Anda di halaman 1dari 17

METODE PEMERIKSAAN FESES

B 13 – B 14
METODE SEDIAAN TIPIS
(DIRECT SMEAR)

• Merupakan suatu metode pembuatan sediaan sitologi


dengan cara mengoles atau membuat lapisan tipis dari
spesimen.
• Alat : masker
handscoon
deck glass
tusuk gigi
kaca objek dan tempat sampah
• Bahan : larutan lugol
Larutan eosin
Larutan Nacl 0,9%
Sampel Feses
Cara kerja :
1.Siapkan objek kaca terlebih dahulu
2.Teteskan 1-2 tetes larutan lugol,eosin,Nacl keatas objek kaca
3.Lalu ambil sampel feses seujung lidi kemudian campur dengan larutan
hingga rata
4.Tutup dengan deck glass
METODE SEDIAAN TEBAL
(KATO KATZ)

• Merupakan pemeriksaan bertujuan untuk mendeteksi telur cacing


kuantitatif dan mendeteksi protozoa.
• Alat : pensil
handscoon
Label
Stik
Cardboard
Kertas saring dan kertas minyak
Wire nett
Selotip yang direndam dilarutan malasitrin 24 jam
• Cara kerja :

1.Terlebih dahulu cuci tangan,pakai masker dan handscoon

2.Membuat label (nama dan tanggal)

3.Tumpukkan kertas minyak dengan kertas saring

4.Lalu ambil sampel fese 5 gram menggunakan stik

5.Letakkan wire nett diatas feses tersebut lalu tekan bertujuan untuk menyaring dan
mengambil fesesnya

6.Kemudian ambil objek gelas dan letakkan cardboard diatasnya dan letakkan feses
pada lubang cardboard tersebut dan Setelah terisi buang cardboard tersebut

7.Kemudian tutup dengan selotip yang sebelumnya direndam dilarutan malachite green
dan tekan untuk meratakannya

8.Kemudian biarkan objek gelas selama 30 menit hingga berubah transfaran

9.Kemudian amati menggunakan mikroskop


PEMERIKSAAN FESES
METODE SEDIMENTASI

Metode sedimentasi merupakan metode yang baik untuk memeriksa


sampel tinja yang sudah lama. Prinsip dari metode ini adalah dengan
adanya gaya sentrifugal dapat memisahkan antara suspensi dan
supernatannya sehingga telur cacing dapat terendapkan (Djaenudin,
2009).
Alat dan Bahan
Alat                                                    Bahan
1.            Vial                                         1. Kapas Steril              
2.            Mikroskop                              2. Alkohol 96%
3.            Objek Glass                            3. Sampel Feses
4.            Deck Glass                             4. Aquades
5.            Pipet Tetes                              5. Larutan formalin 10%
6.            Gelas/ Tabung reaksi              6. Larutan formaldegid 37% dalam 900 ml air suling
7.            Centrifuge                               7. Tissue
8.            Rak Tabung        8. etil astat
9.      penyaring
10. Piala glass          
CARA KERJA MEMBUAT PREPARAT
SEDIMENTASI FORMLA-ETHER

1. Dengan lidi, ambil sedikit (kira-kira 0,5 g) tinja pada permukaan dan bagian

dalam spesimen tinja.

2. Masukkan sampel ke dalam tabung centrifuge yang berisi 7 ml formalin 10%.

3. Emulsikan tinja dalam formalin dengan cara disentrifugasi pada kecepatan 3000

rpm selama 1 menit, lalu saring dan pindahkan ke dalam cawan. Buang residu

yang menggumpal.

4. Pindahkan filtrat ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 3 ml Ether.

5. Sumbat tabung dan kocok hingga isinya tercampur merata.


6. Pindahkan kembali hasil suspensi ke tabung centrifuge dan
lakukan sentrifugasi pada kecepatan 3000 rpm selama 1 menit.
7. Buang supematan dengan cara membalik tabung secara cepat.
8. Biarkan cairan yang tersisa di dinding tabung mengalir
memicu endapan.
9. Selanjutnya, kocok hingga merata. Dengan pipet, pindahkan
setetes cairan tersebut ke atas object glass dan tutup dengari
cover glass.
10. Kemudian periksa dibawah mikroskop
11. Dengan lidi, ambil sedikit (kira-kira 0,5 g) tinja pada
permukaan dan bagian dalam spesimen tinja.
12. Masukkan sampel ke dalam tabung centrifuge yang berisi 7 ml
formalin 10%.
13. Emulsikan tinja dalam formalin dengan cara disentrifugasi pada kecepatan 3000 rpm selama
1 menit, lalu saring dan pindahkan ke dalam cawan. Buang residu yang menggumpal.

14. Pindahkan filtrat ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 3 ml Ether.

15. Sumbat tabung dan kocok hingga isinya tercampur merata.

16. Pindahkan kembali hasil suspensi ke tabung centrifuge dan lakukan sentrifugasi pada
kecepatan 3000 rpm selama 1 menit.

17. Buang supematan dengan cara membalik tabung secara cepat.

18. Biarkan cairan yang tersisa di dinding tabung mengalir memicu endapan.

19. Selanjutnya, kocok hingga merata. Dengan pipet, pindahkan setetes cairan tersebut ke atas
object glass dan tutup dengari cover glass.

20. Kemudian periksa dibawah mikroskop


REFERENSI

1. Jurnal sains dan teknologi laboratorium medik

2. http://jurnal.htp.ac.id/index.php/kesko
m/article/view/102
TEKNIK FLOTASI

Alat dan Bahan:


• Feses
• NaCl
• Stik kayu
• Tabung reaksi
• Stopwatch/ timer
• Saringan
• Steril container
• Pipet tetes
Cara kerja
1. Masukkan NaCl dan menambahkan 1 gam feses,
2. Campurkan menggunakan stik kayu
3. Saring fecal sample menggunakan saringan
4. Pindahkan sampel menggunakan pipet ke dalam tabung reaksi
5. Campurkan lagi NaCl sampai penuh (permukaan cembung tetapi tidak boleh
tumpah) ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes
6. Atur timer selama 15 menit
7. Menggambil deck glass dan meletakkan ke dalam object glass
8. Mengamati di bawah mikroskop
METODE HARADA MORI

Alat dan bahan :


• Tabung reaksi
• Objek gelas
• Deck glass
• Pipet tetes
• Kertas saring
• Selotip
• Aluminium poil
• Pengaduk
• Nacl 0,9%
Cara kerja
1. Siapkan terlebih dahulu beker gelas
2. Ambil feses dan masukkan kedalam beker gelas
3. Lalu masukkan larutan Nacl kedalam beker gelas lalu aduk
4. Gunting kertas saring berbentuk persegi panjang
5. Ambil tabung reaksi dan isi Nacl 5 ml
6. Oleskan feses pada kertas saring lalu letakkan pada bibir tabung reaksi
7. Lalu ingkubasi sampel agar telur pada sampel terserap oleh Nacl (akan
berwarna keruh)
8. Setelah diingkubasi kurang lebih 3 hari buka tabung lalu tambahkan larutan
Nacl sampai kebibir tabung reaksi
9. Kemudian letakkan deck glass pada bibir tabung selama 2 menit
10. Kemudian ambil preparat yang sudah dibersihkan dengan alkohol 70%
11. Ambil deck glass dan letakkan pada preparat
12. Kemudian amati dibawah mikroskop
METODE PEMERIKSAAN
ENTEREBIUS VERMICULARIS

Alat Dan Bahan


• Pensil/penanda
• Label perekat
• Selatip
• Tongkat aplikator kayu
Cara Kerja
1. Terlebih dahulu cuci tangan, pakai masker, dan handscoon
2. Tuliskan identitas pasien (nama, usia, dan jenis kelamin)
3. Dan beri label di sisi kiri slide yang bersih
4. Rentangkan bokong dan aplikasikan selotip pada dubur dan parianal
dengan lembut dan tekan dengan ujung jari atau dengan aplikator kayu
5. Lepaskan selotip secara perlahan dari anal dan parianal
6. Letakkan selotip di slide dan tekan perlahan
7. Letakkan selotip di slide dan tekan perlahan untuk memastikan tidak
terdapat gelembung
8. Letakkan slide di bawah mikroskop
9. Lepaskan sarung tangan kanan agar marco dan mikrometer mikroskop
dapat dioperasikan dengan mudah
10.Sarung tangan kiri tetap di pakai tetap di pakai untuk berjaga-jaga jika kita
perlu bersentuhan dengn slide atau benda lain yang mungkin menular
11.Tentukan spesies telur yang terlihat di bawah mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai