Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Siswa 4 Semester Ganjil Kelas XII

LEMBAR KERJA SISWA 4


1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah.


4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan.

d. MateriPokok : Cerita sejarah


e. Alokasi Waktu : 7 x 45 menit
f. TujuanPembelajaran :
Kaliandiharapkan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang kalian anut,
mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
berkreasimelalui kegiatan pembelajaran berbasis masalah, dalam pembelajaran
menganalisis kebahasaan dan menulis cerita sejarah serta dapat menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan cerita sejarah yang kalian pelajari.

g. MateriPembelajaran
o Baca dan pahami materi pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XII yang diterbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018 halaman 31 - 83.
o Ketika membuat cerita, dari satu objek yang sama, pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kita
tulis. Kita dapat membumbui kisah-kisah itu dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang
tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang dimiliki orang lain.
1) Paragraf pertama yang mengesankan
Selain judul, paragraf pertama adalah etalase sebuah cerita. Paragraf pertama itu kunci, kunci
pembuka. Oleh karena itu, mulailah paragraf itu dengan kata-kata yang mengesankan, yang
membuat pembacanya penasaran; tidak klise apalagi bila kemudian terkesan menggurui. Hal
tersebut tentunya hanya menghadirkan kebosanan dan rasa apatis bagi pembacanya.
2) Pertimbangkan pembaca dengan baik
Pembaca adalah konsumen sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus senantiasa
mempertimbangkan mutu produknya agar bisa dipasarkan. Apalagi mengingat persaingan pasar
yang semakin tajam. Pembaca sebagai konsumen, jelas memerlukan bacaan yang baru, segar,
unik, menarik, dan menyentuh rasa kemanusiawian. Apakah tema cinta masih laku dijual;
mengapa tidak? Yang penting adalah cara menceritakannya dan tidak gampang ditebak akhir
ceritanya. Untuk mendapatkan hasil yang baik, perlu dipelajari teknik-teknik, kiat-kiat atau trik-
trik untuk menyiasati alur hingga tak gampang ditebak.
3) Menggali suasana
Melukiskan suasana suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang baik dan kreatif. Sebab,
penggambaran suasana yang biasa-biasa yang sudah dikenal umum, tidak akan begitu menarik
bagi pembaca. Jika pengarang melukiskan keadaan Kota Jakarta, misalnya, tentang gedung-
gedung yang tinggi, kesemerawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam
pengambaran itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang pengarang sekilas melukiskan
keadaan Kota Jakarta dengan mengaitkannya dengan suasana hati tokoh ceritanya, maka
penggambaran itu menjadi begitu menyentuh.
4) Menggunakan kalimat efektif
Kalimat-kalimat dalam sebuah cerita adalah kalimat berkategori kalimat efektif. Kalimat efektif
adalah kalimat yang berdaya guna, yang langsung memberikan kesan kepada pembaca. Kalimat
demi kalimat, baik dalam dialog maupun narasi, disusun seefektif mungkin, sehingga pembaca
merasa mudah untuk menangkap maksud dari setiap bagian cerita itu hingga tamat. Di samping
terampil menggunakan kalimat efektif, kita dituntut pula memiliki kekayaan kosakata dan gaya
bahasa agar cerita itu mengalir dengan lancar dan tidak kering serta membosankan.
5) Menggerakkan tokoh (karakter)
Dalam cerita mestilah ada tokoh. Tokoh-tokoh yang hadir senantiasa bergerak secara fisik atau
psikis hingga terlukis kehidupan sebagaimana wajarnya dalam kehidupan sehari-hari.
6) Sentakan akhir
Cerita harus diakhiri ketika persoalan sudah dianggap selesai. Kecenderungan cerita-cerita
mutakhir adalah sentakan akhir yang mengherankan, yang membuat pembaca ternganga dan
penasaran. Mestinya cerita tersebut masih ada lanjutannya, namun lanjutannya itu hanya berada
1
Lembar Kerja Siswa 4 Semester Ganjil Kelas XII

di pikiran pembaca sendiri. Terserah bagaimana pembaca menafsirkan akhir cerita, yang jelas,
teks cerita sudah berakhir sebagaimana dikehendaki pengarangnya.

2. Peta Konsep
Menjabarkan unsur kebahasaan cerita sejarah

Menganalisis kebahasaan
ceritasejarah
Menganalisis unsur kebahasaan cerita sejarah

Cerita sejarah pribadi

Menyusun kerangka cerita sejarah pribadi


Menulis cerita sejarah
pribadi
Menciptakan cerita sejarah pribadi

3. KegiatanPembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelumbelajarinisilakan kalian membaca dan memahamicerita di bawahini.
(Temukan kaitan antara isi cerita dengan materi pelajaran yang kita pelajari kali ini)
Di sebuah desa, ada seorang petani yang terlilit hutang cukup banyak kepada seorang rentenir.
Karena si petani tidak sanggup membayar hutangnya, maka rentenir memberikan penawaran kepada
petani, “Jika engkau mau menyerahkan anak gadismu menjadi istriku, maka hutangmu kuanggap
lunas.” Baik petani maupun anak gadisnya ketakutan mendengar tawaran yang diberikan si lintah darat.
Lintah darat mengatakan bahwa dia akan menaruh dua kerikil di dalam sebuah tas, yang satu
warna hitam dan yang lain warna putih. Kemudian gadis petani harus mengambil salah satu batu dari
dalam tas. Jika ia mengambil batu hitam maka ia akan menjadi istri rentenir dan utang ayahnya
dianggap lunas. Tetapi jika ia mengambil batu putih, ia tidak perluh menikah dengan si lintah darat dan
hutang ayahnya akan tetap dianggap lunas. Kalau ia menolak mengambil salah satu batu, ayahnya akan
masuk penjara.
Mereka bertiga berdiri diatas hamparan batu kerikil dekat ladang si petani. Sementara itu,
sirentenir beranjak untuk mengambil mengambil dua buah batu kerikil. Anak gadis petani
memperhatikanbahwa batu yang diambil si rentenir keduanya berwarna hitam. Setelah memasukan
kedua batu kedalam tas, ia menyuruh si gadis mengambil salah satu batu. Bayangkan jika Anda adalah
anak gadispetani itu, apa yang akan Anda lakukan?Ada tiga kemungkinan yang bisa dilakukan anak
gadistersebut:
1) menolak mengambil batu,
2) mengatakan secara terang-terangan kecurangan si lintah darat, atau
3) mengambil batu hitam dan menjadi istri rentenir dan hutang ayahnya lunas.
Tapi si gadis mengambil salah satu batu dan seakan tanpa sengaja menjatuhkannya diatas
hamparan batu lainnya, sehingga sulit menentukan batu warna apa yang telah diambilnya.
“Maaf aku lalai. Tetapi dengan melihat batu warna apa yang masih ada di dalam tas satunya, maka
dapat dipastikan batu warna apa yang aku ambil dan jatuh tadi....” katanya.Singkat cerita, ia tidak jadi
menikah dengan rentenir dan utang ayahnya pun lunas.
Pertanyaan:
1) Kira-kira, apa yang dipikirkan gadis ketika dia “menjatuhkan” salah satu batu?
2) Ketika kalian menghadapi permasalahan seperti yang dihadapi gadis, kemungkinan yang
mana yang kalian lakukan? Jelaskan alasan kalian!
3) Bagaimanacara kalian menemukan jalan keluar dari permasalahan itu?
4) Strategiapa yang kalian gunakanuntukmenemukanjalan keluar dari permasalahanitu?
5) Bagaimana kesimpulan tentang gadis tersebut?

b. Kegiatan Inti
1) PetunjukUmumLembar Kerja
a) Setelah
memahamiisimateripembelajaran,berlatihlahuntukberpikirtinggimelaluitugas-tugas
yang terdapat pada lembar
kerjainibaikbekerjasendirimaupunbersamatemansebangkuatautemanlainnya.
b) Kerjakantugas-tugas lembar kerjaini dilembar kerjaini juga denganmengisikan
pada bagian yang telahdisediakan atau di bagian lain yang ditunjukkan guru kalian.
2
Lembar Kerja Siswa 4 Semester Ganjil Kelas XII

2) KegiatanBelajar
Ayo, ikutisemua kegiatanbelajarberikutdenganceria dan penuhkonsentrasi!

KegiatanBelajar 1

Pekerjaan kalian akan mengisi sebagian besar hidup kalian. Satu-satunya cara untuk
benar-benar puas adalah melakukan apa yang kalian yakini sebagai pekerjaan besar.
Sedangkan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang
kalian lakukan. Cintailah semua yang seharusnya kalian lakukan untuk mendapatkan
kebaikan.
Kali ini kalian belajar menganalisis kebahasaan teks cerita/novel sejarah. Cermati
informasi berkaitan dengan materi yang kita pelajari ini di buku teks pelajaran halaman 59 – 64!
Agar lebihmemahami materi ini, ayokalian ikuti kegiatan berlatihberikut.
Ayooberlatih!
Selanjutnya bacalah kembali Kemelut di Majapahit yang terdapat pada buku teks
pelajaran halaman 36 -39!
1) Analisislah kaidah kebahasaannya denga mengisi tabel berikut.
No. Kaidah kebahasaan Kutipan teks
Kalimat bermakna
1.
lampau

Konjungsi yang menya-


2.
takan urutan waktu

3. Kata kerja material

4. Kalimat tidak langsung

5. Kata kerja mental

6. Dialog

7. Kata sifat

2) Baca pelatihan di buku teks pelajaran halaman 64 kemudian jelaskan makna ungkapan berikut.
a) kucing hitam di waktu malam dan burung merak di siang hari
....................................................................................................................................................
b) merobek-robek hatinya
....................................................................................................................................................
c) menyapa hidung siapa pun tanpa kecuali
....................................................................................................................................................
d) isi dada yang mengombak
....................................................................................................................................................
e) Majapahit memang bisa berada dalam genggamannya
....................................................................................................................................................
Apakah kalian telahmemahami materi di atas?Jika telah memahami, kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

3
Lembar Kerja Siswa 4 Semester Ganjil Kelas XII

KegiatanBelajar 2

Setelah kalian belajar tentang analisi kebahasaan pada kegiatan belajar 1, sekarang
perhatikan pelatihan berikut!
Bacalah teks pada buku pelajaran halaman 76 – 82 tentang “menulis sejarah pribadi”.
Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih selanjutnya.
Ayo berlatih!
Setiap pribadi adalah unik, artinya dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh pribadi
lain. Dapatkah kalian merasakan bahwa pribadi kalian itu unik? Di mana letak keunikannya?
Kalian juga pernah mengalami hal-hal yang menarik, baik itu senang maupun sedih.
Selanjutnya, jadilah kalian seperti yang sekarang ini.
Kalian sudah belajar tentang cerita sejarah. Nah, dari apa yang sudah kalian pelajari lalu
kalian padukan dengan keunikan pribadi dan pengalaman hidup kalian, coba tuangkan dalam
sebuah cerita. Cerita tentang sejarah pribadi kalian. Kalian bisa membumbuinya dengan
keluarga, sahabat, maupun orang-orang sekitar. Awali kegiatan kalian dengan membuat
kerangkanya dulu kemudian kumpulkan data atau fakta selanjutnya rangkaikanlah data atau
fakta tersebut yang di dalamnya kalian padukan dengan imajinasi.
Susunlah jadwal penyelesaian tugas ini. Kalian diberi waktu menyelesaikan tugas ini
satu bulan terhitung sejak tugas ini diberikan. Ketik di atas kertas berukuran A4 dengan spasi
1½, ukuran huruf 12 jenis timenew roman. Beri judul yang menarik.
Meskipun kali ini kalianbelummenyelesaikan materi kegiatan belajar 2, kalian
bisamelanjutkan pada kegiatanbelajar3berikut.

Kegiatan Belajar 3

Hingga tahapan belajar ini, semoga bertambah luas pengetahuan kalian tentang materi
yang kalian pelajari kali ini, terampil menerapkan pengetahuanmu ke dalam kehidupan sehari-
hari untuk membangun sikap jujur, disiplin, dan bertanggungjawab, serta budi pekerti luhur
lainnya.
Dari contohpenyelesaian di atas, apakahadahal yang belum kalian pahami?
Kerjakanbersamateman kalian di bukukerjamasing-masing! Periksakanseluruhpekerjaan kalian
kepadaguru agar dapat diketahuipenguasaanmaterisebelum kalian
diperbolehkanbelajarkelembar kerjaberikutnya.

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajarbertahap dan berlanjutmelaluikegiatanbelajarcerita sejarah kedua,
berikutdiberikantabeluntukmengukurdiri kalian terhadapmateri yang sudah kalian pelajari.
Jawablahsejujurnyaterkaitdenganpenguasaanmateri pada lembar kerjaini di tabelberikut.
Tabelrefleksidiripemahamanmateri
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Mampukah kalian menjabarkan unsur kebahasaan yang terdapat
dalam cerita sejarah?
2. Mampukah kalian menganalisis unsur kebahasaan cerita sejarah?
3. Terampilkah kalianmenyusun kerangka cerita sejarah pribadi?
4. Dapatkah kalian menciptakan cerita sejarah pribadi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satupertanyaan di atas,
makapelajarilahkembalimateritersebutdalambukutekspelajaran dan
pelajariulangkegiatanbelajarcerita sejarah keduayang sekiranyaperlu kalian
ulangdenganbimbinganguruatautemansejawat. Janganputusasauntukmengulanglagi!Apabila
kalian menjawab “YA” pada semuapertanyaan, lanjutkanke kegiatan berikutnya.
Dimana posisimu?
Ukurlahdiri kalian dalammenguasaimatericerita sejarah keduadalamrentang0 – 100,
tuliskankedalamkotak yang tersedia.

4
Lembar Kerja Siswa 4 Semester Ganjil Kelas XII

Setelah kalian menuliskanpenguasaanmuterhadapmatericerita sejarah kedua,


lanjutkankegiatanberikutuntukmengevaluasipenguasaan kalian!
Yuk,cekpenguasaanmuterhadapmatericerita sejarah kedua!Agar dapatdipastikanbahwa
kalian telahmenguasimatericerita sejarah kedua, makakerjakansoalberikutsecaramandiri di
lembarkerja kalian masing-masing.
Bacalah teks yang berjudul Kemelut di Majapahit pada buku teks pelajaran halaman 36-39!
Selanjutnya kerjakan tugas berikut!
a) Kapankah latar waktu cerita dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
b) Di manakah latar dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
c) Peristiwa apa saja yang dikisahkan?
d) Siapa saja tokoh yang terlibat dalam penceritaan?
e) Di bagian apa sajakah yang menandakan bahwa novel tersebut tergolong novel sejarah?
Jelaskan!

Suksesuntuk kalian!
Ayo maju terus, kalian pasti bisa!

Informasi kebahasaan:

Huruf Kapital

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di
dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata
tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
12. Hurufkapitaldipakaisebagaihurufpertamaunsursingkatannamagelar, pangkat, atausapaan.
Misalnya:
S.H. sarjanahukum
S.K.M. sarjana kesehatan masyarakat
M.A. master ofarts
M.Hum. magister humaniora
13. Hurufkapitaldipakaisebagaihurufpertama kata penunjukhubungankekerabatan, sepertibapak, ibu,
kakak, adik, dan paman, serta kata atauungkapan lain yang dipakaida-
lampenyapaanataupengacuan.
Misalnya:
“Kapan Bapak berangkat?” tanya Hasan.
Dendibertanya, “Ituapa, Bu?”
“Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.
Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
“Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?”
“Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak.”
Catatan:
(1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan pe-nyapaan atau pengacuan.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
(2) Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?

Anda mungkin juga menyukai