Anda di halaman 1dari 14

MACAM MACAM PENYAKIT PADA HEWAN KAMBING BESERTA

PENGOBATANNYA

Dosen Pengampu: U’un Pramesthi, drh., M.Si

Disusun Oleh:

Rr. Aisyah Aulia Rahma 152111213005


Salma Az Zahro 152111213008
Fatihatun Nisa' 152111213009
Rizky Agro Putra 152111213010
Devy Rosyta Choirunnisa 152111213011
Hudzaifah Abu Bakar 152111213012
Nadia Utami Ratna Widyarini 152111213014

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2022
KAMBING

Identifikasi Ternak sehat


● Kambing/Domba mampu memakan pakan sesuai dengan kebutuhannnya setiap hari
sesuai dengan berat badannya.
● Bergerak aktif dan lincah
● Bulu bersih, tidak ada yang rontok, kotor atau keropeng
● Cuping hidung dingin dan basah
● Kelopak mata bagian dalam berwarna merah muda
● Mata bersinar tidak kelihatan “cowong”
● Tidak ada leleran/lendir dari telinga, mata, lubang anus, lubang penis, dan lubang
vagina.
● Kotoran kambing konsistensi lunak berbentuk
● Cek pada kuku dan teracak apakah ada luka, kotoaran keras yang menempel atau
belatung.
● Status fisiologis ternak (suhu, pulsus, frekuensi gerak rumen) normal.

Identifikasi Ternak sakit


● Nafsu makan berkurang
● Nafsu makan tidak ada sama sekali
● malas bergerak, pincang, tidak mampu berdiri
● Bulu kotor, berdiri, ada keropeng, ada yang rontok
● Cuping hidung kering dan hangat
● Kelopak mata berwarna putih atau merah tua
● Dehidrasi
● Mata “cowong”
● Ada leleran lendir, darah atau nanah di lubang telinga , mata, anus, dan vagina
● Kotoran kambing lunak, keras, atau encer
● Teracak bengkak, diangkat sebelah atau jalan terpincang-pincang.
● Berapa ekor yang terkena penyakit
● Perubahan status fisiologis ternak (suhu, pulsus, frekuensi gerak rumen dan lain
sebagainya.)

Penyebab Penyakit:
● PENYAKIT KARENA INFEKSI VIRUS
● PENYAKIT KARENA INFEKSI BAKTERI
● PENYAKIT KARENA INFEKSI JAMUR
● PENYAKIT KARENA PROTOZOA
● PENYAKIT KARENA PARASIT
● PENYAKIT KARENA NUTRISI/KECELAKAAN/BAWAAN
● GANGGUAN /PENYAKIT REPRODUKSI
1. Penyakit Cacingan

Ada beberapa jenis cacing yang menyerang kambing contohnya seperti haemonchus
cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp. Penyakit ini biasanya terbawa dari pakan
yang mengandung larva atau telur cacing. Makhluk ini hidup sebagai parasit yang
menggerogoti dari dalam, semua nutrisi akan diserap oleh cacing-cacing tersebut.

Tanda-tanda Cacingan pada kambing:

● Tubuh kurus.
● Bulu kusam atau jigrak.
● Kondisi terlihat lemah.
● Lambat pertumbuhannya.

Cara mengobati penyakit Cacingan pada kambing

Berikan cetarin concurat, pheno plus dan wormex powder. Pemberian obat ini harus
dilakukan secara teratur setiap 3 bulan sekali. Selain itu, anda juga bisa memberikan obat
tradisional yang terbuat dari: 2 buah pinang tua, 2 sendok makan gula jawa, 5 lembar daun
tembakau dan 1 sendok makan serbuk getah pepaya muda.
2. Penyakit Diare

Penyakit Diare biasanya terjadi karena terjadi gangguan pada sistem pencernaan yang
disebabkan oleh bakteri, kondisi pakan dan lingkungan yang jelek, serta perubahan cuaca.

Tanda-tanda Diare pada kambing:

● Kondisi lesu.
● Badan lemah.
● Terlihat pucat.
● Kotoran cair berwarna hijau.

Cara mengobati penyakit Diare pada kambing

Berikan wormectin. Selain itu, anda juga bisa dengan obat tradisional yang terbuat
dari campuran daun jambu biji, garam dapur dan 1 gelas air kelapa, lalu berikan 1/3 gelas
selama 3 hari berturut-turut.

3. Penyakit Scabies

Scabies lebih dikenal dengan kudis/kurap. Penyakit ini disebabkan oleh ektoparasit
atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis.
Tanda-tanda Scabies pada kambing:

● Muncul bercak–bercak merah seperti bisul pada kulit.


● Kulit menebal, mengeras dan bersisik serta gatal.
● Kambing menggosok–gosokan badannya.
● Bulunya rontok.
● Tubuh terlihat kurus.
● Nafsu makan menurun.
● Kekurangan darah.
● Produksi susunya berkurang.

Cara mengobati penyakit Scabies pada kambing:

● Pisahkan kambing yang berkurap dari yang sehat(Karantina).


● Bersihkan tubuh dengan cairan antiseptik(refanol atau alcohol 70%) atau deterjen.
● Cukur atau kerok bagian luka.
● Suntik ivomec atau wormectin atau Olesi.

Selain itu, anda juga bisa mengoleskan obat tradisional campuran dari oli bekas dan belerang.
Olesi ke bagian yang terluka 2 – 3 hari sekali.

4. Penyakit Kembung

Penyakit Kembung atau bloat paling sering terjadi di peternakan kambing. Masalah
ini disebabkan oleh adanya gas pada rumen dari proses fermentasi tidak dapat dikeluarkan.
Apabila tidak diatasi dengan cepat bisa menyebabkan kematian, karena terdapat tekanan gas
pada organ dalam seperti jantung dan paru-paru.
Tanda-tanda Kembung pada kambing:

● Perut membesar atau membengkak akibat penumpukan gas dalam rumen.


● Mendengus dan umumnya akan menendang–nendang ke sisi kiri.
● Punggung juga membungkuk karena menahan sakit.
● Saat berbaring akan sulit untuk bangun kembali.

Mencegah Kembung pada Kambing:

● Hindari menggembalakan kambing terlalu pagi.


● Jangan berikan pakan rumput basah dan daun muda.
● Layukan hijauan minimal 4 jam sebelum diberikan.

Cara mengobati penyakit Kembung pada kambing:

● Kambing dibawa ketempat yang hangat atau dibawah sinar matahari.


● Usahakan kambing dalam posisi berdiri dengan kaki depan lebih tinggi.
● Bagian perut sebelah kiri kambing diolesi minyak angin/balsem sambil diurut dan
ditekan agar gas di dalam perut dapat keluar.
● Kambing diberi minum air hangat 1 gelas dan 10 tetes minyak angin atau air hangat
yang diberi garam, minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai atau minyak sawit)
sebanyak 100-200 ml (sekitar ½ – 1 gelas) dengan cara dicekokkan (minum dengan
paksa) ke mulut kambing.
● Kambing dicekoki (minum dengan paksa) dengan 200 cc sprite/soda lalu perut
kembung sebelah kiri dibalur dengan bawang merah halus dan sudah dicampur
dengan minyak angin. Bila angin sudah keluar melalui anus, kedua kaki depan
diangkat ke atas sambil sisi perut dijepit dengan kaki kita. Mulut kambing harus selalu
terbuka dan posisi kambing tetap berdiri. Dengan cara ini semua timbunan gas dalam
perut akan keluar.
● Bagian anus kambing ditusuk dengan tangkai daun pepaya yang ujungnya sudah
diolesi minyak goreng agar tidak melukai dinding anus. Setelah itu kedua sisi perut
kambing dijepit sehingga gas akan keluar melalui tangkai daun pepaya.
5. Penyakit Orf

Penyakit Orf dikenal juga dengan sariawan, dakangan atau Ecthyma Contagiosa.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis(dapat menular ke
manusia).

Tanda-tanda Orf pada kambing:

● Terdapat bintik merah disekitar mulut.


● Luka melepuh berupa berwarna hitam.
● Terdapat benjolan yang menyebar ke sela–sela kuku.
● Tidak selera makan.
● Kurus.

Cara mengobati penyakit Orf pada kambing

Karantina dan berikan Preparat Iodium dan suntikan antibiotik. Bisa juga dengan obat
tradisional yang terbuat dari biji pinang, kapur sirih dan kunyit yang dihaluskan lalu
dioleskan ke luka.

6. Kuku Busuk

Penyakit Kuku Busuk dikarenakan kaki kambing terlalu sering terendam di alas yang lembab
dan basah. Apabila terdapat luka pada kuku maka akan terjadi infeksi.
Tanda-tanda Kuku Busuk pada kambing

● Celah pada kuku membengkak dan megeluarkan cairan keruh.


● Kulit kuku mengelupas.
● Timbul benjolan.
● Jalan pincang.
● Terjadi kelumpuhan.

Cara mengobati penyakit Kuku Busuk pada kambing

● Pindahkan kambing ke kandang yang kering dan bersih.


● Potong dan bersihkan kuku yang membusuk.
● Cuci luka dengan alkohol.
● Oleskan antiseptik dan antibiotik

7. Pink Eye

Penyakit Pink Eye/belekan disebabkan adanya infeksi bakteri Chlamydia psittaci ovis
and Mycoplasma conjunctivae. Umumnya terjadi pada kandang yang sirkulasi udaranya tidak
lancar dan minim pencahayaan.

Tanda-tanda Pink Eye pada kambing:

● Mata berair.
● Sensitif terhadap sinar matahari.
● Mata memerah dan buram.
● Buta.

Cara mengobati penyakit Pink Eye pada kambing:

● Cuci mata kambing dengan air hanga.


● Oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik.
● Ulangi pengolesan 3 kali sehari.

Bisa juga dengan obat tradisional berupa campuran teh basi, daun sirih dan garam.

8. Anemia

Anemia bisa ditandai dengan mengecek selaput bagian dalam kelopak mata kambing.
Kambing yang menderita penyakit ini akan kekurangan sel darah merah. Penyakit ini tidak
terlihat secara kasat mata, biasanya disebabkan kurangnya nutrisi pada pakan.

Tanda-tanda Anemia pada kambing:

● Kondisi lemah dan Lesu.


● Kelopak bagian dalam mata berwarna kepucatan.

Cara mengobati penyakit Anemia pada kambing


Berikan pakan berkualitas baik dan cukup. Pastikan pakan yang dikonsumsi terpenuhi
kandungan nutrisi dan gizinya. Lebih baik lagi dengan penambahan vitamin dan mineral pada
makanannya.

9. Keracunan

Masalah keracunan biasanya disebabkan karena kambing mengkonsumsi hijauan yang


mengandung bahan beracun. Biasanya racun tersebut berasal dari penyemprotan senyawa
kimia seperti insektisida.

Tanda-tanda Keracunan pada kambing:

● Kejang-kejang.
● Mulut berbuih.
● Warna selaput lendir mata kebiru-biruan.
● Kotoran bercampur darah.

Cara mengobati masalah Keracunan pada kambing

Berikan tablet norit atau air kelapa muda. Sebagian peternak memberikan larutan
minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Apabila keracunan insektisida,
berikan 1 gelas santan hangat.

10. Antraks

Penyakit Antraks sangat berbahaya karena bersifat zoonosis(menular ke manusia).


Penyebab penyakit ini adalah bacillus anthracis. Spora bakteri ini dapat bertahan dalam
jangka waktu yang sangat lama di dalam tanah. Penyakit ini dapat membunuh hewan ternak
dalam waktu relatif singkat dan sangat sulit diobati.
Tanda-tanda Antraks pada kambing

● Demam tinggi
● Badan lemas
● Gangguan pernafasan
● Pembengkakan Kelenjar dada,
● Badan penuh bisul,
● Terjadi gangguan pencernaan.
● Berdarah dari telinga, mulut dan anus.

Cara mengobati penyakit Antraks pada kambing

Dengan penisilin, streptomisin dan tetrasiklin dalam dosis tinggi 2 kali sehari selama
beberapa hari.

11. Mastitis

Penyakit Mastitis disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus Aureus. Penyakit ini
menyerang payudara/susu kambing betina setelah melahirkan.

Tanda-tanda Mastitispada kambing

● Ambing susu mengeras.


● Terjadi pembengkaan pada puting susu.

Cara mengobati penyakit Mastitispada kambing

suntik antibiotik intra-mammary.

12. Miasis

Penyakit Miasis dikenal juga dengan sebutan Korengan atau Seten. Penyakit ini sering
menyerang kambing betina dan anaknya setelah dilahirkan.

Tanda-tanda miasis pada kambing:

● Luka yang tidak mengering.


● Pusar berulat/berbelatung.

Cara mengobati penyakit miasis pada kambing

Semprotkan cairan antiseptik seperti refanol, alkohol, dan spiritus. Bisa juga dengan minyak
kayu putih lalu beri tembakau yang sudah dibasahi dan tutup dengan perban, diganti setiap
hari.

13. Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh kondisi kandang yang lembab, dingin dan kotor.
Biasanya hal ini bisa terjadi pada kondisi kandang yang kurang terjaga kebersihannya.
Tanda-tanda Pneumonia pada kambing

● Nafsu makan berkurang.


● Demam dan batuk.
● Terlihat kesulitan bernafas.

Cara mengobati penyakit miasis pada kambing

Karantina kambing yang sakit dan berikan preparat antibiotik. Jagalah kondisi kandang agar
senantiasa agar bersih, sirkulasi udara lancar, tidak terdapat genangan air.

14. Konstipasi

Konstipasi lebih dikenal dengan sebutan sembelit. Penyakit ini disebabkan oleh dehidrasi
atau kekurangan cairan dan makanan berserat, sehingga tinja atau kotoran mengeras dan sulit
untuk dikeluarkan.

Tanda-tanda Konstipasi pada anak kambing:

● Perut kaku.
● Tubuh lesu dan lemah.
● Tidak lincah.
● Mata terlihat sayu.
● Susah buang kotoran.
● Mengembek terus menerus.

Cara mengobati penyakit Konstipasi pada anak kambing

Oleskan sedikit minyak sayur pada anusnya dan korek kotorannya keluar.
Selain itu, bisa juga dengan menyemprot ke dalam dubur dengan sabun bayi, caranya:

● Ambil sabun bayi secukupnya.


● Tambahkan air kemudian aduk rata.
● Gunakan suntikan tanpa jarum ukuran 1 ml dan bersihkan dahulu.
● Sedot cairan sabun dengan suntikan
● Semprot ke dubur sebanyak 10 ml.

15. Enterotoxemia

Enterotoxemia terjadi karena memakan bijian secara berlebihan sehingga menghasilkan asam
yang berlebihan oleh bakteri Clostridium Perfringens.

Tanda-tanda Enterotoxemia pada anak kambing:

● Muka berkedut.
● Demam.
● Giginya bergemeretak.
● Perut bengkak.

Cara mengobati penyakit Enterotoxemia pada kambing

Vaksinasi dan mengurangi makanan berbiji.

Anda mungkin juga menyukai