Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 20 Sungai Raya


Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Sub Tema : 2. Pekerjaan di Sekitarku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan PPKn
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 6 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapain Kompetensi
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi 3.5.1 Menentukan unsur-unsur intrinsik
buku sastra (cerita, dongeng, dan dalam sebuah cerita dengan benar.
sebagainya). 3.5.2 Menuliskan pesan moral yang dapat
diambil dari sebuah cerita dengan
benar
3.5.3 Menuliskan sikap baik yang ada pada
cerita dengan benar.
3.5.4 Menyebutkan sikap tidak baik yang
terdapat pada cerita dengan benar.
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi 4.5.1 Menyajikan penilaian unsur intrinsik
tentang isi buku sastra yang dipilih dan cerita berdasarkan pendapat pribadi.
dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alasan.

PPKN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapain Kompetensi
3.1 Memahami makna hubungan simbol 3.1.1 Menuliskan contoh sikap yang baik
dengan sila-sila Pancasila. berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
3.1.2 Menuliskan contoh sikap tidak baik
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari- hari dengan benar.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol 4.1.1 Menyajikan contoh sikap berdasarkan
dengan sila-sila Pancasila sebagai satu nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan bimbingan dan tanya jawab, siswa dapat menentukan unsur-unsur intrinsik dalam
sebuah cerita dengan benar.
2. Dengan bimbingan dan penugasan siswa dapat menuliskan pesan moral yang dapat
diambil dari sebuah cerita dengan benar.
3. Dengan bimbingan dan tanya jawab siswa dapat menuliskan sikap baik yang ada pada
cerita dengan benar.
4. Dengan bimbingan dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan sikap tidak baik yang
terdapat pada cerita dengan benar.
5. Setelah membaca cerita, dengan bimbingan dan penugasan siswa dapat menyajikan
pemetaan unsur intrinsik pada sebuah cerita dengan benar.
6. Dengan bimbingan dan tanya jawab, siswa dapat menuliskan contoh sikap yang baik
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
7. Dengan bimbingan dan tanya jawab, siswa dapat menuliskan contoh sikap tidak baik
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
8. Dengan bimbingan dan diskusi siswa dapat menyajikan contoh sikap berdasarkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PELAJARAN
Bahasa Indonesia
1. Pesan moral dalam cerita.
Bacalah cerita yang berjudul Taman Bermain yang hilang

Taman Bermain yang Hilang


Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia
menikmati saat-saat berjalan perlahan di gundukan pasir bersama ayahnya.
Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia
yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terhempas oleh air
pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan
teman-teman kecilnya yang lain. Upi, si udang kecil, Kuro, si kura-kura, dan
teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di
antara akar bakau mereka bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di
sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.

Ada kalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas.
Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di
hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda.
Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya.
Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.
Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita
tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah
rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak
bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah
sekali kita bertemu dengan mereka ya?”

Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah kepiting menjelaskan perlahan.


“Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar
dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-
bangunan yang tinggi menjulang. Butuh lahan yang lebih luas. Oleh karenanya
mereka menebang habis hutan bakau. Mereka bangun gedung tinggi menjulang ke
langit di atas taman bermainmu dulu.” Ayah menjelaskan perlahan.
Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih.Tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin
Kupi terus menanti tanpa pasti.

Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat-
sahabat kecilnya.“Mengapa manusia begitu jahat, ayah? Mengapa manusia tidak
memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya
memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.

Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan


bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya,
Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon
bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air
asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan
panjang lebar.

Ayah kemudian menambahkan, “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan


bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang
berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan
di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang
keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang
biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”

Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia
menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak.
Kupi hanya ingin berdoa, dan berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan
kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga
suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi
hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!

2. Unsur-unsur intrinsik dalam cerita.


 Tema
 Tokoh
 Alur
 Latar
 Gaya bahasa
 Amanat

3. Amanat / pesan moral dalam cerita

PPKn
1. Sikap yang baik dan sikap yang tidak baik disekitar yang terkait dengan nilai-nilai dalam
Pancasila.
a. Sikap-sikap yang sesuai dengan Pancasila
b. Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut.

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Slide power point

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam. 15 menit
2. Dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh salah seorang
siswa.
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
4. Mengecek kehadiran siswa.
5. Mengkondisikan kelas dengan meminta siswa untuk
memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
6. Guru melakukan apersepsi, yaitu mengkaitkan materi
sebelumnya dengan materi hari ini.
7. Informasi tema, sub tema dan pembelajaran yang akan
dipelajari.
8. Informasi tentang tujuan pembelajaran.
9. Informasi aktivitas/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini.

Kegiatan 110 menit


Inti 1. Membimbing dan menugaskan siswa untuk membaca cerita
“Taman Bermain yang Hilang”. (mengamati)
2. Membimbing dan melakukan tanya jawab tentang unsur
intrinsik pada cerita. (menanya)
3. Membimbing siswa menentukan amanat atau bagaimana cara
menentukan pesan moral dalam sebuah cerita.
(mengeksplorasi).
4. Membimbing dan menugaskan siswa untuk menuliskan sikap
baik yang ada pada cerita. (menalar)
5. Membimbing dan menugaskan siswa untuk menuliskan sikap
tidak baik yang ada pada cerita. (menalar)
6. Membimbing dan menugaskan siswa untuk menyajikan
unsur intrinsik pada sebuah cerita dengan benar.
(mengkomunikasikan)
7. Membimbing dan menugaskan siswa untuk keperpustakaan
dan mencari buku bacaan yang bertemakan cinta lingkungan.
(mengeksplorasi)
8. Membimbing dan menugaskan siswa mengisi LKPD 1
dengan diskusi kelompok. (menalar)
9. Menampilkan slide power point. (mengamati)
10. Membimbing dan mengarahkan siswa untuk menyebutkan
contoh-contoh tentang sikap baik yang mereka temukan di
sekitar mereka dan dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
(menalar)
11. Membimbing dan mengarahkan siswa untuk memyebutkan
contoh-contoh tentang sikap yang tidak baik yang mereka
temukan di sekitar mereka dan dikaitkan dengan nilai-nilai
Pancasila. (menalar)
12. Membimbing dan menugaskan siswa mengisi LKPD 2
dengan diskusi kelompok.(menalar)
13. Membimbing dan mengarahkan siswa mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas. (mengkomunikasikan)
.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi atas pembelajaran 15 menit
yang telah berlangsung.
a. Hal-hal penting apa saja yang dipelajari dalam satu
pekan?
b. Apa manfaat pelajaran tersebut untuk siswa, orang lain,
dan lingkungan?
c. Nilai-nilai apa yang dapat siswa terapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
2. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Menginformasikan materi selanjutnya.
4. Siswa melakukan operasi untuk menjaga kebersihan kelas.
5. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. SUMBER BELAJAR

 Anggi St. Anggraini, dkk . 2016. Buku Guru Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kelas IV Tema 4 Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. ( Sub Tema 2, Pembelajaran 6, Halaman 127-133).
 Anggi St. Anggraini, dkk . 2016. Buku Siswa Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Kelas IV Tema 4 Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. ( Sub Tema 2, Pembelajaran 6, Halaman 90-91).
 Dr. Irene M.J.A, M.Pd, dkk. 2016. Bupena Jilid 4B. Jakarta: Erlangga.

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

 Penilaian Pengetahuan
1. Tekhnik Penilaian : Tes
2. Jenis Penilaian : Tertulis
3. Bentuk Tes : Uraian
4. Soal Tes/Instrumen :

Muatan Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Bahasa 3.5.5 Menentukan unsur-unsur Tes tertulis Uraian
Indonesia intrinsik dalam sebuah cerita
dengan benar.
3.5.6 Menuliskan pesan moral yang
dapat diambil dari sebuah
cerita dengan benar
3.5.7 Menuliskan sikap baik yang
ada pada cerita dengan benar.
3.5.8 Menyebutkan sikap tidak baik
yang terdapat pada cerita
dengan benar.
PPKn 3.1.1 Menuliskan contoh sikap yang Tes tertulis Uraian
baik berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar
3.1.2 Menuliskan contoh sikap tidak
baik berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari- hari dengan benar.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!


1. Tuliskan 5 unsur intrinsik (tema, tokoh, alur, latar, dan amanat) yang ada pada
cerita “Taman Bermain yang Hilang”!
2. Tuliskan 2 sikap baik yang bisa kamu contoh dari cerita “Taman Bermainyang
Hilang”!
3. Tuliskan 2 sikap tidak baik yang tidak boleh kamu contoh dari cerita “Taman
Bermainyang Hilang”!
4. Tuliskan 5 sikap baik yang sesuai dengan nilai-nilai sila dalam Pancasila!
5. Tuliskan 5 sikap yang tidak baik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sila pada
Pancasila!

Kunci jawaban

1. Unsur-unsur intrinsik
 Tema = kerusakan hutan bakau
 Tokoh = Ayah Kupi dan Kupi
 Alur = alur maju
 Latar = Latar tempat, di tepi pantai
Latar waktu, malam hari
 Amanat = Manusia tidak boleh merusak sumber daya alam. Akibat
rusaknya sumber daya alam manusia akan meraskan akibatnya. Misalnya
hutan bakau yang rusak mengakibatkan beberapa hewan yang tinggal di hutan
bakau mengalami kepunahan. Selain itu rusaknya hutan bakau juga
mengakibatkan ombok langsung menerjang darata. Rusaknya pantai
mengakibatkan wisatawan tidak mau berkunjung,

2. Sikap yang baik yang bisa dicontoh.


a. Kupi sangat menyayangi teman-temannya.
b. Kupi sangat menyayangkan hutan bakau yang dirusak oleh manusia.

3. Sikap tidak baik yang tidak boleh di contoh


a. Manusia merusak lingkungan hutan bakau tempat hewan tinggal
b. Manusia membuat bangunan-bangunan di pesisir pantai yang membutuhkan
lahan yang luas

4. Sikap baik yang sesuai dengan Pancasila


 menghormati sesama umat beragama.
 menolong teman yang kesusahan.
 menggunakan produk-produk dalam negeri.
 menyampaikan pendapat dengan sopan di depan kelas.
 membiasakan hidup hemat.

5. Sikap tidak baik yang tidak sesuai dengan Pancasila


 tidak mau berteman dengan teman yang berbeda agama.
 sombong dengan barang-barang yang dimiliki.
 Lebih mencintai budaya asing yang bertentangan dengan budaya negara sendiri.
 Memaksa orang lain untuk mengikuti pendapatnya.
 Memboroskan uang untuk hal-hal yang tidak manfaat.

5. Pedoman penskoran / penilaian


NO KRITERIA PENSKORAN SKOR
1. - Disebutkan 5 benar. 5
- Disebutkan 4 benar. 4
- Disebutkan 3 benar. 3
- Disebutkan 2 benar. 2
- Disebutkan 1 benar. 1
2. - Disebutkan 2 benar. 2
- Disebutkan 1 benar. 1
3. - Disebutkan 2 benar. 2
- Disebutkan 1 benar. 1
4. - Disebutkan 5 benar. 5
- Disebutkan 4 benar. 4
- Disebutkan 3 benar. 3
- Disebutkan 2 benar. 2
- Disebutkan 1 benar. 1
5. - Disebutkan 5 benar. 5
- Disebutkan 4 benar. 4
- Disebutkan 3 benar. 3
- Disebutkan 2 benar. 2
- Disebutkan 1 benar. 1

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂


Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100

 Penilaian keterampilan
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
ASPEK YANG
NO KRITERIA SKOR
DINILAI
1. Sistematika presentasi Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4
sistematis.

Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 3


kurang sistematis

Materi presentasi disajikan secara kurang runtut 2


dan tidak sistematis

Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan 1


tidak sistematis

2. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 4

Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 3

Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2

Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1

3. Ketepatan intonasi dan Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 4


kejelasan artikulasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas

Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 3


yang agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak
jelas

Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 2


yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang
jelas

Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 1


yang tidak tepat dan artikulasi/lafal yang tidak
jelas

4. Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4


mempertahankan dan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana
menanggapi pertanyaan
atau sanggahan Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik.

Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 2


pertanyaan/sanggahan dengan baik.

Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 1


pertanyaan/sanggahan

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂


Nilai = x 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Mengetahui Kubu Raya, September 2019


Dosen Pembimbing, Peserta

Drs. BUDIMAN TAMPUBOLON, M.Si RAFIKA, S.Pd


NIP . 195901041987031003 No. 19131202710112

Anda mungkin juga menyukai