ALAT :
• Ram kawat Mencit ini sering digunakan untuk teknik penanganan
• tabung hisap (multi drawing needle) laboratorium yang terdiri dari handling, restrain, teknik
• vaccum tube penyuntikan, dan juga teknik pengambilan darah.
• spuit Penanganan pada hewan ini adalah suatu kegiatan yang
• kapas dilakukan oleh teknisi laboratorium untuk melakukan
• tabung mikrohematokrit BAHAN : kegiatan tersebut kepada hewan yang membutuhkan
• APD • Rat penanganan
• tabung EDTA • Mencit
• Alkohol
• Aquadest
• Dietyl eter
HANDLING DAN RESTRAIN
PADA MENCIT : PADA RAT :
• Setelah ayam sudah di posisikan di meja yang benar, persiapkan spuit 1 cc dan kapas
alkohol
• Handling ayam dengan satu sangan di antara kaki dan tangan lainnya untuk merubuhkan
ayam
• Setelah itu, ambil tabung darah dan paramedis lain mulai untuk perlakuan pengambilan
darah
• Satu tangan berada pada sayap ayam bawah untuk membendung pembuluh darah
• Lalu ambil darah ayam melalui vena pectoralis. Darah yang diambil sebanyakbanyaknya
• Setelah megambil darah, masukkan ke dalam tabung darah dan tunggu hingga menggumpal
• Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit
• Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas adalah serum, segera
diambil dengan pipet tetes dimasukkan pada tabung yang lain yang bersih dan kering
DOKUMENTASI
PADA KELINCI
KELINCI SERING SEKALI DIGUNAKAN UNTUK TEKNIK
P E N A N G A N A N L A B O R AT O R I U M YA N G T E R D I R I D A R I
HANDLING, RESTRAIN, TEKNIK PENYUNTIKAN, DAN
JUGA TEKNIK PENGAMBILAN DARAH. KELINCI JUGA
H E WA N YA N G P A L I N G S E R I N G D I G U N A K A N U N T U K
H E WA N P E N C O B A A N L A B O R AT O R I U M K A R E N A
FISIOLOGIS DARI KELINCI HAMPIR SAMA DENGAN
F I S I O L O G I M A N U S I A . P E N A N G A N A N P A D A H E WA N I N I
A D A L A H S U AT U K E G I AT A N YA N G D I L A K U K A N O L E H
T E K N I S I L A B O R AT O R I U M U N T U K M E L A K U K A N K E G I AT A N
T E R S E B U T K E P A D A H E WA N YA N G M E M B U T U H K A N
PENANGANAN
ALAT BAHAN
sampel darah yang didapatkan hanya sedikit karena terdapat kesalahan pada posisi
penusukan. Posisi yang benar adalah lurus searah dengan vena. Sedangkan saat melakukan
penusukan, kesalahan yang dilakukan yaitu tidak
mengikuti alur pembuluh darah yang diartikan jarum miring keluar dari pembuluh darah
sehingga darah tidak masuk kedalam indicator spuit. Selain salah pada posisi penusukan
jarum, terdapat kesalahan pada saat penarikan darah sehingga darah terlebih dahulu
membeku di dalam spuit sehingga darah yang dimasukkan kedalam Tabung EDTA tidak
banyak.
———————
Thank
you!