Anda di halaman 1dari 3

Nama : Brian Ardiansyah

NIM : 210211602847
Prodi : PBSID Offering B

Tugas 6 linguistik umum


1. Jelaskan pengertian satuan fonologis dan satuan gramatis/gramatik!
2. Jelaskan pengertian morfologi dalam linguistik!
3. Kemukakan objek kajian morfologi!
4. Jelaskan pengertian satuan gramatik tunggal dan gramatik kompleks!
5. Jelaskan pengertian bentuk asal dan bentuk dasar!

JAWAB:
1. -Satuan fonologis adalah satuan kebahasaan yang belum mempunyai makna. Yang
termasuk di dalamnya adalah fona (bunyi), fonem (bunyi bahasa yang berfungsi untuk
membedakan arti), dan silabel atau suku kata.
-Satuan gramatis/gramatik adalah satuan kebahasaan yang sudah memiliki makna. Yang
termasuk di dalamnya adalah morfem (satuan gramatikal terkecil yang berperan sebagai
pembentuk kata), kata (bentuk bebas yang terkecil yang tidak dapat dibagi menjadi bentuk
bebas yang lebih kecil), frasa (gabungan kata), klausa (satuan kebahasaan yang bersifat
predikatif), kalimat (satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola
intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa), paragrap (bagian
dari wacana yang mengungkapkan pikiran atau hal tertentu secara lengkap dan masih
berkaitan dengan isi wacana), dan wacana (satuan bahasa di atas tataran kalimat yang
digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial).

2. Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk-
beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan
arti kata, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk
bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik
maupun fungsi semantik.

3. Objek Kajian Morfologi

 Morfem
Morfem adalah satuan bahasa terkecil atau satuan gramatikal terkecil yang berperan
sebagai pembentuk kata yang maknanya secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi
atas bagian bermakna yang lebih kecil.
 Kata
Kata adalah bentuk bebas yang terkecil dan tidak dapat dibagi menjadi bentuk
bebas yang lebih kecil.
 Bentuk dasar
Bentuk dasar adalah satuan, baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar
bentukan bagi satuan yang lebih besar.
 Alat dalam proses (afiks, reduplikasi, akronimisasi, dan konversi)
-Afiks adalah bentuk terikat yang bila ditambahkan pada bentuk lain akan
mengubah makna gramatikalnya.
-Reduplikasi adalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun
sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak.
-Akronimisasi adalah proses pengakroniman, yaitu proses penggabungan huruf
atau suku kata yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.
-Konversi (derivase zero, transmutasi, transposisi) adalah proses pembentukan kata
dari sebuah dasar berkategori tertentu menjadi kata berkategori lain, tanpa
mengubah bentuk fisik dari dasar itu.
 Makna gramatikal
Makna gramatikal adalah makna jenis-jenis kata yang terbentuk setelah mengalami
proses gramatikalisasi.

4. -Satuan gramatik tunggal adalah satuan gramatik yang tidak terdiri dari satuan yang lebih
kecil lagi. Contohnya: ber-, sepeda, ke, luar, kota.
-Satuan gramatik kompleks adalah satuan gramatik yang terdiri dari satuan-satuan yang
lebih kecil lagi. Contohnya: bersepeda, bersepeda ke luar kota, dan lainnya.

5. -Bentuk asal ialah satuan yang paling kecil yang menjadi asal sesuatu kata kompleks.
Misalnya pada kata berpakaian terbentuk dari bentuk asal pakai mendapat bubuhan afiks
an menjadi pakaian, kemudian mendapatkan bubuhan afiks ber- menjadi berpakaian.
Contoh lain, misalnya kata berkesudahan. Kata ini terbentuk dari bentuk asal sudah
kemudian mendapat bubuhan afiks ke-an menjadi kesudahan, kemudian mendapatkan
bubuhan afiks ber- menjadi berkesudahan.
-Bentuk dasar ialah satuan, baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan
bagi satuan yang lebih besar. Kata berpakaian, misalnya, terbentuk dari bentuk dasar
pakaian dengan afiks ber-, selanjutnya kata pakaian terbentuk dari bentuk dasar pakai
dengan afiks an. Kata berkesudahan terbentuk dari bentuk dasar kesudahan dengan afiks
ber-, dan selanjutnya kata kesudahan terbentuk dari bentuk dasar sudah dengan afiks ke-
an.
DAFTAR RUJUKAN

Dhanawaty, Ni Made dkk. 2015. Pengantar Linguistik Umum. Denpasar: Pustaka Larasan.

Media Bahasa Indonesia. 2011. Satuan Kebahasaan, (Online),


(http://mediabahasaindonesia-com.blogspot.com/2011/07/satuan-kebahasaan.html?m=1),
diakses 7 Oktober 2021.

Najkhi, Fatin. 2017. Hakikat, Objek dan Perbandingan Morfologi, (Online),


(https://fatin11najkhi.wordpress.com/2017/01/29/hakikat-objek-dan-perbandingan-
morfologi/), diakses 7 Oktober 2021.

Shoimatur, Puput. 2017. Konversi, Akrinimisasi, dan Pemendekan, (Online),


(http://puputshoimatur.blogspot.com/2017/01/konversi-akronimisasi-dan-
pemendekan.html?m=1), diakses 7 Oktober 2021.

Apriliani Anggraini, Novi. 2014. Morfologi-Satuan Gramatik, (Online),


(http://novilovemama.blogspot.com/2014/10/morfologi-satuan-gramatik.html?m=1),
Diakses 7 Oktober 2021.

Setiawan, Ardi. 2013. Morfologi: Bentuk Asal dan Bentuk Dasar, (Online),
(http://ardisetiawan1989.blogspot.com/2013/12/morfologi-bentuk-asal-dan-bentuk-
dasar.html?m=1), diakses 7 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai