Anda di halaman 1dari 4

ARTHRODESIS SUBTALAR

• Pengertian (Definisi)
Tindakan mengembalikan kotinuitas tendon dan otot quadricep setelah
cedera yang umumnya akibat trauma.

• Indikasi
2.1 Ruptur tendon quadricep
• Kontra Indikasi
3.1 Frakture terbuka dengan soft tissue coverage yang jelek
3.2 Osteomyelitis
3.3 Kondisi pasien yang jelek atau end stage

• Persiapan
• Xray pre operatif
• Laboratorium Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Na/K/Cl, PT/APTT, albumin,
GDS, SGOT/SGPT, ureum, creatinin
• Rontgen dada AP maksimal 3 bulan jika diperlukan.
• Konsultasi kelainan penyerta lainnya maksimal 1 bulan bila perlu.
• Surat persetujuan operasi dan Site Mark
• Persiapan darah pre operatif jika diperlukan
• Puasa minimal 6 jam pre operatif
• Antibiotik profilaksis golongan cephalosporin generasi I atau golongan
lain sesuai kebutuhan.
• Persiapan alat (disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan) :
• Alat Habis Pakai:
• Sabun chlorhexidine 4% 50 cc
• Povidon iodine 10%
• Scrub brush steril 6 buah
• Chlorhexidine 0,5% 50 cc
• Hand gloves steril 8 buah
• Nurse cap 8 buah
• Masker 8 buah
• Pensil cauter 1 buah
• Ground cauter 1 buah
• Selang suction steril 1 buah
• Apron plastic steril 5 buah
• NaCl 0,9% 1 liter 2 buah
• Urine bag 1 buah
• Steril drapp 1 buah
• Kateter urin no 6-18 Fr 1 buah
• Lidocain jel 1 buah
• Aquabidest 25cc 2 buah.
• Mata pisau no. 11 1 buah
• Mata pisau no. 15 1 buah
• Benang non absorbable ukuran 2.0, 3.0 @ 1 buah
• Benang absorbable ukuran 0, 1.0, 2.0 @ 1 buah
• Spuit 3 cc 2 buah, spuit 5 cc 2 buah, spuit 10 cc 2 buah
• Blood set 1 buah
• Blood bag 1 buah
• Cairan intravaskular : kristaloid, koloid, albumin dan produk
darah
• IV catheter no. 16, 18, 20, 22 masing-masing 2 buah
• Implant = Narrow plate dan 1/3 tubular plate
• Alat Tidak Habis Pakai:
• Laken operasi 1 set, baju operasi 4 buah, instrument basic
set + kuret, set preparasi, korentang, mesin Electric Surgical
Unit, pressure bag, monitor hemodinamik, suction unit

•Prosedur Tindakan
• Sign in
• Dalam general anesthesia, terpasang line vena perifer
• Pasang pad diathermi
• Pasang Urin kateter
• Pasien posisi supine.
• Aseptik dan antiseptik prosedur dengan sabun chlorhexidine 4%
50cc + aquabidest 25cc, povidon iodine 10%
• Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril, pasang plastik
drapp
• Time out
• Posisikan pasien dengan posisi lateral decubitus dengan sisi yang sakit
menghadap ke atas. Mempersiapkan dan menggantungkan krista illiaka
posterior dan kaki
• Dibawah pengaruh kontrol torniquet, menggunakan tipe Gallie
posterolateral longitudinal dengan pendekatan untuk sendi subtalar. Saraf
Sural dapat didentifikasi saat dilakukan sayatan proksimal, memotong otot
sebagai alternatif untuk melindungi saraf sural
• Mengekspos dinding calcaneal lateral dan memotong dengan secara
lebar dan terbuka. Langkah ini untuk memastikan dekompresi pada
peroneum dan fibula
• Mengidentifikasi sendi subtalar
• Distractor Femoralis atau fixator eksternal dengan setengah pin di
subkutan medial tibia dan medial calcaneous mungkin perlu diterapkan.
Dengan penerapan aplikasi medial ini dapat membantu untuk
memperbaiki hindfoot varus
• Penerapan distraksi dan gangguan sendi subtalar ke tulang subkondral.
Gunakan penyebar lamina untuk membantu dalan pemaparan sendi
subtalar. Perhatian langsung pada varus atau valgus tumit pada titik ini
dan jika perlu diperbaiki dan manipulasi untuk memastikan koreksi sudut
talocalcaneal lateral ( normal 25 – 40 derajat)
• Ukur celah sendi subtalar dan krista illiaka posterior dengan tepat.
Panjang blok 2.5 cm diperluka untuk kelainan bentuk yang parah.
Diperlukan dua bagian terpisah untuk mengisi celah sepenuhnya dan
membantu collaps parah pada varu dan valgus, luka kemudian dicuci
dengan NS 0,9%, luka dijahit lapis demi lapis

• Sign Out
Operasi selesai

• Pasca Prosedur Tindakan


• Mempersiapkan kelengkapan data untuk peralihan ke ruang perawatan
biasa
• Mengantar pasien sampai ke ruang perawatan biasa.
• Serah terima pasien dengan perawat di ruang perawatan.
• Pasien dibolehkan pulang bila klinis dan hemodinamik baik.

• Tingkat Evidens : I

• Tingkat Rekomendasi : A

• Indikator Prosedur Tindakan


Repair tendon quadriceps tanpa penyulit, 80% pasien pulang dalam waktu 3
hari setelah operasi

• Kepustakaan
• Azar FM, Beaty JH, Canale ST. 2017. Campbell’s Operative
Orthopaedics, Thirteenth Edition International Edition. Philadelphia :
Elsevier

Anda mungkin juga menyukai