Anda di halaman 1dari 2

3.

1 Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan dari pengambilan sampel hingga pengiriman sampel ke Balai
Veteriner Lampung, pada hari Senin tanggal 27 November 2023, pukul 08.00 –13.30 WIB,
dilaksanakan di kandang kambing Karang Anyer, Lampung Selatan, kandang domba Wayhalim
dan Balai Veteriner Lampung.

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum kali ini yaitu alat; pelastik, plastik klip,
satampel, sepidol, toples, gelas beaker, tabung reaksi, mortir, saringan, gelas objek, cover glass,
pipet tetes, mikroskop. Apapun bahan yang digunakan yaitu; sampel fases kambing, es batu,
aquades, larutan methylen blue, NaCl 33%.

3.3 Cara Kerja


Adapun cara kerja dari praktikum kali ini yaitu :

1. Identifikasi Spesismen
a. Fase kambing yang terkumpul dari 5 tempat berbeda, masing-masing di masukan
pada plastik klip dan tutup rapat
b. Simpan semua spesimen pada box atau topels yang berisikan es, dan tutup rapat
c. Semua spesimen harus diberi label (etiket) yg jelas
d. Label / etiket: (Jenis spesimen, tgl pengambilan, identitas hewan, bahan pengawet
(jika ada)
e. Pengisian semua informasi tentang spesimen harus ada pada formulir pengantarnya
f. Pengecekan spesimen oleh petugas administrasi Balai Veteriner Lampung
g. Pembayaran per sampel pengujian

2. Uji Cacing Indentifikasi (Manual)


a. Siapkan alat dan bahan
b. Tuangkan NaCI 33% jenuh kedalam beaker glass sebanyak 100 ml
c. Campurkan 100 ml NaCl jenuh dengan 10 gram tinja kemudian diaduk sehingga larut
d. Selanjutnya disaring dengan menggunakan penyaring teh
e. Masukkan campuran tinja dan larutan NaCl yang telah disaring tersebut ke dalam
tabung reaksi hingga penuh dan terlihat cembung
f. Didiamkan selama 5-10 menit kemudian ditutup dengan cover glass, lalu letakkan
cover glass pada obyek glass
g. Selanjutnya letakkan preparat pada meja spesimen kemudian amate menggunakan
mikroskop

3. Uji Cacing Identifikasi Metode Sendimentasi


a. Mengambil 3 gram feses (tinja) dan menggerus dengan mortir
b. Memasukkan campuran tersebut ke dalam tabung reaksi sampai setinggi 1 em dari
mulut tabung dan didiamkan selama 10 menit sampai terlihat endapan
c. Mengambil cairan dengan pipet tetes sehingga tinggal endapan saja 3
d. Menambahkan air pada endapan tadi setinggi 1 cm dari mulut tabung dan dikocok
e. Mendiamkan lagi selama 10 menit sampai terlihat endapan
f. Membuang cairan jernih, lalu meneteskan NaOH 10% sebanyak 3 tetes dan ditambah
aquadest setinggi 1 cm dari mulut tabung. Mengocok dan mendiamkan selama 10
menit sampai terlihat endapan, lalu membuang cairan jernih lagi
g. Meneteskan methylen blue sebanyak 3 tetes dan diaduk
h. Mengambil endapan yang paling bawah dan diletakkan di atas gelas objek dan
kemudian diperiksa di bawah mikroskop (10 x 10)

Anda mungkin juga menyukai