Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA 3

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.

d. Materi Pokok : Cerita sejarah


e. Alokasi Waktu : 7 x 45 menit
f. Tujuan Pembelajaran :
Kaliandiharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang kalian anut,
mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
berkreasimelalui kegiatan cooperative script, dalam pembelajaran mengidentifikasi
informasi dan mengonstruksi nilai-nilai cerita sejarah serta dapat menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan cerita sejarah yang kalian pelajari.

g. Materi Pembelajaran
o Baca dan pahami materi pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XII yang
diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018 halaman31-83.
o Struktur teks cerita fiksi adalah abstrak^orientasi^komplikasi^evaluasi^ resolusi^ koda. Akan tetapi,
karena teks novel ini termasuk genre makro, terdapat beberapa jenis genre mikro (teks tunggal) yang
mengisi keseluruhan struktur teks novel.
o Novel sejarah ialah sebuah novel yang ceritanya diletakkan pada masa lampau dan bertujuan
untuk menghidupkan keadaan-keadaan yang wujud pada masa lepas. Banyak novel sejarah
memasukkan watak-watak bersejarah sebagai watak utama atau kecil ke dalamnya. Dengan
kata lain novel sejarah adalah sebuah cerita yang berlatar tokoh dan keadaan sejarah yang
benar-benar ada. Karena ini merupakan novel, biasanya penulis menginterpretasikan tokoh
di dalam novel menurut sudut pandangnya sendiri.
o Novel sejarah tetaplah novel dan itu fiksi. Dalam sebuah novel sejarah ada fakta sejarah dan
imajinasi penulis. Riset tetap perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan penulisan kejadian
sejarah, tahun, atau tempat terjadinya suatu kejadian.

2. Peta Konsep Menjelaskan strutur teks cerita sejarah

Mengidentifikasi
Merumuskan orientasi, komplikasi, dan
informasi cerita resolusi cerita sejarah
sejarah
Menyimpulkan informasi yang terdapat dalam
Bercermin pada cerita cerita sejarah
sejarah
Menemukan keterkaitan nilai cerita sejarah
dengan kehidupan masa kini
Mengonstruksi nilai-
nilai cerita sejarah Mengonversi nilai yang ditemukan ke dalam
bentuk teks eksplanasi

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar materi ini silakan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.
(Temukan kaitan antara isi cerita dengan materi pelajaran yang kita pelajari kali ini)
Seorang janda miskin Siu Lan punya anak umur tujuh tahun bernama Lie Mei. Kemiskinan
membuat Lie Mei harus membantu ibunya berjualan kue dipasar.Karena miskin, Lie Mei tidak pernah
bermanja-manja kepada ibunya. Pada suatu musim dingin saat selesai bikin kue, Siu Lan melihat
keranjang kuenya sudah rusak dan Siu Lan berpesan pada Lie Mei untuk menunggu dirumah karena ia
akan membeli keranjang baru.
1
Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei dirumah. Siu Lan langsung sangat marah.
Putrinya benar-benar tidak tahu diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal tadi sudah
dipesan agar menunggu rumah. Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kue.Sebagai hukuman bagi Lie
Mei, pintu rumahnya dikunci agar Lie Mei tidak dapat masuk. Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya
geram.
Sepulang dari menjual kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak didepan
pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan
memecah kebekuan salju saat itu. Ia menangis meraung-raung, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak.
Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah. Siu Lan mengguncang-guncang tubuh
beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba sebuah bingkisan kecil jatuh dari
tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya sebuah biskuit
kecil yang dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yang
berantakan tapi dapat dibaca, “Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi Mama.Aku membelikan biskuit
kecil ini untuk hadiah.Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar. Mama, selamat ulang
tahun.”
Pertanyaan:
1) Sebagai seorang ibu, Siu Lan pasti menyesali perbuatannya. Seandainya kalian adalah Siu Lan,
apakah kalian akan melakukan tindakan yang sama? Mengapa?
2) Tepatkah apa yang dilakukan Lie Mei untuk ibunya yang berulang tahun hari itu? Jelaskan!
3) Temukan alternatif jalan keluarnya jika peristiwa tersebut menimpa diri kalian atau keluarga kalian!
4) Bagaimana cara kalian menemukan jalan keluar dari permasalahan itu?
5) Temukan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang penyelesaiannya menggunakan
cara kalian tersebut?

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum Lembar Kerja
a) Setelah memahami isi materi pembelajaran,berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada lembar kerja ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan tugas-tugas lembar kerja ini dilembar kerjaini juga dengan mengisikan
pada bagian yang telah disediakan atau di bagian lain yang ditunjukkan guru kalian.

2) Kegiatan Belajar
Ayo, ikuti semua kegiatan belajar berikut dengan ceria dan penuh konsentrasi!
Ayo membaca
Kegiatan Belajar 1

Kalau kalian menginginkan sesuatu yang belum pernah kalian punya maka kalian
harus melakukan sesuatu yang belum pernah kalian lakukan. Kalian tentunya ingin
mengetahui lebih banyak tentang suatu peristiwa yang menakjubkan. Kali ini kalian akan
mendapatkannya. Ayo kita mulai dengan membaca cerita atau novel sejarah!

Contoh

Coba kalian baca kutipan novel sejarah berjudul Kemelut di Majapahit karya SH
Mintardja di buku teks pelajaran halaman 36 – 39. Selanjutnya kaitkan hasil membaca jkalian
dengan paragraf berikut.
Novel sejarah menceritakan sebuah kisah sejarah. Biasanya sejarah yang dijadikan novel
adalah sejarah yang memiliki kekosongan atau rahasia di dalamnya. Di situlah imajinasi si penulis
bermain. Menciptakan sesuatu yang fiksi seperti tokoh baru dalam novel sejarah tidak masalah, itu
hak penulis. Penulis perlu mengecek latar belakang dan kejadian sejarahnya jangan sampai salah.
Dalam novel sejarah juga biasanya penulis memiliki interpretasi tersendiri terhadap sosok atau tokoh
sejarah yang disertakan dalam novel sejarah tersebut.
Agar lebih memahami materi ini, ayo kalian ikuti kegiatan berlatih berikut.
Ayoo berlatih!
Selanjutnya pahami materi dibuku teks pelajaran halaman 43 - 48!Setelah kalian
memahamimateri dan contoh di buku teks, maka kerjakan tugas berikut!
Baca kutipan novel sejarah berjudul Mangir karya Pramoedya Ananta Toer (buku teks
pelajaran halaman 48 -50) kemudian identifikasilah strukturnya.

2
Struktur Isi cerita Keterangan

abstrak

orientasi

komplikasi

evaluasi

resolusi

koda

Apakah kalian telah memahami materi di atas?Jika telah memahami, kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang struktur novel sejarahpada kegiatan belajar 1, sekarang
perhatikan pelatihan berikut!
Bacalah teks pada buku pelajaran halaman 56 - 58 yang berjudul “Rumah Kaca”!
Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatihselanjutnya.
Ayo berlatih!
Dengan bahsa kalian sendiri, temukan dan rumuskan cerita tersebut mengenai:
1) orientasi
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
2) komplikasi
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
3) resolusi
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Kalian telah menyelesaikan materi kegiatan belajar 2.Kini kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Kejadian masa lalu masih sangat mungkin terjadi pada saat ini. Nilai-nilai yang
terkandung dalam cerita bersifat universal. Siapa pun bisa mengalaminya. Nah, kalian baca dan
pahami materi di buku teks pelajaran halaman 65 – 75. Di dalamnya kalian menemukan
cuplikan novel sejarah tentang Pangeran Diponegoro.
1) Berdiskusilah dengan teman kalian dan temukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
tersebut kemudian kaitkan dengan kejadian sehari-hari yang pernah kalian lihat atau alami!

3
2) Dari nilai-nilai yang kalian temukan, konversilah nilai-nilai tersebut dalam bentuk teks
eksplanasi!
Kerjakan kedua kegiatan di atas dalam lembar kerja ini!
Hingga tahapan belajar ini, semoga bertambah luas pengetahuan kalian tentang materi
yang kalian pelajari kali ini, terampil menerapkan pengetahuanmu ke dalam kehidupan sehari-
hari untuk membangun sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta budi pekerti luhur
lainnya.
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami?

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajarcerita sejarah pertama,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada lembar kerja ini di tabel berikut.
Tabel refleksi diri pemahaman materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Mampukah kalian menjelaskan strutur teks cerita sejarah?
2. Mampukah kalian merumuskan orientasi, komplikasi, dan resolusi
cerita sejarah?
3. Terampilkah kalianmenyimpulkan informasi yang terdapat dalam
cerita sejarah?
4. Dapatkah kalian menemukan keterkaitan nilai cerita sejarah
dengan kehidupan masa kini?
5. Mampukah kalian mengonversi nilai yang ditemukan ke dalam
bentuk teks eksplanasi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar cerita sejarah
pertamayang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
lanjutkan ke kegiatan berikutnya.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi cerita sejarah pertamadalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi cerita sejarah pertama,


lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!
Yuk,cek penguasaanmu terhadap materi cerita sejarah pertama!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi cerita sejarah pertama, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di lembar kerja kalian masing-masing.
Di buku teks pelajaran tentunya kalian sudah membaca kutipan teks yang berjudul Kemelut
di Majapahit, Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dan Angkara, Mangir, Rumah Kaca, dan
Pangeran Diponegoro. Selanjutnya kerjakan tugas berikut!
a) Dari cerita-cerita tersebut, cerita mana yang paling berkesan menurut kalian? Mengapa?
b) Temukan persamaan yang terdapat dalam cerita-cerita tersebut!
c) Apa fungsi penggunaan ungkapan tersebut?
d) Apakah kalian menemukan sesuatu yang berhubungan dengan “sebab-akibat” dalam
cerita sejarah yang kalian baca? Ungkapkan!

Sukses untuk kalian!


Ayo maju terus, kalian pasti bisa!

4
Informasi kebahasaan:

Huruf Kapital

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
bangsa Indonesia
suku Dani
bahasa Bali
Catatan:
Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan
huruf awal kapital.
Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan
8. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari
raya.
Misalnya:
tahun Hijriah tarikh Masehi
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Misalnya:
Konferensi Asia Afrika Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Catatan:
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerde-kaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya:
Jakarta Asia Tenggara
Pulau Miangas Kelurahan Rawamangun
Dataran Tinggi Dieng Danau Toba
Jalan Sulawesi Gunung Semeru
Catatan:
(1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
berlayar ke teluk mandi di sungai
menyeberangi selat berenang di danau
(2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
jeruk bali (Citrus maxima)
kacang bogor (Voandzeia subterranea)
Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan
dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.
Misalnya:
Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan
gula anggur.
Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.
Contoh berikut bukan nama jenis.
Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik
Madura.

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna)
dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan,
yang, dan untuk.
Misalnya:
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai