Anda di halaman 1dari 7

Nama:Brian A

Kelas:XII MIPA 3

No.presensi:07

Tugas 4 PKWU

Penyakit Pada Ayam Petelur

1. Fowl Pox/ Cacar Ayam

Anda mesti waspada ketika ayam memiliki bintik-bintik putih pada kulit,

luka sariawan pada trakea atau mulut, luka pada jengger, dan

berhentinya produktivitas telur. Kemungkinan besar ayam anda

menderita Fowl Pox. Penyakit ini datang dari virus sehingga

menular.Sebagai perawatan awal, anda bisa menempatkan ayam di

kandang yang kering dan hangat. Kalau perawatannya tepat, ayam anda

bisa kembali pulih. Untuk mencegahnya, anda juga bisa memeroleh

vaksin.

2. Botulisme

Penyakit ini ditandai dengan tremor hebat, yang berujung pada

kelumpuhan total, termasuk terganggunya sistem pernapasan mereka.

Penyakit serius ini juga dapat dilihat dari bulu-bulunya yang mudah

rontok. Jika tidak segera ditangani, beberapa jam kemudian ayam bisa

meninggal.Dokter hewan setempat biasanya menyediakan antitoksin.

Kalau tidak, anda bisa mencampurkan 30 ml air hangat dengan 1 sdt


garam Epsom. Berikan pada ayam menggunakan pipet 1 kali dalam

sehari.Penyakit ini menandakan kalau lingkungan ayam sudah tercemar.

Kalau tidak, ada bangkai di sekitar area tempat makannya. Pastikan anda

harus membersihkannya.

3. Fowl Cholera/ Pasterurolosis/ Kolera Unggas

Ciri penyakit ini adalah kotoran ayam yang berwarna kekuningan atau

kehijauan. Mereka juga sulit bernapas, mengalam nyeri sendi, serta pial

atau kepalanya berubah gelap. Penyakit ini sendiri muncul karena air,

makanan, atau hewan liar yang sudah terkontaminasi.Sayangnya, tidak

ada perawatan yang menjamin kesembuhan ayam. Malah ayam yang

terjangkit penyakit ini bisa menjadi ancaman bagi yang lain. Kalau mati,

bangkainya mesti segera dimusnahkan. Namun untuk mencegahnya,

anda bisa mempersiapkan vaksin.

4. Infectious Bronchitis/ Bronchitis Menular

Anda bisa mencurigai kedatangan penyakit ini setelah ayam bersin,

batuk, dan mendengkur. Kemudian ayam akan mengeluarkan cairan dari

mata dan hidung. Selain itu, mereka sudah tak lagi bertelur.Ketika tanda-

tanda mencurigakan sudah tampak, anda mesti sigap, sebab penyakit ini

cepat menular melalui udara. Tempatkan ayam penderita pada tempat

yang kering dan hangat. Anda juga bisa memberikan ramuan rempah dan
teh herbal yang hangat. Agar tidak terjadi lagi, sebaiknya anda

mempersiapkan vaksin.

5. Infectious Coryza/ Snot/ Pilek Ayam

Ciri-ciri penyakit ayam ini adalah kepala, jengger, dan mata yang

membengkak. Hidung dan mata mengeluarkan cairan. Area bawah sayap

juga lembab. Kemudian mereka sudah pensiun bertelur.Belum ada vaksin

untuk mencegah snot ayam. Dengan kata lain, anda mesti memusnahkan

penderitanya. Bahkan anda mesti memastikan agar tubuhnya terbuang

tak tersisa. Sebagai upaya preventif, anda mesti memastikan ayam agar

tidak berkeliaran dengan ayam lain yang tidak diketahui keadaan

kesehatannya. Jaga agar kandang, makanan, dan air juga tetap higienis.

6. Penyakit Marek

Ayam muda di bawah usia 20 minggu rentan terkena penyakit ini.

Tandanya terlihat dari tumor yang tumbuh, baik di luar maupun di dalam

tubuh. Iris mata atau selaput pelangi mereka berubah abu. Indera

penglihatan mereka bahkan sudah tidak responsif terhadap cahaya. Lalu,

mereka akan menjadi lumpuh.Hati-hati, sebab penyakit ini mudah

menyerang dan menyebar. Aroma dari bulu dan kulit ayam yang

terkontaminasi bisa menjadi medianya. Mau tidak mau, anda mesti

mengenyahkan ayam penderita. Agar mimpi buruk ini tidak terjadi, anda
bisa memberikan vaksin.

7. Thrush/ Candidiasis/ Sariawan

Penyakit ini ditandai dengan keluarnya cairan putih pada tembolok

mereka. Area lubang anginnya tampak berkerak. Bulunya acak-acakan.

Sementara ayam sendiri terlihat lesu. Penyakit akibat jamur ini tidak

memiliki vaksin. Tetapi ada obat anti jamur yang bisa diandalkan. Selain

itu, anda mesti membersihkan wadah air dan menjauhkan makanan

buruk bagi mereka.

8. Air Sac Disease/ Ngorok/ Penyakit Kantung Udara

Tanda awalnya terlihat dari keadaan ayam yang lemah, kemudian bentuk

telur yang jelek. Selanjutnya ayam akan bersin, batuk, sendinya bengkak,

terkena masalah pernapasan, dan sampai kematian. Ada vaksin yang bisa

mencegah penyakit ini. Lalu ada antibiotik yang bisa mengobatinya.

Namun tetap waspada, sebab penyakit ini bisa menurun dari induk ke

anaknya.

9. Newcastle Disease (ND)

Sistem pernapasan ayam terganggu jika terkena penyakit ini. Matanya

tampak keruh, cairan keluar dari hidung, dan mereka tak lagi bertelur.

Ciri lain terlihat dari kelumpuhan kaki dan sayapnya, kemudian lehernya
pun seperti terpelintir.Penyakit Newcastle datang dari ayam yang sudah

terkontaminasi. Namun anda masih bisa mengobatinya, dan penyakit ini

tidak akan diturunkan pada anak ayam penderita. Hanya saja, mayoritas

ayam sakit akan mati. Anda mesti mempersiapkan vaksin.

10. Mushy Chick/ Penyakit Pusar Anak Ayam

Bukannya sehat, anak ayam yang baru menetas justru memiliki tubuh

biru, radang, dan ukurannya besar. Selain tampak mengantuk, ayam ini

juga menguarkan bau tak sedap. Biasanya penyakit ini terjadi karena

lingkungan yang kurang bersih, sehingga anak ayam tidak memiliki

kekebalan tubuh kuat. Mereka pun rentan diserang bakteri.Meski tidak

ada vaksinnya, namun terkadang antibiotik bisa diandalkan. Selain itu,

anda juga mesti sigap memisahkan anak ayam yang sakit dengan yang

sehat. Ekstra hati-hati, sebab bakterinya bisa memberi dampak kepada

manusia.

11. Pullorum/ Berak Kapur

Penyakit menular ini bisa menyerang anak ayam maupun ayam dewasa.

Anak ayam yang mengidap penyakit ini terlihat dari kesulitan mereka

ketika bernapas serta adanya bercak putih pada seluruh punggung.

Banyak juga yang tidak memiliki ciri-ciri tertentu, melainkan langsung

mati.Lain halnya dengan ayam dewasa, yang menunjukkan penyakit ini


dengan batuk, bersin, serta tidak lagi memiliki skill bagus dalam hal

bertelur. Pullorum tidak memiliki vaksin, sehingga bangkai penderitanya

mesti dimusnahkan.

12. Avian Influenza/ Flu Burung

Ini dia salah-satu penyakit mematikan dan paling ditakuti para pemilik

ayam. Tandanya sendiri mencakup masalah pernapasan. Wajah ayam

bengkak. Pial dan jenggernya membiru. Jengger dan kakinya juga

memiliki bintik-bintik merah gelap. Ayam jadi pensiun bertelur, dan

menderita diare.Flu burung tidak ada vaksinnya. Jadi mereka bisa

membawa penyakit ini kepada keturunannya. Kemudian penyakit ini juga

bisa menular ke ayam lain. Meski menyedihkan, namun anda mesti

menghancurkan bangkai penderitanya. Kewaspadaan tingkat tinggi juga

mesti diterapkan, sebab penyakit ini bisa menyerang manusia.

13. Bumblefoot/ Bubulen

Penyebab penyakit ini tidak jauh dari ‘kecerobohan’ ayam sendiri.

Misalnya mereka tidak sengaja memotong atau melukai kakinya, entah

ketika berburu makanan di kebun atau mencakar-cakar tanah. Luka

tersebut akan terinfeksi dan membengkak.Jika tidak segera diobati,

infeksi akan terus merambat dan menggerogoti hidupnya. Anda bisa

melakukan operasi khusus. Anda juga bisa segera membersihkan luka


dan disinfeksi agar penyakit ini tidak berkembang. Cara pencegahannya

sendiri dengan mengawasi agar ayam tidak melukai kakinya. Pastikan

agar mereka tidak bermain dan mencari makanan di area berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai