Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 3)
Satuan Pendidikan : SMA..........................................
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : XII / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai isi keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan 3.1.1 Menjelaskan karakteristik teks anekdot
menganalisis karya fiksi dan non fiksi dibandingkan teks lain yang sejenis.
secara lisan dan tulis. 3.1.2 Menganalisis struktur teks anekdot.
3.1.3 Mengidentifikasi ciri bahasa teks anekdot.
3.1.4 Menjelaskan isi teks anekdot.

4.2 Menyusun dan mempublikasikan 4.3.1 Menuliskan sebuah teks anekdot.


karya non fiksi (artikel, laporan, opini, 4.3.2 Mempublikasikan teks anekdot.
anekdot, dan atau kritik) sesuaikaidah. 4.3.3 Membaca teks anekdot.
4.3.4 Mengunggah teks anekdot ke internet.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1. Setelah diberi penjelasan tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat menjelaskan karakteristik teks anekdot secara lisan dan tulis
I dengan menunjukan perilaku jujur dalam proses pembelajaran.
2. Setelah diberi contoh teks anekdot secara mandiri peserta didik dapat
menganalisis struktur teks anekdot secara lisan dan tulis dengan
menunjukkan perilaku jujur dalam proses pembelajaran.
Pertemuan 1. Setelah diberi materi tentang tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat mengidentifikasi ciri bahasa teks anekdot dengan
II menunjukkan sikap tanggung jawab dalam proses pembelajaran.
2. Setelah diberi materi tentang tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat menjelaskan isi teks anekdot dengan menunjukkan sikap
tanggung jawab dalam proses pembelajaran.
Pertemuan 1. Setelah diberi materi tentang tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat menuliskan sebuah teks anekdot dengan menunjukkan sikap
III disiplin
2. Setelah diberi materi tentang tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat membaca teks anekdot dengan menunjukkan sikap disiplin
3. Setelah diberi materi tentang tentang teks anekdot, secara mandiri peserta
didik dapat mempublikasikan teks anekdot dengan menunjukkan sikap
disiplin dan jujur.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok
A. Karakteristik Teks anekdot
a. Teks anekdot fiksi
b. Teks anekdot non fiksi
B. Struktur teks anekdot
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
C. Ciri kebahasaan teks anekdot
a. nggunakake tembung panggandheng (konjungsi, katapenghubung)
b. ana unsur lucu
c. biasane ngemot sindiran
d. ngandhut pesen moral
D. Isi teks anekdot. (terlampir)

2. Materi remidial
Teknik menulis anekdot
3. Materi pengayaan
Mengalihbahasakan teks anekdot dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan: Saintifik
 Model: Discovery learning
 Metode: Tanya Jawab, Diskusi
 Teknik: Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Tayangan materi power point tentang struktur anekdot

2. Alat
a. LCD, Laptop
b. Teks anekdot “Ukuman Kunjara Pandung Mina”
c. Lembar Kerja peserta didik

3. Sumber Belajar
a. Sukendro, Dhita Puspitasari dan Wahyu Susanti, Triana. 2014. Wiyata Basa
Jawa: Kanggo SMASMK/MA lan sing Sadrajat Kelas XII. Bandung: Duta.

b. Majalah Panjebar Semangat dan Jayabaya

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Langkah-langkah kegiatan Alokasi
waktu
Pertemuan Pendahuluan
ke- 1 1. Guru mempersiapkan agar kelas kondusif untuk proses 15 Menit
belajar mengajar, kerapian, kebersihan kelas,presensi.
2. Guru memberi salam dan mengajak berdoa dengan
menggunakan bahasa daerah dan peserta didik merespon
salam
3. Guru dan peserta didik mendiskusikan komptensi yang
telah dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
Kegiatan Inti 65 menit
1. Memberikan stimulus
a. Peserta didik membaca contoh teks anekdot.
b. Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks anekdot (abstrak,
orientasi, krisis, respon, code).
2. Pertanyaan/identifikasi masalah
a. Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks anekdot
(abstrak, orientasi, krisis, respon, coda).
3. Mengumpulkan data
a. Peserta didik membaca contoh teks anekdot yang lain.
b. Peserta didik mendiskusikan struktur teks anekdot
(abstrak, orientasi, krisis, respon, coda).
4. Pengolahan data
a. Peserta didik menyimpulkan hasil temuan terkait dengan
struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda) dan ciri
bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material,
dan konjungsi temporal)
5. Pembuktian
a. Mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan
struktur isi dan karakteristik teks anekdot.
Penutup 10 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil
pembelajaran.
2.Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan.
3. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan Pendahuluan 15 menit
ke- 2  Guru memberi salam dan mengabsen.
 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi siswa dalam
belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
sikap (sikap spirutual dan sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti 65 menit
1. Stimulus
a. Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks anekdot (abstrak,
orientasi, krisis, respon, code).
2. Pertanyaan/identifikasi masalah
a. Peserta didik bertanya jawab tentang ciri kebahasaan
teks anekdot
b. Peserta didik bertanya jawab tentang isi eks anekdot.
3. Pengumpulan data
a. Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks anekdot
(pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi
temporal).
b. Peserta didik mendiskusikan makna kata, istilah,
ungkapan dalam teks anekdot.
c. Peserta didik mendiskusikan iai teks anekdot.
4. Pengolahan data
a. Peserta didik menyimpulkan hasil temuan terkait dengan
struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda) dan
ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses
material, dan konjungsi temporal
b. Peserta didik membandingkan teks anekdot dengan teks
lainnya.
5. Pembuktian
a. Mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan ciri
bahasa dan isi teks anekdot.
Penutup 10 menit
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasi
pembelajaran.
b. Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan.
c. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan Pendahuluan 15 menit
ke- 3 a. Guru memberi salam dan mengabsen.
b. Guru menyiapkan kondisi dan motivasi siswa dalam
belajar.
c. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spirutual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.
Kegiatan Inti 65 menit
1. Pemberian Stimulus
a. Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks anekdot (abstrak,
orientasi, krisis, respon, code).
2. Pertanyaan/identifikasi masalah
a. Peserta didik bertanya jawab tentang penulisan teks anekdot.
3. Pengumpulan data
a. Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks anekdot
(pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi
temporal).
4. Pengolahan data
a. Peserta didik menyimpulkan hasil temuan terkait dengan
struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda) dan ciri
bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material,
dan konjungsi temporal)
b. Peserta didik mendiskusikan penulisan teks anekdot.
(Pembuktian)
c. Peserta didik menulis sebuah teks anekdot sesuai
kaidah.
d. Peserta didik mempublikaskan teks anekdot.
e. Peserta didik membaca teks anekdot.
f. Peserta didik mengunggah teks anekdot ke internet.
g. Peserta didik memajang hasil karyanya.

Penutup i.

1. Peserta didik mengemukakan pengalaman-pengalamannya


selama mempelajari teks anekdot.
2. Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan
kesulitan yang dialami peserta didik.
3. Guru mengajak peserta didik membaca Hamdalah sebagai
wujud syukur agar ilmunya bermanfaat.
4. Guru mengucap salam penutup.

H. Penilaian
1. Rubrik Penilaian sikap
Indikator, skor
Terbiasa Berperilaku jujur, tanggung
menggunakan jawab, dan santun dalam
Kon-versi
bahasa Jawa menanggapi secara pribadi Nilai (∑
Nama Peserta ∑ nilai
No. dengan baik hal-hal atau kejadian dalam skor:12)x
Didik skor (Nilai:100)
dan benar di materi pembelajaran 100
x4
kelas dan luar
Jujur Percaya diri
kelas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst

Pedoman Penilaian
Berikan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan terhadap
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
 Tidak melakukan sesuai tuntutan indikator
 Kadang-kadang melakukan sesuai tuntutan indikator
 Sering melakukan sesuai tuntutan indikator
 Selalu melakukan sesuai tuntutan indikator

1. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis


b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi

No. Indikator Butir Instrumen

1. Mengidentifikasi struktur teks Coba andharna struktur teks anekdot!


anekdot

2. Menjelaskan isi teks anekdot Andharna isi ing sajroning teks anekdot!
Soal tes Uraian
Bacaan dan Rubrik Penilaian Terlampir

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian
c. Kisi-kisi

No. Keterampilan Butir Instrumen

Menulis teks anekdot. a. Gawea teks anekdot!


b. Sawise gawe teks anekdot banjur pajangen
ing mading lan unggahen ing internet!

Rubrik penilaian proyek (Keterampilan)

No Aspek yang Tanda Cek


Deskriptor
. Diamati Ya Tidak
1. abstraksi  Apakah pada awal sudah menampakan
gambaran isi teks?
2. orientasi  Apakah awal cerita sudah dijelaskan
dengan baik?
3. krisis  Apakah klimaks cerita sudah sesuai?
4. reaksi  Apakah dalam penyelesaian masalah
dipaparkan dengan baik?
5. koda  Apakah kesimpulan disampaikan dengan
baik?
6. Struktur kalimat  Apakah tidak ada kesalahan struktur
kalimat?
7. Pilihan kata  Apakah pilihan kata baku dan
menggunakan istilah-istilah teknis
(dalam bidang tertentu)?
8. Ketepatan  Apakah tidak ada kesalahan dalam
penulisan ejaan penulisan ejaan dan tanda baca?
dan tanda baca
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada
peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi
ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai n( ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Perolehan Skor

Nilai = -------------------- X Skor ideal = NA

Skor Maksimal

................., Juli 2015


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

........................................ .......................................
NIP. ................................. NIP. ................................
Materi Pembelajaran

1. Contoh Teks Anekdot


Materi Pembelajaran
(Buku “Wiyata Basa Jawa Kelas XII SMA, Wulangan 3)

Ukuman Kunjara Pandung Mina


Sawise diadhili ing pengadilan napi sing umure isih nom pungkasane dijeblosake ing kunjara.
Ing dina sepisan napi kawakan takon marang napi sing nom.
Napi kawak : “Umurmu isih nom kok wis mlebu kunjara, apa sing koktindakake?”
Napi anyar : “ Nyolong iwak.”
Napi kawak : “Awakmu diukum pirang taun?”
Napi anayar : “Aku diukum seumur hidup kanthi masa pacoban 2 taun.”
Napi kawak : (kanthi rasa nggumun) “Nyolong iwak ukumane ora nganti diukum abot
kaya ngono kuwi, masak iwak sing kok colong kuwi iwak paus?”
Napi anyar : “ Aku mung ngebom iwak ing njero waduk nganggo detonator, ora let
sedhela 3 iwak ngambang.”
Napi kawak : “Iki kan kalebu kasus biasa wae, paling-paling awakmu dikunjara mung 2
dina.”
Napi anyar : “Bakune perkara yaiku ora let sedhela banjur ngambang maneh mayat para
penyelam.”
Napi kawak : “Hahahaha, pantes wae awakmu mlebu kunjara pranyata awakmu ora mung
ngebom iwak wae ananging uga ana manungsa sing katut kena bom.”
Pungkasane napi kawak kaget banjur ngguyu sawise ngerti saka katrangane napi nom
kasebut. Kahanan banjur balik normal lan kekarone jagongan.
Sumber: http/blogspot.com
2. Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot yaiku cerita sing cekak, ringkes, lan duweni kesan sing lucu. Anekdot
biasane minangka pasemon adhedhasar kedadeyan kang ana ing sabendina. Senadyan
tujuwan saka teks anekdot kanggo panglipur ananging sabenere ana pesen tartamtu kang
kinandhut ing sajroning teks anekdot kasebut.

Struktur teks anekdot

Teks Anekdot

abstraksi orientasi krisis reaksi koda


Katrangan:

Abstraksi yaiku perangan ing purwakane paragraf kang gunane kanggo menehi gambaran
isine teks.

Orientasi yaiku perangan kang nuduhake wiwitane crita utawa mula bukane kepiye
prastawa kasebut dumadi, biasane kanthi pengenalan paraga, wayah lan panggonan.

Krisis yaiku perangan kang nuduhake prakara utawa klimaks saka crita.

Reaksi yaiku perangan kepiye carane pangripta ngrampungake prakara kang dumadi ing
perangan krisis, bisa uga reaksi minangka solusi utawa respon.

Koda yaiku perangan pungkasane crita. Bisa uga kanthi menehi dudutan saka prastawa ing
sajroning crita.

3. Ciri Kebahasaan Teks Anekdot


Ciri-ciri kebahasaan teks anekdot yaiku antarane:

1. nggunakake tembung panggandheng (konjungsi, katapenghubung)


2. ana unsur lucu
3. biasane ngemot sindiran
4. ngandhut pesen moral

4. Isi Teks Anekdot


Coba andharna isine teks anekdot anekdot irah-irahan Ukuman Kunjara Pandung
Mina lan Salah Pangerten!

Anda mungkin juga menyukai