MODUL 2
BAHASA INGGRIS
“NARRATIVE TEXT”
(Menulis & Mempresentasikan )
A. Identitas Modul
Nama Penyusun Vina Septiana Lira, S.Pd.
Sekolah SMKN 1 CIBATU
Tahun 2022
Jenjang sekolah SMK
Fase-Kelas E-X
Elemen Menulis - Mempresentasikan
Alokasi waktu 12 JP ( 3 Pertemuan )
B. Kompetensi Awal
- Menulis kosa kata
- Menulis kata kerja action verbs dan past verbs.
F. Model Pembelajaran
- GBA
- Model Pembelajaran Kontekstual
A. Tujuan Pembelajaran
E-5 Siswa dapat memisahkan kosa kata pada teks Narasi dengan tepat (narrative Text)
E-6 Siswa dapat menceritakan kembali teks short story dengan baik sesuai konteksnya dengan
kata-kata sendiri secara tertulis.
B. Pemahaman Bermakna
- Untuk Menyampaikan sebuah pelajaran hidup atau pesan moral, dengan membaca teks
dongeng/legenda
C. Pertanyaan Pemantik
- Apakah kamu suka mendengar/ membaca cerita dongeng?
- Dongeng apa yang paling kamu sukai?
- Menurutmu hal apa saja yang menarik dari cerita-cerita dongeng?
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1
PERTEMUAN KE-2
c. Penutup
1. Peserta didik menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan.
3. Guru meminta siswa membuat beberapa kalimat baru dengan kosa kata yang
sudah ditulis siswa
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PERTEMUAN KE-3
c. Penutup
1. Peserta didik menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan.
3. Guru menugaskan siswa memposting teks narasiyang sudah mereka tulis di media
sosial mereka/Sekolah.
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
E. Asesmen
1. Asesmen diagnostik
Mengukur minat dan kompetensi awal tentang teks narasi( dongeng/legenda) dengan
pertanyaan pemantik:
- Apakah kamu suka mendengar/ membaca cerita dongeng?
- Dongeng apa yang paling kamu sukai?
- Menurutmu hal apa saja yang menarik dari cerita-cerita dongeng?
2. Asesmen Formatif
- Melalui pengamatan selama pelaksanaan pembelajaran.
3. Asesmen Sumatif
- Siswa menuliskan teks narasi
b. Remedial
- Menulis teks narasi sederhana
G. Glosarium
a. Fiction" refers to literature created from the imagination. Mysteries, science fiction,
romance, fantasy, chick lit, crime thrillers are all fiction genres. ...
b. "Nonfiction" refers to literature based in fact. It is the broadest category of literature.
c. Narrative text is a story with complication or problematic events and it tries to find the
resolutions to solve the problems.
H. Daftar Pustaka
- Wikipedia.com
- https://ekspektasia.com/contoh-narrative-text/
- Buku Sumber Kemdikbud
- http://englishea.com/8000-english-sentences-words-with-story/
I. Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
III. LAMPIRAN
Bahan Bacaan
Narrative Text
b. Tujuan Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan pada bagian pengertian bahwa tujuan dari teks narrative ini
adalah untuk menghibur si pembaca mengenai suatu kisah atau cerita.
Dalam bahasa Inggris: The Purpose of Narrative Text is to amuse or to entertain the reader with
a story.
Konflik yang terjadi di dalam cerita naratif teks tersebut dapat dibedakan menjadi:
– Physical ConflictMerupakan permasalahan yang muncul karena adanya konflik secara
kontak fisik atau segala sesuatu yang berhubungan dengan fisik.
– Natural Conflict
Merupakan permasalahan yang muncul karena pelaku dalam cerita berhadapan dengan
kekuatan alam.
– Social Conflict
Sosial konflik merupakan permasalahan yang muncul karena para pelaku di dalam cerita saling
berhadapan dimana mereka bertemu pada saat yang bersamaan namun memiliki kepentingan
yang berbeda.
– Psychological Conflict
Psikologikal konflik adalah permasalahan yang muncul saat pelaku dalam cerita itu berhadapan
dengan dirinya sendiri. Hal ini biasanya terjadi ketika adanya pertentangan antara nilai baik dan
buruk, sifat sombong dan rendah hati, sifat rakus dan tenggang rasa.
- Resolution
Bagian ini merupakan sebuah solusi atau penyelesaian dari suatu konflik atau permasalahan
yang ada di dalam cerita. Setiap permasalahan yang muncul dalam Narrative text harus
memiliki penyelesaiannya. Penyelesaian tersebut bisa berupa akhir yang happy ending
(menyenangkan) atau bisa juga berakhir sad ending (tragis atau menyedihkan).
- Re-Orientation
Bagian ini merupakan pernyataan untuk menutup sebuah cerita dan ini bentuknya hanya
opsional saja. Pernyataan yang disampaikan pada bagian Re-orientation ini bisa
berupa pelajaran moral, nasihat atau pelajaran berharga dari si penulis cerita.
e. Language Features
Language features pada naratif teks adalah sebagai berikut:
Pola kalimat yang digunakan biasanya berupa Simple Past Tense
Permulaan kalimat biasanya diawali dengan kata keterangan waktu (Adverbs of Time)
seperti long time ago, once, one, once upon a time.
Banyak menggunakan kata penghubung waktu
Kadang-kadang terdapat dialog langsung antartokoh cerita.
f. Examples of text :
Teks 1
One day, a cat and a fox were having a conversation. The fox, who was a conceited creature,
boasted how clever she was. “Why, I know at least a hundred tricks to get away from our mutual
enemies, the dogs,” she said.
The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use. Before she could make
up her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.
Moral: A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.
Teks 2
Malin Kundang
A long time ago, in a small village near the beach in West Sumatra, a woman and her son lived.
They were Malin Kundang and her mother. Her mother was a single parent because Malin
Kundang’s father had passed away when he was a baby. Malin Kundang had to live hard with his
mother.
Malin Kundang was a healthy, dilligent, and strong boy. He usually went to sea to catch fish.
After getting fish he would bring it to his mother, or sold the caught fish in the town.
One day, when Malin Kundang was sailing, he saw a merchant’s ship which was being raided by
a small band of pirates. He helped the merchant. With his brave and power, Malin Kundang
defeated the pirates. The merchant was so happy and thanked to him. In return the merchant
asked Malin Kundang to sail with him. To get a better life, Malin Kundang agreed. He left his
mother alone.
Many years later, Malin Kundang became wealthy. He had a huge ship and was helped by many
ship crews loading trading goods. Perfectly he had a beautiful wife too. When he was sailing his
trading journey, his ship landed on a beach near a small village. The villagers recognized him.
The news ran fast in the town; “Malin Kundang has become rich and now he is here”.
Finally, enraged, she cursed Malin Kundang that he would turn into a stone if he didn’t
apologize. Malin Kundang just laughed and really set sail.
In the quiet sea, suddenly a thunderstorm came. His huge ship was wrecked and it was too late
for Malin Kundang to apologize. He was thrown by the wave out of his ship. He fell on a small
island. It was really too late for him to avoid his curse. Suddenly, he turned into a stone.
KELOMPOK : NILAI
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
Jawaban :
No Soal Jawaban
1 Judul Teks
Nyai Bagendit was a widow. She was the richest person in the village. She had a
very big house fill with a lot of jewellery. She also had many servants working for her.
Nyai Bagendit was also known for her bad attitude. She did not like to help others.
Whenever the villagers needed some money, they borrowed the money from her.
However, when they returned it, the villager had to pay double. If they were not able
to return the debt, Nyi Bagedit
would ask her servants to take
the villagers belongings. Nyai
Bagendit also hated beggars.
She thought that beggars were
lazy people. She never felt sorry to
any beggars coming to her house.
"Please, Nyai, give me some money or just give me some food. I'm so hungry", Said
the beggar.
"Food? You asked for food? This is my house not a restaurant. Go now! I dont want
to see you here!" Nyai Bagendit then threw a stone to the old beggar.
The old beggar was very sad. She then said, "Nyai Bagedit, I know you are the riches
person in this village. You have anything but you never help other people. You are
not grateful to God. Wait for the punishment from God. You will be punished!"The old
beggar then left Nyai Bagedit's house.
"Ha ha ha! You are right. I'm the richest person here. So no one can punnish me, not
even God can punish me!" Nyai Bagendit was very arrogant.
Nyai Bagendit then went back to her big house. Not long after that, an earhquake
Nyai Bagendit cried for help. "Help me! Somebody please help me!"
But nobody listened her crying for help. Nobody in the village felt the earthquake.
amazingly, the earthquake only happened in Nyai Bagendit's house. The land was
opened. It was so big that the entire Nyai Bagendit's house, and all her wealth were
gone. The villagers just wathes what happened to Nyai Bagendit and her house.
They were amazed. They knew that God punished Nyai Bagendit for behaving badly
and never helped other people. Slowly, the place where Nyai Bagedit's house stood
became lake. Since then, people named the lake as Situ Bagendit It means Lake of
Bagendit.
NILAI
Nama siwa :
Kelas :
JAWABAN
10
er
NILAI
1
2
3
Teknik Penilaian
A. Isi / pesan
1. Sangat baik (4) = pesan tersampaikan sesuai permintaan
2. Baik (3) = pesan tersampaikan dengan sedikit perubahan
3. Cukup (2) = pesan kurang sesuai dengan permintaan
4. Kurang (1) = pesan yang disampaikan berbeda dengan permintaan
B. kelancaran
1. Sangat baik (4) = pesan disampaikan dengan lancar
2. Baik (3) = pesan disampaikan dengan sedikit (1-5) hambatan
3. Cukup (2) = pesan disampaikan dengan terbata-bata
4. Kurang (1) = pesan dibacakan.
C. Penampilan
= sikap dan postur tubuh yang sesuai, suara jelas dan lantang, dan dapat menarik
1. Sangat baik (4) perhatian penonton
2. Baik (3) = sikap dan postur tubuh cukup baik, suara jelas, kurang menarik.
3. Cukup (2) = sikap dan postur kurang baik, suara kurang jelas,
4. Kurang(1) = sikap dan postur tubuh kurang baik, suara pelan dan tidak jelas,
Nilai Akhir: