Disusun Oleh :
NIM : P1337433117111
Kelompok : B2
2017
PENGUKURAN PAPARAN BAHAN KIMIA DI LINGKUNGAN DAN
TEMPAT KERJA
I. Landasan Teori
Carbon Monoxide, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna dan tak
berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen
berkaitan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini terdapat dua ikatan kovalen
dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.
Carbon monoxide dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa
karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam. Carbon monoxide terbentuk
apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Carbon dioksida
mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru , menghasilkan carbon
dioksida. Walaupun ia bersifat racun, CO memainkan peran yang penting dalam
teknologi modern, yaitu merupakan prekursor banyak senyawa karbon.
Carbon monoxide merupakan senyawa yang sngat penting, sehingga banyak
metode yang dikembangkan untuk produksinya. 1 Gas produser dibentuk dari
pembakaran carbon di oksigen pada temperatur tinggi ketika terdapat karbon yang
berlebih. Dalam sebuah oven, udara dialirkan melalui kokas. CO2 yang pertama kali
dihasilkan akan mengalami kesetimbangan dengan karbon panas, menghasilkan CO.
Reaksi CO2 dengan karbon membentuk CO disebut sebagai kesetimbangan
Boudouard.
III. Alat :
a. CO Detector
IV. Bahan :
a. Sampel udara
b. Plastik tempat sampel
V. Cara Kerja :
a. Nyalakan alat CO Detector.
b. Masukkan alat ke dalam plastik.
c. Masukkan sampel udara ke dalam plastik dan tutup rapat.
d. Tunggu beberapa menit sampai hasil kadar CO muncul di layar.
e. Catat hasil pengukuran gas CO
f. Keluarkan alat dan angin – anginkan.
VI. Hasil
a. Gambar Alat
b. Hasil Pengukuran
Kegiatan praktikum dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 1 Maret 2018
Tempat : 1. Parkiran sepeda motor di laboratorium
2. Bank Sampah Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang
Waktu : 1. 13.30 WIB
2. 13.45 WIB
NO Waktu Jenis Pengukuran Tempat Kadar CO
Pengukuran
1. 13.30 Pengukuran gas CO Parkiran sepeda 990 ppm.
pada knalpot sepeda motor di
motor. laboratorium.
2. 13.45 Pengukuran gas CO Bank Sampah. 980m.
pada pembakaran
sampah.
VII. Penutup
a. Kesimpulan
Dari hasil praktikum pengukuran paparan bahan kimia di lingkungan dan
tempat keja (pemeriksaan carbon monoxside/CO) pada pengukuran gas CO
knalpot sepeda motor di parkiran sepeda motor laboratorium dihasilkan
kadar CO sebesar 990 ppm, dan pada pengukuran gas CO pembakaran
sampah di bank sampah dihasilkan kadar CO sebesar 990 ppm.
b. Saran
Sebaiknya alat CO Detector diperbanyak, sehingga praktikan tidak
lama menunggu antrian praktikum.
Seharusnya praktikum dilakukan pada saat matahari cerah / tidak
hujan sehingga dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/227295824/Laporan-Gas-Co
https://otomotifproduk.blogspot.co.id/2015/07/jenis-gas-yang-mengganggu-
kesehatan.html