Collaboration saintifik –
Menanya).
7. Siswa menyimak apersepsi dari guru dengan mengingat
kembali tentang ciri-ciri teks narrative.

Tahap 1: Penyampaian tujuan dan motivasi siswa


8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan dengan tujuan kegiatan belajar serta
motivasi yang disampaikan guru (4C-Communication)
9. Siswa dan guru menyanyikan yel-yel kelas bersama-sama
sebelum memulai pelajaran untuk membangkitkan
semangat dalam belajar.
Kegiatan Inti Tahap 2: Mengorganisasikan siswa untuk siap belajar 40 Menit
10. Siswa memberntuk 5 kelompok siswa, dengan masing-
masing kelompok 6 orang
11. Setiap masing-masing kelompok dibagikan lembar kerja
(LKPD)

Tahap 3: Penyajian Informasi


12. Siswa secara berkelompok mengamati dua cerita yang
telah ditampilkan pada slide PPT (Saintifik-Mengamati)
13. Siswa menjawab pertanyaan yang diutarakan guru
(Saintifik-Menanya) dan (4C-Communication)
14. Siswa memperhatiakan cerita yang telah ditampilkan
oleh guru pada slide PPT.
15. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang teks
narrative melalui media PPT.
16. Siswa memperhatikan petunjuk dalam membedakan
jenis-jenis narrative text.
17. Perwakilan kelompok siswa mencoba memaparkan hasil
analaisis terhadap jenis narrative text yang dibandingkan.
18. Siswa menyimak penjelasan guru melalui media
pembelajaran tayangan PPT tentang cara
menyampaiakn cerita (saintifik-mengamati)
19. Siswa bersama-sama dengan guru membuat
perbandingan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks naratif lisan dengan memberi
dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
berdasarkan teks dari PPT. (Communication,
collaboration, creating-4C)

Tahap 4: Membimbing kegiatan belajar kelompok


20. Siswa secara berkelompok mengamati dan menganalisis
narrative text yang disipakan. (saintifik-mengamati)
21. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi isi pada
narrative text.
22. Siswa mengamati dan mengidentifikasi pesan moral dari
cerita (Communication-4C)
23. Setiap kelompok mempersentasikan hasil analisisnya.
(mengkomunikasikan)
24. Siswa bersama guru membahas materi yang telah
dipelajari melalui LKPD.
25. Siswa diberikan penguatan dengan memberikan jawaban
yang seharusnya
26. Siswa diberi kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
merasa bingung dan kurang mengerti terkait materi.
(Menanya)
27. Siswa diberikan penilaian pada hasil karya/tugas setiap
kelompok.
Kegiatan 28. Siswa mendengarkan ulasan kembali materi yang telah 25 Menit
Penutup disampaikan oleh guru dan menjawab kuis yang
diberikan guru.

Tahap 5: Kuis atau Pemberian Evaluasi


29. Siswa mengerjakan evaluasi untuk diambil penilaian
30. Siswa menyerahkan evaluasi yang telah dikerjakan.

Tahap 6: Pemberian Penghargaan Kelompok


31. Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk
untuk kelompok belajar yang paling baik.
32. Sebelum pelajaran ditutup, guru meminta siswa
melakukan refleksi kesimpulan kegiatan hari ini.
Kegiatan refleksi berikut ini:
Apa yang telah kamu pelajarai hari ini?
Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran
hari ini?
Apa yang belum kalian pahami pada
pembelajaran hari ini? (Mengkomunikasikan)
33. Siswa melakukan analaisis kelebihan dan kekuranagn
kegiatan pembelajaran (Critical Thinking and
Communication-4C)

REMEDIAL
34. Siswa diajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang
diberikan dan mengajak siswa untuk selalu berhemat
energi (religious)
35. Menyanyikan lagu profil Pancasila untuk menambah rasa
Nasionalisme.
36. Kegiatan belajar ditutup dengan doa. Doa dipimpin oleh
siswa yang paling aktif dalam kegiatan pembelajajaran

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tehnik penilaian:
a. Penilaian sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian keterampilan

Sibolga, 12 Agustus 2022


Mengetahuai:
Kepala SMPN 1 Sibolga Guru Bidang Studi

SITI ZUBAIDAH SIREGAR, S.Pd. MM NEVRIYANI PASARIBU, S.Pd


NIP.19691228 199702 2 003 NIP. 19860205 201903 2 002
BAHAN AJAR
Narrative Text
Fairytale
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7 Membandingkan fungsi sosial, 3.7.1 Menyimpulkan isi dan struktur cerita
struktur teks, dan unsur teks fairytales yang didengar atau dibaca
kebahasaan beberapa teks naratif (C5)
lisan dan tulis dengan memberi 3.7.2 Memutuskan informasi-informasi dari
dan meminta informasi terkait isi teks yang sedang dibacakan. (C5)
fairytales, pendek dan sederhana, 3.7.3 Menyusun Kembali dan
sesuai dengan konteks membandingkan bagian-bagian cerita
penggunaannya yang memuat pesan yang disebutkan (C6)
4.7 Menangkap makna secara 4.7.1 Mencoba memainkan peran karakter yang
kontekstual terkait fungsi sosial, ada dalam cerita terkait fairytales, sangat
struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana. (P3)
kebahasaan teks naratif, lisan dan
4.7.2 Merangkaikan/Menghubungkan struktur
tulis, sangat pendek dan
teks dengan isi cerita terkait fairytales,
sederhana, terkait fairytales
sangat pendek dan sederhana. (P4)
4.7.3 Menentukan makna pesan moral dalam
fairytale. (P5)

1. Definition
Narrative texts
Narrative text is a text of connected events, real or imaginary, presented in asequence of
written or spoken words. This text usuallt aims to tell stories, pas event and to entertain the
readers/listeners.

Here are some kinds of Narrative texts:


1. Fairy tale/folklore
2. Mystery
3. Science fiction
4. Romance
5. Horror
6. Fable
7. Myth and legend
Fairytale is one of the narrative texts which are traditional stories written for children
which usually involves imaginary creatures magic, such as Timun Emas, Beauty and the
Beast, Cinderella and Snow White, etc.

2. The Generic Structure of Narrative Text


Orientation. It establishes the mood of the story, sets the scenes, introduces the
characters.
Complication. It shows the conflict or crises affecting tha main character, either
directly or indirectly. The crisis increases into climax.
Resolution. This part tells the solution to the conflict(s).
Re-Orientation (optional). This part tells the message or moral value of the story.

3. The Linguitics elements of Narrative Text


▪ Mostly use past tense (e.g., lived, knocked, walked, etc)
▪ Use adver of time (e.g., long time ago, once upon a time, one day, etc)
▪ Use time conjunction (e.g., when, then, suddenly, etc.)
▪ Use particular nouns/characters. The character of the story is specific, not general. (e.g.,
Cinderella, Snow White, Alibaba, Timun Emas, etc.,)
▪ Use action verb. A verb that shows an action. (e.g., travelled, ran, etc.)
▪ Contains of direct speech (in present tense). It is to make the story lively.
(Pelajari dua cerita berikut dan tentukan struktur ceritanya)
Examples:

CINDERELLA
One day, the king decided to throw a ball and
invited all the young maidens in the kingdom.
While Cinderella’s sisters made her help them get
ready for the ball, not once did they ask her if she
would like to go with them.
Once they left, her Fairy Godmother appeared and helped Cinderella go to the ball with a bit of
magic that would only last until midnight. At the ball, Cinderella caught the eye of the prince,
as she was the most beautiful girl there, and they danced all night.

When midnight came, Cinderella had to leave the ball, and in her hurry, one of her glass slippers
fell off her feet. The prince found this slipper and vowed to marry the girl who the slipper
belonged to.

The prince went from house to house, looking for


the girl who’s foot fit the slipper, and he reached
Cinderella’s house. Though Cinderella’s stepsisters
and stepmother tried to keep her from trying it on,
the glass slipper was a perfect fit, and she was soon
married to the prince and lived happily ever after.
This is a wonderful story that captures how keeping
a humble attitude will reap its rewards.
MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Sibolga


Mata Pelajaran : Bahas Inggris
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi : Narrative Text: Fairytale
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

1. Media pembelajaran menggunakan video pembelajaran yang ditampilkan pada slide PPT dengan
materi Narrative Text.

2. Media gambar-gambar cerita dan sotry mapping


▪ Story mapping ini digunakan dalam LKPD untuk semua grup
▪ Gambar ini digunakan dalam LKPD untuk group 1:
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/lkpd-narrative-teks/

▪ Gambar ini digunakan dalam LKPD untuk group 2:


https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/lkpd-narrative-teks/

▪ Gambar ini digunakan dalam LKPD untuk group 3:


https://www.teachific.com.au/view/832/fable-the-cat-and-the-mice
▪ Gambar ini digunakan dalam LKPD untuk group 4:
https://kumparan.com/berita-terkini/contoh-narrative-text-legend-dan-strukturnya-
1vJx9hwUxwH

▪ Gambar ini digunakan dalam LKPD untuk group 5:


https://otosection.com/narrative-text-fable-legend/

3. Alat pembelajaran:
Laptop
In focus
Hp
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Narrative Text
Fairytale

Sekolah : SMP Negeri 1 Sibolga


Mata Pelajaran : Bahas Inggris
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi : Narrative Text: Fairytale
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

NAMA KELOMPOK

KELAS

1. …………………………………………
2. ………………………………………….
3. ………………………………………….
4. ………………………………………….
5. ………………………………………….
LKPD 1
With your group analyze the generic structure of the story Timun Emas based the video, put your
answer in this story mapping and share in the class.

TIMUN EMAS
This tale brings us to the mystical island of Java Indonesia. There was a widow named Mbok Srini
that lived alone on her farm. The widow was a kindly woman and she overwhelmed by loneliness and
longed to have a child by her side. When her loneliness became to much to bear, Mbok Srini to pray to
Butho Ijo for help.
Butho Ijo was a mounterous ogre who lived on the outskirts of the village and was known to
occasionally grant wishes to people. The monster offered to grant Mbok Srini’s wish at a terrible
price. “When the child turns six years old, you will return her to me to become my meal”, he said.
Despite the condition, the desperate woman agreed to his demand. The giant gave a single cucumber
seed to be planted at her farm.
In two weeka, the cucumber started to bera fruit. In among them, there was one which was larger than
the rest that emitted a golden radiance. Splitting it carefully, Mbok Srini foun a beautiful baby girl
insdide. Filled with joy, she named the girl Timun Emas.
Alas, she had come to love her daughter over the years and couldn’t bear to lose Timun Emas. And
yet she would never be able to stand up tp the powerful ogre.
Desparate for help, she journeyed to Gunom Kidu, the southern mountain to seek advice from a
powerful hermit. After hearing her plight, the hermit presented Mbok Srini, the four small pouches.
“Give this to Timun Emas” the hermot told her. “They will help your doughter against the monster.
The day finally arrived when the ogre came to Mbok Srini’s house eager for her to fulfill her promise.
“Where is my meal?!”
“Hey”
For hours the moster chased after Timun Emas and Butho Ijo steady getting closer. Remembering her
mother’s advice, she threw the first of the pouches bag of cucumber seeds at the monster. Vines of
cucumber magically sprang from the earth blocking Butho Ijo’s path. The agore enticed by the fruit,
stopped on it’s tracks to gorge on them.
It was long before he ate them all and resume his chase. Just as the monster was about to catch up
Timun Emas, she threw the second gift, the small bag of needles at him. The dense forest of shack
bamboo trees appeared where the needles had fallen trapping Butho Ijo. The giant ogre went through
first to the bamboo tress wounded and enridged. Once more, as he near to Timun Emas, she tossed the
tirdh pouch full of salt at the monster, hoping to slow him down. Suddenly, an embracing and
powerful torn to seek forming a giant wave which swept the ogre off his feet. Butho Ijo wanted more
than ever to catch this little girl who troubled him.
Timun Emas had nowhere left to run and in her hand, she held the last of the hermit’s gifts. She hurled
the small bag as hard as she could at the monster. The bag containing spice transformed into bolling
sea of mud burning Butho Ijo’s skin.
The monster truggled in the mud, he shrieked and howled in pain. And the, all was silent, Timun
Emas had finally stopped Butho Ijo, once, and for all.
Returning to her house, her delighted mother embraced her in her arms. And they both lived out their
rest of their days in peace.
STORY MAPPING
LKPD 2
With your group, analyze the content and the moral value based on the story and share in the class!
▪ Story for group 1

▪ Story for group 2

▪ Story for group 3

▪ Story for group 4:


▪ Story for group 5:

Name of the group


Class
Content of the story

Message/Moral value of the story

KISI-KISI SOAL

Indikator Soal
Pengetahuan
1. Menyimpulkan isi dan struktur cerita 1. What is the generic structure of
teks fairytales yang didengar atau dibaca Timun Emas story?
(C5)
2. Mengumpulkan infomasi-informasi dan 2. What is the story about?
pesan moral ceita teks naratif (C6) 3. What is the moral value of the story?

RUBRIK PENILAIAN
K.D. 3.7 DAN 4.7

Sekolah : SMP Negeri 1 Sibolga


Mata Pelajaran : Bahas Inggris
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi : Narrative Text: Fairytale
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Antar Teman


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian antar teman:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan

Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan


Aspek yang
No Kriteria Skor 1-5 Skor 1-4
Dinilai
Sangat memahami 5 4
Memahami 4 3
Tujuan Cukup memahami 3 2
1
Komunikatif
Kurang
Hampir tidak 2 1
memahami
memahami
Tidak memahami 1
Struktur teks yang digunakan
Keruntutan sangat 5 4
2 runtut
Teks
Struktur teks yang digunakan runtut 4 3
Struktur teks yang digunakan cukup
3 2
runtut
Struktur teks
yang
digunakan Struktur teks 2 1
kurang yang
runtut digunakan
Struktur teks hampir
yang tidak runtut
1
digunakan tidak
runtut
Sangat variatif dan tepat 5 4
Variatif dan tepat 4 3
Cukup variatif dan tepat 3 2
Pilihan
3 Kurang variatif
Kosakata
dan 2 1
Hampir tidak
tepat
variatif dan
Tidak variatif
tepat
dan 1
tepat
Pilihan tata bahasa sangat tepat 5 4
Pilihan tata bahasa tepat 4 3
Pilihan tata bahasa cukup tepat 3 2
Pilihan Tata
4 Pilihan tata
Bahasa
bahasa Pilihan tata 2 1
kurang tepat bahasa
Pilihan tata hampir tidak
bahasa tepat 1
tidak tepat

3. Penilaian Keterampilan
Tekhnik : Penilaian project, unjuk kerja

a. Penilaian Presentasi/Monolog
Nama peserta didik: Kelas:

Kurang
No. Aspek yang Dinilai Baik
baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1
b. Rubrik untuk Penilaian Unjuk Kerja

KRITERIA
AKTIVITAS
TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Semua kegiatan
Melakukan Tidak jelas Beberapa kegiatan
jelas dan
Observasi pelaksanaannya jelas dan terperinci
terperinci
Lancar
mencapai fungsi
Lancar dan kosakata
Membaca script, sosial, struktur
dan kalimat
Role Play kosakata terbatas, lengkap dan
berkembang, serta
dan tidak lancar unsur
ada transisi
kebahasaan
sesuai
Fungsi social
Fungsi social tidak Fungsi social kurang
tercapai,
tercapai, ungkapan tercapai, ungkapan
ungkapan dan
Simulasi dan unsur dan unsure
unsure
kebahasaan tidak kebahasaan kurang
kebahasaan
tepat tepat
tepat
Lancar, topik jelas, Sangat lancar,
Tidak lancar, topik
dan menggunakan topic jelas,
kurang jelas, dan
Presentasi slide presentasi menggunakan
tidak menggunakan
tetapi kurang slide presentasi
slide presentasi
menarik yang menarik
Lancar
mencapai fungsi
Membaca teks, Kurang lancar,
sosial, struktur
fungsi social fungsi social
lengkap dan
kurang tercapai, tercapai, struktur dan
Melakukan unsur
ungkapan dan unsure kebahasaan
Monolog kebahasaan
unsur kebahasaan tepat dan kalimat
sesuai, kalimat
kurang tepat, serta berkembang, serta
berkembang,
tidak lancar ada transisi
serta ada
transisi
Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2

c. Penilaian Kemampuan Menulis


Aspek
No yang Kriteria Skor 1-5 Skor 1-4
Dinilai
Sangat original 5 4
Original 4 3
Keaslian Cukup original 3 2
1
Penulisan
Kurang
Hampir tidak 2 1
memahami
original
Tidak original 1
Isi sangat sesuai dengan judul 5 4
Kesesuaian
2 isi dengan Isi sesuai dengan judul 4 3
judul
Isi cukup sesuai dengan judul 3 2
Isi kurang sesuai
Isi hampir tidak 2 1
dengan judul
sesuai dengan
Isi tidak sesuai
judul 1
dengan judul
Keruntutan teks sangat tepat 5 4
Keruntutan teks tepat 4 3
Keruntutan Keruntutan teks cukup tepat 3 2
3
Teks
Keruntutan teks
Isi hampir tidak 2 1
kurang tepat
sesuai dengan
Keruntutan teks
judul 1
tidak tepat
Pilihan kosakata sangat tepat 5 4
Pilihan kosakata tepat 4 3
Pilihan Pilihan kosakata cukup tepat 3 2
4
Kosakata
Pilihan kosakata Pilihan
2 1
kurang tepat kosakata
Pilihan kosakata hampir tidak
1
tidak tepat tepat
Pilihan tata bahasa sangat tepat 5 4
Pilihan tata bahasa tepat 4 3
Pilihan tata bahasa cukup tepat 3 2
Pilihan tata
5 Pilihan tata
bahasa
bahasa kurang 2 1
Pilihan tata
tepat
bahasa hamper
Pilihan tata
tidak tepat
bahasa tidak 1
tepat
Penulisan kosakata sangat tepat 5 4
Penulisan kosakata tepat 4 3
Penulisan kosakata cukup tepat 3 2
Penulisan
6 Penulisan
Kosakata
kosakata kurang Penulisan 2 1
tepat kosakata
Penulisan hampir tidak
kosakata tidak tepat 1
tepat
Tulisan rapi dan mudah terbaca 5 4
Tulisan tidak rapi tetapi mudah
4 3
terbaca
Kerapihan Tulisan tidak rapi dan tidak mudah
7 3 2
Tulisan terbaca
Tulisan tidak rapi
Tulisan rapi 2 1
dan sulit terbaca
dan hamper
Tulisan tidak rapi
tidak terbaca 1
dan tidak terbaca
d. Penilaian Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)
Aspek yang
No Kriteria Skor 1-5 Skor 1-4
Dinilai
Hampir sempurna 5 4
Ada beberapa kesalahan, tetapi
tidak 4 3
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan
3 2
mengganggu makna
Pengucapan Banyak
1
(pronounciation) kesalahan
Hampir 2 1
dan mengganggu
semua
makna
salah dan
Terlalu banyak
mengganggu
kesalahan dan
makna 1
mengganggu
makna
Hampir sempurna 5 4
Ada beberapa kesalahan, tetapi
tidak 4 3
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan
3 2
mengganggu makna
Intonasi Banyak
2
(intonation) kesalahan
Hampir 2 1
dan mengganggu
semua
makna
salah dan
Terlalu banyak
mengganggu
kesalahan dan
makna 1
mengganggu
makna
Sangat lancar 5 4
Lancar 4 3
Kelancaran
3 Cukup lancar 3 2
(fluency)
Kurang lancar Sangat tidak 2 1
Tidak lancar lancar 1
Sangat tepat 5 4
Tepat 4 3
Ketepatan
4 Makna Cukup tepat 3 2
(accuracy)
Kurang tepat Hampir 2 1
Tidak tepat tidak tepat 1

Skor Penilaian
No. Huruf Rentang angka
1. Sangat Baik (A) 86-100
2. Baik (B) 71-85
3. Cukup (C) 56-70
4. Kurang (D) ≤ 55
b. Pembelajaran remedial dan pengayaan
- Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial. Materi pengayaan akan diberikan hanya
pada bagian materi yang masih lemah dikuasai oleh Siswa. (Materi mengacu pada materi
pembelajaran yang dicantumkan dalam Materi Pembelajaran). Remedial dilakukan dengan
pembelajaran ulang dan belajar kelompok.

Materi Pembelajaran:
• Fungsi sosial
Mendapatkan hasil terbaik secara efektif dan efisien, menghindari kerusakan, kecelakaan,
dan pemborosan
• Struktur Teks
Dapat mencakup
- nama makanan, minuman,
- alat, mesin, bahan, aparatus yang diperlukan,
- cara memasak, menggunakan dalam bentuk langkah-langkah kerja secara berurutan
• Unsur Kebahasaan
- Kosa kata khusus terkait dengan produk,
- Frasa nominal untuk menyebut benda
- kata sambung first, next, then, finally.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
• Topik
Resep makanan/minuman, manual peralatan yang terkait dengan kehidupan peserta didik
yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

- Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan yaitu dengan mengakses website
yang tersedia di sumber belajar. https://www.studiobelajar.com/procedure-text/

Anda mungkin juga menyukai