A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proseduralpada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific Approach, peserta didik
mampu menganalisis unsur intrinsik novel dengan benar, disiplin, penuh rasa tanggung jawab,
percaya diri, dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur intrinsik novel
a. Tema
b. Amanat
c. Plot
d. Latar
e. Sudut pandang
f. Tokok dan karakter
G. Sumber Belajar
a. Apriliyani, Yenni. 2020. Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia. SMAN 6
Palembang: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Atas.
b. Buku Bahasa Indonesia Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014, Internet,
c. Kosasih, Engkos. 2017. Jenis-Jenis Teks. Bandung: YramaWidya.
d. Video, internet, dan sumber lain yang relevan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak 10 menit
berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru mengecek kehadiran, dan kesiapan peserta didik
untuk mengikuti pelajaran.
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya
dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana
4. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari unsur intrinsik novel
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati video trailer “Tenggelamnya 70 menit
Kapal Van Der Wijkc” yang ditayangkan melalui
infokus
2. Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai isi
video yang ditayangkan sebagai pemantik pengetahuan
siswa
3. Guru memberikan pertanyaan terkait video yang
ditayangkan. Misalnya
a. Apa inti dari cerita tersebut?
b. Siapa saja yang ada dalam cerita tersebut?
c. Di mana saja peristiwa cerita terjadi?
d. Kapan peristiwa pada cerita tersebut terjadi?
e. Pesan apa yang anda dapat dari cerita tersebut?
4. Peserta didik mengaitkan jawaban dengan materi yang
dipelajari dan bertanya mengenai hal-hal yang belum
dipahami
5. Guru memberikan penguatan materi mengenai unsur
intrinsik novel
6. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 3-5
orang secara heterogen
7. Guru membagikan kertas plano, teks berupa penggalan
novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” dan LKPD kepada
masing-masing siswa dalam kelompok
8. Masing-masing kelompok menganalisis unsur intrinsik
novel yang telah dibagikan dan menuliskannya pada
LKPD
9. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara
berkelompok
10. Peserta didik lain memberikan tanggapan atau saran
mengenai hasil kerja kelompok yang paparkan
11. Masing-masing kelompok mengumpulkan LKPD
kepada guru
Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi tentang 10 menit
unsur intrinsik novel
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik menjawab butir soal evaluasi
pembelajaran
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
6. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan mengucapkan syukur
7. Guru menutup pembelajaran dengan salam
I. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
a. Teknik penilaian : tes tulis
b. Bentuk soal : esai
2. Penilaian sikap (terlampir)
Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi menggunakan jurnal sikap.
Adapun penilaian sikap dilakukan meliputi
a. Disiplin
b. Rasa tanggung jawab
c. Percaya diri
d. Kerja sama.
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian :-
b. Bentuk soal :-
4. Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai nilai KKM
dengan cara memberikan soal. Peserta didik dapat memilih cara pengerjaan soal
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. (soal dan intrumen penilaian terlampir)
5. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai
KKM dengan cara:
a. Memberi bahan bacaan dan mencatat hal yang belum dipahami (terlampir)
Lampiran 1
Materi Ajar
1. Peta Konsep
2. Pengertian novel
Novel adalah cerita yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang
atau beberapa orang tokoh. Karena kisah kehidupan yang diceritakan itu bersifat utuh, bentuk
novel terdiri atas puluhan bahkan ratusan halaman.
2. Plot/ Alur
Plot merupakan hubungan antarperistiwa yang bersifat sebab akibat, tidak hanya jalinan
peristiwa secara kronologis, tetapi juga urutan kejadian yang di dalamnya terdapat hubungan
sebab akibat. Suatu peristiwa disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Plot
juga dapat berupa cerminan atau perjalanan tingkah laku para tokoh dalam bertindak, berpikir,
berasa, dan mengambil sikap terhadap masalah yang dihadapi. Alur (Plot) merupakan
serangkaian peristiwa-peristiwa yang membentuk sebuah jalannya cerita pada novel. Secara
umum alur pada novel dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:
a. Alur maju (Progresif), merupakan alur peristiwa-peristiwa atau kejadian
dalam cerita yang bergerak secara urut dari awal hingga akhir dan memiliki
jalan cerita yang rapi. Biasanya alur maju ini digunakan pada novel autobiografi
dan biografi.
b. Alur mundur (Regresif), merupakan alur peristiwa-peristiwa atau kejadian
dalam cerita yang bergerak secara terbalik atau dari yang sudah berlalu. Pada
alur ini cerita tidak diawali dengan pengantar.
c. Alur campuran, adalah perpaduan antara alur maju (Progresif) dengan alur
mundur (Regresif ) namun kadang jalannya alur secara acak dan tidak rapi.
Alur ini biasanya digunakan untuk novel misteri atau novel fantasi.
3. Tokoh
Tokoh dalan novel adalah pemeran yang ada dalam cerita. Tokoh digambarkan sebagai
orang yang terlibat dalam cerita.
4. Penokohan
Penokohan dalam novel adalah unsur yang sama pentingnya dengan unsur-unsur
yang lain. Penokohan adalah teknik bagaimana pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam
cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh. Berdasarkan watak atau
karakternya, tokoh dibagi menjadi tiga, antara lain:
a. Tokoh protagonis, merupakan tokoh utama yang menjadi pusat perhatian
dalam cerita. Tokoh utama ini digambarkan sebagai seseorang yang baik yang
selalu mendapatkan masalah.
b. Tokoh antagonis, merupakan tokoh yang menjadi musuh dari tokoh utama
atau tokoh protagonis dalam cerita. Tokoh antagonis digambarkan dengan
seseorang yang memiliki sifat yang buruk, tidak bersahabat dan selalu
menimbulkan konflik.
c. Tokoh tritagonis, merupakan tokoh yang menjadi penengah antara tokoh
protagonis dan juga tokoh antagonis. Tokoh tritagonis ini digambarkan dengan
seseorang yang memiliki sifat dan sikap netral, kadang bisa berpihak pada
tokoh protagonis, dan kadang berpihak pada tokoh antagonis. Akan tetapi di
saat keduanya terlibat konflik, maka tokoh tritagonis ini bertindak sebagai
pelerai dari keduanya.
Untuk menggambarkan karakter tokoh tersebut sang pengarang menampilkannya dengan
cara yang berbeda-beda setiap novelnya, berikut cara yang biasa dilakukan pengarang untuk
menggambarkan watak atau karakter dari tokoh novel:
a. Penggambaran dijelaskan melalui bentuk lahiriah seperti keadaan fisik, cara
berpakaian, tingkah laku, dan sebagainya.
b. Penggambaran dijelaskan dengan jalan pikiran tokoh.
c. Penggambaran dilakukan dengan melalui reaksi dari tokoh terhadap suatu
hal atau kejadian tertentu.
d. Penggambaran dijelaskan melalui lingkungan dan keadaan sekitar tokoh.
5. Latar
Latar adalah landasan atau tumpuan yang memiliki pengertian tempat, hubungan waktu,
dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar atau setting
terdiri dari beberapa macam, di antaranya:
a. Waktu
yaitu masa di mana jalannya cerita sedang berlangsung. Latar atau setting waktu ini bisa
digambarkan secara garis besar ataupun secara terperinci. Secara garis besar misalnya
saja, pada musim kemarau, musim hujan, siang hari, malam hari, hari minggu, dan lain
sebagainya.
b. Tempat
yaitu lokasi di mana jalannya cerita tersebut berlangsung. Latar atau setting tempat ini
digambarkan secara umum dan khusus, misalnya saja secara umum seperti di terminal
Bekasi, di Stadion, dan lain sebagainya. Sedangkan secara khusus seperti di ujung jalan
mawar, di rumah Anton dan lain sebagainya.
c. Suasana
yaitu kondisi latar secara menyeluruh dan emosi yang kuat. Sosial budaya yaitu
pergaulan yang secara status sosial. Ini berhubungan dengan latar tempat, sebab status
sosial sangat erat hubungannya dengan tempat bergaul.
6. Amanat
Amanat merupakan pesan dari pengarang ke pada pembacanya yang terkandung di dalam
cerita novel. Dalam menyampaikan maksud pesannya, sang penulis biasanya
mengungkapkannya secara tersirat ataupun tersurat.
a. Tersirat , adalah amanat yang cara penyampaiannya secara langsung sehingga
pembaca bisa langsung menemukannya.
b. Tersurat, adalah amanat yang cara penyampaiannya secara tidak langsung,
atau pembaca perlu membaca cerita dari awal hingga akhir untuk bisa
menemukan pesan dari penulis.
7. Sudut Pandang
Unsur intrinsik karya fiksi berikutnya adalah sudut pandang. Sudut pandang adalah cara
penyajian cerita, peristiwa-peristiwa, dan tindakan-tindakan pada karya fiksi berdasarkan posisi
pengarang di dalam cerita. Sudut pandang disebut juga sebagai posisi pengarang dalam cerita
fiksi. Sudut pandang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sudut pandang persona ketiga: dia dan
sudut pandang persona pertama: aku.
8. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah suatu corak dalam pemilihan bahasa yang digunakan oleh
penulis di dalam cerita novel. Gaya bahasa ini berguna untuk menciptakan suasana atau nada
untuk mengajak. Selain itu juga dapat berguna untuk merumuskan dialog yang bisa
menggambarkan hubungan atau interaksi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Gaya bahasa dalam novel adalah ciri khas pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh
penulis. Artinya tiap penulis novel tentu memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda.
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik
A. Identitas
Nama :
Kelompok :
Kelas :
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel
C. Indikator
3.9.1 Menganalisis unsur-unsur intrinsik novel
D. Petunjuk LKPD
a. Bacalah penggalan novel yang berjudul “Surat Kecil Untuk Tuhan” dengan saksama!
b. Jawablah pertanyaan yang telah disediakan!
c. Berdiskusilah dalam mengerjakan LKPD berikut bersama kelompok
d. Tuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam LKPD dan kertas palno yang telah
disediakan
Tema Alasan
2. Tuliskan macam latar yang membangun teks tersebut, yaitu latar tempat, latar waktu, dan
latar suasana disertai masing-masing bukti kutipan dalam teks!
Latar Latar yang membangun cerita Bukti kutipan dalam teks
Tempat
Waktu
Suasana
3. Tuliskan tokoh dan perwatakan tokoh yang terdapat di dalam teks cerita tersebut disertai
masing masing bukti kutipan dalam teks!
A. Identitas
Nama :
Kelas :
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel
C. Indikator
3.9.1 Menganalisis unsur-unsur intrinsik novel
1. Tuliskan alur yang membangun teks tersebut disertai dengan alasan yang tepat dan logis!
Alur yang membangun cerita Alasan yang tepat dan logis
2. Tuliskan amanat yang terdapat di dalam teks tersebut disertai alasan yang tepat dan logis!
Amanat dalam cerita Alasan
Lampiran 3
Kunci Jawaban LKPD 1
1. Tuliskan tema novel pada tabel yang telah disediakan beserta alasannya!
Tema Alasan
Perjuangan hidup Pada cerita tersebut menceritakan tentang
Semangat hidup perjuangan seorang gadis dalam menghadapi
penyakit yang dihdapai serta perjuangan
orang tua dalam menyembuhkan anaknya.
2. Tuliskan macam latar yang membangun teks tersebut, yaitu latar tempat, latar waktu, dan
latar suasana disertai masing-masing bukti kutipan dalam teks!
Latar Latar yang membangun cerita Bukti kutipan dalam teks
Tempat Rumah sakit “Orang tuanya membawanya ke dokter untuk
diperiksa” paragraf 1
Rumah “pada suatu pagi keke terbangun…” paragraf 1
3. Tuliskan tokoh dan perwatakan tokoh yang terdapat di dalam teks cerita tersebut disertai
masing masing bukti kutipan dalam teks!
Tokoh Perwatakan tokoh Bukti kutipan dalam teks
Keke Penyabar “mengetahui hal tersebut, keke sama sekali tidak
Pantang menyerah marah” pragraf ke 4
“meski dalam keadaan demikian, keke terus
berjuang dan berusaha untuk tetap bersekolah”
paragraf ke 3
Ayah Pantang menyerah “ia juga tidak mau menyerah begitu saja…”
paragraph ke 5
dokter - -
Lembar Jawaban LKPD 2
1. Tuliskan alur yang membangun teks tersebut disertai dengan alasan yang tepat dan
logis!
2. Tuliskan amanat yang terdapat di dalam teks tersebut disertai alasan yang tepat dan
logis!
1. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi penilaian pengetahuan
b. Pedoman penilaian
Rubrik penilaian jawaban soal nomor 1
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian/Deskriptor Skor
Kemampuan Tema cerita yang ditulis tepat dan alasan yang dikemukakan juga tepat dan logis sesuai 4
menentukan dengan konsep ilmu tentang tema cerita
tema cerita Tema cerita yang ditulis tepat, tetapi alasan yang dikemukakan tidak tepat dan tidak 3
logis merujuk kepada konsep ilmu tentang tema cerita
Tema cerita yang ditulis tidak tepat, tetapi alasan yang dikemukakan tepat dan logis 2
sesuai dengan konsep ilmu tentang tema cerita
Tema cerita yang ditulis tidak tepat dan alasan yang dikemukakan juga tidak tepat 1
berdasarkan konsep ilmu tentang tema cerita.
Kriteria Kemampuan
Nilai kompetensi Interval skor Keterangan
4 96-100 Sangat baik
3.66 91-95
3.33 86-90 Baik
3 81-85
2.66 75-80
2.33 70-74 Cukup
2 65-69
1.66 60-64
1.33 55-59 Kurang
1 <54
(Sumber: Kemendikbud, 2013:22)
2. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Skor
Jumlah Skor Kode Nilai
No Nama Siswa Dinilai Sikap
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
dst.
Keterangan :
Disiplin (1) Tanggun Jawab (2) Percaya Diri (3) Bekerja Sama (4)
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 75= Baik 50 = Cukup 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
!" #$%&
3. =
!" #'$!( )!*+ ,'*' !'
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
KD / Indikator : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nilai Indikator Bentuk
Nama Peserta Nilai Setelah
No Sebelum yang Belum Tindakan Keterangan
Didik Remedial
Remedial Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan tugas pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca novel yang tersedia di perpustakaan
2) Mencari informasi tentang unsur intrinsik novel secara mendalam