PROSEDUR
• Alat
dan bahan: Sediaan uji, gelas ukur 100mL
• APD: masker, headcap, jas, gloves
• Tuangkan sediaan suspensi oral/sirup kering yang sudah
direkonstitusi kedalam gelas ukur sebanyak 100mL.
Tutup dengan aluminium foil, simpan selama 14 hari
• Amati dan catat tiap harinya terjadinya endapan, catat
volume endapan yang terbentuk
•
WAKTU REDISPERSI
PROSEDUR
• Alat dan bahan: Sediaan uji, stopwatch
• APD: masker, headcap, jas, gloves
• Suspensi didiamkan hingga mengendap, kocok sediaan
hingga semua endapan dapat terdispersi kembali, dan
catat waktunya
• Persyaratan: dapat terdispersi sempurna dalam waktu
<30 detik
VOLUME TERPINDAHKAN
TUJUAN & PRINSIP
• Tujuan: menjamin bahwa volume suspensi yang
dikemas dalam wadah dosis ganda sesuai dengan
volume yang tertera pada etiket.
• Prinsip: mengukur kesesuaian volume sediaan dengan
yang tertulis pada etiket jika dipindahkan dari wadah asli.
PROSEDUR
• Alat Bahan: Sampel, Gelas ukur, beaker glass,
timbangan analitik (prn) data BJ jika melalui penentuan
BJ
• Perhatikan volume sediaan cair dalam masing-masing
wadah
• APD lengkap (masker, headcap, jaslab, gloves)
• Jumlah sampel yang diambil 30 (10 tahap 1, 20 tahap 2)
PROSEDUR
• Kocok 10 sampel (tahap 1) satu per satu setelah rekonstitusi (jika
serbuk kering)
• Tuang perlahan dan hatii-hati agar tidak terbentuk gelembung
dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering satu per satu dengan
kapasitas gelas ukur ≤ 2.5 kali volume yang akan diukur dan harus
telah terkalibrasi
• Diamkan 30 menit agar terbebas dari gelembung udara
• Persyaratan Tahap 1:
• Volume rata-rata dari 10 wadah ≥ 100% dan tidak satupun wadah yang
volumenya < 95% dari etiket
• Gagal: lanjutkan tahap 2
PROSEDUR
• Tahap 2 mengambil 20 wadah, kocok satu per satu setelah
rekonstitusi (jika serbuk kering)
• Tuang perlahan dan hatii-hati agar tidak terbentuk
gelembung dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering satu
per satu dengan kapasitas gelas ukur ≤ 2.5 kali volume yang
akan diukur dan harus telah terkalibrasi
• Diamkan 30 menit agar terbebas dari gelembung udara
• Persyaratan:
• Volume rata-rata dari 30 wadah ≥ 100% dan tidak >1 wadah yang
volumenya < 95% tetapi ≥ 90% dari etiket
UJI STERILITAS
MACAM
• Keluarkan semua benda di LAF, disinfeksi LAF dengan alkohol 70% dan lap
sesuai arah aliran LAF keluar secara searah
• Nyalakan spirtus, masukkan LAF, disinfeksi semua alat yang akan dimasukkan
ke LAF, dan masukkan satu per satu dan letakkan di sebelah kanan (bahan
bersih), kiri (buangan)
• Disinfeksi tangan dengan alkohol → mulai kerjakan
• Fiksasi pinset, buka tali penutup media, fiksasi pinset
• Ambil spet 3mL, buka plastik pembungkus, keluarkan.
• Ambil sediaan uji, dan disinfeksi dengan alkohol swab di tempat sampel akan
diambil. Vial: swab di karet penutup. Ampul: di leher ampul → patahkan.
• Buka tutup spet. Ambil sediaan dengan spet sejumlah 2mL, tutup spet.
Keluarkan gelembung dan kelebihan sampel yang diambil
PROSEDUR
https://www.youtube.com/watch?v=LapD3Vh9D84
• Fiksasi aluminium foil. Injekkan sediaan uji ke masing-masing media 1mL secara tegak lurus,
fiksasi alumunium foil lapis ke 2
• Fiksasi pinset, ambil aluminium foil baru, fiksasi bagian dalam aluminium foil baru, tutupkan ke
media, fiksasi, homogenkan, pasang tali
• Matikan spirtus, bersihkan sisa dan buangan dari LAF, keluarkan
• Inkubasi pada suhu yang sesuai Tioglikolat (30-35), Soybean casein (20-25) selama 14 hari
• Amati hari ke sekurang-kurangnya hari ke 3, 4, 5, 8, dan 14. Apabila tumbuh mikroba (media
keruh) maka uji sterilitas gagal
• Gunakan kontrol negatif dan kontrol positif untuk menghindari positif atau negatif palsu
FILTRASI MEMBRAN
• https://www.youtube.com/watch?v=a0PpQlxiDt0
• https://www.youtube.com/watch?v=S8tlGco-3V0