Anda di halaman 1dari 10

PENYAKIT PADA

TERNAK PUYUH

DI SUSUN OLEH :
_ KELOMPOK 12 _
• Dea Amanda
• Heri Pratama Wardana
• Iin Puspita Sari
1,TATELO ( ND / NEW CASSTLE
DISEAE )
• Penyakit pada puyuh petelur. Gejala puyuh terserang penyakit
tatelo adalah puyuh susah bernafas, batuk-batuk , bersin, puyuh
mengeluarkan bunyi seperti ngorok, lesu, mata ngantuk, kadang
berdarah, tinja encer berwarna kehijauan, dan ciri yang mudah di
ketahui dari gejala ini adalah kepala memutar – mutar tak menetu
dan lumpuh.
• Pengendaliannya adalah dengan memisahkan puyuh yang
sehat dan yang sakit. Untuk puyuh yang Nampak sehat segera
berikan vaksin ND LA SOTA, untuk puyuh yang mati segera
dikubur jauh dari areak kandang dan atau dibakar guna
menghindari penyebaran yang lebih luas.
2.BERAK KAPUR/PUTIH
(PULLORUM)
• Penyakit Berak Kapur / Putih (Pullorum) disebabkan
oleh kuman Salmonella Pullorum dan merupakan penyakit
yang menular.
• Gejala adalah kotoran puyuh berwarna putih dan encer,
nafsu makan berkurang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut
dan sayap menggantung.
• Cara pengendalian sama seperti pengendalian penyakit
totelo, kebersihan harus dijaga, buang dan kubur puyuh
yang terserang penyakit jauh dari kandang, pisahkan
puyuh yang sehat dan puyuh yang sakit dan hindari tamu
yang masuk ke kandang. Pengobatan dapat memberikan
obat ( teraphy,trimezyn s, neo meditril dll.
3. BERAK BERDARAH (COCCIDIOSIS)

• Gejalanya adalah tinja berdarah dan mencret ( warna


tinja seperti warna coklat muda)nafsu makan berkurang,
bulu kusam, dan menggigil kedinginan yang walaupun
pada saat siang panas matahari.
• Cara pengendaliannya dengan menjaga kebersihan
kandang. Jika sudah terserang berikan Tetra Chlorine,
Noxal, atau trisula zuco tablet yang di larutkan ke air
minum. Atau dapat juga memberikan COXY yang
dicampur dalam minuman.
4.CACAR UNGGAS ( FOWL POX )

• Penyakit ini disebabkan oleh Poxvirus yang


menyerang bangsa unggas semua umur dan semua
jenis puyuh.
• Gejalanya adalah timbul kopeng-kopeng pada bagian
yang tidak berbulu, seperti kaki, mulut dan farnik yang
apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
• Cara pengendalian adalah dengan pemberian vaksin
dipteria dan memisakan puyuh yang terinfeksi.
5.QUAIL BRONCHITIS
• Penyebabnya utamanya adalah Virus Quail Bronchitis.
Penyakit ini bersifat sangat menular.
• Gejala puyuh terserang penyakit ini seperti, puyuh
terlihat lesu, bulu nampak kusam, tubuh gemetar, batuk
dan bersin, mata dan hidung kadang mengeluarkan
lendir, dan kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.
• Cara pengendaliannya dengan pemberian pakan yang
bergizi serta sanitasi yang baik.
6.ASPERGILLOSIS

• Penyakit Aspergillosis disebabkan oleh


Cendawan Aspergillus fumigatus.
• Gejala serangannya adalah puyuh mengalami
gangguan pernafasan, pada mata terbentuk lapisan
menyerupai keju, mengantuk dan nafsu makan
berkurang.
• Pengendaliannya dengan melakukan perbaikan
sanitasi dan lingkungan sekitarnya.
7.CACINGAN

• Penyebab utamanya adalah cacing akibat


sanitasi yang buruk.
• Gejalanya seperti puyuh tampak kurus, lesu
dan lemah.
• Cara pengendalian dengan melakukan
pembersihan kandang yang baik serta
pemberian pakan yang baik.
8. SNOT / CORYZA

• Penyakit pada puyuh petelur yang sering mampir adalah salah


satunya Penyakit Snot/Coryza merupakan jenis penyakit yang mudah
sekali menular dan sangat sulit untuk diobati apabila sudah menyerang
puyuh. Penyakit ini menyerang mata, apabila puyuh terserang penyakit
ini matanya akan merah, membengkak dan berlendir.
• Untuk mencegahnya penyakit ini peternak dapat memberikan
vaksin CDR/CORYZA aktif atau in aktif. Apabila ada puyuh yang
terserang sebaiknya segera dibuang atau dibakar jauh-jauh dari lokasi
peternakan untuk mencegah penularan penyakit. Meskipun sebenarnya
ada pengobatannya melalui penyuntikan khusus namun harganya
cukup mahal.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai