Anda di halaman 1dari 44

7.

1 SKILLS LAB 2
Hari ini sl tentang

Nasogastric tube Manual plasenta

Balut bidai
tujuan Nasogastric tube
• Dekompresi lambung
• Mengambil sekret lambung
• Pemberian obat, makanan, dan
minuman
• Mencuci lambung dari zat-zat
toksik atau iritan
• Menghentikan perdarahan pada
oesofagus, lambung, atau usus
• Nasogastrik tube
• Lubrikan
• Stetoskop
• Plester
• Air minum dengan sedotan (bila

Alat dan
diperlukan)
• Sarung tangan (prinsip bersih)
• Gunting

bahan •

Pinset (bila diperlukan)
Semprit irigasi berukuran 20 ml – 50
ml
• Bengkok
• Handuk, tissue
• Peniti
Alat dan bahan
Steeeppp
step step
Steeeppp
step step
Balut bidai
● Kain mitella sebanyak 6 buah
● Bidai (ukuran 35-40 cm) yang terbuat
dari kayu maupun kardus yang dibentuk
menyerupai bidai sebanyak 3 buah
● Bidai (ukuran 80-100 cm) yang terbuat

Alat dan bahan dari kayu maupun kardus yang dibentuk


menyerupai bidai sebanyak 3 buah
● Kassa gulung ukuran 10-15 cm sebanyak
5 buah
● Perban elastis 4 inci sebanyak 1 buah
Putaran pada pembalutan
Putaran pada pembalutan
Putaran pada pembalutan
STEP STEPPPPP
PRINSIP PEMBIDAIAN
1. melalui dua sendi, sendi di sebelah proksimal dan distal fraktur.
2. Pakaian yang menutupi anggota gerak yang dicurigai cedera dilepas, periksa adanya luka terbuka atau
tanda-tanda patah dan dislokasi.
3. Periksa dan catat ada tidaknya gangguan vaskuler dan neurologis (status vaskuler dan neurologis) pada
bagian distal yang mengalami cedera sebelum dan sesudah pembidaian.
4. Tutup luka terbuka dengan kassa steril
5. Jangan memindahkan penderita sebelum dilakukan pembidaian kecuali ada di tempat bahaya. Jangan
menambahkan gerakan pada area yang sudah dicurigai adanya fraktur (Do no harm).
6. Beri bantalan yang lembut pada pemakaian bidai yang kaku.
7. Periksa hasil pembidaian supaya tidak terlalu longgar ataupun terlalu ketat sehingga menjamin pemakaian
bidai yang baik
8. Perhatikan respons fisik dan psikis pasien
Steeeppp
step step
PEMBIDAIAN
PEMBIDAIAN
PEMBIDAIAN EXT INFERIOR
MANUAL
PLASENTA
ALAT DAN BAHAN
• 1 setengah kocher
• 1 gunting episiotomy • Tranfusi set / infus set
• 2 klem kocher • Spuit 5 cc, 3 cc
• 1 gunting tali pusat • Larutan antiseptik, iodin 10 %
• 1 nald vouder • Kassa steril
• Heating set • Plester
• Kateter
• Tensimeter dan stetoskop Medikamentosa
• Perlengkapan perlindungan diri • Analgetika ( petidin 1 – 2 mg,
• 2 pasang sarung tangan panjang Ketamin HCl 0,5 mg, Tramadol 1 –
• 2 pasang sepatu boot 2 mg )
• 1 buah tempat plasenta • Sedativa ( diazepam 10 mg )
• Oksigen • Atropin Sulfas 0,25 – 0,5 mg
• Kotak sampah basah dan kering • Uterotonika ( oksitosin,
• Larutan klorin 0,5 % ergometrin, prostaglandin )
• • Cairan NaCl atau RL
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
STEP STEPPPPP
Jgn lupa
Observasi pasiennya setiap
15 menit pada 1 jam
pertama dan setiap 30
menit pada 1 jam kedua.
TRIMSSSSS YHA!
CREDITS: This presentation
template was
Was created
created byby Slidesgo
Libert ,
Valentine
including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai