Anda di halaman 1dari 23

INJEKSI INTRAVENA

BY: RINA UTAMI, M.TR.KEB.


INJEKSI INTRAVENA
Pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit
Sedangkan pembuluh darah vena
adalah pembuluh darah yang
menghantarkan darah ke jantung
Dapat Dilakukan Pada (indikasi)
• Pasien yang membutuhkan, agar
obat yang di berikan dapat di
berikan dengan cepat.
• Pasien yang terus menerus muntah
– muntah
• Pasien yang tidak di perkenankan
memasukkan apapun juga lewat
mulutnya.
• Sesak nafas
• Epilepsi atau kejang – kejang
Tujuan Injeksi
• Untuk menghindari terjadinya
kerusakan jaringan.
• Untuk memasukkan obat dalam
jumlah yang lebih besar
Lokasi Injeksi
• vena medianan cubitus / cephalika
( daerah lengan ),
• vena saphenous ( tungkai ),
• vena jugularis ( leher )
• vena frontalis / temporalis di
daerah frontalis dan temporal dari
kepala
Pemberian Obat Melalui
Intravena ( Secara
Langsung )
Persiapan alat :
• buku catatan • bak spuit
pemberian obat • baki obat


atau kartu obat
• plester
kapas alkohol
• perlak pengalas
• sarung tangan  
• karet
• obat yang
sesuai
pembendung
(tourniquet)
• spuit 2 ml – 5 ml • kasa steril (bila
perlu)
Prosedur Kerja :
• Cuci tangan • Atur klien pada
• Siapkan obat
dengan prinsip
posisi yang
nyaman
enam benar • Pasang perlak
• Indentifikasi pengalas
klien • Bebaskan lengan
• Beri tahu klien
dan jelaskan
klien dari baju
atau kemeja
prosedur yang
akan diberikan
• Letakkan karet
pembendung
(torniquet)
Prosedur Kerja :
• Pilih area penususkan yang bebas dari
tangda kekakuan, peradangan atau rasa
gatal. Menghindari gangguan absorpsi obat
atau cidera dan nyeri yang berlebihan
• Pakai sarung tangan
• Bersihkan area penusukan dengan
menggunakan kapas alkohol , dengan
gerakan sirkuler dari arah dalah keluar
dengan diameter sekitar 5 cm. Tunggu
sampai kering. Metodr oni dilakukan untuk
membuang sekresi dari kulit yang
mengandung mikroorganisme
Prosedur Kerja :
• Pegang kapas alkohol dengan jari - jari
tengah pada tangan non dominan
• Buka tutup jarum
• Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm
dibawah area penususkan dengan tangan
• non dominan. Membuat kulit lebih kencang
dan vena tidak befrgeser, memudahkan
penusukan
• Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena
yang akn ditusuk perlahan pasti
• Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan
teruskan jarum kedalam vena
Prosedur Kerja :
• Lakukan aspirasi dengan tangan nono
dominan menahan barel dari spuit dan
tangan dominan menarik plunger
• Observasi adanya draah dalam spuit
• Jika ada darah, lepaskan terniquet dan
masukkan obat perlahan – lahan
• Keluarkan jarum dengan sudut yang sama
seperti saat dimasukkkan (300) , sambil
• melakukan penekanan dengan
menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
Prosedur Kerja :
• Tutup area penusukkan dengan
menggunakan kassa steril yang diberi
betadin
• Kembalikan posisi klien
• Buang peralatan yang sudah tidak
diperlukan
• Buka sarung tangan  
• Cuci tangan
• Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan
Pemberian Obat Melalui
Infus ( Secara Tidak
Langsung )
Pemberian obat melalui
wadah intravena

Pemberian obat melalui


selang intravena
Pemberian obat melalui
wadah intravena
Persiapan Alat dan Bahan :
• Spuit
ukuran
dan jarum sesuai dengan

• Obat dalam tempatnya


• Wadah cairan ( kantong atau botol )
• Kapas alcohol.
Prosedur Kerja :
• Cuci tangan
• Jelaskan pada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan.
• Periksa identitas pasien, kemudian
ambil obat dan masukkan ke dalam
spuit.
• Cari tempat penyuntikan obat pada
daerah kantong.
• Lakukan desinfeksi dengan kapas
alkohol dan stop aliran.
Prosedur Kerja :
• memasukan
Lakukan penyuntikan dengan
jarum spuit hingga
menembus bagian tengah dan
masukkan obat berlahan – lahan ke
dalam kantong atau wadah cairan.
• Setelah selesai, tarik spuit dan
campur larutan dengan membalikan
kantong cairan secara perlahan –
lahan dari satu ujung ke ujung lain.
• Perikasa kecepatan infus
Prosedur Kerja :
• Cuci tangan
• catat reaksi pemberian, tanggal,
waktu, dan dosis pemberian obat
Pemberian obat melalui
selang intravena
Persiapan Alat dan Bahan :
• Spuit
ukuran
dan jarum yang sesui dengan

• Obat dalam tempatnya


• Selang intra vena
• Kapas alkohol
Prosedur Kerja :
• Cuci tangan
• Jelaskan pada pasien mengenai
yang akan dilakukan.
• Periksa identitas pasien, kemudian
ambil obat dan masukan ke dalam
spuit.
• Cari tempat penyuntikan obat pada
daerah selang intravena.
• Lakukan desinfeksi dengan kapas
alkohol dan setop aliran.
Prosedur Kerja :
• Lakukan penyuntikan denagn
memasukan jarum spuit hinnga
menembus bagian tengah dan
masukan obat secara perlahan –
lahan ke dalam selang intravena.
• Setelah selesai, tarik spuit.
• Periksa kecepatan infus dan
observasi reaksi obat
• Cuci tangan
• Catat obat yang telah di berikan
dan dosisnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai