Tentang
“Viscosity Negatively Affects The Nutrinional Value Of Blue Lupin Seeds For
Broilers”
Disusun Oleh :
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021/2022
“Viskositas Secara Negatif Mempengaruhi Nilai Gizi Biji Lupin Biru
Untuk Ayam Pedaging”
Lupin manis berdaun sempit (Lupinus angustifolius) biji dapat digunakan dalam
pakan unggas tetapi pada ayam pedaging beberapa kultivar yang diterapkan pada tingkat
lebih dari 30% menginduksi viskositas tinggi dalam digesta usus kecil. Viskositas tinggi
secara negatif mempengaruhi pemanfaatan nutrisi dan mempengaruhi fermentasi bakteri
di bagian distal usus. Kemampuan untuk meningkatkan viskositas digesta oleh kultivar
lupin tidak dapat diperkirakan secara tepat dengan in-vitro metode.
Penelitian ini menyelidiki dampak biji lupin pada viskositas digesta, nilai gizi
makanan dan pada aktivitas enzim bakteri di ileum dan sekum ayam pedaging. Kandungan
CP dan CF dalam biji lupin berada dalam batas yang dilaporkan sebelumnya untuk kultivar
lupin berdaun sempit Polandia. alkaloid, telah berhasil. Selain kandungan nutrisi dan anti
nutrisi, AMEn nilai adalah karakteristik utama dari bahan pakan ayam pedaging. Dalam
penelitian ini digunakan dua tingkat inklusi lupin yang diuji (250 dan 320 g/kg). Lupin
menurunkan diet AMEn tergantung pada kultivar dan tingkat diet dengan pengecualian
Kadryl yang efeknya tidak signifikan.
Pada ayam pedaging, viskositas digesta yang tinggi dapat menghambat proses
pencernaan dan penyerapan di usus kecil sehingga NSP dan nutrisi yang tidak tercerna
dapat menumpuk di bagian distal usus yang mengubah profil mikrobiota serta aktivitas
metabolismenya. Aktivitas semua enzim bakteri dalam digesta caecal umumnya lebih
tinggi dibandingkan dengan di digesta ileum tetapi tidak berbeda antara burung yang diberi
pakan yang mengandung lupin dan burung yang diberi pakan referensi. Selain itu,
viskositas ileum memiliki sedikit efek pada aktivitas enzim bakteri dalam sekum. Hal ini
dapat mengindikasikan, bahwa partikel lupin NSP yang terlibat dalam perkembangan
viskositas di ileum masih terlalu besar dan kemungkinan tidak dapat masuk ke sekum.
Diketahui bahwa hanya partikel digesta yang relatif kecil dan/atau larut yang dapat masuk
ke dalam sekum.
Kesimpulan