Anda di halaman 1dari 5

Usap Alat Makan

Alat dan Bahan:

A. Persiapan dan pengambilan sampel

Alat:

1. Alat makan yang mau diusap


2. Lidi kapas steril
3. Gunting
4. Lampu spirtus
5. Korek api
6. Alat tulis
7. Masker
8. Handscoon
9. Coolbox
10. Etiket/label

Bahan:

1. Alcohol 70%
2. Kapas
3. Media transport (NaCl 0,9%) dalam botol kecil
4. Sabun desinfeksi

B. Pemeriksaan sampel alat makan

Alat:

1. Tabung reaksi
2. Pipet ukur
3. Pipump/filler
4. Petridish
5. Labu ukur
6. Erlenmeyer
7. Spatula
8. Botol kecil
9. Lampu spirtus
10. Korek api
11. Masker
12. Handscoon
13. Timbangan analitik
14. Incubator
15. Autoklaf
16. Kapas
17. Aluminium foil
18. Kertas coklat
19. Karet
20. Etiket/label

Bahan:

1. Alkohol 70%
2. Nutrient agar
3. Aquadest

Langkah Kerja

A. Pengambilan sampel usap alat makan


1. Pembuatan media transport (Larutan NaCl 0,9%)
a. Timbang NaCl 0,63 gram lalu masukkan dalam beaker glass
b. Tambahkan aquadest sebanyak 70 ml lalu aduk hingga larut
c. Pindahkan dalam 7 botol kecil sebanyak 10 ml lalu tutup
d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121℃ selama 15 menit

2. Pembuatan media pengencer (larutan NaCl 0,9%)


a. Timbang NaCl 2,916 gram lalu masukkan dalam beaker glass
b. Tambahkan aquadest sebnayak 324 ml lalu aduk hingga larut
c. Pindahkan dalam tabung reaksi sejumlah 36 tabung sebanyak 9 ml lalu tutup
menggunakan kapas
d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121℃ selama 15 menit.

3. Pembuatan media nutrient agar (NA)


a. Timbang NA 15,12 gram lalu mauskkan Erlenmeyer
b. Tambahkan aquades sebanyak 540 ml lalu aduk, bila tidak larut maka panaskan
diatas kompor hingga larut
c. Tutup menggunakan kapas dan alumunium foi
d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121℃ selama 15 menit

4. Teknik pengambilan sampel usap alat makan


a. Specimen/sampel diambil dari alat yang siap untuk digunakan atau yang selesai
dicuci
b. Gunakan sarung tangan steril sebelum pengambilan sampel
c. Gunakan 1 lidi kapas steril untuk setiap alat makan yang akan diusap
d. Sebagai cairan usap alat makan dan media transport, digunakan larutan NaCL
0,9% steril bervolume 10 ml
e. Masukkan lidi kapas steril kedalamnya
f. Lidi kapas steril dalam botol ditekan ke dinding untuk membuang cairannya, lalu
angka untuk melakukan pengusapan
g. Cara melakukan usapan:
1) Piring: usapan dilakukan pada bagian permukaan dalam dengan cara
melakukan 2 usapan yang satu sama lainnya saling menyilang siku-siku dari
bagian tepi piring. Dilakukan sebanyak 3x. Dalam usap alat ini menggunakan
jendela swab atau ukuran swab 5x5 cm.
2) Baskom/Nampan: usapan dilakukan pada bagian permukaan dalam dengan
cara melakukan 2 usapan yang satu sama lainnya saling menyilang siku-siku
dari bagian tepi baskom/nampan, dilakukan sebanyak 3x. dalam usap alat ini
menggunakan jendela swab atau ukuran swab 7x7 cm.
h. Pengusapan pada setiap bidang permukaan seperti tersebut dilakukan 3 kali
berturut-turut. Dalam usap alat ini menggunakan satu lidi kapas untuk setiap alat
makan yang diusap.
i. Setelah selesai mengusap 1 alat makan, lidi kapas harus dimasukkan kedalam
botol berisi larutan NaCl 0,9% lalu dipatahkan bagian yang terkena tangan.
j. Sampel segera dibawa ke laboratorium

5. Pemeriksaan sampel usap alat makan


Sampel hendaknya segera diperiksa dalam waktu <30 menit setelah pengambilan
untuk menghindari bertambahnya jumlah kuman atau matinya beberapa kuman dalam
larutan dalam larutan NaCl 0,9% tersebut.
Cara pemeriksaan:
a. Sediakan 5 tabung reaksi yang berisi larutan NaCl 0,9% untuk masing-masing
sampel alat makan dan 1 tabung reaksi sebagai control. Beri kode pengenceran
−1 −2 −3 −4 −5
10 , 10 , 10 , 10 , 10 untuk setiap jenis sampel alat makan.
b. Siapkan 5 petridish steril untuk masing-masing sampel alat makan dan beri tanda
atau kode pengenceran seperti tabung reaksi sebelumnya. Dan 1 petridish control
c. Kocok bahan specimen/sampel hingga homogen. Ambil 1 ml masukkan dalam
tabung pertama dengan pipet, dibuat sampai homogen.
d. Ambil 1 ml dari tabung pertama dan masukkan ke tabung kedua lalu kocok
hingga homogeny
e. Begitu seterusnya hingga tabung ke-5. Pengenceran yang diperoleh pada ke-5
tabung adalah 10−1 , 10−2 , 10−3 , 10−4 , 10−5 sesuai dengan kode pengenceran yang
telah dibuat.
f. Dari-masing-masing tabung, dimulai dari tabung ke-5, menggunakan pipet steril
diambil 1 ml dimasukkan kedalam masing-masing petridish, sesuai dengan kode
pengenceran yang sama.
g. Kemudian kedlaam masingmasing petridish dituang Nutrient Agar yang telah
dipanaskan sebanyak 15-20 ml. masing-masing petridish digoytang perlahan-
lahan hingga tercampur merata dan biarkan hingga dingin dan membeku.
h. Masukkan dalam incubator 37℃ selama 2x24 jam dalam keadaan terbalik
i. Pembacaan dilakukan setelah 2x24 jam dengan cara menghitung jumlah koloni
yang tumbuh pada tiap petridish..
j. Catat hasilnya dan masukkan dalam rumus:

( jumlah koloni−kontrol ) x tingkat pengenceran


⅀ pengenceran x ⅀ alat yang diusap x luas alat yang diusap

Jumlah koloni yang dipilih untuk angka lempeng total adalah yang mengandung
30-300 koloni

Hasil Usap Alat

No Jenis Alat Luas Usap Jumlah Jumlah Koloni


Alat (cm 2) Alat 10 −1
10 −2
10−3 10−4 10−5 K
1 Piring (ZZ) 25 1 183 32 2 4 1 0
2 Piring (AA) 25 1 95 20 5 3 0 0
3 Piring (WA) 25 1 220 5 0 1 1 0
4 Nampan (IA) 49 1 54 7 1 1 1 0
5 Baskom (AS) 49 1 68 12 1 3 0 0
6 Baskom (PR) 49 1 TBUD TBUD 312 130 15 0

Hasil pemeriksaan angka kuman pada alat makan

No Jenis sampel Tanggal jam pengambilan/ jam Angka kuman hasil Ket
pemeriksaan pemeriksaan laboratorium
1 Piring (ZZ) 20-01-2020 12.52 / 14.00 100,6 kol/ cm 2 TMS
2 Piring (AA) 20-01-2020 12.00 / 14.00 13,9 kol/ cm 2 TMS
3 Piring (WA) 20-01-2020 12.04 / 14.00 88 kol/ cm2 TMS
4 Nampan (IA) 20-01-2020 12.31 / 14.00 11,02 kol/ cm 2 TMS
5 Baskom 20-01-2020 12.17 / 14.00 13,88 kol/ cm 2 TMS
(AS)
6 Baskom (PR) 20-01-2020 12.42 / 14.00 26.530 kol/ cm 2 TMS
Keterangan :
MS: Memenuhi Syarat

TMS: Tidak Memenuhi Syarat

Dari hasil pemeriksaan usap alat makan, diketahui bahwa jumlah koloni pada alat makan,
baskom dan nampan tidak memenuhi syarat. Dimana menurut peraturan menteri kesehatan
republic Indonesia nomor 1096/menkes/per/VI/2011 Tentang Higiene sanitasi jasaboga bahwa
kuman pada alat makan harus nol (negative)..

Anda mungkin juga menyukai